Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TAHSINUL QIRAAH

MAKHORIJUL HURUF WASIFATUL HURUF

Dosen Pengampu: Irfan Fajar Ramadhan, M.Ag

Disusun Oleh:

Dina Kalya Salsabila

Tri Syilia Ratih Wardani

Leo Trisno Arico

Wahyu Dwi Admaja

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah “Tahsinul Qira’ah”. Shalawat beserta salam
tak lupa saya panjatkan kepada baginda nabi Muhammad SAW karena berkat beliaulah
kita bisa merasakan islam yang mengajarkan jalan kebenaran.
Tahsinul Qira’ah adalah program pembelajaran yang mengantarkan peserta didik
memiliki kemampuan membaca Al Quran dengan tartil. Maka dibuatlah target capaian
pembelajaran Tahsin secara terukur dan berjenjang.

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan tersebut, maka diperlukan sumber
belajar yang Tahsin terukur guna memudahkan guru, peserta didik bahkan orangtua siswa
untuk melakukan evaluasi bersama terkait target tersebut.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. ............................................................................................... 2

DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4

1.3 Tujuan .................................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 5

2.1 Makhorijul Huruf ................................................................................................. 5

A. Pengertian Makhorijul Huruf ................................................................................ 5

B. Pembagian Makhorijul Huruf ............................................................................... 5

2.2 Shifatul Huruf ...................................................................................................... 8

A. Pengertian Shifatul Huruf ..................................................................................... 8

B. Tujuan Mengetahui Shifatul Huruf ....................................................................... 8

C. Pembagian Shifatul huruf ..................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Al-Qur’an sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai umat islam
sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat islam. Al-Qur’an merupa-
kan kalamullah maka dalam segi pembacaannya mempunyai tatacara membacanya dalam arti
kata kita mengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti dalam membaca Al-Qur’an serta
bacaannya haruslah tartil. Atas dasar tersebut para ulama menciptakan sebuah disiplin ilmu
dalam membaca Al-Qur’an yaitu Tahsinul Qiro’ah
Tahsinul Qiraa’ah didalamnya menerangkan hukum-hukum bacaan yang terdapat da-
lam Al-Qur’an. Dalam Tahsinul Qiro’ah juga dibahas mengenai makhorijul huruf agar dalam
segi pembacaannya ada perbedaan dalam semua huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah mempunyai
sifatul huruf dan sifat itulah yang membedakan masing-masing huruf Hijaiyah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan makhorijul huruf?
2. Apa yang dimaksud dengan sifatul huruf?
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui apa itu makhorijul huruf
3. Untuk mengetahui ap aitu sifatul huruf

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Makharijul Huruf


A. Pengertian Makharijul Huruf
Makhraj ditinjau dari morfologi berasal dari fi’il madli: َ‫ خ ََرج‬yang artinya keluar.
َ ‫ يَ ْ ف‬yang ber-sighat isim makan, maka menjadi ٌ‫ يَ ْخ َرج‬.
Lalu dijadikan ber-wazan ‫ع ٌم‬
ِ ‫ يَخ‬. Karena itu, makharijul huruf ( ِ‫َارجُ ا ْن ُح ُر ْوف‬
Bentuk jamaknya adalah: ٌ‫َارج‬ ِ ‫ ) يَخ‬yang
diindonesiakan menjadi makhraj huruf, artinya: tempat-tempat keluar huruf. Secara
bahasa, makhraj artinya tempat keluar. Sedangkan menurut istilah, makhraj adalah suatu
nama tempat yang padanya huruf dibentuk atau diucapkan.
B. Pembagian Makharijul Huruf
Semua huruf Hijaiyyah, masing-masing mempunyai makhraj (tempat keluar)
tersendiri. Secara umum makharijul huruf terbagi menjadi lima bagian, yang terdiri atas
17 makharijul huruf. Berikut ini adalah rinciannya :
1 ‫الجوف‬ Al jauf Kelompok rongga mulut 1 makhraj

2 ‫الحلق‬ Al halq Kelompok tenggorokan 3 makhraj

3 ‫اللسان‬ Al lisan Kelompok lidah 10 makhraj

4 ‫الشفتان‬ Asy syafatain Kelompok dua bibir 2 makhraj

5 ‫الخيشوم‬ Al khaisyum Kelompok rongga hidung 1 makhraj

1. Kelompok Rongga Mulut ( ‫) الجوف‬


Huruf yang keluar dari rongga mulut huruf-huruf Mad yaitu :‫ و – ا – ي‬,

Contoh : َ‫ َحامِ دِين‬,‫ قُ ْولُ ْوا‬,‫َم َاَل غ ََوي‬

2. Kelompok Tenggorokan ( ‫) الحلق‬

Huruf yang keluar dari tenggorokan adalah huruf-huruf :

‫ء–ه–ح–ع–خ–غ‬

5
a. ‫ ء – ه‬, keluar dari tenggorokan bawah

b. ‫ ح – ع‬, keluar dari tenggorokan tengah

c. ‫ غ‬- ‫ خ‬, keluar dari tenggorokan atas

Contoh : ‫غي ِْر ال َم ْغض ُْوب‬


َ

3. Kelompok Lidah ( ‫) اللسان‬

Huruf yang keluar dari lidah adalah huruf-huruf :

(‫ )ق‬- (‫)ظ( – )ز( – )س( – )ص( – )ط( – )ت( – )د( – )ر( – )ن( – )ل( – )ض( – )ي( – )ش( – )ج( – )ك‬
– (‫)ذ( – )ث‬

a) Bunyi huruf (‫ )ق‬keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang
dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.

b) Bunyi huruf (‫ )ك‬seperti huruf (‫)ق‬, namun pangkal lidah diturunkan.

c) Bunyi huruf (‫ )ي( – )ش( – )ج‬keluar dari tengah-tengah lidah bertemu dengan
menepati langit-langit bagian atas

d) Bunyi huruf (‫ )ض‬keluar dari dua sisi lidah atau salah satunya bertemu dengan gigi
geraham.

e) Bunyi huruf (‫ )ل‬keluar dengan menggerakkan semua lidah dan bertemu dengan
ujung langit-langit

f) Bunyi huruf keluar (‫ )ن‬dari ujung lidah di bawah makhraj huruf (‫)ل‬

g) Bunyi huruf (‫ )ر‬keluar dari ujung lidah, sama seperti dengan memasukkan
punggung lidah

h) Bunyi huruf (‫ )ط( – )ت( – )د‬keluar dari ujung lidah yang bertemu dengan gigi
bagian atas.

i) Bunyi huruf (‫ )ز( – )س( – )ص‬keluar dari ujung lidah yang hampir bertemu dengan
gigi depan bagian bawah.

6
j) Bunyi huruf (‫ )ذ( – )ث( – )ظ‬ujung lidah keluar sedikit, bertemu dengan ujung gigi
depan bagian atas

Contoh : Ayat yang mengandung unsur huruf ,‫ ر‬,‫ د‬,‫ ث‬,‫ ذ‬,‫ ص‬,‫ ن‬,‫ ز‬,‫ س‬,‫ ل‬,‫ ض‬,‫ ي‬,‫ ش‬,‫ ج‬,‫ ك‬,‫ق‬
‫ط‬

4. Kelompok Dua Bibir ( ‫) الشفتان‬

Huruf yang keluar dari dua bibir adalah huruf-huruf :

(‫ ) ف‬- ( ‫ ) و‬- (‫ ) ب‬- ( ‫) م‬

a. (‫) ف‬, keluar dari bibir bagian dalam bertemu dengan ujung gigi atas.

b. ( ‫ ) و‬- (‫ ) ب‬- ( ‫) م‬, huruf Mim dan Ba’ dengan menempelkan dua bibir, sedangkan Wau
dengan memonyongkan bibir.

Contoh : ‫َمن بَخل‬

5. Kelompok Rongga Hidung ( ‫) الخيشوم‬

Huruf yang keluar dari rongga hidung yaitu ghunnah (dengung).

Ghunnah terdapat pada tujuh tempat yakni :

a) Idgham bighunnah

b) iqlab

c) Ikhfa’ hakiki

d) Ikhfa’ Syafawi

e) Idgham Mistlain

f) Huruf (‫ )م‬dan (‫ )ن‬Nun dan Mim bertasydid baik washal maupun waqaf

g) Lafadz , irkam Ma’anaa (idgham mutajanisain)

7
2.2 Sifatul Huruf

A. Pengertian Sifatul Huruf

Shifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah shifatul huruf adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu
huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.

B. Tujuan Mengetahui Shifatul Huruf

Tujuan mempelajari sifat-sifat huruf adalah agar huruf yang keluar dari mulut kita
semakin sesuai dengan keaslian huruf-huruf Al-Qur'an itu sendiri.

C. Pembagian Shifatul Huruf

Sifat-sifat huruf secara garis besar terbagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Shifat Lazimah Yang Memiliki Lawan

NAMA SIFAT HURUF HURUF LAWAN HURUF


Sifat Hams, keluar Sifat Jahr, tidak Selain huruf
nafas
‫ََ فحثه شخص‬ keluar nafas Hams
‫سك ت‬
Sifat Syiddah, suara Sifat rakhawah, Selain huruf
tertekan
‫أجد قط بك ت‬ suara terlepas syiddah
Sifat isti’la, lidah naik Sifat istifal, lidah
ke langit-langit
‫خص ضغط قع‬ turun
Selain huruf isti’la
Sifat ithbaq, lidah Sifat infitah, lidah
Selain huruf
lengket dengan langit- ‫صضطظ‬ terpisah dari langit-
ithbaaq
langit langit
Sifat Sifat ishmat,
idzlaq,mengeluarkan mengeluarkan huruf Selain huruf
‫ف ر م ن لب‬
huruf dengan cepat dan dengan idzlaaq
mudah tertahan/susah

2.Shifat ‘Aridah Yang Tidak Memiliki Lawan

Sifat ‘Aridhah : Ciri yang berubah-ubah bagi suatu huruf, seperti tarqiq (tipis),
tafkhim (tebal), ghunnah(dengung), idgham(meleburkan huruf), atau
ikhfa'(menyamarkan huruf)’, panjang atau pendek dan seumpamanya. Diantaranya
sebagai berikut :

8
NO NAMA SIFAT HURUF KEADAAN HURUF

1. Sifat shofir Keluar mirip suara burung ‫زسص‬

2. Sifat qolqolah Suara memantul/bergetar ‫قطب جد‬

3. Sifat liin Mengeluarkan suara dengan lembut ‫ي‬-‫و‬

4. Sifat inhiraf Miringnya lidah ‫ر‬-‫ل‬

5. Sifat takriir Bergetarnya ujung lidah ‫ر‬

6. Sifat tafassyyi Menyebarnya angin di mulut ‫ش‬

7. Sifat isthithaalah Memanjangkan suara ‫ض‬

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Al-Qur’an sebagai kitab yang berisi firman-firman Allah SWT. Sebagai umat

islam sudah seharusnya kita menjaga kitab yang menjadi pedoman umat islam. Al-

Qur’an merupakan kalamullah maka dalam segi pembacaannya mempunyai tatacara

membacanya dalam arti kata kita mengetahui ilmunya agar tidak terjadi salah arti

dalam membaca Al-Qur’an serta bacaannya haruslah tartil. Atas dasar tersebut para

ulama menciptakan sebuah disiplin ilmu dalam membaca Al-Qur’an yaitu Ilmu

Tajwid. Ilmu Tajwid didalamnya menerangkan hukum-hukum bacaan yang terdapat

dalam Al-Qur’an.

10
DAFTAR PUSTAKA

H.Ahmad An Nuri MA, Panduan Tahsin Tilawah Al Quran dan Ilmu Tajwid, Penerbit :
Pustaka Al Kautsar. Cetakan 6 , Agustus Tahun 2014

Abdul Azizi Abdur Rouf , Al Hafidz. Lc, Pedoman Dauroh Al Quran, Kajian Ilmu
Tajwid. Penerbit : Al Fian Press. Cetakan ke-11 Agustus 2016

11

Anda mungkin juga menyukai