TAHSINUL QIRAAH
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadiran Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah “Tahsinul Qira’ah”. Shalawat beserta salam
tak lupa saya panjatkan kepada baginda nabi Muhammad SAW karena berkat beliaulah
kita bisa merasakan islam yang mengajarkan jalan kebenaran.
Tahsinul Qira’ah adalah program pembelajaran yang mengantarkan peserta didik
memiliki kemampuan membaca Al Quran dengan tartil. Maka dibuatlah target capaian
pembelajaran Tahsin secara terukur dan berjenjang.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, maka diperlukan sumber
belajar yang Tahsin terukur guna memudahkan guru, peserta didik bahkan orangtua siswa
untuk melakukan evaluasi bersama terkait target tersebut.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
3
BAB I
PENDAHULUAN
Al-Qur’an sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai umat islam
sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat islam. Al-Qur’an merupa-
kan kalamullah maka dalam segi pembacaannya mempunyai tatacara membacanya dalam arti
kata kita mengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti dalam membaca Al-Qur’an serta
bacaannya haruslah tartil. Atas dasar tersebut para ulama menciptakan sebuah disiplin ilmu
dalam membaca Al-Qur’an yaitu Tahsinul Qiro’ah
Tahsinul Qiraa’ah didalamnya menerangkan hukum-hukum bacaan yang terdapat da-
lam Al-Qur’an. Dalam Tahsinul Qiro’ah juga dibahas mengenai makhorijul huruf agar dalam
segi pembacaannya ada perbedaan dalam semua huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah mempunyai
sifatul huruf dan sifat itulah yang membedakan masing-masing huruf Hijaiyah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan makhorijul huruf?
2. Apa yang dimaksud dengan sifatul huruf?
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui apa itu makhorijul huruf
3. Untuk mengetahui ap aitu sifatul huruf
4
BAB II
PEMBAHASAN
ء–ه–ح–ع–خ–غ
5
a. ء – ه, keluar dari tenggorokan bawah
( )ق- ()ظ( – )ز( – )س( – )ص( – )ط( – )ت( – )د( – )ر( – )ن( – )ل( – )ض( – )ي( – )ش( – )ج( – )ك
– ()ذ( – )ث
a) Bunyi huruf ( )قkeluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang
dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
c) Bunyi huruf ( )ي( – )ش( – )جkeluar dari tengah-tengah lidah bertemu dengan
menepati langit-langit bagian atas
d) Bunyi huruf ( )ضkeluar dari dua sisi lidah atau salah satunya bertemu dengan gigi
geraham.
e) Bunyi huruf ( )لkeluar dengan menggerakkan semua lidah dan bertemu dengan
ujung langit-langit
f) Bunyi huruf keluar ( )نdari ujung lidah di bawah makhraj huruf ()ل
g) Bunyi huruf ( )رkeluar dari ujung lidah, sama seperti dengan memasukkan
punggung lidah
h) Bunyi huruf ( )ط( – )ت( – )دkeluar dari ujung lidah yang bertemu dengan gigi
bagian atas.
i) Bunyi huruf ( )ز( – )س( – )صkeluar dari ujung lidah yang hampir bertemu dengan
gigi depan bagian bawah.
6
j) Bunyi huruf ( )ذ( – )ث( – )ظujung lidah keluar sedikit, bertemu dengan ujung gigi
depan bagian atas
Contoh : Ayat yang mengandung unsur huruf , ر, د, ث, ذ, ص, ن, ز, س, ل, ض, ي, ش, ج, ك,ق
ط
a. () ف, keluar dari bibir bagian dalam bertemu dengan ujung gigi atas.
b. ( ) و- ( ) ب- ( ) م, huruf Mim dan Ba’ dengan menempelkan dua bibir, sedangkan Wau
dengan memonyongkan bibir.
a) Idgham bighunnah
b) iqlab
c) Ikhfa’ hakiki
d) Ikhfa’ Syafawi
e) Idgham Mistlain
f) Huruf ( )مdan ( )نNun dan Mim bertasydid baik washal maupun waqaf
7
2.2 Sifatul Huruf
Shifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah shifatul huruf adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu
huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Tujuan mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar huruf yang keluar dari mulut kita
semakin sesuai dengan keaslian huruf-huruf Al-Qur'an itu sendiri.
Sifat-sifat huruf secara garis besar terbagi menjadi dua bagian yaitu :
Sifat ‘Aridhah : Ciri yang berubah-ubah bagi suatu huruf, seperti tarqiq (tipis),
tafkhim (tebal), ghunnah(dengung), idgham(meleburkan huruf), atau
ikhfa'(menyamarkan huruf)’, panjang atau pendek dan seumpamanya. Diantaranya
sebagai berikut :
8
NO NAMA SIFAT HURUF KEADAAN HURUF
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Al-Qur’an sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai umat
islam sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat islam. Al-
membacanya dalam arti kata kita mengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti
dalam membaca Al-Qur’an serta bacaannya haruslah tartil. Atas dasar tersebut para
ulama menciptakan sebuah disiplin ilmu dalam membaca Al-Qur’an yaitu Ilmu
dalam Al-Qur’an.
10
DAFTAR PUSTAKA
H.Ahmad An Nuri MA, Panduan Tahsin Tilawah Al Quran dan Ilmu Tajwid, Penerbit :
Pustaka Al Kautsar. Cetakan 6 , Agustus Tahun 2014
Abdul Azizi Abdur Rouf , Al Hafidz. Lc, Pedoman Dauroh Al Quran, Kajian Ilmu
Tajwid. Penerbit : Al Fian Press. Cetakan ke-11 Agustus 2016
11