Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TAHSINUL QIRO’AH

“ Sifatul Huruf ( Sifat-sifat Huruf Hijaiyah ) ”


Di susun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Tahsinul Qiro’ah
Dosen Pengampu : Muh. Amien, S.Pd.I., M.M.

Disusun Oleh :
Abdurohim 23.01.0002
Muh. Syahrul Hidayat 23.01.0031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( PAI )


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ( STIT )
AL-AMIN INDRAMAYU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “Sifatul Huruf ( Sifat-sifat Huruf Hijaiyah )” sebagai syarat dan tugas
dalam memenuhi mata kuliah Tahsinul Qiro’ah. Sholawat teriring salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, juga pengikutnya
hingga akhir zaman.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Tahsinul Qiro’ah.
Sebagai ungkapan rasa syukur terselesaikannya penyususnan Makalah ini, Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Suwarno AS, S.Pd.I, M.M. selaku Ketua Program Studi PAI.
2. Bapak Muh. Amien, S.Pd.I.,M.M. selaku Dosen Mata Kuliah Tahsinul Qiro’ah

Penyusun sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Sifatul Huruf (Sifat-sifat Huruf Hijaiyah)”
Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penyusun buat dimasa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya, sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun
sendiri maupun orang yang membacanya, sebelumnya penyusun mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dalam kata-kata yang kurang berkenan.

Indramayu, 26 November 2023

Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................... ii


DAFTAR ISI.............................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 1
C. Tujuan Penulis ................................................................... 1

BAB II. PEMBAHASAN .......................................................... 2


A. Sifat-sifat Huruf .................................................................................... 2
B. Uraian 10 Sifat-sifat Huruf ....................................................................... 2
C. Uraian 9 Sifat-sifat Huruf Yang tidak Berlawanan .......... 4

BAB III. PENUTUP .................................................................. 6


Kesimpulan ........................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………… 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Al-Qur’an sebagai kitab suci yang berisi firman-firman Allah SWT, dan menjadi
pedoman hidup bagi umat Islam tentunya harus kita jaga, kita baca, hayati, dan kita
amalkan. Karena Al-Qur’an merupakan “Kalam Allah”, maka dalam membacanya pun
mempunyai adab/tata cara membaca Al-Qur’an. Seperti sebelum membaca Al-Qur’an
kita harus dalam ke’adaan suci dari hadas (mempunyai wudlu), membaca ta’awudz
dan sebagainya. Dalam membaca Al-Qur’an pun kita harus mengetahui Ilmu-nya.
Agar tidak terjadi salah arti dalam membaca Al-Qur’an, dan baca’annya bagus dan
tartil, maka para ulama’ menciptakan ilmu tajwid.

Ilmu tajwid membahas hukum-hukum baca’an yang terdapat di dalam Al-Qur’an.


Selain hukum-hukum baca’an, ilmu tajwid juga berisi tentang letak makhraj huruf,
agar kita dapat membedakan huruf hija’iyah yang satu dengan lainnya. Setiap huruf
hija’iyah mempunya sifat, dan sifat itulah yang membedakan masing-masing huruf
hija’iyah.

B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan judul yang akan dibahas, maka timbul permasalahan diantaranya :
1. Ada berapakah sifat-sifat huruf hija’iyah?
2. Apa saja dan bagaimana penjelasan dari sifat-sifat tersebut?

C. TUJUAN PENULIS
1. Untuk mengetahui Sifat-sifat Huruf Hijaiyah
2. Untuk mengetahui Pembagian Sifat-sifat Huruf Hijaiyah

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sifat-sifat Huruf
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang
dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf hijaiyah.
Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17
sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf
yang ada, maka tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5
sampai 7 sifat. Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang
lebih umum dibicarakan oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu :

I. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5 sifat,


sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :

1. ٌٌ‫( َج ْهر‬JAHAR) = Jelas, 2. ٌٌ‫( َه ْمس‬HAMAS) = Samar


3. ٌٌ‫شدَّة‬
ِ (SIDDAH) = Kuat 4. ٌٌ‫( َر َخا َوة‬Rakhawah) = Lunak
5. ٌٌ‫ستِ ْعالَء‬
ْ ِ‫(ا‬ISTI’LA’)= Terangkat 6.ٌٌ‫ستِفَال‬
ْ ِ‫(ا‬ISTIFAL) = turun
ْ ِ‫(ا‬ITHBAQ) = Tertutup
7. ٌٌ‫طبَاق‬ 8. ٌ‫(اِ ْنفِتَاح‬INFITAH) = Terbuka
9. ٌٌ‫ص َمات‬
ْ ِ‫(ا‬ISHMAT)= Diam 10.ٌٌ‫( اِ ْذالَق‬IDZLAQ) = Lancar

B. Uraian 10 Sifat-sifat Huruf

1. ٌٌ‫( َج ْهر‬JAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak berdesis
dan nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih. Hurufnya ada 19
َ ٌٍّ‫ضٌ ِجد‬
ٌَ َ‫طل‬
yaitu : ‫ب‬ ٍّ ‫يٌ َغ‬ ٍ ‫ٌو ْزنٌقَا ِر‬
ْ ‫ئٌ ِذ‬ َ ‫عَظ َم‬
2. ٌٌ‫( َه ْمس‬HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis
dan nafas terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Berhembus
membunyikannya itu baik di waktu ia sedang berbaris atau di waktu bertanda mati atau
waqaf, kecuali huruf “kaf” dan “ta” yang dibunyikan bernafas hanya di waktu ia
َ ٌ‫فَ َحثَّهٌش َْخص‬
bertanda mati atau dibaca ketika waqaf. Hurufnya ada 10 yaitu : ٌَ‫س َكت‬

2
3. ٌٌ‫شدَّة‬
ِ (SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara
tertahan dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu : ٌ‫اَ ِجد‬
ٌْ‫قِطٌَّبَ َكت‬
َ ‫( َر َخ‬Rakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara
4. ٌٌ‫اوة‬
ٍ ْ‫َث َحظَّ فّضَّ ُشو‬
terlepas, berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu : ‫ص‬ َّ ‫ُخ ْذ غ‬
َ ‫َز‬
‫ي َسا ٍه‬
5. ٌٌ‫الَء‬
ٌ ‫ستِ ْع‬
ْ ِ‫(ا‬ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih
ْ ِ‫ُخصَّ ضّ ْغ ٍط ق‬
tinggi, tebal dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu : ‫ظ‬
6.ٌٌ‫ستِفَال‬
ْ ِ‫(ا‬ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
menurunkan pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah, tipis
dan ringan. Hurufnya ada 22 yaitu : ‫ثبَتَ ِع ُّز َم ْن يُ َج ِّو ُد َحرْ فَهُ اِ ْن َس َّل َش َكا‬
ْ ِ‫(ا‬ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
7. ٌٌ‫طبَاق‬
melengkungkan keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih besar
dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu : َ‫صضْ طَظ‬
َ
8. ٌٌ‫(اِ ْنفِتَاح‬INFITAHٌ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-langit),
َ ٌَ‫َمنْ ٌاَ َخ َذٌ َو َجد‬
َ ‫س َعةًٌفَ َز َك‬
sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan. Hurufnya 25 yaitu: ٌٌّ‫اٌحق‬
ٍ ‫لَهٌش ْربٌ َغ ْي‬
ٌ‫ث‬
9. ٌٌ‫ص َمات‬
ْ ِ‫(ا‬ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu :ٌ‫ض َك‬ َ ‫صدٌَّثِقَ ٍةٌاِ ْذ َو َع‬
ُّ ‫ظهٌيَح‬ َ ٌ‫اخ ٍط‬
ِ ‫س‬ َّ ‫َج ُّزٌ ِغ‬
َ ٌ‫ش‬
10.ٌٌ‫( اِ ْذالَق‬IDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan
ٌٍّ ‫فَ َّرٌ ِمنْ ٌل‬
huruf dengan ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : ‫ب‬

II. Sifat-sifat huruf yang tidak berlawanan sebanyak 9 yaitu :


1.ٌٌ‫سط‬
ُّ ‫(ٌت ََو‬TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.
2.ٌٌ‫(ٌلَيِّن‬LAYYIN) = Lunak.
3. ٌ‫(اِ ْن ِح َراف‬INHIRAF) = Condong.
4.ٌٌ‫(تَ ْك ِر ْير‬TAKRIR) = Mengulang-ulang.
5.ٌٌ‫صفِ ْير‬
َ (SHAFIR) = Siul/Seruit.
ْ ‫(تَفَش‬TAFASY-SYI) = Menyebar.
6. ٌ‫ِّي‬
7.ٌٌ‫(ٌقَ ْل َقلَة‬QALQALAH) = Goncang.

3
8. ٌٌ‫ستِطَالَة‬
ْ ِ‫(ا‬ISTITHALAH) = Memanjang.
9. ٌ‫( غنَّة‬GHUNNAH) = Berdengung.

C. Uraian 9 Sifat-sifat Huruf Yang tidak Berlawanan

1.ٌٌ‫سط‬
ُّ ‫(ٌت ََو‬TAWASSUTH) atau disebut juga dengan Bainiyah = Pertengahan antara
Syiddah dan Rakhawah. Maksudnya ialah membunyikan huruf antara suara tertahan
dengan datar. Hurufnya ada 5, yaitu : ‫لنعٌمٌر‬
2.ٌٌ‫(ٌلَيِّن‬LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak,
lemah dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya
َ ‫ اِلَ ْي‬- َ‫ َك ْيف‬- َ‫ َسوْ ف‬- ‫ف‬
ada 2 yaitu : _َ- ‫ك‬ ٌ ْ‫ٌَيٌ= َخو‬
ٌْ _ٌ‫ْو‬
3. ٌ‫(اِ ْن ِح َراف‬INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke
ujung lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu
: ‫لٌر‬
4. ٌٌ‫(تَ ْك ِر ْير‬TAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga
kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat getaran, berarti huruf itu telah
menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : ‫ر‬
5.ٌٌ‫صفِ ْير‬
َ (SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
berdesir bagaikan suara seruling. Perbedaan antara “Shafir” dengan “Hams” adalah, di
dalam desir nafas lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekedar membunyikan
huruf dengan “berhembus”. Hurufnya ada tiga, yaitu : ‫ص ز س‬
ٌْ ‫(تَفَش‬TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
6. ٌ‫ِّي‬
angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ‫ش‬
7.ٌٌ‫(قَ ْلقَلَة‬QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
concangan pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada sat
َ ‫ق ْطب‬
mati atau dimataikan karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima, yaitu : ‫ٌج ٌٍد‬

4
Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :

a. ٌ‫(قَ ْلقَلَة ٌص ْغ َرى‬QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak
lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau
ْ َ‫يَ ْقبَ ُل – ي‬
kalimat. Contoh : ‫طبَ ُع – يَدْخَ ُل – يَجْ َع ُل – يَ ْبتَ ُغ‬
b. ٌ‫(قَ ْلقَلَةٌك ْب َرى‬QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih
besar, karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf
(menghentikan bacaan). Contoh :
ٌ‫ٌ َولَ ْمٌيَكنْ ٌلَّهٌكف ًوااَ َحد‬-‫ٌلَ ْمٌيَ ِلدٌْ َولَ ْمٌي ْولَ ٌْد‬-ٌ‫ص َمد‬
َّ ‫ٌ َهللاٌال‬-ٌ‫ق ْلٌه َوٌهللاٌاَ َحد‬
ٌ‫س َد‬ َ ‫س ٍدٌاِ َذ‬
ٌَ ‫اٌح‬ ِ ‫ٌحا‬
َ ‫ش ِّر‬ ِ ‫ش ِّرالنَّفَّاثَا‬
َ ٌ ْ‫ َو ِمن‬-‫تٌ ِفىٌا ْلعقَ ٌِد‬ ٌَ َ‫اٌخل‬
َ ٌ ْ‫ٌ َو ِمن‬-‫ق‬ َ ‫ش ِّرٌ َم‬ ٌِ َ‫ق ْلٌاَع ْوذٌبِ َر ِّبٌا ْلفَل‬
َ ٌ ْ‫ٌ ِمن‬-‫ق‬
8. ٌٌ‫ستِطَالَة‬ ْ ِ‫(ا‬ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Sifat Istithalah
itu berlaku ketika mati atau bertasydid. Dan juga ketika diwaqafkan. Hurufnya ada
satu, yaitu : ‫ض‬
9. ٌ‫( غنَّة‬GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
suara berdengung yang keluar dari pangkal hidng. Hurufnya ada dua, yaitu : ‫مٌن‬

5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Setelah mengetahui beberapa penjelasan di atas, insya Allah kita bisa membedakan
huruf yang benar-benar fasih itu seperti apa, dan kita juga dapat menyimpulkan bahwa
sifat-sifat huruf hija’iyah terdapat 19 sifat. Yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu
sifat yang berlawanan (10 sifat) dan sifat yang tidak berlawanan (9 sifat).

6
DAFTAR PUSTAKA

· Maftuh, Muhammad.1979.Fathul Mannan.Surabaya:Al-Ahsan.


· Muzakki.tt.Materi Kuliah Ilmu Tajwid.Wonosobo.tp
· Maftuh, Muhammad.2000.Persiapan Membaca Al-Qur’an menurut Qiro’ah
‘Ashim riwayat Hafsh. Kediri:Madrasah Murottilil Qur-anil Karim.

Anda mungkin juga menyukai