ENCODER DESIMAL (10) KE BCD (4) MENGGUNAKAN IC 7400

Devina Ayu Lusiani1, Hesty Rahmaniah2, M. Hambi Mustaqim3, Masayu Anisah,ST. MT4
Jurusan Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang
Jl. Srijaya Negara, Palembang 30139
1Devina.ayu@yahoo.com
2Hestyrahmaniah@gmail.com
3Hambi_mustaqim@yahoo.com
4Masayu_anisah@polsri.ac.id

Abstrak

Intisari — Sebuah rangkaian Encoder menerjemahkan keaktifan salah satu inputnya menjadi urutan bit-bit
biner. Encoder terdiri dari beberapa input line, hanya salah satu dari input-input tersebut diaktifkan pada
waktu tertentu, yang selanjutnya akan menghasilkan kode output 4-bit. Untuk mengetahui cara kerja encoder
decimal (10) ke BCD (4), digunakanlah IC 7400 yang merupakan sebuah rangkaian chip yang berfungsi
mengkodekan 10 line jalur input (decimal) menjadi dalam bentuk BCD menggunakan gerbang Nand. Dari
hasil pengujian yang telah dilakukan, rangkaian encoder decimal (10) ke BCD (4) yang dibuat menggunakan
IC 7400 dengan gerbang NAND mampu menerjemahkan keaktifan inputnya menjadi urutan bit-bit biner.

Kata Kunci : Encoder, Desimal (10) ke BCD (4), IC NAND 7400

Abstract

Abstrak — An encoder circuit translates the activity of one of the inputs into a sequence of binary bits.
Encoder consists of several input line, only one of these inputs is activated at a given time, which in turn will
generate output 4-bit code. To find out how the decimal encoder (10) to BCD (4), is used IC 7400 is a circuit
chip that functions encode line 10 input lines (decimal) be in the form of BCD using Nand gates. From the
testing that has been done, the encoder circuit decimal (10) to BCD (4) are made using IC 7400 with NAND
gates able to translate the liveliness of its inputs into a sequence of binary bits.

Key word : Encoder, Decimal (10) to BCD (4), IC NAND 7400

I. PENDAHULUAN 2. Mengetahui maksud dari

encoder
Encoder adalah adalah suatu rangkaian 3. Mengetahui cara merancang
yang memiliki fungsi kebalikan dengan rangkaian encoder
decoder. Encoder berfungsi sebagai rangkaian
untuk mengkodekan data input menjadi data III. RUMUSAN MASALAH
bilangan format dengan format tertentu.
Dalam teori digital istilah “Desimal to BCD Adapun rumusan masalah yang akan
Encoder” yaitu rangkaian digitalyang dibahas adalah, sebagai berikut:
berfungsi untuk mengkodekan line input 1. Apa prinsip kerja dari
decimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 encoder?
bit BCD (Binary Coded Decimal). Encoder 2. apa yang dimaksud dengan
sangat erat hubungannya dengan rangkaian encoder?
digital, karena rangkaian ini bekerja dengan 3. Bagaimana rangkaian dari
kondisi 1 atau 0. encoder?
II. TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan jurnal ini

adalah, sebagai berikut:
1. Memahami prinsip kerja dari
rangkaian Encoder
 IV. TEORI DASAR 7. Catat hasil pengujian rangkaian, dan
kesimpulan dari rangkaian encoder
Encoder merupakan rangkaian yang ini.
melakukan Bit output tertentu sesuai dengan
bit input. Encoder dalam contoh ini adalah
encoder decimal ke BCD yaitu rangkaian VI. DATA HASIL PERCOBAAN
encoder dengan input 9 line dan output 4 bit
data BCD. Salah satu jenis sistem kode yang A. Tabel kebenaran decimal ke BCD
digunakan dalam sistem digital adalah sistem
binery-coded decimal (BCD). Dalam system Tabel 1. Tabel kebenaran decimal ke BCD
kode ini, masing-masing digit angka decimal OUTPUT INPUT
diganti dengan suatu kombinasi 4-bit biner. S0 S S S S S S S S S A B C D
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rrangkaian encoder Desimal ke BCD ini 1 X X X X X X X X X 0 0 0 0
menggunakan gerbang NAND yaitu X 1 X X X X X X X X 0 0 0 1
merupakan gabungan dari gerbang AND dan X X 1 X X X X X X X 0 0 1 0
NOT. Keluaran gerbang ini berkebalikan X X X 1 X X X X X X 0 0 1 1
terhadap keluaran gerbang AND, gerbang X X X X 1 X X X X X 0 1 0 0
NAND dapat dibentuk dengan menambahkan X X X X X 1 X X X X 0 1 0 1
gerbang NOT dibagian keluaran gerbang X X X X X X 1 X X X 0 1 1 0
AND. Gerbang NAND disebut gerbang X X X X X X X 1 X X 0 1 1 1
X X X X X X X X 1 X 1 0 0 0
universal karena dari gerbang ini dapat
X X X X X X X X X 1 1 0 0 1
dibentuk fungsi beberapa gerbang yang lain,
misalnya NOT, OR, AND.
V. BAHAN DAN METODE B. Persamaan Boolean

A. Alat dan Bahan A = S8+S9

1. Trafo 2A
2. Power supply +5V DC = S8.S9
3. IC 7400 B = S4+S5+S6+S7
4. LED
5. Resistor 220 Ω = S4.S5 . S6.S7
6. Jumper C = S2 +S3+ S6+ S7
7. Mini Protoboard
8. Multimeter = S2.S3 . S6. S7
D = S1+S3+S5+S7+S9
B. Metode

1. Menentukan rangkaian encoder yang = S1.S3 S5. S7 .S9

akan dikerjakan.
2. Buatlah tabel kebenaran rangkaian
decimal ke BCD.
3. Buat persamaan logika/Boolean
(aljabar Boolean) dari hasil tabel
yang telah dikerjakan sebelumnya.
4. Implementasikan persamaan logika
dalam bentuk gerbang logika seperti
livewire, circuit wizart, dll.
5. Merangkai bentuk gerbang logika
diatas mini protoboard.
6. Tes rangkaian di mini protoboard
dengan tabel kebenaran yang telah
diberikan.
C. Gambar Rangkaian
Gbr. 1 Rangkaian encoder decimal ke
BCD dengan IC 7400
VII. PENGUJIAN DAN ANALISA
DATA
Pada rangkaian encoder decimal ke BCD
ini, jenis IC yang digunakan yaitu IC 7400.
IC berikut merupakan ic yang dibangun
logika dasar NAND. Gerbang NAND
menghendaki semua inputnya bernilai 0
(terhubung dengan ground) atau salah satunya
bernilai 1 agar menghasilkan output yang
bernilai 1. Sebaliknya jika Y=A ∙ B semua
input diberi nilai 1 (masukan dari VCC) maka
outputnya akan bernilai 0. Rangkaian encoder
ini hanya akan bekerja dengan baik apabila
hanya 1 jalur input saja yang mendapat input,
hal ini karena rangkaian encoder ini bukan
didesain sebagai priority encoder.
Gb. 2 cara kerja encoder decimal ke BCD
Cara yang dilakukan untuk menguji
rangkaian encoder decimal ke BCD dengan
IC 7400 sesuai dengan tabel kebenaran diatas
yaitu pertama, seluruh switch di groundkan
(kondisi dimana biner “0”), kemudian
hubungkan rangkaian ke sumber tegangan,
jika ingin menghasilkan output bcd 1 maka
lepaskan jumper switch 1 atau tekan switch 1
dari ground maka akan menghasilkan output
1 (0001), untuk menghasilkan output bcd 2
pasangkan kembali jumper switch 1 ke
ground lalu lepaskan jumper swith 2 atau
tekan switch 2 maka menghasilkan output 2
(0010), untuk output bcd 3 pasangkan
kembali jumper switch 2 ke ground lalu
lepaskan jumper switch 3 atau tekan switch
3 maka menghasilkan output 3 (0011),
menampilkan output bcd 4 pasang kembali
jumper switch 3 ke ground lepaskan jumper
switch 4 atau tekan switch 4 maka
menghasilkan output 4 (0100), lalu output bcd
5 pasangkan lagi jumper switch 4 ke ground
lepaskan jumper switch 5 atau tekan switch 5
maka menghasilkan output 5 (0101), untuk
output bcd 6 maka pasangkan lagi jumper
switch 5 ke ground lepaskan jumper switch 6
atau tekan switch 6 maka menghasilkan
output 6 (0110), selanjutnya Output bcd 7
pasangkan kembali jumper switch 6 ke
ground lepaskan jumper switch 7 atau tekan
switch 7 maka menghasilkan output 7 (0111),
berikutnya output bcd 8 pasangkan kembali
jumper switch 7 ke ground lalu lepaskan
jumper switch 8 atau tekan switch 8 maka
menghasilkan output 8 (1000), kemudian
yang terakhir output bcd 9 pasangakan
terlebih dalu jumper switch 8 ke ground lalu
lepaskan jumper switch 9 atau tekan switch 9
maka akan menampilkan nilai bcd 9 (1001).
Untuk nilai 0 walaupun jumper switch tidak
di lepaskan tidak akan mengubah nilai
outputnya yaitu tetap bernilai BCD 0 (0000).
VIII. PENUTUP
Adapun kesimpulan yang didapat
berdasarkan pembahasan diatas adalah,
encoder merupakan rangkaian yang berfungsi
untuk mengkodekan data input menjai data
bilangan dengan format tertentu. Encoder
dalam digital adalah rangkaian kombinasi
gerbang digital yang memiliki input banyak
dalam bentuk line input dan memiliki output
sedikit dalam format bilangan biner. Encoder
berfungsi untuk mengubah kode suatu
bilangan digital menjadi bilangan digital lain.
Jumlah masukan (input) lebih banyak
daripada jumlah keluaran (output). IC 7400
merupakan jenis IC TTL, dapat bekerja jika
diberi tegangan 5 volt.

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis
ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kesehatan dan kekuatan dalam
penulisan jurnal ini. Pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Masayu Anisah,
ST. MT. selaku dosen pembimbing untuk
petunjuk dan saran dalam penulisan jurnal ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada rekan kerja kelompok 7.

REFERENSI
[1]Anonim.http://elektronikadasar.web.id/enc
oder-10-line-desimal-ke-bcd-74147/
(Diakses pada tanggal 10 Maret 2017
waktu 20.55 WIB).
[2]Anonim.https://www.scribd.com/doc/2252
50313/Makalah-Encoder-Decoder
(Diakses pada tanggal 10 Maret 2017
waktu 20.57).
[3]HilmanMuqayimah.http://muqayyimah.blo
gspot.co.id/2015/01/makalah-encoder-dan-
decoder.html (Diakses pada tanggal 10
Maret 2017 waktu 21.05 WIB).
[4]Anonim.http://miftah18arifin.blogspot.co.i
d/2015/12/digital-encoder.html (Diakses
pada tanggal 10 Maret 2017 waktu 21.05
WIB).
[5]Anonim.http://ilearning.me/2014/03/17/ic-
7400-sistem-digital/ (Diakses pada tanggal
11 Maret 2017 waktu 19.02 WIB).