BUDAYA DAN
KARAKTERISTIK
BUDAYA
INDONESIA
Tyas M. Anggriana
01
PENGERTIAN BUDAYA
DAN KEBUDAYAAN
Dalam psikologi lintas budaya,
budaya telah dideskripsikan sebagai
sebuah fuzzy set karena tidak
adanya kesepakatan dalam defenisi,
konseptualisasi dan operasionalisasi.
BUDAYA
“daya budi” yang berupa cipta,
karsa dan rasa
KEBUDAYAAN
hasil dari cipta, karsa, dan rasa
PENGERTIAN
KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat (1983)
Luas
keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil karya manusia
Sempit dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik
hal yang indah dalam bentuk seni diri manusia dengan belajar
sebagai hasil penciptaan manusia,
misalnya seni rupa, seni musik,
sesi sastra dan sejenisnya
ASPEK KEBUDAYAAN
1 2 3
BUDAYA DIINTERNALISASIKAN OLEH
BUDAYA SEBAGAI KONSEP ANGGOTA KELOMPOK
ABSTRAK BUDAYA SEBAGAI KONSEPTUAL
aspek budaya yang dapat diamati KELOMPOK Budaya adalah produk yang dipedomani
sesungguhnya bukanlah budaya itu oleh individu yang disatukan dalam
sendiri melainkan perbedaan perilaku budaya ada ketika terjadi pertemuan sebuah kelompok, maka budaya adalah
manusia dalam aktivitas dan tindakan, antar manusia, yang di dalamnya akan alat pengikat dari individu-individu yang
pemikiran, ritual, tradisi, maupun membuahkan pola-pola adaptasi dalam memberi ciri khas keanggotaan suatu
material sebagai produk dari kelakuan perilaku, norma, keyakinan, maupun kelompok yang berbeda dengan individu-
manusia pemikiran dan atau ide individu dari kelompok budaya lain
Variabel Etnografik: etnisitas, kewarganegaraan, agama dan bahasa
Variabel Demografik: umur, gender, tempat tinggal
Variabel Status: latar belakang ekonomi, sosial, pendidikan dan
afiliasi atau keanggotaan formal atau informal dalam cakupan yang lebih
luas
VARIABEL BUDAYA
(Pederson dalam Gladding, 2012)
KEBUDAYAAN
Psikologi budaya menawarkan konsep yang Fungsi psikologis yang dimiliki oleh budaya
lebih komprehensif dengan membedah memungkinkan dilakukannya kajian untuk memahami
permasalahan psikologis sehari-hari melalui perilaku seseorang melalui peran sosial yang diharapkan,
konteks budaya norma, dan peraturan yang berlaku di lingkungannya
02
INDONESIA SEBAGAI
NEGARA MULTIBUDAYA
INDONESIA NEGARA MULTIBUDAYA
Masyarakat multikultural dapat diartikan sebagai Multikulturalisme di Indonesia merupakan akibat dari
sekelompok manusia yang tinggal dan hidup menetap di kondisi sosio-kultural maupun geografis yang beragam
suatu tempat yang memiliki kebudayaan dan ciri khas dan luas
tersendiri yang menjadi ciri khas yang berbeda dengan
masyarakat lainnya
Budaya yang menjadi ciri khas suatu daerah Kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional atau
jati diri bangsa yang berlandaskan Pancasila
POLA UMUM BUDAYA ASIA
Sciarra (2004)
Pengendalian Komunikasi
Emosi Konteks Tinggi
Menghindari menampilkan emosi dan
perasaan apa adanya jika situasi tidak situasi menentukan makna lebih daripada
mengijinkan kata-kata aktual
BUDAYA - MENTALITAS
Koentjaraningrat
01 02
Konsep Waktu Yang Menggantungkan Hidup
Sifatnya Sirkuler pada Nasib
03 04
Sikap Kekeluargaan dan Orientasi Nilai Budaya
Gotong Royong Vertikal
Konsep Waktu yang
Sirkuler
• Dilatarbelakangi oleh kehidupan agraris yang
menunjukkan lingkaran proses pertanian akan terulang
tiap tahun
• Gagasan dan keyakinan bahwa masa yang telah lampau
selalu akan kembali
• Persoalan kehidupan dipandang sebagai sesuatu yang
biasa, karena akan hilang dan muncul secara alami
• Konselor perlu memahaminya sebagai bahan masukan
guna mengantisipasi atau memprediksi persepsi dan
sikap klien terhadap persoalan yang tengah dihadapinya
Menggantungkan
Hidup Pada Nasib
● Orang yang terlalu bergantung pada nasib melahirkan sikap
kepasrahan diri pada nasibnya sendiri, kehilangan semangat
untuk berusaha, menjalani hidup apa adanya tanpa perencanaan
● Dalam pengembangan bimbingan dan konseling di Indonesia,
para konselor dituntut untuk memperkaya wawasan tentang
konsep takdir. Menggugah kiat untuk menjadi pribadi yang aktif
dan proaktif serta mengembangkan layanan konseling
berdasarkan landasan nilai optimistik dan pandangan kehidupan
yang mencerahkan secara hakiki.
Sikap Kekeluargaan
dan Gotong Royong