Anda di halaman 1dari 11

Drama

judul : dilema sang kawan

Casting :

1. Rahma : si semangat,

2. Demian : sok cuek Tapi kalau sama mereka bertiga gk Ada cuek-cueknya malah sok ganteng,

3. Putra : unknwon,

4. Febri : si pesimis, gk pd,

5. Bu hani : dosen bahasa indonesia,

6. Kak leli : penjaga kantin,

7. Bapak

8. Ibu

9. dll (casting figuran)

Lagu kini dan selamanya -- maudy ayunda

Pagi ini sama dengan pagi biasanya.. Mereka berempat, yaitu Rahma, Febri, Demian dan Putra sedang
berjalan memasuki kelasnya....

Awalnya mereka tidak begitu akrab,itu semua karena Rahma, baginya kebersamaan adalah nomor satu.
Ntah kenapa yang lainnya pada suka juga dengannya. Mereka Ber 4 ini juga satu fakultas dan satu
jurusan.

Rahma : "kebetulan kali kita bisa bareng gini, biasanya aku yang suka telat ya kan?" (cengengesnya
Sambil duduk dibangkunya)

Demian : "kalau kau memang gitu" (juga mengambil langkah yang sama Dengan Rahma)

Rahma : "tapi aku gk telat-telat kalinya" (mengelak)

Putra dan febri hanya melihat percakapan mereka berdua Belum duduk kebangku mereka

Posisi bangku mereka 2 belakang 2 depan

Rahma dengan febri posisi mereka berada didepan, demian dengan putra berada dibelakang
Rahma : "feb.. Aku denger-denger ni kan.. Katanya kita mahasiswa baru harus tau apa-apa saja
organisasi-organisasi kampus ini."

Febri : "serius? Jadi? Kita harus tanya kesiapa? Aku takut lah kalau gk dijawab"

Rahma : "ealah feb-feb.. Ya kita lihat dimading dulu lah.. Baru abis tuh kita tanyak-tanyak kesiapa lah
gitu"

Febri : "sama siapa? Malu aku nanyak-nanyak"

Rahma : ...... (berfkir) " ah iyaaa... Kita ajak aja demian sama putra, biar orang tuh yang nanyak Ya kan?

Febri : "emm" ( mengangguk)

Mata pelajaran pun di mulai, kali ini Mata kuliah bu hani selaku dosen bahasa indonesia

Bu hani : "assalamualaikum semua dan selamat pagi"

Semua murid : "waalaikumussalam, pagi bu" (meletakkan tasnya dimeja lalu berdiri didepan para
muridnya)

Bu heni : "Materi kali ini membahas tentang karangan bersifat semi ilmiah. Karangan semi Ilmiah adalah
karangan ilmu pengatahuan yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi penulisan yang baik
dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung
dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan
fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak semi-formal tetapi tidak sepenuhnya
mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah."

Bu heni : "baik, sudah paham?" (lanjutnya)

Para siswa ada yg mengangguk-anggukan kepalanya ada juga yang masih kebingungan, contohnya putra

Putra : "Bu" Sambil angkat tangan. "Berarti maksudnya kami membuat karangan yang fakta? Bukan
sekedar bualan? Gitu?" (Sambungnya)

Bu heni : "tepat sekali, jadi saya minta kalian manfaatkan organisasi disini sebagai penunjang tugas
kalian, kan tidak mungkin toh kalian buat contoh : saya pergi ketempat nenek tapi ditengah jalan hujan,
itu terlalu simpel.. Saya mau kalian merasakan sensasi baru dari organisasi-organisasi kampus ini"

Kali ini ada seorang perempuan di belakang sana mengangkat tangan

A : "bu, kapan dikumpul tugasnya?"

Bu heni : " oh iya, kumpul secepatnya... Saya akan tunggu tugas kalian jangan sampai akhir tahun, dan
juga gunakan EYD yang baik dan benar, serta titik dan komanya di perhatikan"

Semua murid : "baik bu"


Kring...kring.. Bel pergantian mata kuliah

Bu haji : " baik.. Segera dikumpulkan ya?, assalamualaikum "

Semuanya : "Waalaikumussalam "

Rahma : "we..we.." Panggilnya kearah putra dan demian membalikkan badannya

Putra : "apa?" (ucapnya)

Rahma : " feb.. Ngomong feb..yang tadi kita bicarain" nyikut kearah febri

Febri : "emm gini.. Aduh.. Malu lah"

Demian : "kalau ngomong yang jelas dong feb.. Aku penasaran nih apa yang kalian bicarakan tadi, apa
jangan-jangan kalian bicarakan kami ya? Wahh ngaku kelen"

Rahma : "apaan sih..diem dulu bambang"

Demian : "ya- (disela putra)

Putra : " jadi apa yang mau kau omongin feb" (nada cueknya keluar)

Putra : kalau gk ada biar kami yg ngomong, karena ada juga yang Ingin kami Diskusikan sama kelen"
(sambungnya)

Rahma : "wah parahhh berarti sehati kita put"

Demian : "eh kutu kupret.. Diem dulu"

Rahma : "santai keles"

Febri : "gini- tiba-tiba terpotong sama suara seorang laki-laki; ketua kelas

B : "woyyyy dosen kagak masukk hari ini, pulang kelen pulang.... Hahahaha"

Rahma : "serius? Wohooooo" (soraknya)

Demian : "yodah, kalau gak kita bicarakan ini di kantin aja yuk, lagian aku lapernih blom sarapan"

Putra : "boleh"

Rahma : "oke yokk"

Febri : "emm" (mengangguk)

Sesampainya dikantin
Mereka duduk disatu meja yg ada bangkunya 4, seperti tadi namun kali ini mereka berhadap-hadapan.
Rahma dengan febri dan demian dengan putra

Demian : "kak,oo kak" (Panggilnya sambil melambai kearah mereka)

Kak leli : "nak opo ndok? Hemm?"

Demian : "satu soto ay- (Disela)

Rahma : "kok satu sih.. Empat kak.. Empat" (sedikit marah)

Demian :" Kirain kelen gk mau.."

Kak leli : "yowes.. Wedangnya?"

Putra : "mandi 4 ya kak"

Kak leli : "yowes.. Ditunggu yo"

Demian dan rahma : " iyooo" (ngikut logat jawanya kak leli)

Setelahnya pun merek Ber4 ketawa : " hahahahhaahaha"

Febri : "kalian nih sukak kali kayak gitu, kesian kak leli" (malu)

Gak lama kemudian makanan mereka sampai

Kak leli : "ini sego e" (sambil meletakkan nasi, soto dan teh manis dinginnya)

Demian : "makasih kak lel.." (senyum merekah membahana badai saat melihat makanan)

Kak leli : "yowes, aku sek kesana dulu yo"

"yooo" (kali ini putra yang ngomong.. Abistuh mereka ketawa.... Lagi)

Rahma : "Ngakak parah.." (disela-sela tawanya)

Putra : "sudah-sudah, lanjutin feb apa yang mau kau omongin"

Febri langsung diam dari tawanya

Febri : "emm gini.. Emm kami berdua, aku dan rahma.. Mau cari info soal organisasi lewat mading.. Kami
mau kalian ikut kami.. Tapi nanti kalian yg nanyak, gitu.." (katanya sambil nunduk gk nunduk kali)

Demian : "ah itu juga yg mau kami omongin ke kalian"

Rahma : "wah bener-bener sehati kita woy"

Putra : " oke.. Ntar habis ini kita langsung ke mading"


Febri : "menurut kalian Kita berempat ini cocok masuk organisasi mana?"

Rahma : "ntah... Aku rasa aku gk cocok berorganisasi..."

Putra : "aku rasa cocok aja kok"

Putra : "tapi menurutku coba kita ikut organisasi yang bener-bener blom kita tau"

Demian : "yang pasti ada ceweknya kan put?"

Plak... Pukul rahma kebadannya demian

Rahma : " eh zainudin.. Hayati mau kau kemanain hah?, cewek-cewek..." (kesalnya)

Rahma : " Ummm... apa ya? Kalau aku sih di smp dan sma pernah ikut basket,voli sama badminton..
Intinya ajang atletik lah"

Putra : "aku.... Gk pernah ikut apa-apa" katanya santai

Febri : " febri pun juga.. Takut.. Malu.."

Rahma : "ealah feb-feb.. Santuyy. Gk semuanya itu bikin kau gk percaya diri... Ginj aja kita we.. Bantuin si
febri supaya pede dan gak malu lagi.. Kita cari organisasi yang pas buat dia"

Demian : "emmm apa ya dibilang tuhh.. Ah iya leadership... Kepemimpinan membawa rasa percaya diri
loh feb.."

Putra : " berarti kita dah mutusin buat cari organisasi yang kayak gitu.. Kita berempat nih satu
organisasi?"

Rahma : "aku sih yes..lagian blom pernah aku ikut yg kayak gitu.. Dan juga aku mau bantuin febri supaya
pede"

Demian : "aku sih selama kelen ada disitu aku ngikut, dan juga aku pernah ikut begini. Jadi nanti aku bisa
ajari lah kelen sikit-sikit"

Putra : "oke berarti fix nih kan"

Febri : "tapi... Tapi.. "

Rahma : " gak ada tapi-tapian feb.. Mulai saat ini, detik ini dan hari ini, kita buat kamu menjadi pede....
Wohoooo yeyyy" (semangat membara)

Lagu who you are -- Naura

Setelah selesai makan dan membayar semuanya, mereka berjalan ke arah mading fakultas

Rahma : "nah ini nihhh.. Ini...I.m.m. ikatan mahasiswa muhammadiyah..ini gaiss" (sambil melihat kearah
brosur yang ada fhoto kakak dan abang kelasnya)
Rahma : " cocok kan?" (sambil mengarah keteman-temanya mengacungkan Kedua jempolnya)

Demian : "mana sih.., oh iya cocok nih. Ini aja put, feb" (meyakinkan)

Putra : " oke kita pilih masuk situ, gimana feb?"

Febri : " aku ngikut kalian ajalah.."

Rahma : " kira-kira dimana markasnya ya?"

Demian : "eh hayati, bukan markas.. Tapi sekret.. Oalah"

Rahma : " ya maap.. Kan aku kagak tau.."

Putra : " yaudah dem.. Kita kan yang nanyak yuk Keburu dzuhur.. Kalian berdua duduk disana dulu"
(menunjuk kearah bangku kosong)

Setelah demian dan putra pergi, rahma melihat kearah febri nunduk Ragu sambil menautkan tangannya

Rahma : " feb.. Kau tau kan.. Ini demi kebaikanmu juga" melepaskan tautan tangan febri

Febri : "aku tau rahma.. Cuma.. Aku gak yakin bisa masuk organisasi itu. Aku sering dengar organisasi
macam ini Itu pake seleksi..Yang Bisa masuk cuma orang-orang kayak kalian ini, aku ragu"

Rahma : "feb.. Percaya sama ku.. Yakinkan dirimu..kau pasti mampu.. Hei lihat? Apa yang kau maksud
orang-orang seperti kami? Kita semua sama punya kelebihan dan kekurangan.. Mungkin setelah kau
masuk kesana ikut semua aturan yang disana.. Pribadimu semakin bersinar nantinya.. Ya karena kau bisa
melatih rasa percaya dirimu.. "

Febri : " aku tau aku bisa rahma... Kalian semua benar.. Cuma aku takut.. Aku gak Bisa masuk Seleksi itu"

Rahma : " mau tau apa fungsinya seleksi? Menetukan orang terbaik diantara yang baik.. Aku yakin kita
berempat mampu.. Percayalah"

Rahma :" selagi nunggu mereka.. Temani aku dulu yuk feb.. Mau beli buku notes disana"

Febrik : "oke yuk" (masih dengan nada Ragu nya)

Di tempat demian dan putra

Demina : " kayaknya ini put.. Yang sefakultas kita"

Putra : "iya benar, yuk coba kita tanyak"

Putra : " assalamualaikum kak"

Kakak yg dimeja itu menjawab


C : " waalaikumussalam, ada apa dek?"

Demian : "begini kak, saya dan teman saya ini pengen daftar organisasi Imm ini"

C : "wah dek, bagus.. Baiklah adek udah bawa apa saja persyaratannya?"

Putra : "blom kak"

Demian :"emang apa aja kak?"

C :" fotocopy ktm, dan uang sebesar 5000 saja"

Demian : "ohhh oke kak. Saya pengen tanya kak, em begini.. Tahap seleksinya kapan akan dilaksanakan
ya kak?"

C : " nanti kami kabari dek"

Putra : " okelah kak, terimakasih" (melangkah pergi)

Putra : "dem.. Mana mereka?

Demian : "eh iya mana ya?"

Rahma : "hei yo gaisss, jadi gimana tadi?" (tiba-tiba datang dari arah belakang)

Demian : "persyaratannya fotocopy ktm sama uang goceng"

Rahma : "oke yok apalagi gas kan"

Putra :"oke" (Melangkah pergi)

Setelah selesai mendaftar IMM mereka kumpul

Rahma :"pulang nanti aku bakal mulai buat karangan itu.. Kalau kalian?"

Demian : "aku ntar-ntar aja, kan blum juga kita jadi anggota organisasi itu"

Rahma : "ini itu udah jadi awal karangan kita loh gais"

Tiba-tiba ponsel Mereka berdering bersamaan

Rahma : " besok gais"

Demian : " seleksinya"

Rahma dan Demian : "wahhhhhh" (serentak)

Putra : "yaudah, aku balik duluan, dah" (dengan gaya cueknya itu)
Demian : "woy put.. Tungguin aku.. " (sambil berlari kearah putra)

Febri : " yok rahma" (sambil menggandeng tangan rahma)

Rahma :"oke ayokkk" (sambil berlari dan febri pun terikut berlari)

Febri pulang kerumahnya, rumah febri dan Rahma hanya beda gang saja.

Febri : "assalamualaikum pak buk" (melangkah masuk dan duduk dikursi)

Ibu : Waalaikumussalam ndok, Wee pulang toh, jadi dikampus tadi kepiye? Enak? Seru? (datang bawa
air putih)

Febri : (salam) biasa aja bu.. Gak ada spesial2nya

Ibu : "sek minum dulu wedangnya ndok, pasti capek kan?

Febri :(meminum air) " oh iya bu, bapak mana? "

Ibu : "bapak lagi keluar sek tadi beli barang"

Bapak :"assalamualaikum "

Febri dan ibunya : "Waalaikumussalam pak "

Bapak : "loh dah pulang ndok"

Febri : (salam) "uwes pak, dari tadi"

Febri :" oh iya pak, bu, febri mau ikut organisasi kepemimpinan di kampus"

Bapak :"organisasi apa?"

Febri : "Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pak"

Bapak : "lah ndok.. Koe kan pemalu, buat apa ikut-ikut begituan, mending koe bantuin ibumu tuh di
dapur, perempuan tuh sebenarnya ndak boleh sekolah tinggi-tinggi toh bakal di dapur juga"

Febri : " febri gak mau seperti yang bapak katakan, febri mau berubah pak, buktinya saja Raden Ajeng
kartun tuh.. Kenapa ada emansipasi wanita? Kenapa bapak masih berfikir kolot seperti itu, maaf pak.
Febri mau kita semua merubah mind set atau pemikiran bahwa Berorganisasi Itu bagus pak, bu.. Jadi
febri mohon jangan lagi bapak berpikiran yang seperti itu. Tanpa sadar bapak telah menginjak-injak hak
dan harga diri seorang wanita pak.. Febri mau berubah menjadi lebih baik... Titik.!!" (tegasnya langsung
pergi keKamarnya)

Ibu : "Oalah pak-pak.. Febri tuh keras sama kayak bapak... Ya mungkin memang anak kita itu ingin
berubah.. Jangan halangi.. Selagi baik.. Kita pantau Saja pak.. "
Bapak : "malas aku, diatur ndak mau.. Ntah apa yang dia mau, banyak kali cangkemnya itu.. " (beranjak
pergi)

Lagu buka semangat baru

Keesokan harinya Kebetulan mereka tidak masuk kampus hari ini... Mereka ber 4 sepakat untuk datang
sekitar 30 menit sebelum seleksi

Rahma : "we...."

Rahma : " kira-kira apa aja ya yang ditanya-tanya nanti?"

Febri : " emm kayaknya seputar IMM lah"

Rahma : "serius feb? Wahhh googling lahh dulu"

Demian : "eh.. Bisanya kau tuh jawab nanti" (mengambil hp rahma)

Rahma : "apa-apaan sih dem.. Dedemittt balikkin gk hape ku, sini..." (rampasnya)

Demian : " wah parah-- (disela putra)

Putra : "udah belajar gak kau feb?"

Febri : " alhamdulillah udah put... Cuma ya gitu aku malu nanti jawab apa"

Rahma : "Yaelah feb.. Tinggal jawab yang udah kau pahami itu lah, kan gampang"

Demian : "kebetulan kali hari ini gak ngampus ea kan woi"

Rahma : " bener sekali.. "

Putra : " sekitar 10 menit lagi nih.. Ketempat seleksi nya yuk"

Rahma : "yukkk" (gandeng febri)

Demian : " lumayan juga yang mau masuk IMM ini ya?"

Putra : "mungkin nih organisasi lebih bisa menjamin Kayaknya"

Rahma : "menjamin apa?"

Putra : "intinya berubah menjadi lebih baik"

Demian : "oooooohh"

Kakak yang kemarin memanggil nama mahasiswa satu persatu kini giliran Mereka ber 4
C : " Rahma widya sari"

Rahma : " saya kak" (Melangkah masuk)

Rahma : " Yeyyy, gak sesulit yang kubayangkan"

C : "Demian pratama"

Demian : " saya kak"

Rahma : " gimana dem? "

Demian : " seperti yang diharapkan dong"

C : "Putra Mahendra"

Putra : (melangkah masuk)

Demian : " gimana put? "

Putra : (mengacungkan jempolnya pertanda bagus)

C : " Febri andini"

Febri : "em saya kak" (memasuki ruangan)

Rahma : " semangat feb kau pasti bisa" (demian dan putra meberikan acungan jempol)

Rahma : "gimana-gimana? " (nanyak febri)

Febri : "alhamdulillah"

Rahma : "yeyyyy... "

Setelah seleksi yang begitu ketat.. Akhirnya mereka bisa menjadi anggota dari organisasi itu. Perubahan
febri pun semakin signifikan.. Semakin hari semakin bisa tersenyum, canda gurau tanpa adanya malu,
bahkan biasanya disaat presentasi dikelas tidak pernah berbicara karena takut.. Sekarang berubah.. Itu
karena Niat yang ikhlas membawa sebuah perubahan yang baik...

Rahma : "ayo dem.. Kumpul cepat" (paksa Rahma dikelas)


Demian :" sabar sikit lagi nihh karangannya siap"

Putra : "aku duluan aja ya" (sambil menggandeng tasnya)

Febri : " aku juga ahh, yok put, kita duluan aja tunggakan orang nih" (mengejek)

Rahma : "feb.. Is jahat lah"

Febri : "canda lohhh hehe"

Demian : "Yeyyy siap... Yukk"

Rahma : "oke"

Demian : "bersyukur kali kan kita masuk IMM ini, febri semakin pede yakan feb.. (diangguki febri) Putra
semakin berwibawa, jijay kaleee kerenlah put, si Rahma kagak berubah" (petak dihadiahi pukulan dari
rahma)

Rahma : "yakan aku memang selalu setia sama diriku wlekkk, tapi disini kebersamaan dan kekeluargaan
terasa sekali yakan... Ishhhh sayang kelen lah" (sambil meluk febri)

Lagu Nev+, Ariel Noah, Dea - Janger Persahabatan

Sekian.....

Anda mungkin juga menyukai