Anda di halaman 1dari 7

SOAL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

TUGAS 1

Disusun Oleh :

5121521002 Dwi Yanti Agustianingsih


Dosen Pembimbing :

Darmawan Aditama S.Kom., M.T.

Mata Kuliah :

Praktikum Elektronika Digital

Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting


PSDKU-LA
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
2022
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menjelaskan tentang sistem bilangan, meliputi desimal, biner, okta, hexa
2. Mengkonversi sistem bilangan, mulai dari desimal ke biner, desimal ke okta,
desimal ke hexa begitu juga sebaliknya.

II. DASAR TEORI A. PENGERTIAN SISTEM BILANGAN


Sistem bilangan adalah bahasa yang berisi satu set pesan simbul- simbul
yang berupa angka dengan batasan untuk operasi aritmatika. Kode atau
simbol yang digunakan untuk menerangkan sejumlah hal secara
detail.penjumlahan, perkalian dan yang lainnya.
Pada sistem bilangan terdapat bilangan integer dan bilangan pecahan:
1. Sistem bilangan biner
Suatu sistem atau cara menghitung bilangan dengan hanya
menggunakan dua simbol angka yaitu ‘0’ dan ‘1’.
2. Sistem bilangan decimal
Suatu sistem atau cara menghitung bilangan dengan menggunakan
sepuluh simbol angka yaitu ‘0’ ,‘1’, ‘2’,’3’,’4’,’5’,’6’,’7’,’8’ dan ‘9’
3. Sistem bilangan octal
Suatu sistem atau cara menghitung bilangan dengan menggunakan
delapan simbol angka yaitu ‘0’ ,‘1’, ‘2’,’3’,’4’,’5’,’6’,dan ’7’
4. Sistem bilangan heksadesimal
Suatu system atau cara menghitung bilangan dengan menggunakan 16
simbol yaitu ‘0’ ,‘1’, ‘2’,’3’,’4’,’5’,’6’,’7’,’8’,’9’, ’A’,’B’, ’C’,’D’,’E’,
dan ‘F’
B. Macam – Macam Bilangan

1. Bilangan Biner 0,1

2. Bilangan Okta 0,1,2,3,4,5,6,7

3. Bilangan Desimal 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9

4. Bilangan Heksadesimal 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F


Desimal Biner Okta Hexa
0 0000 0 0
1 0001 1 1
2 0010 2 2
3 0011 3 3
4 0100 4 4
5 0101 5 5
6 0110 6 6
7 0111 7 7
8 1000 10 8
9 1001 11 9
10 1010 12 A
11 1011 13 B
12 1100 14 C
13 1101 15 D
14 1110 16 E
15 111 17 F
C. Pengertian Konversi Bilangan
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan
basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.
D. Sistem-sistem Bilangan
1. Sistem Bilangan Binari
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah
sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1.
Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm
Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari
semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat
mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini
juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.
Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah
1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang
bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for
Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
(Wikipedia, 2011)
2. Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang
menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9,
angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9
diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan
menjadi 1). sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan
persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan
berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10.
(Wikipedia, wikipedia)
3. Sistem Bilangan Oktal
Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang
digunakan pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi
Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang
dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau
Least Significant Bit).
Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelopokan dari 000 011,
perhitungan secara manual dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut
: (1 x 21 )+(1 x 20 ) = (1x2)+(1x1) = 3
III. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop
2. Buku
3. Bulpoin
IV. LANGKAH PERCOBAAN
a. Konversi Decimal to Biner
Ex : 10810 = …. 2

b. Konversi Decimal to Okta

c. Konversi Decimal to Hexa

d. Konversi Biner to Decimal

e. Konversi Biner to Okta

f. Konversi Biner to Hexa


g. Konversi Okta to Decimal

h. Konversi Okta to Biner

i. Konversi Okta to Hexa

j. Konversi Hexa to Decima

k. Konversi Hexa to Biner

l. Konversi Hexa to Okta


V. DATA PERCOBAAN

VI. ANALISA PERCOBAAN


VII. KESIMPULAN
Matematika adalah suatu yang sangat berpengaruh dari segala ilmu,
baik dalam bidang teknologi ataupun lainnya. Dalam hal ini penerapan
matematika dimunculkan dalam ilmu teknologi informasi. Dalam
perkembangannya teknologi menggunakan beberapa bahasa dan rumusan
matematika, seperti perhitungan sistem oktal, sistem biner, sistem desimal,
sistem hexadesimal. Hampir semua pemograman dan aplikasi menggunakan
sistem tersebut.
REFERENSI

Kleitz William, “ Digital Electronics A Pratical Approach “, 1987

Philip J.Cianci,”HDTV and the Transition to Digital Broadcsting”, 2007

Wijaya Widanarka,”Teknik Digital”, 2006

Prima Kristalina, http://prima.lecturer.pens.ac.id “Elektronika Digital” http://sule-


epol.blogspot.com/2016/10/makalah-sistem-bilangan.html

Anda mungkin juga menyukai