Anda di halaman 1dari 36

BAB 8-9 PENGANTAR

SISTEM BILANGAN TEKNOLOGI


DAN KOMPUTER &
KONVERSI INFORMASI – A
BILANGAN
2 Peng. Tekno. Komp.Peng.
& Informasi -A
Kompt & TI- A

Pendahuluan
• Komponen Semikonduktor (dioda, transistor) 
rangkaian elektronika (chip/IC) SISTEM DIGITAL
• IC berbasis elemen-elemen logika  rangkaian logika
prinsip digital
• Prinsip digital: perhitungan – SISTEM BILANGAN
• Sistem bilangan muncul karena komputer melakukan
operasi menggunakan suatu bilangan tertentu yaitu
biner.
SISTEM
BILANGAN
4 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Sistem Bilangan
Sistem Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran
dari suatu item phisik. Ada beberapa sistem bilangan yang
digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum :
1. Bilangan desimal
2. Bilangan biner
3. Bilangan oktal
4. Bilangan hexadesimal

Masing-masing sistem bilangan dibatasi oleh yang dinamakan


Basis atau Radik (Radix) yaitu banyaknya angka atau digit
yang digunakan dalam sistem bilangan.
5 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Sistem Bilangan
6 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Sistem Bilangan
Decimal Binary Octal Hexadecimal
( base 10 ) ( base 2) ( base 8 ) ( base 16 )

00 0000 00 0
01 0001 01 1
02 0010 02 2
03 0011 03 3
04 0100 04 4
05 0101 05 5
06 0110 06 6
07 0111 07 7
08 1000 10 8
09 1001 11 9
10 1010 12 A
11 1011 13 B
12 1100 14 C
13 1101 15 D
14 1110 16 E
15 1111 17 F
7 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam-Macam Sistem Bilangan

1. DESIMAL (radiks / basis 10)


Sistem bilangan desimal merupakan sistem bilangan yang
paling familier dengan kita karena berbagai kemudahannya
yang kita pergunakan sehari – hari.
Bilangan Desimal yaitu susunan bilangan yang mempunyai
Basis/Radix 10, sebab sistem bilangan ini menggunakan 10
nilai koefisien yang mungkin yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
Bentuk Penulisan :
2000 = (10³ x 2) + (10² x 0) + (10¹ x 0) + (10º x 0)
8 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam” Sistem Bilangan (Desimal)

Contoh 357 artinya :


Absolute value :
nilai mutlak dari masing-masing digit.
Position value :
bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak/
posisinya.
9 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam” Sistem Bilangan (Desimal)


Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer desimal
(decimal integer) atau pecahan decimal (decimal fraction).
Integer Desimal adalah nilai desimal yang bulat. Pecahan Desimal
adalah nilai desimal yang mengandung nilai pecahan di belakang
koma.
contoh 173,25 artinya :
1 x 102 = 100
7 x 101 = 70
3 x 100 = 3
2 x 10-1 = 0,2
5 x 10-2 = 0,05
----------- +
173,25
10 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam” Sistem Bilangan (Desimal)


11 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam-Macam Sistem Bilangan


2. BINER (radiks / basis 2)
Bilangan Biner yaitu susunan bilangan yang mempunyai
Basis/Radix 2. Masing-masing digit dalam sistem biner disebut bit
(binary digit) dan hanya mempunyai dua harga, 0 & 1. Bit biasanya
disimpan dalam kelompok : 8 bit disebut byte, 16 bit disebut byte
Digit biner digunakan untuk menunjukan dua keadaan level
tegangan yaitu HIGH atau LOW. Sebagian besar sistem digital
level HIGH direpresentasikan oleh 1 atau ON dan level LOW
direpresentasikan oleh 0 atau OFF.
Bentuk nilai suatu bil.biner dapat berupa integer biner (binary
integer) atau pecahan biner (binary fraction).
Integer Biner adalah nilai biner yang bulat.
12 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam” Sistem Bilangan (Biner)


Contoh: 1001 artinya :
13 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam” Sistem Bilangan (Biner)


Position value biner
14 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam-Macam Sistem Bilangan


3. OKTAL (radiks / basis 8)
Bentuk nilai suatu bil.oktal dapat berupa integer oktal (octal
integer) atau pecahan oktal (octal fraction). Integer Oktal
adalah nilai oktal yang bulat.
15 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam” Sistem Bilangan (Oktal)

Position value oktal


16 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam-Macam Sistem Bilangan


4. HEKSADESIMAL (radiks / basis 16)
Bentuk nilai suatu bil.hexa dapat berupa integer hexa
(hexa integer) atau pecahan hexa (hexa fraction). Integer
Hexa adalah nilai hexa yang bulat.
contoh 152B(16) artinya :
152B(16) = (1x163) + (5x162) +(2x161) +(Bx160)
= (1x4096) + (5x256) + (2x16) + (11x1)
= 4096 + 1280 + 32 + 11
= 5419(10)
17 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam” Sistem Bilangan (Heksadesimal)

Position value oktal


18 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Macam” Sistem Bilangan (Heksadesimal)

Position value oktal


KONVERSI
BILANGAN
20 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

KONVERSI BILANGAN
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu sistem
bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan
dengan basis yang lain.
21 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Desimal


1. Desimal ke Biner
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 2 secara
suksesif/berurutan sampai sisanya = 0, kemudian diambil sisa
pembagiannya. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban,
yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB)
dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh 1
4510 = . . . . 2
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 + sisa 1
2 : 2 = 1 + sisa 0
Hasil = 1011012 ditulis dari bawah ke atas
22 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Desimal

Desimal ke Biner
Contoh 2
0,7510 = . . . . 2
Digit hasil
0,75 x 2 = 0,50 1 (MSB)
0,50 x 2 = 0 1
0 x2=0 0 (LSB)
Jadi 0,37510 = 0, 0112
23 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Desimal


2. Desimal ke Oktal
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 secara
suksesif/berurutan sampai sisanya = 0, kemudian diambil sisa
pembagiannya. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa
yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang
terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh 1: Contoh 2:
38510 = . . . . 8 17910 = . . . . 8
385 : 8 = 48 + sisa 1 179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)
48 : 8 = 6 + sisa 0 22 / 8 = 2 sisa 6
Hasil = 6018 Hasil = 2638
24 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Desimal


3. Desimal ke Hexadesimal
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 secara
suksesif/berurutan sampai sisanya = 0, kemudian diambil sisa
pembagiannya. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa
yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang
terakhir menjadi most significant bit (MSB).

Contoh 1: Contoh 2:
158310 = . . . . 16 179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)
1583 : 16 = 98 + sisa 15 / 16 = 0 sisa 11 (dlm bil.hexa
berarti B) (MSB) Hasil = B316
98 : 16 = 6 + sisa 2
Hasil = 62F16
25 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Biner


1. Konversi ke Desimal (BCD / Binary Code Digital)
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan
position value nya.
Contoh 1 : Contoh 2 : Konversi bilangan 10012 = . . . 10
11012 = 123 + 122
+ 120
=8+4+1
= 1310
26 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Biner

1. Konversi ke Desimal (BCD / Binary Code Digital)

Contoh 3 :
543710 = 01010100001101112
Rubah 00101101 kedalam bil. desimal menggunakan
sistem signed 2’s C.
00 1 0 0 1101
0 0 32 0 0 8 4 0 1
32 + 8 + 4 +1 = 45
Jadi true magnitude adalah +45
27 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Biner

1. Konversi ke Desimal (BCD / Binary Code Digital)

Contoh 3 :
543710 = 01010100001101112
Rubah 00101101 kedalam bil. desimal menggunakan
sistem signed 2’s C.
00 1 0 0 1101
0 0 32 0 0 8 4 0 1
32 + 8 + 4 +1 = 45
Jadi true magnitude adalah +45
28 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Biner


2. Konversi ke Oktal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan
pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke
MSB. Dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap tiga buah
digit biner yang dimulai dari bagian belakang.
Contoh 1 : Contoh 2 :
Konversikan 10110012 ke bilangan
oktal
Jawab : 10 110 011
2 6 3
Jadi, 10110012 = 2638
29 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Biner


3. Konversi ke Hexadesimal
Dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap empat buah
digit biner yang dimulai dari bagian belakang. Untuk mengkonversi
bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4
digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB.
Contoh 1: Contoh 2 :
Konversikan 101100112 ke bilangan hexa
Jawab : 1011 0011
B 3
Jadi 101100112 = B316
30 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Oktal

1. Konversi ke Desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan
dengan position valuenya.

5728 = 582 + 781 + 280


= 320 + 56 + 16
= 39210
31 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Oktal


2. Konversi ke Biner
Dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit
oktal ke tiga digit biner.
Contoh 1 : Contoh 2 :
65028 = . . . . 2 2638 = . . . . 2
2 = 010 Jawab: 2 6 3
0 = 000 010 110 011
5 = 101 Jadi 2638 = 0101100112
6 = 110 Karena 0 didepan tidak ada
artinya kita bisa menuliskan
Hasil 1: 110101000010 Hasil 2: 101100112
32 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Oktal


2. Konversi ke Biner
Dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit
oktal ke tiga digit biner.
Contoh 1 : Contoh 2 :
65028 = . . . . 2 2638 = . . . . 2
2 = 010 Jawab: 2 6 3
0 = 000 010 110 011
5 = 101 Jadi 2638 = 0101100112
6 = 110 Karena 0 didepan tidak ada
artinya kita bisa menuliskan
Hasil 1: 110101000010 Hasil 2: 101100112
33 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Oktal


3. Konversi ke Hexadesimal
Dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal menjadi
bilangan biner kemudian dikonversikan ke hexadesimal.
Contoh 1 :
25378 = . . . . . 16
25378 = 010.101.011.111 = 0101.0101.1111 = 55F 16

Contoh 2 :
26153, 748 = . . . . . 16
10 110 001 101 011, 111 100
2 6 1 5 3 7 4
10 1110 0110 1011, 1111 0010
2 E 6 B F 2 = 2E6B,F216
34 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Hexa


1. Konversi ke Desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan
dengan position valuenya.

2A16 = 2161 + 10160


= 32 + 10
= 4210
35 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Hexa

2. Konversi ke Oktal
Dilakukan dengan cara merubah dari bilangan hexadesimal
menjadi biner terlebih dahulu kemudian dikonversikan ke
oktal.
36 Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A

Konversi dari Bilangan Hexa

Anda mungkin juga menyukai