Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENGANTAR FISIKA INTI


FISIKA PARTIKEL (QUARK)
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Quark
Quark, dibayangkan sebagai elementer seperti juga lepton, pada
hakekatnya merupakan partikel inti yang tidak memiliki struktur
internal, tetapi berlainan dengan lepton, bahkan berlainan dengan
partikel lain di alam, diduga quark memiliki muatan listrik pecahan.
Sebuah partikel dengan massa kurang lebih sama dengan massa proton
(sebenarnya 0,1% lebih berat), tetapi tidak mempunyai muatan.
Menurut model Proton-neutron, sebuah inti atom terdiri atas Z proton
dan (A-Z) neutron yang memberikan muatan total Ze dan massa total
sekitar A. Karena massa neutron dan proton hampir sama, keduanya
dikelompokkan ke dalam nukleon.
Quark sebagaimana dijelaskan dalam model standar pada fisika
partikel, gabungan antar Quark membentuk partikel komposit bernama
Hadron. Partikel Hadron yang paling stabil berupa Proton & Neutron
yang merupakan komponen pembentuk inti atom. Quark tidak pernah
diteliti atau ditemukan secara langsung secara isolasi. Quark hanya
ditemukan di dalam Hadron, seperti Barion, dan Meson.
Quark terdiri dari enam jenis berbeda, yaitu up, down, charm,
strange, top, dan bottom. Di antara keenam jenis quark, quark terberat
berubah jenis menjadi quark up dan down melalui proses peluruhan
partikel, transformasi quark terberat menjadi quark teringan. Karena
inilah quark up maupun quark down merupakan jenis quark terstabil di
antara keenam jenis quark dan yang paling umum dijumpai di alam.
Sedangkan quark Strange, Charms, Bottoms dan Top hanya dapat
ditemukan atau dihasilkan di high energy collision (tumbukan berenergi
tinggi, seperti Sinar kosmik dan di partikel akselerator/ LHC). Hanya
quark-lah yang memenuhi keempat interaksi fundamental, dikenal juga
sebagai gaya fundamental (elektromagnetik, gravitasi, interaksi kuat,
dan interaksi lemah). Dan untuk setiap jenis quark terdapat jenis
lawannya yaitu antiquark.
Model quark secara independen diajukan oleh fisikawan bernama
Murray Gell-Mann dan George Zweig pada tahun 1964. Quark
diperkenalkan sebagai bagian dari skema penyusunan hadron dan
terdapat sedikit bukti keberadaan fisik mereka sampai dilakukannya
eksperimen hamburan inelastis di Stanford Linear Accelerator Center
pada tahun 1968. Percobaan Accelerator telah memberikan bukti untuk
semua enam rasa. Top quark adalah quark yang terakhir yang
ditemukan di Fermilab pada tahun 1995.
2.2.1 Data Partikel Keluarga Quark

Tampak bahwa quark memiliki muatan listrik yang bernilai


pecahan, yaitu 1/3 atau 2/3. Ouark rasa down, strange dan top
mempunyai muatan sebesar -1/3 dan quark rasa up, charm dan top
mempunyai muatan sebesar 2/3. Masing-masing quark mempunyai
pasangan anti partikel, yaitu anti quark, yang muatan listriknya
berlawanan tandanya dengan quark bersangkutan. Misalnya antidown
(antipartikel dari quark down) punya muatan 1/3, dan anticharm
(antipartikel dari quark charm) punya muatan listrik -2/3.
Selain muatan listrik, quark juga mempunyai sifat intrinsik lain,
yang disebut dengan muatan “warna”. Perlu diperhatikan, warna di sini
bukanlah warna seperti yang kita ketahui, tapi hanya sekedar
penamaan saja. Muatan warna ini adatiga, yaitu merah, biru dan hijau.
Setiap quark memiliki satu warna, misal quark down merah. Setiap
antiquark juga memiliki satu antiwarna, misal antiquark antidown
antimerah. Berbeda dengan partikel keluarga lepton, partikel quark
akan selalu berpasangan dan membentuk partikel komposit. Ada dua
jenis partikel komposit ini yaitu yang tergolong ke dalam baryon dan
tersusun atas tiga buah quark, dan yang tergolong ke dalam meson dan
tersusun atas dua buah quark (atau tepatnya pasangan quark dan
antiquark).

2.2.2 Partikel Komposit


Tabel 3 di bawah menampilkan beberapa partikel komposit.
Partikel komposit sebenarnya yang telah diketahui sampai dengan saat
ini jumlahnya banyak.
Sebagai contoh, dari tabel di atas, proton yang merupakan baryon
merupakan gabungan dari tiga buah quark yaitu up-up-down, neutron
yang juga baryon merupakan gabungan dari quark down-down-up.
Sementara itu untuk partikel pion positif yang termasuk dalam meson,
merupakan gabungan dari quark up dan antiquark down. Proton yang
tersusun atas quark up-up-down. Ouark up mempunyai muatan 2/3 dan
quark down bermuatan -1/3. Oleh karena itu muatan listrik proton
menjadi 2/3 + 2/3 + (-1/3) = 1. Sedangkan neutron terdiri dariquark
down-down-up, jadi muatan listrik neutron menjadi (-1/3) + (-1/3) + 2/3
= 0 alias netral. Massa quark up adalah antara 1,5 sampai 4,5 MeV.
Misal diambil nilai atasnya saja yaitu 4,5 MeV. Lalu massa quark down
adalah 8,5 MeV (di ambil nilai atasnya juga). Jadi massa tiga quark up-
up-down = 4,5 + 4,5 + 8,5 = 17,5 MeV. Tapi tabel 3 menampilkan
massa proton sebesar 938,3 MeV, mempunyai perbedaan yang sangat
besar. Karena sesama quark di dalam proton akan terjadi interaksi yang
melibatkan partikel yang disebut gluon, yang meskipun tidak
mempunyai massa tetapi mempunyai energi yang tinggi, sehingga
menambah massa proton.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Quarks adalah partikel yang membangun proton dan netron,


bagian dari inti atom yang tidak pernah sendiri, selalu berada
dalam kelompok.
2.
DAFTAR PUSTAKA
Hendradi Hardhienata. Tutorial Mekanika Kuantum (Jurnal).Bogor

Anonim.2013:Fisika partikel (artikel). Di akses pada tanggal 2 juli 2018 pukul 19:45 WIB

Anda mungkin juga menyukai