Di susun oleh :
KELOMPOK 10
Afifah Rizqiyyah 231012400075
Anindia Fajrina Hakim 231012400071
i
LEMBAR PENGESAHAN
“Pancasila dalam Kajian Sejarah Pra Kemerdekaan”
Makalah ini telah disetujui dan disahkan oleh dosen pengampu mata kuliah Pendidikan
Pancasila , Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Pamulang.
Oleh,
Penulis 1, Penulis 2,
Dosen Pengampu,
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
limpahan rahmatnya sehingga penulisan makalah Pendidikan Pancasila yang berjudul
“Pancasila dalam Kajian Sejarah Pra Kemerdekaan” ini dapat terselesaikan dengan
baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan kepada kelompok 10 oleh dosen pegampu mata kuliah Pendidikan
Pancasila Indri Dwi Ariyani, S.Pd., M.Pd.
Kami mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca.
08 September 2023
Kelompok 10
vi
DAFTAR ISI
Contents
MAKALAH ................................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................... v
BAB I.......................................................................................................................................... 8
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 8
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 8
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 8
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 8
BAB II ........................................................................................................................................ 9
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 9
2.1 Definisi Pancasila era Pra Kemerdekaan ..................................................................... 9
2.2 Kejadian yang terjadi di masa Pancasila era Pra Kemerdekaan ................................ 10
KESIMPULAN ......................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 14
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila adalah suatu ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Di dalam pancasila
terdapat isi di setiap silanya sesuai dengan cita-cita, tujuan dan harapan terbentuknya Negara
Indonesia. Pancasila pemersatu kedaulatan bangsa Indonesia yang dulunya tersebar dari
kerajaan. Dasar terbentuknya Negara Indonesia, telah disusun dan ditetapkan oleh para tokoh
dari gabungan beberapa tokoh-tokoh terkenal.
Pada dasarnya Pancaila sebagai dasar sistem pemerintahan dengan cara menjalankan dan
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pemerintahan sesuai dengan isi dari
pancasila tersebut. Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber
hukum. Hal ini menempatkan pancasila sebagai dasar Negara yang berarti melaksanakan nilai-
nilai Pancasila dalam semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu,
sudah seharusnya semua peraturan perundang-undangan di Negara Republik Indonesia
bersumber pada Pancasila.
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan, sebagai berikut :
8
BAB II
PEMBAHASAN
9
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, dalam piagam Jakarta pada alinea ketiga juga memuat rumusan teks
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang pertama berbunyi “Atas berkat rahmat Allah Yang
Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan
yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya”. Kalimat ini
merupakan cetusan hati nurani bangsa Indonesia yang diungkapkan sebelum Proklamasi
kemerdekaan, sehingga dapat disebut sebagai declaration of Indonesian Independence.
Pada tanggal 29 mei-1 juni 1945 dilaksanakanlah sidang pertama BPUPKI. Dalam
sidang pertama tersebut telah terjadi pidato secara berurut dari beberapa tokoh untuk
menyampaikan usulan tentang dasar negara. Beberapa tokoh yang menyampaikan pendapat
mereka mengenai dasar negara Indonesia diantaranya:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan, dan
5. Peri Kesejahteraan Rakyat
C. Ir. Soekamo
10
3. Mufakat (Demokrasi)
4. Kesejahteraan Sosial dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa (Berkebudayaan)
Masa sidang kedua BPUPKI yaitu pada tanggal 10 Juli 17 Juli 1945, merupakan sidang
penentuan perumusan dasar negara sebagai hasil kesepakatan bersama. Anggota BPUPKI
dalam masa sidang kedua ini ditambah enam orang anggota baru. Sidang lengkap. BPUPKI
pada tanggal 10 Juli 1945 menerima hasil panitia kecil atau panitia Sembilan yang disebut
dengan piagam Jakarta. Hasil dari "Piagam Jakarta" adalah rumusan dasar negara yang terdiri
dari 5 isi yaitu:
1. Ketochanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari'at Islam bagi pemeloek2-nja*
2. Kemanoesiaan jang adil dan beradab
3. Persatoean Indonesia
4. Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalam
permoesjarawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seloeroch Rakjat Indonesia.
Pertama: Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum
atau sumber tertib hukum Indonesia.
Kedua: Pancasila sebagai dasar negara meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945.
11
Ketiga; Pancasila sebagai dasar negara mewujudkan cita- cita hukum bagi hukum dasar
negara Indonesia.
Keempat: Pancasila sebagai dasar negara mengandung norma yang mengharuskan UUD
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah maupun para penyelenggara negara untuk
memelihara budi pekerti yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
12
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara yang dikemukakan oleh beberapa tokoh patriot di
Indonesia. Yaitu: Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Selain dari 3
tokoh yang berpengaruh tersebut, dasar negara juga tertuang dalam Piagam Jakarta hasil dari
rumusan Panitia Sembilan. Namun, dasar negara yang disampaikan di Piagam Jakarta belum
sempurna dan melakukan revisi pada sila pertamanya menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum Indonesia, tercantum dalam ketentuan
tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945 yang diwujudkan lebih lanjut di dalam pokok pikiran,
yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikonkrietisasikan dalam
pasal-pasal UUD 1945 maupun dalam hukum positif lainnya. Konsekuensi kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara ini lebih lanjut dapat dirinci sebagai berikut: Pertama: Pancasila
sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum
Indonesia. Kedua; Pancasila sebagai dasar negara meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945.
Ketiga: Pancasila sebagai dasar negara mewujudkan cita- cita hukum bagi hukum dasar negara
Indonesia. Keempat: Pancasila sebagai dasar negara mengandung norma yang mengharuskan
UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah maupun para penyelenggara negara untuk
memelihara budi pekerti yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
13
DAFTAR PUSTAKA
14