Soal Tafsir jalalain

1. Apa Maksud dari kalimat َ‫( ربّ العاَلمين‬Tuhan semesta alam)?

Jawaban : Allah adalah yang memiliki pujian semua makhluk-Nya,yaitu
terdiri atas manusia,jin, malaikat, hewan-hewan dan lain-lainnya.

2. Siapakah yang mengetahui akan maksud dari ayat ‫( ال ّم‬Alif lam mim)?
Jawaban : yang mengetahui akan maksud dari ayat tresebut hanya Allah
SWT.

3. Apa maksud dari kalimat ٌ‫في قُلوب ِه ِم م َرض‬

ْ (Dalam hati mereka ada penyakit)?
Jawaban: maksudnya adalah,dalam hati mereka ada penyakit yang berupa
keraguan-keraguan dan kemunafikan yang menyebabkan sakit atau
lemahnya hati .

4. Ceritakanlah kembali apa yang di jelaskan Al-quran dalam ayat ini

َ ‫وإذ قُلنَا لِلملَئك ِة ا ْس ُجدُوا َألد َم فَس َجدوْ ا إالّ اِب‬
َ‫ْليس اَب َى واستَكب َر َوكانَ ِمن‬ ْ
َ‫ال َكافِ ِرين‬
Jawaban: ketika Allah berfirman kepada malaikat: “sujudlah kalian kepada
adam” maksudnya sujud sebagai penghormatan dengan cara
membungkukkan badan, maka para malaikat pun sujud kecuali iblis, yaitu
nenek moyang bangsa jin yang ada antara malaikat, iblis itu enggan untuk
sujud kepada adam dan menyombongkan diri dengan menyatakan bahwa
ia lebih mulia, oleh karena itulah iblis termasuk golongan yang kafir.
5. Apa Asbabun-nuzul surah Al-kahfi? jelaskan!
Jawaban: Pada zaman awal dakwah Rasulullah di madinah, ada seorang
yahudi yang mengutus orang-orang Quraisy untuk bertanya perihal As-
habul Kahfi untuk mengetahui tentang kebenaran akan kenabian Nabi
Muhammad SAW. Pendeta Yahudi itu berpesan kepada para utusan orang-
orang Quraisy: "Tanyakanlah ke padanya tentang tiga perkara, jika ia
dapat menceritakannya kepada kalian, berarti ia benar-benar seorang nabi
yang diutus. Dan jika ternyata ia tidak dapat menceritakannya,berarti dia
adalah lelaki pembual. Tanyakanlah kepadanya tentang para pemuda (As-
habul kahfi) di masa silam yang pergi mengasingkan diri dari kaumnya,
bagaimanakah perihal mereka? karena sesungguhnya di dalam kisah
mereka terdapat hal-hal yang mengherankan dan menakjubkan.
Oleh karena itu surah Al-kahfi di turunkan, untuk menjelaskan kepada
orang yahudi tentang As-habul kahfi.

6. Surah apakah yang menggambarkan tentang tuhan? Jelaskan!

Jawaban: Surah Al-Ikhlas
 ‫قُلْ هُوهّللا ُ اَ َح ٌد~ هّللَا ُ الصّمدُ~ لَ ْم يَل ْد ولَ ْم يُولَ ْد~ َولَ ْم يَ ُك ْن لَهُ ُكفُواً اَ َح ٌد‬
a. Tuhan itu hanya satu
b. Segala sesuatu hanya bergantung kepada-Nya
c. Tidak beranak dan tidak pula di peranakkan
d. Dan tidak ada satupun yang setara dengannya

7. Bagaimana kita menyikapi tentang toleransi beragama? Berilah dalil

tentang toleransi beragama!
Jawaban: Surah Al-Kafirun

8. Ceritakan perjalanan Nabi Musa a.s dan Nabi Khidir a.s dalam surah Al -
kahfi ayat 60-82!
Jawaban:

Yang pertama, Khidir melubangi perahu dan Musa bertanya

kenapa Khidir melubangi perahu itu, Musa tidak sabar.
Yang kedua, Mereka bertemu dengan anak kecil, kemudian Khidir
membunuhnya dan Musa bertanya kembali, Musa tidak sabar.
Yang ketiga, Kemudian sampailah mereka di suatu negri dan mendapatkan
dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidir
menegakkan dinding itu. Dan musa tidak sabar lagi.
Dan akhirnya Khidir pun menjelaskan satu persatu,
 Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang
bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena
di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap
bahtera.
 Dan adapun anak muda itu, maka keduanya adalah orang-orang
mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua
orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran, Dan kami
menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka
dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan
lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya)
 Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di
kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka
berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu
menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya
dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu;
dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri.
Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak
dapat sabar terhadapnya.

9.