Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas berkat dan rahmat Allah yang
maha kuasa dan tak lupa juga sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad saw karena berkat taufik dan hidayahnya sehingga kita diberi
kesempatan kekuatan dan kesehatan sehingga dapt menyusun karya ini yang berjudul :
SISTEM BILANGAN
Dengan tersusunnya karya tulis ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah banyak membantu
Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat
kemampuan saya yang terbatas dan semoga dengan adanya karya tulis ilmiah ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca terutama diri saya pribadi. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
Pendahuluan ........................................................................................................ 4
1. Desimal .................................................................................................... 5
2. Biner ........................................................................................................ 5
3. Oktal ........................................................................................................ 5
4. Hexadesimal ............................................................................................ 6
Penutup ............................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era
tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan
akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas,
perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet
telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Tiga abad sebelum sekarang masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda.
Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri.
Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer
memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-
21 saat ini atau era informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu
menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan,
penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi
wireless/seluler menandai awal abad millenium.
2. Tujuan Penulisan
Agar Siswa
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem bilangan (number sistem) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item
fisik. Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah sistem bilangan desimal,
yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran.
Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu
perhitungan. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen
dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus). Konsep inilah yang dipakai dalam
sistem bilangan biner yang mempunyai dua macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai.
Selain sistem bilangan biner, komputer juga menggunakan sistem bilangan octal dan
hexadesimal.
0 0 0000 000
1 1 0001 001
2 2 0010 010
3 3 0011 011
4 4 0100 100
5 5 0101 101
6 6 0110 110
7 7 0111 111
8 8 1000 1000
9 9 1001 1001
10 A 1010 1010
11 B 1011 1011
12 C 1100 1100
13 D 1101 1101
14 E 1110 1110
15 F 1111 1111
Tabel 1.1
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar 1 basis (base/radix) yang tertentu. Dalam
hubungannya dengan komputer, ada 4 jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu:
Desimal (basis 10), biner (basis 2), oktal (basis 8), dan hexadesimal (basis 16).
a. Desimal
adalah sistem bilangan yang paling umu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem
bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan:
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Nilai 462310 = . . . . . ?
b. Biner
Nilai 10112 = . . . . . ?
c. Oktal
Nilai 56748 = . . . . . ?
d. Hexadesimal
Hexa berarti 6 dan desimal berarti 10 jadi hexadesimal adalah sistem bilangan yang terdiri dari
16 simbol yaitu: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A(10),B (11),C(12),D(13),E(14),F(15).
Nilai 2E5C16 = . . . . . ?
v Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan baris tertentu
akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.
Desimal ke biner
Desimal ke oktal
Desimal ke hexadesimal
Biner ke desimal
oktal ke desimal
hexadesimal ke desimal
biner ke oktal
biner ke hexadesimal
hexadesimal ke biner
oktal ke hexadesimal
hexadesimla ke oktal
C. Pengertian BCD (binary code desimal) dan BCH (binary code hexadesimal)
BCD (binary code desimal) adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya
mirip dengan bilangan biner biasa, hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari
bilangan desimal dikonversikan satu persatu bukan secara keseluruhan seperti konversi
bilangan desimal ke biner biasa.
BCH (binary code hexadesimal) adalah setiap tempat dapat terdiri dari 16 bilangan yang
berbeda-beda (angka dan huruf). Bentuk biner untuk 16 elemen memerlukan 4 bit. Sebuah
BCH mempunyai 4 bit biner untuk setiap tempat bilangan hexadesimal.
Penutup
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini Penulis
banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis. Aamiin
Daftar pustaka
http://agummm.blogspot.co.id/2012/12/contoh-makalah-jaringan-komputer.html
http://tkjlpkii.blogspot.co.id/2013/02/artikel-tkj.html
ppt.ppl./2015/09konversi-bilangan