1. Apakah bangkai ikan itu halal untuk di makan? Sertakan dengan Hadits!
Dari Abu Hurairahh bahwa Rasulullah bersabda tentang(air) laut. “laut itu airnya suci
dan mensucikan, bangkainya pun halal.” HR. Imam Empat dan Ibnu syaibah.
الح* ّل, ((ه**و الطه**ور م**اؤه: في البح**ر, قال رسول هّللا صل ّى هّللا عليه وس**لّم:عن أبي هريرة رضي هّللا عنه قال
و ابن أبي شيبة, أخرجه األربعة.))ُميتته
2. Bagaimana cara mengerjakan sholat bagi orang yang tidak bisa berdiri, duduk
maupun berbaring? Sertakan dengan hadits!
Dari Imran Ibnu Hushoin Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa
Sallam bersabda: “Sholatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk,
jika tidak mampu maka dengan berbaring, dan jika tidak mampu juga maka dengan
syarat.” HR. Bukhari.
3. Apa hukum melintasi tempat sujud orang yang shalat di Masjidil Haram?
Jawaban: Tidak ada larangan yang bersifat haram atau makruh.
(Katsir bin Katsir bin Muthalib bin Ibnu Abi Wada'ah meriwayatkan bahwa dia
rnelihat Rasulullah saw. melakukan shalat di dekat Bani Sahm, sementara orang-
orang melintas di depan beliau tanpa ada sutrah (pembatas) di depan beliau).'HR
Abu Daud.
Sufyan bin Unaiyah mengatakan, "Tidak ada sutrah antara beliau dan Ka'bahl" HR.
Abu Daud.
4. Apakah orang yang berzina dan mendapat hukuman Had (Hukuman dalam Islam)
dapat menghapus dosanya?
Jawaban: Sebagian besar ulama berpendapat bahwa jika hukuman had dilaksanakan
terhadap orang yang melakukan kejahatan, maka akan menghapuskan dosa yang telah
dilakukan dan dia tidak akan disiksa lagi di akhirat kelak. Sebagai landasan atas hal
ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari 'Ubaidah bin
Shamit, dia berkata, "Kami bersama Rasulullah saw. dalam suatu majelis. Beliau
kemudian bersabda:
"Hendaknya kalian berjanji kepadaku untuk tidak mempersekutukan Allah swt.,
tidak berzina, tidak mencuri dan tidak menghilangkan nyawa yang diharamkan oleh
Allah swt. kecuali yang dibenarkan. Barangsiapa di antara kalian yang
menyempurnakan janjinya, maka dia memperoleh pahala dari Allsh swt.. Dan
barangsiapa yang melanggar salah satu dari janji-janjinya itu, lalu dia dikenakan
hukuman,maka itu menjadi penghapus dosa baginya.'Barang siapa yang
melanggar janji-janji itu, lantas Allah swt. menutupinya, maka segala urusannya
terserah kepada Allah swt. jika Dia berkehendak, maka Dia memberi ampunan
kepadanya. Dan jika dia berkehendak, maka dia berhak menyiksanya “. HR Bukhari