“SIFAT-SIFAT HURUF”
Disusun Oleh:
Delva Ayu Pratiwi (2111270033)
Sulaiha (2111270037)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian sifat huruf...................................................................................4
B. Sifat huruf yang berlawanan........................................................................5
C. Sifat huruf yang tidak berwawanan.............................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-quran sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai umat islam sudah
seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat islam. Al-qur’an merupakan
kalamullah maka dalah segi pembacaannya mempunyai tatacara membacanya dalam arti kata
kita mengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti dalam membaca Al—Qur’an serta
bacaannya haruslah tartil. Atas dasar tersebut para ulama menciptakan sebuah disiplin ilmu
dalam membaca Al-Qur’an yatu Ilmu Tajwid.
Ilmu tajwid di dalamnya menerangkan hukum-hukum bacaan yang terdapat dalam Al-
Qur’an. Dalam ilmu tajwid juga di bahas mengenai makhorijul huruf agar dalam segi
pembacaannya ada perbadaan dalam semua huruf hijahiyah. Huruf hijahiyah mempunyai
sifatul huruf dan sifat itulah yang membedakan masing-masing huruf hijahiyah.
B. Rumusan Masalah
Ada berapa sifat-sifat huruf?
Bagaimana cara mengucapkan atau melafalkan sifat-sifat huruf?
BAB II
SIFAT-SIFAT HURUF
كيفية عارضة للحرف عند حصوله فى المخرج من الجهر والرخاوة والهمس والشدة
ونحوها
Artinya: Cara baru yang ada pada huruf yang di hasilkan ketika mengucapkan huruf tersebut
pada makhrojnya, misalnya jahar, rikhwah, hams, syiddah dan lain-lain.
الهمسLawan الجهر
( الهمسHams)
Menurut bahasa :
الحس الخفي
Artinya : perasaan yang ringan lunak/lembut /tersembunyi. Maksudnya apabila huruf di
ucapkan/di matikan mengeluarkan nafas.
Menurut istilah:
جريان النفس عند النطق بالحرف لضعفه ودالك من ضعف االعتماد على المخرج
Artinya : Berjalannya nafas ketika mengucapkan dengan huruf, karena lemahnya huruf itu.
Hal itu disebabkan karena lemahnya menekan kepada makhroj tersebut.
Huruf-huruf Hams ada 10, dirumuskan dalam kalimat
االعالن واالظهار
Artinya : berkumandanglah jelas/terang. Maksudnya apabila huruf di ucapkan atau dimatikan
tidak mengeluarkan nafas.
Menurut istilah :
انحباس جري النفس عند النطق بالحرف لقوته ودالك من قوة االعتماد على المخرج
Artinya : Tertahannya perjalanan nafas ketika mengucapkan dengan huruf, karena kuatnya
huruf itu. Hal itu di sebabkan karena kuatnya menekan/bersansar kepada makhroj tersebut.
Huruf-huruf jahar selain dari huruf-huruf hams
القوة
Artinya : Kuat. Maksudnya apabila huruf di ucapkan/dimatikan suaranya tertahan atau
berhenti.
Menurut istilah:
اللين
Artinya : Lunak/Lemah/Lembut. Maksudnya apabila huruf diucapkan/ dimatikan suaranya
terlepas atau masih berjalan berserta huruf itu.
Menurut istilah:
>( التواسطTawassuth)
Menurut bahasa:
عدم كمال اجتباس الصوت وعدم كمال جريانه مع الحرف ولكن الجريان اقرب
Artinya : Tidak sempurna tertahannya dan berjalannya suara ketika mengucapkan huruf,
tetapi berjalannya suara adalah lebih dekat.
>( االستعالIsti’laa)
Menurut bahasa:
العلو واالرتفاع
Artinya : Tinggi dan terangkat. Maksudmya ketika mengucapkan huruf. Lidah terangkat/naik
kelangit-langit mulut
Menurut istilah :
Huruf-hurufnya ada 7 yang dirumuskan dalam kalimat : قط خص ضغط
>( االستفالIstifal)
Menurut bahasa:
االنحفاض
artinya: Rendah atau turun, maksudnya ketika mengucapkan huruf lidah turun kedasar mulut
Menurut istilah:
تالصق مايحادى اللسان من الحنك االعلى على اللسان عند النطق بالحرف
Artinya: Menempelnya/meletakny aapa yang mengarah pada lidah dari langit-langit atas
terhadap lidah ketika mengucapkan huruf
االفتراك
Artinya: Terbuka/terpisah maksudnya ketika mengucapkan huruf lidah merenggang/terpissah
dari langit-langit mulut.
Menurut istilah:
انفتاح مابين اللسان والحنك االعلى حتى يحرج الريح من بينهماعندالنطق بالحرف
Artinya: Terbukanya sesuatu apa yang ada diantara lidah dan langit-langit atas sehingga
keluarlah angin diantara keduanya ketika mengucapkan huruf. Huruf-hurufnya selain huruf-
huruf ithbaq
5. االدالقlawanاالصمات
a. ( االدالقIdzlaq)
Menurut bahasa :
المنع
Berarti menahan/tercegah/terhalang atau diam. Maksudnya adalah lawan dari pada Sifat
Idzlaq. Yaitu huruf-huruf yang tidak bertempat di ujung lidah atau ujung bibir. Huruf-huruf
ini agak lambat atau kurang cepat ketika terucapkan di banding dengan huruf-huruf idzlaq.
Huruf-huruf ishmat adalah semua huruf selain huruf idzlaq
->( الصفرShofir)
Menurut bahasa:
šالتحرك واالضطراب
Artinya : Berarti bergerak dan gemetar/memantul/goncangan pada makhroj
hurufnya.Sehingga terdengar pantulan suara yang kuat
Menurut istilah:
صوت زائد قوي جهري يحدث في مخرج الحرف الساكن بعد ضغط المخرج
Artinya : Suara tambahan/lebih yang kuat lagi jelas/nyaring terjadi pada makhroj huruf yang
mati setelah menekan kepada makhroj tersebut.
Huruf-hurufnya ada 5 yang dirumuskan dalam : قط بجد
>( اللينLaiin)
Menurut bahasa :
ضد الصعنوبة
Berati lawan sulit/sukar/.susah/mudah/lemas/lunak. Artinya : Mengeluarkan huruf secara
lunak tanpa paksaan yaitu sifat dari pada huruf dan yang mati dan jatuh setelah fathah.
Menurut istilah:
->( االنحرافInhirof)
Menurut bahasa :
الميل والعدول
Berarti condong dan mirip. Artinya condong huruf dari makhrojnya sendiri kepada makhroj
>( التكريرTakrir)
Menurut bahasa :
ازتعاد راءس اللسان عند النطق بالحرف وهو صفة الزمة للراء
Artinya : Bergetarnya pangkal lidah ketika mengucapkan huruf. Yaitu suatu sifat yang mesti
ada pada Ro
>( التفشىTafasyi)
Menurut bahasa:
االنتشار
Berati meluas/tersebar. Maksudnya ialah meratanya angin dalam mulut. Ketika
>( االستطالةIstitholah)
Menurut bahasa :
االمتداد
Berarti memanjang. Yaitu memanjang suara ض dari permulaan tepi lidah hingga
->( الغنةGunnah)
Menurut bahasa:
>( التفخيمTafkhim)
Menurut bahasa Tebal, Menurut istilah:
>( الترقيقTarqiq)
Menurut bahasa Tipis, Menurut istilah:
>( االخفاءIkhfa)
عبارة عن النطق بحرف ساكن عار اى خال عن التشديد على صفة بين االظهار واالدغام
مع بقاء الغنة فى الحرف االول وهو النون الساكنة والتنوين
Artinya: Ibarat mengucapkan huruf yang mati yang sepi dari tasyid pada sifat diantara idzhar
dan idghom dengan tetapnya ghunnah dalam huruf yang pertama yaitu nun mati dan tanwin.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sifat huruf menurut istilah adalah cara baru yang ada pada huruf yang di hasilkan ketika
mengucapkan huruf tersebut pada makhrojnya, misalnya jahar, rikhwah, hams, syiddah dan
lain-lain. Dari pembahasan diatas kita dapat mengetahui bagaimana cara melafalkan sifat-
sifat huruf hijahiyah.