Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN IMAN, ISLAM, IHSAN, ILMU DAN AMAL

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah “ Pengantar Studi Islam“
Dosen pembimbing : Muwahidah Nur Hasanah, M.Pdi

Disusun oleh :
1. Untung Riyadi
2. Putra Wijaya
3. Muhammad Rizal A.
4. Muhammad Ibnu S.
5. Diky Renaldi
6. Ahmad Wahyudin
7. Ardian Nur Cahyo
8. Sidiq Pambudi

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

STIT MUHAMMADIYAH TEMPURREJO NGAWI

TAHUN 2019/2020

1
Daftar Isi
BAB I.......................................................................................................................................3

PENDAHULUAN...................................................................................................................3

A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................3

B. Perumusan Masalah.........................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................................4

PEMBAHASAN......................................................................................................................4

A. Pengertian Iman, Islam, Dan Ihsan..................................................................................4

1. Pengertian Iman...........................................................................................................4

2. Pengertian Islam...........................................................................................................5

3. Pengertian Ihsan...........................................................................................................7

B. Pengertian Ilmu dan Amal...............................................................................................8

1. Pengertian Ilmu............................................................................................................8

2. Pengertian Amal.........................................................................................................9

BAB III..........................................................................................................................10

PENUTUP......................................................................................................................10

A. Kesimpulan...................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Tidak ada keberuntungan bagi umat manusia di dunia dan akhirat kecuali
dengan Islam. Kebutuhan mereka terhadapnya melebihi kebutuhan terhadap
makanan, minuman, dan udara. Setiap manusia membutuhkan syari'at. Maka, dia
berada di antara dua gerakan,yaitu gerakan yang menarik kepada perkara yang
berguna dan gerakan yang menolak mara bahaya. Islam adalah penerang yang
menjelaskan perkara yang bermanfaat dan berbahaya. Agama Islam ada tiga
tingkatan,yaitu Iman,Islam dan ihsan.Dan setiap tingkatanya mempunyai Rukun-
rukun tertentu.

Dan dalam menjalani agama islam yang didasari atas iman dan juga diikuti
dengan Ihsan diwajibkan memiliki ilmu untuk beribadah yaitu mengamalkan ilmunya
dalam beriman, berislam, serta berihsan.

B. Perumusan Masalah

1. Apa Pengertian Iman, Islam, dan Ihsan?

2. Apa pengertian Ilmu dan Amal?

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman, Islam, Dan Ihsan

1. Pengertian Iman
Kata Iman berasal dari Bahasa Arab yaitu bentuk masdar dari kata kerja (fi’il).

‫ ايمانا‬- ‫ يؤمن‬-‫ امن‬yang mengandung beberapa arti yaitu percaya, tunduk, tentram dan
tenang.

Imam al-Ghazali mengartikannya dengan ‫ التصديق‬yaitu “pembenaran”.

Menurut Syekh Muhammad Amin al-Kurdi :

‫االيمان فهو التصديق با لقلب‬

“ Iman ialah pembenaran dengan hati”.

Menurut Imam Ab Hanifah:

‫االيمان هو االقرار و التصديق‬

“ Iman ialah mengikrarkan (dengan lidah ) dan membenarkan (dengan hati)”.

Menurut Hasbi As-Shiddiqy ;

‫القول باللسان والتصد يق بالجنان والعمل بااالركان‬

“ Iman ialah mengucapkan dengan lidah, membenarkan dengan hati dan mengerjakan
dengan anggota tubuh”.

Menurut Imam Ahmad bin Hanbal mendefinisikannya dengan:

‫قول و عمل و نية و ثمسك بالسنة‬

4
“Ucapan diiringi dgn ketulusan niat dan dilandasi dgn berpegang teguh kepada
Sunnah”. Jadi bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Iman adalah
Membenarkan segala sesuatu baik berupa perkataan,hati,maupun perbuatan.

Sesuai dengan hadits Rasulullah saw diatas sudah jelas bahwasanya ada enam rukun
iman yang harus diyakini untk menjadi seorang islam yang sempurna dan menjadi
seorang hamba Allah yang ihsan nantinya

.Keenam Rukun Iman tersebut adalah:

a. Beriman kepada Allah Swt

b. Beriman kepada Malaikat

c. Beriman kepada Kitab-kitab

d. Beriman kepada para Rasul

e.Beriman kepada Hari Akhirat

f. Beriman kepada (Taqdir) Ketentuan Allah

2. Pengertian Islam
Kata Islam berasal dari Bahasa Arab adalah bentuk masdar dari kata kerja

‫ اسالما‬- ‫ اسلم – يسلم‬Yang secara etimologi mengandung makna : Sejahtera, tidak cacat,
selamat. Seterusnya kata salm dan silm, mengandung arti : kedamaian, kepatuhan,
dan penyerahan diri. Dari kata-kata ini, dibentuk kata salam sebagai istilah dengan
pengertian : Sejahtera, tidak tercela, selamat, damai, patuh dan berserah diri. Dari
uraian kata-kata itu pengertian islam dapat dirumuskan taat atau patuh dan berserah
diri kepada Allah.

5
Secara istilah kata Islam dapat dikemukan oleh beberapa pendapat :

a.Imam Nawawi dalam Syarh Muslim :

‫االسالم وهو االستسالم واالنقياد الظاهر‬

“Islam berarti menyerah dan patuh yang dilihat secara zahir”.

Islam di bangun diatas lima rukun,sebagaimana dijelaskan dalam Hadits:

‫ا‬oo‫ي هللا عنهم‬oo‫ر رض‬oo‫د عن ابن عم‬oo‫ة بن خال‬oo‫فيان عن عكرم‬oo‫حدثنا عبيد هللا بن موسى قال اخبرنا حنظلة بن أبي س‬
‫ول هللا‬oo‫دا رس‬oo‫ قال رسول هللا صلى هللا عليه و سلم ( بني اإلسالم على خمس شهادة أن ال إله إال هللا وأن محم‬:‫قال‬
) ‫وإقام الصالة وإيتاء الزكاة والحج وصوم رمضان‬

“Abdulloh bin musa telah bercerita kepada kita, dia berkata ; handlolah bin abi sufyan
telah memberi kabar kepada kita d ari ikrimah bin kholid dari abi umar ra. Berkata :
rasul saw. Bersabda : islam dibangun atas lima perkara : persaksian sesungguhnya
tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya nabi Muhammad adalah utusannya,
mendirikan sholat, memberikan zakat, hajji dan puasa ramadlan”.

Jadi,Rukun Islam itu ada Lima,yaitu:

a. Syahadat

b. Shalat

c. Zakat

d. Puasa

e. Haji

6
3. Pengertian Ihsan
Kata ihsan berasal dari Bahasa Arab dari kata kerja (fi’il) yaitu :

‫ احسن – يحسن – احسا نا‬artinya : ‫ ( فعل الحسن‬Perbuatan baik ). Sedangkan menurut istilah
Ihsan adalah seseorang beribadah kepada Sang PenciptaNya dengan rasa ikhlas
seakan ia melihatNya ataupun Allah melihatnya. Sesuai Hadits Rasulullah SAW :

Hadits ihsan

Menurut pendapat para ulama,yaitu:

a. Muhammad Amin al-Kurdi, ihsan ialah selalu dalam keadaan diawasi oleh Allah
dalam segala ibadah yang terkandung di dalam iman dan islam sehingga seluruh
ibadah seorang hamba benar-benar ikhlas karena Allah.

b. Menurut Imam Nawawi Ihsan adalah ikhlas dalam beribadah dan seorang hamba
merasa selalu diawasi oleh Tuhan dengan penuh khusuk, khuduk dan sebagainya.

Iman, Islam dan Ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu
dengan lainnya. Iman adalah keyakinan yang menjadi dasar akidah. Keyakinan
tersebut kemudian diwujudkan melalui pelaksanaan kelima rukun Islam. Sedangkan
pelaksanaan rukun Islam dilakukan dengan cara Ihsan, sebagai upaya pendekatan diri
kepada Allah.

7
B. Pengertian Ilmu dan Amal

1. Pengertian Ilmu
Ilmu ini berasal dari kata arab yakni ‘alima yang memiliki makna mengetahui
atau perbuatan yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu. Ilmu secara istilah
adalah bentuk pengetahuan tentang sesuatu yang datang dari Allah, yang mana ilmu
tersebut diturunkan kepada para nabi dan rasul serta alam yang diciptakan-Nya
termasuk manusia dan apa saja yang ada pada diantara langit dan bumi ini, Atau
pengetahuan yang sistematis dan bersifat ilmiah. Ilmu merupakan aspek teoritis dari
pengetahuan. Dengan pengetahuan inilah manusia melakukan perbuatan amalnya.
Jika manusia memiliki ilmu tapi miskin amalnya, maka ilmu tersebut akan menjadi
sia-sia

Allah SWT berfirman didalam surat Ash-Shaff ayat 2-3 , “Wahai orang-orang
yang berfirman, mengapa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
Sungguh besar murka Allah SWT, kamu mengatakan apa-apa yang kamu tidak
kerjakan.”

Dikatan bahwa, “ Ilmu tanpa Amal laksana pohon tanpa buah.” Dan didalam
sebuah buku karangan Ulama yang berjudul Siroj Atholibiin disebutkan dalam hadits
Rasulullah bahwa, “ Ilmu adalah pemimpin amal, dan amal adalah sebagai
pengikutnya.”

Ilmu juga merupakan ayat kauniyah Tuhan perlu dibaca setiap umat manusia
agar manusia itu berfikir kebesaran-kebesaran Tuhannya yang indah dalam
menciptakan alam semesta dan seisinya, serta tunduk dan tidak menyombongkan diri
atas apa yang dimilikinya. Selain itu, ilmu adalah washilah (pengantar) menuju
ketaqwaan yang menyebabkan seseorang mulia di sisi Tuhannya dan untuk mendapat
kebahagiaan yang abadi.

8
2. Pengertian Amal

Amal (dari bahasa Arab: ‫ ) َع َم َل‬berarti mengamalkan, berbuat, bekerja. Amal


menurut pandangan islam merupakan perbuatan baik yang mendatangkan pahala bagi
yang mengerjakannya. Amal adalah terkait dengan tindak tanduk, prilaku yang
menghubungkan manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan hewan, dan
manusia dengan lingkungannya.

Amal pun terbagi menjadi dua; amal baik dan amal buruk. Setiap amal yang
dilakukaan oleh setiap muslim akan dimintai pertanggungjawabannya di yaumil akhir
kelak.Amal pun merupakan bekal yang dibawa oleh manusia ke kehidupan abadi.
Amal dapat menjerumuskan dan menyelamatkan manusia, tergantung pada amal apa
yang mereka kerjakan semasa hidupnya. Lantas seperti apakah amal yang dapat
diterima oleh Allah SWT? Pertanyaan ini dapat terjawab amal yang berlandaskan
kepada ilmu, karena hakekatnya ilmu harus berbuahkan amal. Sebagai contoh
seorang ‘Abid (ahli ibadah) beribadah kepada TuhanNya akan tetapi tidak tidak
mengenali siapa TuhanNya, tidak mengerti ilmu-ilmunya didalam beribadah, maka
tentunya ibadah/ amalnya sia-sia. Disebutkan didalam Buku Siroju Ath-thoolibin,

“wakullu man

“ Setiap orang yang beramal tanpa dilandasi dengan ilmu, maka amal tersebut akan
ditolak olehNya”

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Iman ialah keyakinan seseorang dengan menjalani Rukun Iman dengan
sepenuh hatinya. Islam yaitu agama yang menjadikan seorang hamba tunduk patuh
atas segala perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya. Dan yang disebut
Ihsan ialah keikhlasan seorang hamba dalam beribadah kepadaNya. Serta didalam
menjalani ibadah kepadaNya tentunya melaksanakan amal-amal yang berupa buah
dari ilmu yang mana ilmu sendiri ialah landasan didalam beramal ibadah kepada Sang
Pencipta.

10
DAFTAR PUSTAKA

Akidah Akhlak MTs Kelas VII, Kementrian Agama, 2004


Mabaadiy Alfiqhiyyah
Kamus Bahasa Arab Al Maaniy
Ghozaliy, Imam, Minhaj Al‘Abidiin
Muhammad, Ihsan, Siroj Atholibin

11

Anda mungkin juga menyukai