DISUSUN OLEH :
NIM : 19120008
SEMESTER : II (DUA)
MANDAILING NATAL
2019/2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat-
Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Iman, Islam dan Ikhsan”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini. Sehingga makalah ini dapat tersusun
dan di selesaikan pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi teman-teman sekalian
dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikumWr.Wb
Nurhana
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
A. Pengertian Iman, Islam dan Ikhsan......................................................... 2
B. Posisi Iman, Islam dan Ikhsan................................................................. 5
C. Hubungan Antara Iman, Islam dan Ikhsan............................................. 5
D. Implementasi Iman, Islam dan Ikhsan Dalam Kehidupan..................... 5
BAB III PENUTUP...................................................................................... 6
A. Kesimpulan.............................................................................................. 6
B. Saran........................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia yang beruntung adalah manusia yang memiliki agama,karna
dengan agama manusia memiliki nilai dan aturan untuk menjalani hidup
dengan sebaik-baiknya. Dalam ayat al-quran Tuhan (Allah) telah menjelaskan
kepda kita bahwa agama yang paling baik disisi-Nya adalah agama
islam,dalam surat Al-imran ayat 19 Telah di jelaskan, Allah Subhnallah Wa
Ta’ala berfirman :
اِ َّن الَّ ِد ْينَ ِع ْندَهللا آِإْل َسلَم
Islam adalah agama yang paling sempurna, agama yang menunutun
kehidupan pemeluknya secara rinci dan jelas.karna islam datang untuk
meluruskan agama-agama terdahulu yang di ajarkan oleh rasul-rasul
sebelumnya yang telah di simpangkan dan menjadi pelengkap ajaran-ajaran
rasul sebelumnya.
Untuk menuju kehidupan yang tidak hanya menciptakan kebaikan dan
kebenaran, akan tetapi juga untuk menuju kebahagiaan hidup di dunia
maupun di akhirat, yaitu iman, islam dan ihsan.
Iman, Islam dan ihsan memiliki makna masing-masing dan saling
bersangkut paut karna memiliki kesamaan di antaranya, yang dimana ketiga
pilar tersebut adalah cara utama untuk menuju kehidupan yang bahagia di
dunia maupun di akhirat
Agama Islam ada tiga tingkatan, yaitu Iman, Islam dan ihsan. Dan setiap
tingkatanya mempunyai Rukun-rukun tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian iman, islam dan ikhsan?
2. Bagaimana posisi iman, islam dan ikhsan?
3. Bagaimana hubungan antara iman, islam dan ikhsan?
4. Bagaimana implementasi iman, islam dan ikhsan dalam kehidupan?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Hadist Arba’in ( Imam An-nawawi al jawi )
2
3
A. Kesimpulan
Definisi dari iman secara etimologi berasal dari bahasa arab amana-
yukminu-imanan yang artinya percaya. Sedangkan secara terminologi
menurut jumhur ulama’ iman adalah at-tasdiqu bil qolbi, al-qoulu bil lisan,wa
al a’malu bil arkaan artinya membenarkan atau dalam hati, mengucapkan atau
mengikrarkan dengan lisan, mengamalkan dengan perbuatan.
Defenisi dari secara etimologi berasal dari bahasa arab aslama-yuslimu-
islaman yang artinya pasrah, atau tunduk.
Defenisi ihsan secara etimologi berasal dari bahasa arab (isim
masdar) ahsana-yuahsinu-ihsanan berarti baik atau penuh perhatian.
Sedangkan secara terminologi ihsan adalah menyembah Allah seakan-akan
kita melihat-Nya, atau setidaknya kita selalu merasa di awasi oleh-Nya.
B. Saran
Dari pembahasan di atas, penulis hanya bisa menyarankan agar pembaca
senantiasa meningkatkan semangat keagamaan dan lebih meningkatkan
keimanan dan lain sebagainya.
6
DAFTAR PUSTAKA