Anda di halaman 1dari 8

TAHSIN SIFAT-SIFAT HURUF

Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Pada Mata Kuliah Tahsinul Qiraah wal Kitabah
Dosen Pengampu: Deden Muamar Khadapi, M.Pd

Disusun oleh :

Kintana Diva Ansorye Putri


Belva Yulida Rahmani
Damai

Kelas PAI 1 F

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG
TASIKMALAYA
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat-Nya jua lah
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi kita Muhammad SAW,keluarga,sahabat dan pengikut beliau hingga akhir
zaman. Amin…
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ilmu Alam Dasar
yang diasuh oleh Bapak Deden Muamar Khadapi M.Pd. Pada kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Deden Muamar Khadapi M.Pd. yang selaku dosen
mata kuliah Tahsinul Qiraah wal Kitabah yang telah memberikan arahan kepada penulis
dalam menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “TAHSIN SIFAT-SIFAT HURUF”
ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di
kemudian hari. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Amin...

Tasikmalaya, 11 September 2021

Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
1 BAB I..............................................................................................................................................3
2 PENDAHULUAN..............................................................................................................................3
2.1 I.          LATAR BELAKANG.......................................................................................................3
2.2......................................................................................................................................................3
2.3 II.          RUMUSAN MASALAH.................................................................................................3
3 BAB II.............................................................................................................................................3
4 PEMBAHASAN................................................................................................................................3
5 SIFAT-SIFAT HURUF........................................................................................................................3
5.1 URAIAN 10 SIFAT-SIFAT HURUF.............................................................................................4
5.2 URAIAN 9 SIFAT-SIFAT HURUF...............................................................................................5
6 BAB III............................................................................................................................................6
7 PENUTUP.......................................................................................................................................6
1 BAB I

2 PENDAHULUAN
2.1 I.          LATAR BELAKANG
Al-Qur’an sebagai kitab suci yang berisi firman-firman Allah SwT, dan menjadi
pedoman hidup bagi umat Islam tentunya harus kita jaga, kita baca, hayati, dan kita amalkan.
Karena Al-Qur’an merupakan “Kalam Allah”, maka dalam membacanya pun mempunyai
adab/tata cara membaca Al-Qur’an. Seperti sebelum membaca Al-Qur’an kita harus dalam
ke’adaan suci dari hadas (mempunyai wudlu), membaca ta’awudz dan sebagainya. Dalam
membaca Al-Qur’an pun kita harus mengetahui Ilmu-nya. Agar tidak terjadi salah arti dalam
membaca Al-Qur’an, dan baca’annya bagus dan tartil, maka para ulama’ menciptakan ilmu
tajwid.
Ilmu tajwid membahas hukum-hukum baca’an yang terdapat di dalam Al-Qur’an.
Selain hukum-hukum baca’an, ilmu tajwid juga berisi tentang letak makhraj huruf, agar kita
dapat membedakan huruf hija’iyah yang satu dengan lainnya. Setiap huruf hija’iyah
mempunya sifat, dan sifat itulah yang membedakan masing-masing huruf hija’iyah.

2.2

2.3 II.          RUMUSAN MASALAH


Sesuai dengan judul yang akan dibahas, maka timbul permasalahan diantaranya :
1.  Ada berapakah sifat-sifat huruf hija’iyah?
2.  Apa saja dan bagaimana penjelasan dari sifat-sifat tersebut?

3 BAB II

4 PEMBAHASAN

5 SIFAT-SIFAT HURUF
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca
tepat keluar dari makhrajnya.
Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf hijaiyah.
Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16
sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka
tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada
kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang lebih umum dibicarakan
oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu :

I.            Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5 sifat,


sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :
1. ‫ج ْه ٌر‬ (JAHAR)
َ = Jelas,                              2. ‫س‬
ُ ‫ َه ْم‬ (HAMAS) = Samar
3. ٌ‫ش َّدة‬ (SIDDAH)
ِ = Kuat                             4. ٌ‫ َر َخا َوة‬ (Rakhawah) = Lunak
ْ ِ‫ا‬ (ISTI’LA’)= Terangkat        6.‫ستِفَا ٌل‬
5. ‫ستِ ْعالَ ٌء‬ ْ ِ‫ا‬ (ISTIFAL) = turun
7. ٌ‫اِ ْطبَاق‬ (ITHBAQ) = Tertutup           8. ‫َاح‬ ٌ ‫(اِ ْنفِت‬INFITAH) = Terbuka
ْ ِ‫ا‬ (ISHMAT)= Diam                10. ٌ‫اِ ْذالَق‬ (IDZLAQ) = Lancar
9.  ٌ‫ص َمات‬

5.1 URAIAN 10 SIFAT-SIFAT HURUF


1. ‫ج ْه ٌر‬ (JAHAR)
َ = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak berdesis dan
nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih. Hurufnya ada 19 yaitu : ‫َعظُ َم‬
‫ض ِج ٍّد طَلَ َب‬
ٍّ ‫ي َغ‬
ْ ‫َو ْزنُ قَارٍِئ ِذ‬
2. ‫س‬
ُ ‫ َه ْم‬ (HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis dan
nafas terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Berhembus membunyikannya itu
baik di waktu ia sedang berbaris atau di waktu bertanda mati atau waqaf, kecuali huruf “kaf”
dan “ta” yang dibunyikan bernafas hanya di waktu ia bertanda mati atau dibaca ketika waqaf.
Hurufnya ada 10 yaitu :  َ‫س َكت‬ ٌ ‫فَ َحثَّهُ ش َْخ‬
َ ‫ص‬
3. ٌ‫ش َّدة‬ (SIDDAH)
ِ = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara tertahan dan
lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu :  ْ‫اَ ِج ُد قِطَّ َب َكت‬
4. ٌ‫اوة‬
َ ‫ر َخ‬ (Rakhawah) =
َ Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara terlepas,
ٍ ْ‫َث َحظَّ فّضَّ ُشو‬
َ ‫ص َز‬
berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu : ‫ي َسا ٍه‬ َّ ‫ُخ ْذ غ‬
5. ‫ستِ ْعالَ ٌء‬
ْ ِ‫ا‬ (ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan mengangkat
pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal dan
berat. Hurufnya ada 7 yaitu : ‫ظ‬ ْ ِ‫ض ْغ ٍط ق‬
ّ َّ‫ُخص‬
6.‫تِفَا ٌل‬aa‫س‬
ْ ِ‫ا‬ (ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan menurunkan
pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah, tipis dan ringan.
Hurufnya ada 22 yaitu : ‫ثبَتَ ِع ُّز َم ْن ي َُج ِّو ُد َحرْ فَهُ اِ ْن َس َّل َش َكا‬
7. ٌ‫اق‬aaaaaَ‫اِ ْطب‬ (ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
melengkungkan keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih besar dan
berat. Hurufnya ada 4 yaitu : َ‫صضْ طَظ‬ َ
ٌ ‫اِ ْنفِت‬ (INFITAH ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan pertengahan
8. ‫َاح‬
lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-langit), sehingga bunyi huruf
lebih kecil dan ringan. Hurufnya 25 yaitu: ‫ث‬ ٍ ‫ب َغ ْي‬ ُ ‫ق لَهُ ش ُْر‬ َ ‫َمنْ اَ َخ َذ َو َج َد‬
ٌّ ‫س َعةً فَ َز َكا َح‬
9.  ٌ‫ص َمات‬ ْ ِ‫ا‬ (ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu :‫ض َك‬ ُّ ‫ص َّد ثِقَ ٍة اِ ْذ َو َعظَهُ يَ ُح‬
َ ‫سا ِخ ٍط‬
َ ‫ش‬ َّ ‫َج ُّز ِغ‬
10. ٌ‫اِ ْذالَق‬ (IDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : ‫فَ َّر ِمنْ لُ ٍّب‬

II. Sifat-sifat huruf yang tidak berlawanan sebanyak 9 yaitu :


1. ٌ‫سط‬
ُّ ‫ت ََو‬ (TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.
2.  ٌ‫لَيِّن‬ (LAYYIN) = Lunak.
3.  ٌ‫اِ ْن ِح َراف‬ (INHIRAF) = Condong.
4.‫تَ ْك ِر ْي ٌر‬ (TAKRIR) = Mengulang-ulang.
5. ‫صفِ ْي ٌر‬ (SHAFIR) =
َ Siul/Seruit.
6. ‫تَفَش ِّْي‬ (TAFASY-SYI) = Menyebar.
7. ٌ‫قَ ْلقَلَة‬ (QALQALAH) = Goncang.
8. ٌ‫ستِطَالَة‬ْ ِ‫ا‬ (ISTITHALAH) = Memanjang.
9. ٌ‫ ُغنَّة‬ (GHUNNAH) = Berdengung.
5.2 URAIAN 9 SIFAT-SIFAT HURUF
1. ٌ‫سط‬
ُّ ‫تَ َو‬ (TAWASSUTH) atau disebut juga dengan Bainiyah = Pertengahan antara Syiddah
dan Rakhawah. Maksudnya ialah membunyikan huruf antara suara tertahan dengan datar.
Hurufnya ada 5, yaitu : ‫م ر‬ ‫لنع‬
2.  ٌ‫لَيِّن‬ (LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan
lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _ََ_ ‫ْو‬
َ‫ اِلَ ْيك‬- َ‫ َك ْيف‬-  َ‫ َسوْ ف‬- ‫ف‬
ٌ ْ‫خَ و‬ = ‫ي‬
ْ -
3.  ٌ‫اِ ْن ِح َراف‬ (INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke ujung
lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ‫ل ر‬
4. ‫تَ ْك ِر ْي ٌر‬ (TAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lidah
bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah.
Dan apabila sampai empat getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada
satu yaitu : ‫ر‬
5.‫صفِ ْي ٌر‬ (SHAFIR) =
َ Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir
bagaikan suara seruling. Perbedaan antara “Shafir” dengan “Hams” adalah, di dalam desir
nafas lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekedar membunyikan huruf dengan
“berhembus”. Hurufnya ada tiga, yaitu : ‫ص ز س‬
6. ‫تَفَش ِّْي‬ (TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan angin
tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ‫ش‬
7.ٌ‫قَ ْلقَلَة‬ (QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan concangan
pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada sat mati atau dimataikan
ُ ‫قُ ْط‬
karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima, yaitu : ‫ب َج ٍد‬
Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
a. ‫ ْغ َرى‬a‫ص‬ُ ٌ‫قَ ْلقَلَة‬ (QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih
kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat.
ْ َ‫يَ ْقبَ ُل – ي‬
Contoh : ‫طبَ ُع – يَدْخَ ُل – يَجْ َع ُل – يَ ْبتَ ُغ‬
b. ‫قَ ْلقَلَةٌ ُك ْب َرى‬ (QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar,
karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan
bacaan). Contoh :
َّ ‫ هللَا ُ ال‬- ‫قُ ْل ُه َو هللاُ اَ َح ٌد‬
‫ َولَ ْم يَ ُكنْ لَّه ُكفُ ًوااَ َح ٌد‬-ْ‫ لَ ْم يَلِ ْد َولَ ْم يُ ْولَد‬-ُ‫ص َمد‬
َ ‫س ٍد اِ َذا َح‬
‫س َد‬ ِ ‫ش ِّر َحا‬ ِ ‫ش ِّرالنَّفَّاثَا‬
َ ْ‫ َو ِمن‬-‫ت فِى ا ْل ُعقَ ِد‬ َ ْ‫ َو ِمن‬-َ‫ش ِّر َما َخلَق‬ ِ َ‫قُ ْل اَع ُْو ُذ ِب َر ِّب ا ْلفَل‬
َ ْ‫ ِمن‬-‫ق‬
8. ٌ‫تِطَالَة‬aa‫س‬
ْ ِ‫ا‬ (ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Sifat Istithalah itu berlaku
ketika mati atau bertasydid. Dan juga ketika diwaqafkan. Hurufnya ada satu, yaitu : ‫ض‬
9. ٌ‫ ُغنَّة‬ (GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara
berdengung yang keluar dari pangkal hidng. Hurufnya ada dua, yaitu : ‫م ن‬
6 BAB III

7 PENUTUP

Setelah mengetahui beberapa penjelasan di atas, insya Allah kita bisa membedakan
huruf yang benar-benar fasih itu seperti apa, dan kita juga dapat menyimpulkan bahwa sifat-
sifat huruf hija’iyah terdapat 19 sifat. Yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu sifat yang
berlawanan (10 sifat) dan sifat yang tidak berlawanan (9 sifat).
DAFTAR PUSTAKA

·        Maftuh, Muhammad.1979.Fathul Mannan.Surabaya:Al-Ahsan.


·        Muzakki.tt.Materi Kuliah Ilmu Tajwid.Wonosobo.tp
·        Maftuh, Muhammad.2000.Persiapan Membaca Al-Qur’an  menurut Qiro’ah ‘Ashim
riwayat Hafsh.Kediri:Madrasah Murottilil Qur-anil Karim.

Anda mungkin juga menyukai