Anda di halaman 1dari 9

MAKHARIJUL HURUF DAN SIFAT-SIFAT HURUF

MAKALAH

Disusun guna untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Dirosah Agama Intensif

Dosen Pengampu : Mamurotus Saadah, M. S. I.

Oleh:

Dinda Habba Kamaliya (1503076042)

Dwiratna Febriani (1503076043)

Intan Dwi Lestari (1503076044)

Diyah Yuni Astuti (1503076045)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Al-Quran adalah salah satu diantara 104 kitab suci yang diturunkan Allah
SWT dari langit kepada Nabi Muhammad SAW yang mempunyai kelebihan-
kelebihan dari pada kitab-kitab suci yang lain, salah satu kelebihannya adalah
membaca Al-Quran termasuk ibadah sekalipun belum mengerti artinya asal
bacaannya tepat menurut tajwid dan makhrajnya sebagaimana yang diajarkan oleh
ulama ahlul quran. Al-Quran juga berisikan firman-firman Allah yang ditujukan
kepada umat-Nya, sehingga dalam pembacaannya harus tepat, karena bilamana
membacanya tidak tepat maka akan mengubah arti atau pemahaman isi Al-Quran.
Kita sebagai umat islam harus bisa membaca AL-Quran sesuai dengan tajwid
dan memperhatikan makharijul huruf dan sifatnya agar dalam pembacaan tidak
mengubah arti/makna dari ayat-ayat AL-Quran. Karena pentingnya membaca AL-
Quran dengan baik dan benar menurut aturan hukumnya maka pada kesempatan kali
ini pemakalah akan membahas mengenai makharijul huruf dan sifat-sifat huruf.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah dalam penulisan
makalah ini, yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan makharijul huruf dan bagaimana pembagiannya?
2. Apa yang dimaksud dengan sifat huruf dan pembagiannya?

C. TUJUAN
1. Mampu memahami makharijul huruf dan pembagiannya.
2. Mampu mengetahui sifat huruf dan pembagiannya.
3. Mampu membaca Al-quran dengan baik dan benar sesuai dengan makhraj dan
sifat hurufnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Makharijul Huruf dan Pembagiannya


Makharijul huruf ditinjau dari morfologi berasal dari fiil madhi khoroja
yang berarti keluar. Kemudian diikuti wazan mafalun yang bershigat isim makan
menjadi makhroju yang berarti tempat keluar. Dan jamanya adalah makharijul
huruf yang berarti tempat-tempat keluar huruf, jadi menurut bahasa makharijul
huruf merupakan tempat keluarnya huruf. Sedangkan menurut istilah, makharijul
huruf adalah tempat keluarnya suaara huruf (kitab yanbua). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa makharijul huruf merupakan tempat keluarnya suara huruf
hijaiyah mulai dari alif hingga ya(Faisol : 2010) ( Tombok : 2009).
Makhraj (tempat keluarnya) suara huruf hijaiyah secara umum dikelompokkan
menjadi 5 tempat, diantaranya adalah:
1. Keluarnya dari rongga mulut
Yang keluar dari rongga mulut terdapat 1 makhraj, hurufnya ada 3 yang biasa

disebut sebagai huruf-huruf mad, yaitu : - -


2. Keluarnya dari tenggorokan
Pada tempat ini terdapat 3 makhraj, yaitu:

a. Huruf keluar pada pangkal tenggorokan :


b. Huruf keluar pada tengah tenggorokan :
c. Huruf keluar pada ujung tenggorokan :
3. Keluarnya dari lidah
Pada tempat ini terdapat 10 makhraj, yaitu:

a. Pangkal lidah dihimpit ke langit-langit atas :


b. Lidah didepan makhraj :
c. Tengah lidah dihimpit ke langit-langit atas :

d. Tepi lidah samping kanan / kiri dihimpit ke gusi kanan / kiri :


e. Ujung lidah bagian atas dengan gusi dua buah gigi seri yang atas :
f. Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas :
g. Pinggir lidah bagian ujung menempel pada gusi atas ( gusi pada dua gigi seri

bagian depan ) :
h. Ujung lidah dihimpitkan ke gigi depan yang atas :
i. Ujung lidah dihimpitkan sedikit renggang ke gigi depan yang bawah :

j. Ujung lidah dihimpitkan sedikit renggang ke ujung gigi atas :

4. Keluarnya dari dua bibir


Pada tempat ini terdapat 2 makhraj, yaitu :
a. Bibir bawah bagian dalam dihimpitkan sedikit renggang ke ujung gigi atas :

b. Dua bibir dihimpitkan menghadap satu sama lain :


5. Keluarnya dari rongga hidung
Pada tempat ini huruf yang keluar menimbulkan bunyi dengung, seperti bacaan
iqlab, ikhfa, dan idqam bighunnah (yanbua dan wordpress.com).

B. Pengertian Sifat Huruf dan Pembagiannya


Menurut bahasa sifat merupakan sesuatu yang melekat pada sesuatu,
sedangkan menurut istilah sifat adalah cara baru bagi huruf ketika sampai makhraj
dan menurut istilah ahli qoriat sifat ialah keadaan yang tidak tetap yang terjadi pada
huruf ketika terucap didalam makhrajnya. Ulama berselisih pendapat tentang jumlah
sifat huruf, namun biasanya pendapat yang dipakai adalah pendapat Ibn Jazari, yaitu
ada 17 sifat huruf semuanya (wikipedia.org).
Ulama Qiro'at membagi sifat huruf menjadi dua bagian yaitu :
1. Sifat yang tetap, artinya sifat yang selalu tetap melekat pada huruf dalam keadaan
apapun, dan tidak boleh berpisah dari padanya sama sekali. Sifat yang tetap ini
dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Sifat yang berlawanan, ada 10 macam yaitu :
1) Hams (samar) >< Jahr (jelas)
2) Syiddah (kuat) >< Rokhowah & Bainiyyah (lunak)
3) Istila (terangkat) >< Istifal (turun)
4) Ithbaq (tertutup) >< Infitah (terbuka)
5) idzlaq (lancar) >< Ishmat (diam)

Hams artinya samar maksutnya ialah membunyikan huruf dengan berdesis


dan nafas terlepas sehingga bunyi huruf terdengar agak samar, huruf ini ada 10

diantaranya:
Jahr artinya jelas maksutnya ialah membunyikan huruf dengan tidak
berdesis dan nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih.

hurufnya ada 19 diantaranya



Syiddah artinya kuat maksutnya ialah membunyikan huruf dengan suara
tertahan dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. hurufnya ada 8

diantaranya
Rokhowah artinya lunak maksutnya membunyikan huruf dengan suara

terlepas, berlalu / berjalan beserta huruf itu. hurufnya ada 16 diantaranya



Istila artinya terangkat maksutnya ialah membunyikan huruf dengan
mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf

menjadi lebih tinggi, tebal dan berat. hurufnya ada 7 diantaranya



Istifal artinya turun, maksutnya ialah membunyikan huruf dengan
meurunkan pangkal lidah kedasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah,

tipis dan ringan. huruf ada 22 diantaranya



Ithbaq artinya tertutup, maksutnya ialah membunyikan huruf
melengkungkang keliling lidah kelangit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih

besar dan berat hurufnya ada 4 diantaranya


Infitah artinya terbuka maksutnya ialah membunyikan huruf dengan
pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-
langit) sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan. hurufnya ada 25

diantaranya
Idzlaq artinya lancar, ujung atau tajam. maksutnya ialah membunyikan

huruf dengan ringan dan lancar hurufnya ada 6 yaitu


Ishmat artinya diam atau menahan, maksutnya ialah membunyikan huruf

dengan berat dan tertahan. hurufnya ada 23 diantaranya



b. sifat yang tidak berlawanan, ada 8 macam yaitu :
1) Shofir (siul/seruit), maksutnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir

bagaikan suara seruling. hurufnya ada 3 diantaranya


2) Qolqolah (goncang), maksutnya ialah membunyikan huruf dengan
goncangan pada makhrojnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat
pada saat mati atau dimatikan karena berhenti (waqaf). Hurufnya ada 5

diantaranya
3) Lin (lunak), maksutnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah
dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harokat fathah.
4) Inhifor (condong), maksutnya ialah membunyikan huruf condong keujung
lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan lidah). Hurufnya ada 2

diantaranya
5) Takrir (mengulang-ulang), maksutnya ialah membunyikan huruf dengan

lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Hurufnya ada 1, yaitu
6) Tafasysyi (menyebar), maksutnya ialah menyembunyikan huruf dengan

angin tersebar dimulut. hurufnya ada 1


7) Istitholah (memanjang), maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
memanjang dari permulaan tapi lidah / bersambung dengan makhraj lam.

Hurufnya hanya ada satu yaitu:


8) Gunnah (berdengung), maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
dengung / suara desing yang keluar dari pangkal hidung bukan dari lidah.

Hurufnya ada dua yaitu: ( wordpress.com)

2. Sifat yang tidak tetap, artinya sifat yang tidak selalu melekat pada huruf atau sifat
yang kadang-kadang bergabung dan kadang-kadang terpisah dengan huruf,
dikarenakan suatu sebab yang mengharuskan demikian.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Makharijul huruf merupakan tempat keluarnya suara huruf hijaiyah mulai dari alif
hingga ya.
2. Makhraj (tempat keluarnya) suara huruf hijaiyah secara umum dikelompokkan
menjadi 5 tempat, diantaranya adalah:
a. Keluarnya dari rongga mulut
b. Keluarnya dari tenggorokan
c. Keluarnya dari lidah
d. Keluarnya dari dua bibir
e. Keluarnya dari rongga hidung
3. Sifat huruf ialah keadaan yang tidak tetap yang terjadi pada huruf ketika terucap
didalam makhrajnya.
a. Sifat yang tetap, artinya sifat yang selalu tetap melekat pada huruf dalam
keadaan apapun, dan tidak boleh berpisah dari padanya sama sekali. Sifat yang
tetap ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1) Sifat yang berlawanan, ada 10 macam yaitu :
Hams (samar) >< Jahr (jelas)
Syiddah (kuat) >< Rokhowah & Bainiyyah (lunak)
Istila (terangkat) >< Istifal (turun)
Ithbaq (tertutup) >< Infitah (terbuka)
idzlaq (lancar) >< Ishmat (diam)
2) Sifat yang tidak tetap, artinya sifat yang tidak selalu melekat pada huruf
atau sifat yang kadang-kadang bergabung dan kadang-kadang terpisah
dengan huruf, dikarenakan suatu sebab yang mengharuskan demikian.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami sajikan, semoga dapat menambah
pengetahuan, wawasan serta bermanfaat bagi kita semua. Kami menyadari akan
ketidaksempurnaan makalah ini, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari
teman-teman sangat bermanfaat untuk memperbaiki makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Yanbua. Thoriqoh Baca Tulis Dan Menghafal Al-Quran. Kudus: Pondok Tahfidh Yanbuul
Quran.
Faisol, M. Pd.2010. Cara Mudah Belajar Ilmu Tajwid. Malang: UIN-Maliki Press (Anggota
IKAPI).
Alam, Tombok.2009. Ilmu Tajwid. Jakarta: Amzah.

http://googleweblight.com/?lite_url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sifat_huruf, diakses
07/10/2017 pukul 07.17 WIB.

https://lembayungsurga.files.wordpress.com, diakses 06/10/2017 pukul 16.35 WIB.

https://gudangilmuagama.files.wordpress.com, diakses 06/10/2017 pukul 16.35 WIB.

www.academia.edu/sifat-makharijul-huruf diakses 07/10/2017 pukul 08.20 WIB.

Anda mungkin juga menyukai