NIM : 1192070070 Matkul : Elektronika Digital

Nama : Sri Nur Koimah Dosen :Dr. Wahyuni Handayani,S.Si. M.T

Kelas : Pendidikan Fisika 5B Winda Setya, M.Sc

Resume Pertemuan 11

DEKODER/DEMULTI PLEKSER DAN MULTIPLEKSER

Dekoder merupakan suatu bentuk rangkaian logika yang berfungsi untuk menyederhanakan input yang
masuk (berupa biner) supaya lebih mudah dipahami outputnya (dalam bentuk desimal).

a. Sistem BCD (Biner Coded Decimal), merupakan metode penulisan angka desimal yang terdapat
pada setiap digit direpresentasikan dengan bilangan biner .Rangkaian dekoder BCD berfungsi
untuk mengubah kode bilangan biner BCD menjadi data yang akan ditampilkan pada seven
segment. Gerbang AND dapat digunakan sebagai elemen decoding dasar, karena outputnya
hanya TINGGI ketika semua inputnya TINGGI. Misalnya, jika bilangan biner input adalah 0110,
maka, untuk membuat semua input ke gerbang
AND TINGGI, dua bit luar harus dibalik
menggunakan dua inverter. Dekoder biner
memiliki n input dan 2n output. Hanya satu
output yang aktif pada satu waktu, sesuai
dengan nilai masukan. Gambar di bawah
menunjukkan represent asi dari Binary n-to-
dekoder 2n.

b. Dekoder Biner Ke BCD, Merancang rangkaian decoder memiliki prinsip sama halnya dengan
merancang rangkaian logika. Salah satu rangkaian decoder untuk mengenal (mengubah) data
atau bilangan dalam bentuk biner tak berbobot menjadi sandi biner berbobot sehingga rangkaian
itu disebut dengan decoder biner ke BCD.

c. Dekoder BCD ke Desimal, ada dikarenakan kebutuhan rangkaian untuk mengubah dari sandi
BCD ke desimal, hal ini juga dikarenakan BCD umumnya masih sulit dipahami dan orang-orang
umumnya lebih mengenal bilangan desimal. Perubahan sandi BCD untuk menampilkan desimal
memerlukan 4 bit biner yang menggunakan sandi BCD, misalnya bilangan 9 apabila dioperasikan
pengubahan dapat menghasilkan gerbang AND 4 masukan.
Sebuah decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan mengaktifkan salah satu
output-nya sesuai dengan urutan biner input-nya. Beberapa rangkaian decoder yang sering dijumpai
adalah decoder 3x8 ( 3 bit input dan 8 output line), decoder 4x16, decoder BCD to Decimal ( 4 bit input dan
10 output line), decoder BCD to 7 segment (4 bit input dan 8 output line).

Seven segment merupakan komponen elekronika yang terdiri dari segmen-segmen yang digunakan untuk
menampilkan angka dalam bentuk desimal. Jumlah segmen pada seven segment adalah 7 batang yang
disusun membentuk angka dengan menggunakan huruf a,b,c,d,e,f, dan g yang biasa disebut Dot matriks.
Seven segment adalah suatu segmen-segmen yang digunakan untuk menampilkan angka / bilangan
decimal. Seven segment ini terdiri dari 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan
menggunakan huruf a,b,c,d,e,f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED
(Light Emitting Dioda) yang disusun sedemikian rupa untuk menampilkan numeris sehingga membentuk
angka delapan, ditambah satu LED bulat kecil untuk dot (titik), untuk menghidupkan ruas-ruas LED
tersebut sama dengan LED tunggal yaitu memberi arus sekitar 10-20 mA dari anoda ke kathoda.

Multiplexer (MUX) adalah sakelar digital yang

menghubungkan data dari salah satu dari n
sumber ke hasil. Sejumlah input pilih menentukan
sumber data mana yang terhubung ke hasil.
Diagram blok MUX dengan n sumber data lebar b
bit dan s bit garis pilih lebar ditunjukkan pada
gambar di samping.

Demultiplexer adalah rangkaian logika yang

menerima satu input data dan mendistribusikan
input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Seleksi data – data input dilakukan oleh selector line,
yang juga merupakan input dari demultiplexer tersebut. Demultiplekser (De-Mux) atau disebut juga
distributor data.

De-Mux memiliki satu kanal input yang didistribusikan ke

beberapa kanal output. Selektor input menentukan ke output
mana input data akan didistribusikan. Jumlah selektor dilihat dari
banyaknya kanal output.