BILANGAN BINER
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan
angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern
ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini
merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita
dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga
dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1
Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard
Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan_biner)
Biner adalah sistem nomor yang digunakan oleh perangkat digital seperti komputer,
pemutar cd, dll Biner berbasis 2, tidak seperti menghitung sistem desimal yang Basis
10 (desimal).
Dengan kata lain, Biner hanya memiliki 2 angka yang berbeda (0 dan 1) untuk
menunjukkan nilai, tidak seperti Desimal yang memiliki 10 angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8
dan 9).
(https://dunovteck.wordpress.com/2011/08/05/bilangan-biner-binary)
Contoh dari bilangan biner: 10011100
Seperti yang anda lihat itu hanya sekelompok nol dan yang, ada 8 angka dan angka-
angka tersebut adalah bilangan biner 8 bit. Bit adalah singkatan dari Binary Digit, dan
angka masing-masing digolongkan sebagai bit.
Bit di paling kanan, angka 0, dikenal sebagai Least Significant Bit (LSB).
Bit di paling kiri, angka 1, dikenal sebagai bit paling signifikan (Most significant
bit = MSB)
notasi yang digunakan dalam sistem digital:
4 bits = Nibble
8 bits = Byte
16 bits = Word
32 bits = Double word
64 bits = Quad Word (or paragraph)
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
Perhitungan bilangan biner
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
11 0000 1011
12 0000 1100
13 0000 1101
14 0000 1110
15 0000 1111
16 0001 0000
Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain.
Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan
desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya
menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal = 10.
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir
dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi
angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0
akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga):
2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi
sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan_biner
Konversi desimal ke biner
Untuk mengubah desimal ke biner juga sangat sederhana, Anda hanya membagi nilai
desimal dengan 2 dan kemudian menuliskan sisanya, ulangi proses ini sampai Anda
tidak bisa membagi dengan 2 lagi, misalnya mari kita mengambil nilai desimal 157:
Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan.
Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem
Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit
biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
BINER OKTAL
000 000 00
000 001 01
000 010 02
000 011 03
000 100 04
000 101 05
000 110 06
000 111 07
001 000 10
001 001 11
001 010 12
001 011 13
001 100 14
001 101 15
001 110 16
001 111 17
(https://id.wikipedia.org/wiki/Oktal)
BILANGAN HEKSA
Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang
menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang
digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya
dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk
menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer. Nilai desimal yang
setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
Konversi
Konversi dari heksadesimal ke desimal
Untuk mengkonversinya ke dalam bilangan desimal, dapat menggunakan formula
berikut:
Sebagai contoh, bilangan heksa 10E yang akan dikonversi ke dalam bilangan desimal:
(https://id.wikipedia.org/wiki/Heksadesimal)
KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL,
DESIMAL, HEXADESIMAL
Bilangan biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
Bilangan octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
Bilangan desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
Bilangan hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya:
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan
lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai
yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang
sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.
(http://hyperpost.blogspot.com/2014/04/konversi-bilangan-biner-octal-desimal.html)
KONVERSI BILANGAN
6710 = …. 2
67 : 2 -> 1 (akhir)
33 : 2 -> 1
16 : 2 -> 0
8 : 2 -> 0
4 : 2 -> 0
2 : 2 -> 0
1 (awal)
Penjelasan :
Di sini kita akan mengonversi angka 67 dari bilangan desimal ke biner, caranya
adalah kita membagi bilangan tersebut dengan 2 kemudian dituliskan sisanya di
sebelah kanan, sedangkan hasil pembagian ditulis di bawahnya. Bagi terus bilangan
tersebut sampai berakhir di angka 1. Setelah selesai, kita menuliskan hasil konversi
dari bawah ke atas. Untuk bilangan di atas jadi hasil konversinya : 6710 = 10000112
Contoh lain : 4610 = …. 2
46 : 2 -> 0 (akhir)
23 : 2 -> 1
11 : 2 -> 1
5 : 2 -> 1
2 : 2 -> 0
1 (awal)
Dengan menuliskan sisa dari setiap pembagian dari bawah ke atas maka hasilnya :
4610 = 1011102
Lalu bagaimana cara konversi bilangan desimal koma / pecahan ke biner? Caranya
adalah sbb:
0,84375(10) = 0,11011(2)
Jadi kalo untuk bilangan di belakang koma kita ambil hasilnya berdasarkan nilai dari
atas ke bawah, sedangkan kalo di depan koma dari bawah ke atas
Konversi bilangan biner ke desimal
1011102 = …. 10
(1 x 25) + (0 x 24) + (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20) = 32 + 0 + 8 + 4 + 2 + 0 =
46
Jadi 1011102 = 4610
Penjelasan :
Jumlahkan setiap angka di bilangan biner setelah dikalikan dengan 2n-1 , n adalah
banyaknya angka di bilangan biner. Misal untuk bilangan di atas 101110 2 terdapat 6
buah angka 1, 0, 1, 1, 1, 0. Jadi untuk merubah ke bilangan desimal kita perlu
mengalikannya dengan 2n-1.
SISTEM BILANGAN BINER
Radix (Basis) = 2 {0,1}
Suatu bilangan Biner dapat dituliskan atau ditandai dengan angka (2) dibawahnya,
contoh penulisasnnya adalah seperti dibawah ini :
1011(2)
Keterangan :
Suatu bilangan Biner dapat dituliskan atau ditandai dengan angka (8) dibawahnya,
contoh penulisasnnya adalah seperti dibawah ini :
20 (8)
SISTEM BILANGAN DECIMAL / DESIMAL
Radix (Basis) = 10 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
Suatu bilangan Desimal dapat dituliskan atau ditandai dengan angka (10) dibawahnya,
contoh penulisasnnya adalah seperti dibawah ini :
7225,25(10)
SISTEM BILANGAN HEXADECIMAL / HEXADESIMAL
Berasal dari kata HEXA yang artinya 6 dan DECEM yang artinya 10, jadi
HEXADECIMAL memiliki
7225,25(16)
KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DECIMAL/DESIMAL, DAN
HEXADECIMAL / HEXADESIMAL
Sebelumnya, untuk mempermudah dalam memahami proses konversi suatu bilangan,
maka perhatikan terlebih dahulu kebenaran Decimal seperti berikut, dengan cara
konversi bilangan DECIMAL KE DECIMAL sebagaimana berikut ini :
= 7225,25
= 7(10)
Contoh 3
= 7,25(10)
Konversi DECIMAL ke BINER
Contoh 1
20(8) = 2 x 81 + 0 x 8 0
= 16(10)
Contoh 2
16(8) = 1 x 81 + 6 x 80
= 14(10)
Konversi DECIMAL/DESIMAL ke OCTAL/OKTAL
Contoh 1
Contoh 1
14(8) = 1 x 81 + 4 x 8 0
=8+4
= 18(10)
Contoh 2
= 37(10)
TABEL KEBENARAN SISTEM BILANGAN
1 0001 1 1
2 0010 2 2
3 0011 3 3
4 0100 4 4
5 0101 5 5
6 0110 6 6
7 0111 7 7
8 1000 10 8
9 1001 11 9
10 1010 12 A
11 1011 13 B
12 1100 14 C
13 1101 15 D
14 1110 16 E
15 1111 17 F
16 10000 20 10
17 10001 21 11
18 10010 22 12
19 10011 23 13
20 10100 24 14
(http://www.gatewan.com/2014/09/mengenal-dan-cara-mengkonversi-sistem-
bilangan-biner-oktal-desimal-hexadesimal.html#axzz3lF2eNrDB)