b. Selama elektron berada pada tingkat energi tertentu, misalnya n=1, energi
elektron tetap. Artinya, tidak ada energi yang diemisikan (dipancarkan) maupun
diserap.
c. Elektron dapat beralih dari satu tingkat energi ke tingkat energi lain disertai
perubahan energi. Besarnya perubahan energi sesuai dengan persamaan Planck,
∆E=hv.
d. Tingkat energi elektron yang dibolehkan memiliki momentum sudut tertentu.
2 nh
Besar momentum sudut ini merupakan kelipatan dari atau , n adalah
2p 2p
bilangan kuantum dan h tetapan Planck.
9. Rutherford mengemukakan bahwa massa dan muatan positif atom terhimpun pada
suatu daerah kecil di pusatnya.Hasil pengamatan spektroskopis terhadap spektrum
atom Hidrogen telah membuka kelemahan-kelemahan model atom Rutherford. Pada
tahun 1913, Niels Bohr (1885-1962) menyusun model atom Hidrogen berdasarkan
model atom Rutherford dan teori Kuantum Planck, Model Bohr merupakan sebuah
model primitif mengenai atom hidrogen. Sebagai sebuah teori, model Bohr dapat
dianggap sebagai sebuah pendekatan orde pertama dari atom hidrogen menggunakan
mekanika kuantum yang lebih umum dan akurat. Bohr mengemukakan bahwa atom
ternyata mirip system planet mini, dengan elektron-elektron mengedari inti atom
seperti halnya planet-planet mengedari matahari.
10. Penurunan rumus didasarkan pada tiga asumsi sederhana
1) Energi suatu elektron dalam orbit yaitu penjumlahan energi kinetik dan energi
potensialnya:
Suku di segi kiri menyalakan energi potensial, sehingga persamaan bagi energi
menjadi:
Dengan menempatkan persamaan (2) bagi r, didapatkan harga jari-jari yang
diperkenankan: