Anda di halaman 1dari 6

BINER O dan 1 & KONVERSI BILANGAN

Kelas X TP 2023

A. BINER O DAN 1
Komputer menggunakan sistem biner yang berbasis pada representasi angka
menggunakan angka 0 dan 1 karena sirkuit elektronik dalam komputer memiliki dua
kondisi dasar yang dapat dengan mudah diwakili oleh dua nilai ini: arus listrik
mengalir (nilai 1) atau tidak mengalir (nilai 0). Inilah alasan mengapa komputer
"memahami" 0 dan 1.

Sirkuit elektronik dalam komputer dirancang untuk mengenali dan memproses sinyal
elektronik dalam bentuk on/off atau mengalir/tidak mengalir. Seluruh bahasa
pemrograman, perhitungan, dan operasi yang kita lakukan pada komputer akhirnya
diubah menjadi serangkaian operasi logika yang melibatkan nilai-nilai 0 dan 1.

S istem biner yang mendasari komputer adalah dasar dari pemrosesan


informasi digital. Meskipun komputer sebenarnya menggunakan pulsa listrik
dan sirkuit, abstraksi yang diciptakan melalui representasi biner
memungkinkan kita untuk bekerja dengan informasi secara efisien dan
konsisten di dalam komputer.

Jadi, bisa dikatakan bahwa sifat dasar dari komputer yang beroperasi pada
prinsip sirkuit elektronik mengarah pada penggunaan sistem biner, di mana angka
0 dan 1 dipahami oleh komputer sebagai representasi dari keadaan logika yang
mendasari operasi mereka.

Komputer menggunakan sistem bilangan biner (0 dan 1) karena sirkuit elektronik


yang membentuk dasar dari komputer dapat dengan mudah mewakili dua keadaan yang
berbeda, seperti arus mengalir atau tidak mengalir. Ini membantu dalam
representasi dan manipulasi informasi secara efisien. Dalam sistem bilangan
biner, setiap digit disebut "bit" (singkatan dari binary digit).

Jadi, dalam sistem bilangan biner, setiap digit berarti suatu pangkat dari 2,
dan Anda dapat menggabungkan digit-digit ini untuk meraih representasi biner
dari angka desimal tertentu.

B. SISTEM BILANGAN

Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sistem ini menggunakan 10 simbol atau angka, yaitu 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Setiap digit dalam bilangan desimal mewakili jumlah
tertentu dari pangkat 10. Digit di sebelah kanan titik desimal mewakili bagian
pecahan dari bilangan.

Contoh bilangan desimal:

 123 Ini adalah bilangan bulat.

Sistem Komputer-BIN ER &KONV ERSI BILAN GAN /ATP TIK-Informatika 2023 Kelas X-RZ |1
BINER O dan 1 & KONVERSI BILANGAN
Kelas X TP 2023

Digit paling kanan, 3, mewakili 3 * 10^0 = 3.


Digit di sebelah kirinya, 2, mewakili 2 * 10^1 = 20.
Digit paling kiri, 1, mewakili 1 * 10^2 = 100.
Jadi, jumlah keseluruhan adalah 100 + 20 + 3 = 123.

 45.67 Ini adalah bilangan desimal dengan bagian pecahan.


Digit paling kanan, 7, mewakili 7 * 10^(-2) = 0.07.
Digit di sebelah kirinya, 6, mewakili 6 * 10^(-1) = 0.6.
Digit di sebelah kanan titik desimal, 5, mewakili 5 * 10^0 = 5.
Digit di sebelah kirinya, 4, mewakili 4 * 10^1 = 40.
Jadi, jumlah keseluruhan adalah 40 + 5 + 0.6 + 0.07 = 45.67.

Bilangan desimal digunakan secara luas dalam matematika dan dalam pemrograman
komputer untuk merepresentasikan data numerik.

Bilangan biner adalah sistem bilangan yang menggunakan hanya dua simbol atau
angka, yaitu 0 dan 1. Sistem ini mendasarkan representasi angka pada kombinasi
dari dua nilai tersebut. Setiap digit dalam bilangan biner mewakili jumlah
tertentu dari pangkat 2. Bilangan biner sering digunakan dalam konteks komputer
dan teknologi digital karena lebih mudah direpresentasikan oleh sirkuit
elektronik yang hanya memiliki dua keadaan (on/off). Seperti penjelasan diatas

C. KONVERSI BILANGAN
a) Konversi Bilangan (BINER ke DESIMAL)
Konversi bilangan biner ke desimal melibatkan mengubah representasi angka dari sistem bilangan biner
(berbasis 2) menjadi sistem bilangan desimal (berbasis 10).
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan konversi tersebut:
✓ Tulis bilangan biner dari kanan ke kiri.
✓ Untuk setiap digit biner, kalikan digit tersebut dengan 2^n, di mana n adalah posisi digit biner, mulai
dari 0 untuk digit paling kanan dan meningkat seiring bergerak ke kiri.
✓ Jumlahkan hasil perkalian dari langkah kedua untuk semua digit biner

Sistem Komputer-BIN ER &KONV ERSI BILAN GAN /ATP TIK-Informatika 2023 Kelas X-RZ |2
BINER O dan 1 & KONVERSI BILANGAN
Kelas X TP 2023

 Angka Desimal 10:


Dalam bilangan biner, angka 10 direpresentasikan sebagai 1010.
Ini berarti
1010 =
= (1 * 2^3) + (0 * 2^2) + (1 * 2^1) + (0 * 2^0)
= 8 + 0 + 2 + 0
= 10.

 Angka Desimal 27:


Dalam bilangan biner, angka 27 direpresentasikan sebagai 11011.
Ini berarti
11011 =
= (1 * 2^4) + (1 * 2^3) + (0 * 2^2) + (1 * 2^1) + (1 * 2^0)
= 16 + 8 + 0 + 2 + 1
= 27.
 Angka Desimal 5:
Dalam bilangan biner, angka 5 direpresentasikan sebagai 101.
Ini berarti
101 =
= (1 * 2^2) + (0 * 2^1) + (1 * 2^0)
= 4 + 0 + 1
= 5.

b) Konversi Bilangan (DESIMAL ke BINER)


Konversi bilangan desimal ke biner melibatkan mengubah representasi angka dari sistem bilangan desimal
(berbasis 10) menjadi sistem bilangan biner (berbasis 2).
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan konversi tersebut:
✓ Bagi bilangan desimal dengan 2.
✓ Catat sisa hasil bagi (0 atau 1) sebagai digit biner paling kanan.
✓ Bagi hasil bagi sebelumnya lagi dengan 2.
✓ Catat sisa hasil bagi sebagai digit biner kedua dari kanan.
✓ Lanjutkan proses pembagian dan pencatatan sisa hasil bagi sampai hasil bagi mencapai 0.
✓ Catat semua sisa hasil bagi dari kanan ke kiri untuk mendapatkan representasi biner.

Sistem Komputer-BIN ER &KONV ERSI BILAN GAN /ATP TIK-Informatika 2023 Kelas X-RZ |3
BINER O dan 1 & KONVERSI BILANGAN
Kelas X TP 2023

Sistem Komputer-BIN ER &KONV ERSI BILAN GAN /ATP TIK-Informatika 2023 Kelas X-RZ |4
BINER O dan 1 & KONVERSI BILANGAN
Kelas X TP 2023

c) Konversi Bilangan (DESIMAL ke HEKSADESIMAL)

Sistem Komputer-BIN ER &KONV ERSI BILAN GAN /ATP TIK-Informatika 2023 Kelas X-RZ |5
BINER O dan 1 & KONVERSI BILANGAN
Kelas X TP 2023

Sistem Komputer-BIN ER &KONV ERSI BILAN GAN /ATP TIK-Informatika 2023 Kelas X-RZ |6

Anda mungkin juga menyukai