PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Mahasiswa mengerti cara kerja rangkaian Decoder.
2. Mahasiswa mampu menganalisis komponen-komponen Decoder.
1.2. Latar Belakang
Sebagai mahasiswa teknik elektro sangatlah wajib untuk memahami sebuah
teknologi digital yag didalamya terdapat materi tentang rangkaian encoder dan decoder.
Encoder merupakan rangkaian yang berfungsi untuk mengubah kode-kode tertentu
menjadi kode biner sedangkan Decoder merupakan rangkaian yang berfungsi untuk
mengubah kode biner menjadi kode-kode tertentu. Karena pentingnya materi teknik
digital bagi mahasiswa elektro,maka kali ini kami melakukan praktikum tentang rangkian
Encoder dan Decoder yang merupakan dasar dari teknik digital.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
Dalam suatu sistem digital instruksi-instruksi maupun bilangan-bilangan
dikirim dengan deretan pulsa atau tingkatan-tingkatan biner. Misalnya jika kita
menyediakan karakter 4 bit untuk pengiriman instruksi maka jumlah instruksi
berbeda yang dapat dibuat adalah 24=16. Informasi ini diberi kode atau sandi biner.
Dipihak lain seringkali timbul
(decoder)
BCD
ke
decimal
umpamakan kita ingin mendekode suatu instruksi BCD yang diungkapkan oleh
suatu digit decimal 5. Opeasi ini dapat dilaksanakan dengan suatu gerbang AND 4
masukan yang dieksitasi oleh 4 bit BCD.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Gambar Rangkaian
BAB IV
ANALISA DATA
4.1 Data Percobaan
Input
Output
A1
A2
D0
D1
D2
D3
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Decoder merupakan rangkaian perubah data input (biner) ke desimal.
2. Nilai outputnya sesuai dengan nilai inputnya.
3. Rangkaian decoder adalah rangkaian logika yang berfungsi sebagai pengkode ulang
atau menterjemahkan kode-kode biner yang ada pada inputnya menjadi data asli pada
outputnya.
4. Dari Decoder 2 to 4 diperoleh persamaan: 2-variable minterm (X'Y', X'Y, XY' , XY).
5. Nilai maksimal yang dapat diberikan pada input adalah senilai 1111 atau 15 desimal.