PAF15321P-Praktikum ElektronikaDigital
Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika–Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUnsoed
Abstrak
Praktikum ini bertujuan mahasiswa dapat memahami
prinsip kerja dan membuat rangkaian decoder dan encoder.
Alat yang digunakan adalah papan digital,bebrapa IC jenis
74LS, breatboard, jumper. Hasil yang didapatkan tabel
kebenaran sesuai teori .
Kata kunci: encoder, IC, decoder Encoder dalam contoh ini adalah encoder desimal
1. Pendahuluan ke BCD (Binary Coded Decimal) yaitu rangkaian
encoder dengan input 9 line dan output 4 bit data
Sebuah sistem digital merupakan basis dalam BCD. Dalam mendesain suatu encoder kita harus
melaksanakan berbagai tugas komputasional, mengetahui tujuan atau spesifikasi encoder yang
diinginkan yaitu dengan :
oleh karena itu perlu dilakukan manipulasi
informasi biner dengan menggunakan 1. Membuat tabel kenenaran dari encoder
yang ingin dibuat
rangkaian-rangkaian logika yang disebut
2. Membuat persamaan logika encoder yang
gerbang-gerbang (gates). Gerbang diinginkan pada tabel kebenaran
menggunakan K-Map
didefinisikan sebagai blok-blok peranti keras
3. Mengimplemenstasikan persamaan logika
(hardware) yang menghasilkan sinyal-snyal encoder dalam bentuk rangkaian gerbang
logika digital
biner 1 atau 0, jika persyaratan –persyaratan
masukan (input) logika dipenuhi. Rangkaian Encoder Desimal (10 line) ke
BCD
2. STUDIPUSTAKA Dalam mendesain rangkaian encoder desimal ke
Encoder adalah rangkaian yang memiliki fungsi BCD langkah pertama adalah menentukan tabel
berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi kebenaran encoder kemudian membuat
sebagai rangakain untuk mengkodekan data input persamaan logika kemudian
mejadi data bilangan dengan format tertentu. mengimplementasikan dalam gerbang logika
Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian digital seperti berikut.
kombinasi gerbang digital yang memiliki input
banyak dalam bentuk line input dan memiliki Tabel kebenaran encoder Desimal (10 Line) ke
output sedikit dalam format bilangan biner. BCD
Encoder akan mengkodekan setiap jalur input
yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam
teori digital banyak ditemukan istilah encoder
seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti
rangkaian digital yang berfungsi untuk
mengkodekan line input dengan jumlah line input
desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit
BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3
line encoder” yang berarti rangkaian encoder
dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).
Y3 = X8 + X9
Y2 = X4 + X5 + X6 + X7
LaporanPraktikum–Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – FMIPAUnsoed 1
Y1 = X2 + X3 + X6 + X7 kita dapat membuat 4-to-16 decoder dengan
Y0 = X1 + X3 + X5 + X7 + X9 menggunakan dua buah 3-to-8 decoder.
b. Encoder
jika rangkaian sudah terhubung
dengan benar, menghidupkan INPUT Y3 Y2 Y1 Y0
catu dayanya
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
menguji gerbang logika tersebut dan 3 0 0 1 1
membuat tabel kebenarannya 4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
B. Encoder
8 1 0 0 0
.
menghubungkan masing-masing masukan kedua
gerbang diatas pada saklar masukan yang tertera
pada papan digital
menghidupkan catudaya,
dan menguji kedua gerbang
tersebut
DAFTARPUSTAKA
1. http://tentangelektro1.blogspot.co.id/
2014/05/encoder-dan-decoder.html
diakses pada 29 desember 2018
LAMPIRAN