Anda di halaman 1dari 7

Bahan Ajar Akhlak Tasawuf

Pertemuan ke 7

Kegiatan Belajar 7
Ajaran Al-Hallaj
A. Deskripsi Singkat
Akhlak Tasawuf merupakan mata kuliah yang di dalamnya membahas tentang konsep
dasar akhlak dan perbedaannya dengan konsep etika dan moral. Dalam kuliah ini juga
diekplorasi dan dikembangkan sikap dan akhlak mulia yang di contohkan oleh para
tokoh-tokoh Sufi (Al-Hallaj).

B. Relevansi
1. Mahasiswa mampu mengimplemetasikan dasar-dasar keislaman pada (konsep
tasawuf tokoh Sufi).
2. Mampu mengembangkan nilai-nilai ibadah dalam aplikasi kehidupan sehari-hari
bagi diri sendiri dan peserta didik.

C. Capaian Pembelajaran MK
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar keislaman pada (konsep tasawuf
tokoh Sufi).
2. Mampu mengembangkan nilai-nilai ibadah dalam aplikasi kehidupan sehari-hari
bagi diri sendiri dan peserta didik.

1. Uraian Materi
a. Sejarah Al-Hallaj
Nama lengkap tokoh sufi legendaris ini adalah Abu al-Mughits al-Husain Bin
Mansur bin Muhammad al-Baidhawi, tetapi kemudian lebih dikenal sebagai Al-Hallaj. Ia
lahir pada tahun 244 H/ 858 M di Thur, salah satu desa sebelah Timur Laut Baidha’ di
Persia. Dia mulai dewasa di kota Wasith, dekat Baghdad. Dan ketika berusia 16 tahun
yaitu tahun 260 H/ 873 M, dia pergi belajar pada seorang sufi besar dan terkenal, yaitu
Sahl ibn Abdullah al-Tusturi di negeri Ahwaz selama dua tahun. Setelah belajar dengan
Tusturi, dia berangkat ke Basrah dan belajar kepada sufi ‘Amr al-Makki, dan di tahun
264 H/878 M dia masuk ke kota Bagdad dan belajar kepada Al-Junaid.
Dikatakan, bahwa dia pernah berkunjung ke Mekah tiga kali. Ketika tiba di Mekah
untuk pertama kalinya tahun 879 M, dia mencoba mencari jalan sendiri untuk bersatu

1
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 7

dengan Tuhan. Namun setelah dia menemukan jalannya sendiri dan disampaikannya
kepada orang lain, justru dianggap gila, malah diancam oleh penguasa Mekah untuk di
bunuh. Oleh karena itu dia meninggalkan kota tersebut setelah bermukim di sana
sekitar setahun dan kembali ke Bagdad. Al-Hallaj selalu hidup berpindah-pindah dalam
pengembaraannya yang sangat panjang. Dalam perjalanannya ini ia pernah tinggal di
daerah Tustur, Khurasan, Sijistan, Karman, belakang sungai Persia, Ahwas, Bashrah dan
Baghdad.
Pandangan-pandangan tasawuf yang agak ganjil sebagaimana akan di
kemukakan di bawah ini menyebabkan seorang ulama fiqih bernama ibnu Daud al-
Isfahani mengeluarkan fatwa untuk membantah dan memberantas fahamnya. Akhirnya,
al-Hallaj disiksa di hadapan orang banyak dan dihukum di atas tiang gantungan dengan
kaki dan tangannya terpotong. Kepalanya dipenggal sehari kemudian dan sang wazir
sendiri hadir dalam peristiwa itu. Sesudah kepalanya terpenggal, tubuhnya disiram
minyak dan dibakar. Debunya kemudian dibawa ke menara di tepi sungai Tigris dan
diterpa angin serta hanyut di sungai itu. Peritiwa itu terjadi di Baghdad pada siang hari
Selasa tahun 309 H.

b. Konsep Ajaran Tasawuf Al-Hallaj


a. Al-Hulul
Pemikiran Al-Hallaj yang sangat kontroversial, menonjolkan dan dianggap
sebagai pemikiran yang ekstrim sepanjang sejarah tasawuf dalam Islam adalah
ajarannya tentang hulul. Hulul artinya Tuhan mengambil tempat dalam tubuh
manusia tertentu, yaitu manusia yang telah dapat melenyapkan sifat-sifat
kemanusiaannya melalui fana. Fana bagi Al-Hallaj mengandung tiga tingatan:
Tingkat memfanakan semua fikiran (tajrid taqli), khayalan, perasaan dan
perbuatan hingga tersimpul semata-mata hanya kepada Allah dan tingkat
menghilangkan semua kekuatan pikiran dan kesadaran. Dari tingkat fana
dilanjutkan ke tingkat fana al fana, peleburan wujud jati manusia menjadi sadar ke-
Tuhanan melarut dalam hulul hingga yang disadarinya hanyalah Tuhan.
Paham bahwa Allah dapat mengambil tempat pada diri manusia, bertolak
dari dasar pemikiran Al-Hallaj yang mengatakan bahwa pada diri manusia terdapat

2
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 7

dua sifat dasar, yaitu Lahut (ke-Tuhanan) dan Nasut (kemanusiaan). Tuhan pun,
menurutnya, mempunyai sifat kemanusiaan di samping sifat ke-Tuhanan-Nya.
Dengan dasar inilah maka persatuan antara Tuhan dengan manusia bisa terjadi.
Dan persatuan inilah, dalam ajaran Al-Hallaj, disebut Al-Hulul (mengambil tempat).
Tentang sifat lahut dan nasut Tuhan, dapat dilihat dari syair Al-Hallaj
berikut :
Maha suci diri Yang sifat kemanusiaan-Nya
Membukakan rahasia Cahaya ketuhanan-Nya yang gemilang
Kemudian kelihatan bagi makhluk-Nya dengan nyata
Dalam bentuk manusia yang makan dan minum

Bentuk-bentuk Al-Hulul
Nawawi ( 2013) Al-Hulul Al-Jawari yaitu, keadaan di mana esensi yang satu
dapat mengambil tempat pada yang lain (tanpa ada penyatuan) sebagaimana
halnya terlihat air bertempat dalam tempayan. Al-Hulul Al-Sayorani ialah
menyatunya dua esensi sehingga tampat hanya satu esensi, seperti zat cair yang
telah mengalir dalam bunga. Rupanya paham kedua inilah yang di kembangkan Al-
Hallaj.

b. Nur Muhammad
Ajaran Al-Hallaj yang lain adalah tentang haqiqah Muhammadiyah yakni
kejadian alam ini yang berasal dari nur Muhammad, menurut Al-Hallaj, bahwa
Nabi Muhammad SAW terjadi dari dua wujud yaitu wujud qadim dan azali serta
sebagai manusia (Nabi). Dari nur rupa yang qadim tersebut diambil segala nur
untuk menciptakan segala makhluk. Nur Muhammad bersifat qadim tetapi
berbeda dengan qadimnya Allah SWT, tetapi perbedaannya hanyalah pada
namanya saja, qadim pada zat Allah SWT, disebut lebih dahulu, sedangkan rupa
yang kedua adalah Muhammad sebagai manusia, Nabi dan utusan Allah yang
mengalami kematian. Di dalam ajaran ini Al-Hallaj mengatakan, bahwa Allah

3
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 7

menciptakan penciptanya yang pertama kali melalui nur-Nya yang berasal dari
sebagian dirinya, yang disebutnya sebagai Nur Muhammad. Menurut Al-Hallaj Nur
Muhammad itu telah ada sejak dulu sebelum ada penciptaan-penciptaan yang lain,
ia telah bersama-sama dengan Al-Haq sejak dulu.
Ide Nur Muhamad itu menghendaki adanya insan kamil sebagai
manifestasi sempurna pada manusia. Dari sini Al-Hallaj insan kamil Nabi Isa Al
Masih adalah Al-Syahid ala wujudillah, tempat tajali dan berwujudnya Tuhan.
Demikian juga hidup kewalian yang sesungguhnya ada pada kehidupan Isa Al
Masih itu. Nur Muhammad merupakan pusat kosmopologi dan pusat kesatuan
pada Nabi. Nabi-nabi dan nubuwatnya merupakan sebagian saja dari cahaya nur
Muhammad. Dengan demikian ada dua pengertian tentang Muhammad yaitu
Muhammad dipandang sebagai insan adalah Rasulullah yang bersifat Baharu
(hudus) dan hakikat kemuhammadannya berupa nur yang bersifat qadim dan
azali. Tabiat ketuhanannya yang bersifat qadim disebut lahut, sedangkan tabiat
kemanusiaannya yang bersifat baharu di sebut nasut.

c. Karya-Karya Al-Hallaj
Al-Hallaj banyak meninggalkan karya-karyanya dalam beberapa bidang
namun semuanya hilang, yang tinggal hanya kepingan-kepingan prosa dan syair
yang berserakan, ibn Nadhim sebagai seorang ahli riwayat telah mencatat karya-
karya tulis (kitab-kitab), hanya 46 buah yang ditemukan, diantaranya :
Al-Ahruf al-Muhaddatsah wal al-Azaliyah wa al-Asma al-Kulliyah
Kitab Al-Wa al-Tauhid
Kitab Madh al Nabi wa al Hatsal al-A’la
Kitab Al-Abl wa al-Fana
Kitab Al-Ushul wa al-Furu’
kitab Al-Shaihur Fi Naqshid Duhur,
Kita Al-Abad wa Ma’bud,
Kitab Kaifa Kana wa Kaifa Yakun,
Kitab Huwa Huwa,
Kitab Sirru al-Alam wa al-Tauhid,

4
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 7

Kitab Thawasin al-Azal

Kitab-kitab itu hanya tinggal catatan, karena ketika hukuman dilaksanakan,


kitab-kitab itu juga ikut dimusnahkan, kecuali sebuah yang disimpan
pendukungnya, yaitu Ibnu Atha’ dengan judul Thawasin al-Azal. Dari kitab ini dan
sumber-sumber muridnya dapat diketahui tentang ajaran-ajaran Al-Hallaj dalam
tasawuf.

2. Latihan
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat!

1. Siapa nama lengkap Al-Hallaj?


2. Di kota mana al-hallaj dilahirkan?
3. Mengapa banyak yang kontroversi dengan pandangan ajaran sufi al-hallaj?
4. Apa ajaran sufi al-hallaj yang terkenal?
5. Sebutkan macam-macan al-hulul?

3. Rangkuman
Nama lengkap Al-Hallaj adalah Abu al-Mughits al-Husain Bin Mansur bin
Muhammad al-Baidhawi, tetapi kemudian lebih dikenal sebagai Al-Hallaj. Ia lahir
pada tahun 244 H/ 858 M di Thur, salah satu desa sebelah Timur Laut Baidha’ di
Persia. Mengenai sebab-sebabnya hukuman masih sekarang menjadi kontroversial.
Kebanyakan orang mengemukakan bahwa sebab-sebab hukumannya dilaksanakan
dikarenakan ada perbedaan pemahaman dengan ulama fikih yang dilindungi oleh
pemerintah. Dia dihukum bunuh dengan terlebih dahulu dicambuk, lalu disalib,
kemudian dipotong kedua tangan dan kakinya, dipenggal lehernya, kemudian
potongan-potongan tubuh itu dibiarkan beberapa hari, baru kemudian dibakar,
serta abunya dihanyutkan di sungai Dajlah. Pada riwayat lain disebutkan bahwa
saat digantung ia dipecut 1000 kali tanpa mengeluh, lalu tangan dan kakinya
dipotong juga tanpa mengeluh, serta kepalanya dipancung.

Pemikiran Al-Hallaj yang sangat kontroversial yakni Hulul, Nur Muhammad, dan
kesamaan semua agama. Hulul artinya Tuhan mengambil tempat dalam tubuh

5
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022
Bahan Ajar Akhlak Tasawuf
Pertemuan ke 7

manusia tertentu, yaitu manusia yang telah dapat melenyapkan sifat-sifat


kemanusiaannya melalui fana. Ajaran Al-Hallaj yang lain adalah tentang haqiqah
Muhammadiyah yakni kejadian alam ini yang berasal dari nur Muhammad,
menurut Al-Hallaj, bahwa Nabi Muhammad SAW terjadi dari dua wujud yaitu
wujud qadim dan azali serta sebagai manusia (Nabi) Al-Hallaj mengatakan bahwa
agama-agama yang ada di dunia ini pada hakikatnya sama saja, maksudnya yang di
sembah sama yaitu menuju Tuhan yang Maha Esa. Abul Abbas bin Atha’ Al-
Bagdadi, Muhammad bin Khafif Asy Syairazi, Ibrahim bin Muhammad An
Nazarbazi, semuanya membenarkannya

4. Pustaka
a. Suteja, 2016. Tasawuf Lokal ‘Mencari Akar tradisi Tasawuf Indonesia’. Pangger
Publishing. Cirebon.
b. Suteja, 2016. Kepribadian Sang Wali Allah. CV. Cirebon Publishing. Cirebon.
c. Hasbi, Muhammad, 2020. Akhlak Tasawuf. Trust Media Publishing. Yogyakarta.

5. Tugas/Lembar Kerja
Deskripsikan secara singkat terkait ajaran sufi al-hallaj (al-hulul dan Nur
Muhammad)!

6
PJJ-PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2022

Anda mungkin juga menyukai