Anda di halaman 1dari 5

SOAL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

TUGAS 4

Disusun Oleh :

5121521002 Dwi Yanti Agustianingsih


Dosen Pembimbing :

Darmawan Aditama S.Kom., M.T.

Mata Kuliah :

Praktikum Elektronika Digital

Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting


PSDKU-LA
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
2022
A. Tujuan Percobaan
1. Jelaskan Tentang Encoder-Decoder
2. Berikan Contoh Encoder-Decoder
3. Jelaskan dan gambarkan Prinsip Kerja Video Streaming
4. Jelaskan dan gambarkan Prinsip Kerja Video Coding

B. Dasar teori

1. Jelaskan Tentang Encoder-Decoder


a) Encorder
Proses-proses (data dan perintah) baik berupa angka,
karakter, dan huruf dalam rangkaian digital hanya dapat diproses
dalam bentuk biner. Oleh karena itu perlu dilakukan pengkodean
pada data input agar data dapat diproses. Pengkodean ini dapat
dilakukan dengan menggunakan rangkaian logika kombinasi. Suatu
sandi biner dengan n bit dapat mewakili m ≥2n unsur informasi.
Proses pengkodean sata input dilakukan oleh enkoder.
Sebuah rangkaian Encoder menterjemahkan keaktifan salah
satu inputnya menjadi urutan bit-bit biner. Encoder terdiri dari
beberapa input line, hanya salah satu dari input-input tersebut
diaktifkan pada waktu tertentu, yang selanjutnya akan menghasilkan
kode output Nbit. Gambar 12-1 menunjukkan blok diagram dari
sebuah encoder.

b) Decorder
Decoder merupakan rangkaian logika yang berfungsi
menkode ulang atau menafsirkan kode-kode biner yang ada pada
inputnya menjadi data asli pada outputnya, dan fungsinya
merupakan kebalikan dari fungsi Encoder
Enkoder atau penyandi adalah rangkaian digital yang
mempunyai fungsi yang berlawanan dengan rangkaian dekoder.
Rangkaian encoder mempunyai sejumlah masukan yang pada suatu
saat hanya ada satu masukan yang boleh aktif. Keluaran enkoder ini
adalah bit jamak terkode yang akan dibangkitkan tergantung pada
masukan yang diaktifkan. Enkoder merupakan rangkaian logika
yang berfungsi mengubah data yang ada pada inputnya menjadi
kode-kode biner pada outputnya.

2. Berikan Contoh Encoder-Decoder


a) Contoh Encorder

b) Contoh Decorder
3. Jelaskan dan gambarkan Prinsip Kerja Video Streaming
Data source yang berupa video atau audio di capture dan di simpan pada
sebuah buffer pada memori komputer kemudian di en-code sesuai dengan
format yang di inginkan (user dapat melakukan kompresi sehingga ukuran
data tidak terlalu besar). Namun perlu di ingat, bahwa aplikasi streaming
yang menggunakan jaringan, data biasanya telah di kompresi terlebih
dahulu sebelum proses streaming karena keterbatasan bandwidth oleh
jaringan. Kemudian data akan di stream ke user lain setelah dilakukan en-
code. User akan melakukan decode data dan menampilkan pada layer user.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan, konsep dasar dari video streaming
sendiri ada 3 hal, yaitu :
a) Membagi atau mempartisi video-video yang telah terkompresi ke
dalam paket-paket data
b) Pengiriman paket-paket data
c) Penerima mulai men-code dan menjalankan video bersamaan dengan
paket data yang lmasih dalam proses pengiriman

4. Jelaskan dan gambarkan Prinsip Kerja Video Coding


Codec mulai bekerja saat kita menekan tombol rekam di kamera kita. Saat
kita merekam, sebua video codec bekerja mengompress ukuran video serta
meng –encoding track video kita. Disisi lain, sebuah encoding audio bekerja
dengan track audio kita. Kemudian, keduanya disinkronkan serta disimpan
kedalam satu paket. Kedalam sebuah media kontainer atau kita kenal
dengan format. Beberapa format yang kita kenal diantaranya adalah MP4,
FLV, 3GP dan AVI. Video codec men-dekompresi file video serta audio
codec men-dekompresi file track audio. Kemudian, media player mengirim
informasi ini ke display komputer serta speaker kita.

C. Alat dan Bahan

a) Laptop/Pc
b) Referensi modul di internet

D. Kesimpulan

Proses-proses (data dan perintah) baik berupa angka, karakter, dan huruf
dalam rangkaian digital hanya dapat diproses dalam bentuk biner. Sebuah
rangkaian Encoder menterjemahkan keaktifan salah satu inputnya menjadi
urutan bit-bit biner. Decoder merupakan rangkaian logika yang berfungsi
menkode ulang atau menafsirkan kode-kode biner yang ada pada inputnya
menjadi data asli pada outputnya, dan fungsinya merupakan kebalikan dari
fungsi Encoder

Anda mungkin juga menyukai