Anda di halaman 1dari 21

lOMoARcPSD|20773742

MAKALAH MAKHARIJUL HURUF

MATA KULIAH AL-QUR’AN TAJWID

Semester 5

OLEH KELOMPOK 3:

BELLIA BELINDA ANGGUN SARI (2020.04.003)

Dosen Pengampuh: Zainal Abidin, M.Ag

PRODI PERBANKAN SYARIAH


INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QUR’AN AL-ITTIFAQIAH
TAHUN AJARAN 2022
lOMoARcPSD|20773742

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat-
Nya makalah yang berjudul “Makhorijul Huruf” ini dapat terselesaikan sesuai dengan yang
diharapkan dan bisa tepat pada waktunya, dan penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini merupakan tugas yang telah diberikan dari dosen kami. Dalam penulisan
makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca umumnya dan kepada penulis sendiri
khususnya.

Payakabung, 02 Januari 2023

Penyusun
lOMoARcPSD|20773742

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii


DAFTAR ISI .....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Makhorijul Huruf.................................................................... 2
B. Jumlah dan Letak Makhorijul Huruf ....................................................... 2
C. Kaidah Untuk Mengenal Makhhorijul huruf .......................................... 10
D. Pentingnya Mempelajari Makhhorijul huruf .......................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 12
B. Saran ...................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA

1
lOMoARcPSD|20773742

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Makharijul huruf merupakan sesuatu yang sangat penting untuk


dipelajari dalam ilmu tajwid karena merupakan salah satu kunci dalam
membaca Al-Qur’an. Dewasa ini banyak orang yang membaca Al-Qur’an
namun menyepelekan masalah pelafalan makharijul huruf. Kesalahan dalam
pelafalan makharijul huruf dapat berakibat fatal bagi pemaknaan ayat-ayat
AlQur’an, karena jika salah satu huruf saja yang berubah maka makna dari ayat
yang dibaca akan sangat jauh berbeda.

Seperti perbedaan pengucapan huruf hamzah (‫ )ء‬dengan huruf ‘ain (‫)ع‬


pada kalimat (‫ )اليم‬denga kalimat (‫)عليم‬. Kedunya memiliki pelafalan yang cukup
mirip namun memiliki makna yang sangatlah jauh berbeda. Kalimat ( ‫)اليم‬
memiliki arti pedih/kejam sedangkan kalimat (‫ )عليم‬memiliki arti mengetahui.
Dari perumpamaan diatas dapat kita ketahui betapa pentingnya makharijul huruf
untuk dipelajari.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan makharijul huruf?

2. Ada berapa banyak dan dimana saja letak makharijul huruf?

3. Bagaimanakah kaidah untuk mengenali makhrajul huruf?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi makharijul huruf.

2. Untuk mengetahui jumlah dan letak-letak makharijul huruf.

3. Untuk mengetahui kaidah untuk mengenali makhrajul huruf.

2
lOMoARcPSD|20773742

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Makhorijul Huruf

Makharijul huruf adalah tempat-tempat keluarnya bunyi huruf Hijaiyah


ketika dibaca, agar bunyi huruf itu dapat dibedakan dengan bunyi huruf lainnya.
Sebelum pembahasan makharijul huruf, terlebih dahulu perlu diketahui cara
mengenal makhraj tiap-tiap huruf dalam praktek, yaitu:

1. Memahami posisi organ-organ mulut, mulai dari perut bibir bagian luar
terus ke bagian dalam mulut samapi tenggorokan paling bawah, dengan
pemahaman yang baik dan benar.
2. Memahami makhraj huruf secara teori sesuai kaidah yang berlaku dalam
Ilmu Tajwid.
3. Huruf yang ingin diketahui makhrajnya terlebih dahulu dimatikan atau
ditasydidkan, lalu huruf sebelumnya diberi huruf hidup dengan harakat yang
manapun, kemudian diucapkan dan diperhatikan dengan cermat, dimana
suara itu putus, maka disitulah makhrajnya.
4. Mempelajari makharijul huruf berikut ini hendaknya dilaksanakan dalam
bentuk teori dan praktek bagi tiap-tiap huruf, sehingga huruf itu betulbetul
berada pada posisi makhraj yang benar.

B. Jumlah dan Letak Makhorijul Huruf

Menurut pendapat imam al-khalil bin Ahmad dan kebanyakan ahli


qira’at dan ulama nahwu diantaranya imam Ibn al-Jazari jumlah bilangan
makhraj yang umum atau utama berjumlah tujuh belas dan dikelompokkan
atas lima bagian yaitu:

3
lOMoARcPSD|20773742

1. Al Jauf (Rongga Mulut Dan Tenggorokan)

Al Jauf secara bahasa adalah “lubang atau lingkaran.” Sedangkan


dalam istilah tajwid, al-jauf adalah suara atau bunyi huruf yang keluar dari
rongga mulut dan tenggorokan. Al Jauf juga disebut sebagai tempat
keluarnya huruf-huruf mad (panjang): (‫) و ي ا‬. Huruf-huruf mad ialah:

a. Alif, yang didahului harakat fathah : ‫ا‬

b. Ya sukun yang didahului harakat kasrah ‫ي‬

c. Wawu sukun yang didahului harakat dhummah :‫و‬

Al-Jauf (Rongga mulut dan rongga tenggorokan) padanya ada 1


makhraj:

Dari rongga kerongkongan hingga rongga mulut, keluar daripadanya,


huruf mad, alif ( ‫)ا‬, wau ( ‫)و‬, dan ya’( ‫)ي‬, ia juga disebut huruf lingkungan
udara (hawa’iyyatun), karena ketiga huruf ini berakhir dengan hembusan
udara dari paru-paru melalui saluran angin rongga kerongkongan hingga
rongga mulut, atau di sebut huruf lingkungan rongga (‫)فيةجو‬.

2. Al Halq (Tenggorokan)

4
lOMoARcPSD|20773742

Al Halqi adalah lubang tenggorokan. Huruf-huruf yang keluar dari


lubang tenggorokan ada enam (‫)أ ه ح خ ع غ‬. Secara global, lubang
tenggorokan di bagi menjadi tiga bagian:

a. Aqshal halq, artinya tenggorokan bagian bawah. Huruf-huruf yang


keluar darinya adalah: ‫ء ه‬
b. Wasthol halq, artinya tenggorokan bagian tengah. Huruf-huruf yang
keluar darinya adalah: ‫ح ع‬
c. Adnal halq, adalah tenggorokan bagian atas. Huruf yang keluar darinya
adalah: ‫غ خ‬

Al-Halq (Tenggorokan),padanya ada 3 makhraj :

1. Pangkal kerongkongan, keluar daripadanya huruf hamzah ( ‫ )ء‬dan ha’ (‫)ه‬.


2. Tengah kerongkongan, keluar dari padanya huruf ‘ain (‫ )ع‬dan ha (‫)ح‬.
3. Ujung kerongkongan (sebelah atas dekat lingkungan anak lidah), keluar dari
padanya huruf ghoin (‫ )غ‬dan kha’ (‫)خ‬. Keenam huruf ini : hamzah (‫)ء‬, ha’(‫)ه‬,
‘ain (‫)ع‬, ha (‫)ح‬, ghoin (‫)غ‬, kha’ (‫ )خ‬juga disebut huruf lingkungan
kerongkongan (‫)حلقية‬.

3. Al Lisan (Lidah)

Al Lisan artinya lidah. Maksudnya, al lisan huruf-huruf yang keluar


melalui lidah. Al lisan terbagi menjadi lima bagian:

5
lOMoARcPSD|20773742

1) Aqsal lisan, artinya pangkal lidah.

a. Pangkal lidah (lidah bagian belakang), dengan


mengangkatnyasedikit ke rongga atas, huruf yang keluar darinya
adalah: ‫ق‬
b. Pangkal lidah (sedikit ke depan), dengan menurunkannya
sedikit.Keluar darinya huruf: ‫ك‬
2) Wasthol lisan, artinya lidah bagian tengah. Bertemunya lidah bagian
tengah dengan rongga atas, hurufnya adalah: ‫ ش – ج‬- ‫ي‬
3) Haftal lisan, artinya kedua tepi lidah. Kedua tepi lidah (kiri atau kanan)
dengan geraham atas, merupakan tempat keluarnya huruf: ‫ض‬
4) Adnal lisan (lidah terdekat)

Lidah terdekat, terbagi menjadi tiga bagian:

a. Ujung sisi lidah dengan rongga atas setelah huruf dhad,


adalahtempat keluarnya huruf: ‫ل‬
b. Ujung sisi lidah dengan rangga atas setelah huruf lam, adalah tempat
keluarnya huruf: ‫ن‬
c. Ujung sisi lidah dengan rongga atas setelah huruf nun, adalahtempat
keluarnya huruf ‫ر‬
5) Tharful lisan, artinya ujung lidah. Ujung lidah terbagi menjadi tiga
bagian:
a. Ujung lidah yang menempel pada gusi atau pangkal gigi atas,tempat
keluarnya huruf: ‫ت – ه– ط‬
b. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi depan yang atas, yaitutempat
keluarnya huruf : ‫ ذ – ظ‬-‫ث‬
c. Ujung lidah ditempatkan antara gigi atas dan gigi bawah, yaitu

tempat keluarnya huruf: ‫ص ز س‬

Al-Lisan (Lidah), padanya ada 10 makhraj :


1. Pangkal lidah, apabila pangkal lidah di angkat ke langit-langit lembut di
tekan pada anak lidah, keluar dari padanya huruf qaf (‫)ق‬.

6
lOMoARcPSD|20773742

2. Pangkal daun lidah keluar sedikit daripada makhraj huruf faq(‫)ق‬, keluar
dari padanya huruf kaf (‫)ك‬. Kedua huruf ini: qaf (‫ )ق‬dan kaf (‫ )ك‬juga
disebut huruf lingkungan anak lidah (‫)لهوية‬.
3. Pertengahan daun lidah, apabila ia di angkat menekan pada langit langit
keras, kemudian tekanan udara dari padanya terjadilah tempat keluar huruf
jim (‫)ج‬, syin (‫)ش‬, dan ya’ (‫)ي‬. Ketiga huruf ini Ketiga huruf ini juga disebut
lingkungan prtengahan daun lidah (‫)شجرية‬.
4. Sepanjang tepi lidah yang di tekankan pada geraham atas, sebelah kiri atau
sebelah kanan, keluar dari padanya huruf dad (‫)ض‬, ia adalah makhraj huruf
yang paling susah disebut, iajuga di sebut huruf lingkungan tepi lidah
(‫)جنبية‬.
5. Tepi ujung lidah, apabila ia di angkat pada langit-langit keras menekankan
pada gusi gigi depan sebelah atas yang menjadi tempat sekatan udara,
kemudian menekankan udara yang berada dalam rongga mulut keluar
daripada sekatan, maka keluar daripadanya lafaz bunyi lam (‫)ل‬.
6. Tepi ujung lidah, apabila di angkat kelangit-langit keras menekan pada
gusi gigi depan sebelah atas (berdekatan dengan makhraj lam) yang
menjadi tempat sekatan udara, ke langit-langit lembut di turunkan
kemudian menekan udara yang berada dalam rongga mulut dan keluar
melalui mulut dan hidung, maka keluar dari padanya lafaz bunyi Nun (‫)ن‬
yang berdengung.
7. Tepi ujung lidah berdekatan dengan makhraj huruf Nun ( ‫)ن‬ serta
melengkung kebelakang tepi ujung lidah, keluar dari padanya huruf ra’ (‫)ر‬.
Ketiga-tiga huruf ini: lam (‫)ل‬, Nun (‫)ن‬, dan ra’ (‫ )ر‬juga disebut huruf
ligkungan tepi ujung lidah (‫)ذلقية‬.
8. Ujung lidah yang di angkat menekan pada gusi gigi gunting atas, keluar
darinya padanya huruf tha’ (‫)ط‬, dal (‫)د‬, dan ta’ (‫)ت‬. Hanya tekanan udara
pada makhrajnya yang berlainan menyebabkan sebutan huruf itu kuat atau
lemah, di antaranya huruf tha’ (‫ )ط‬yang paling kuat,berikutnya huruf dal
(‫)د‬. Ketiga-tiga huruf ini di sebut huruf lingkungan langit-langit keras
(‫)نطعية‬.

7
lOMoARcPSD|20773742

9. Ujung lidah yang ditekankan pada belakang gigi gunting bawah , diantara
bagian depan lidah dan langit-langit keras, keluar keluar dari padanya
huruf sad (‫)ص‬, sin (‫)س‬, dan zay (‫)ز‬. Cuma tekanan udara pada makhrajnya
yang berlainan menyebabkan sebutan huruf itu lemah atau kuat, di
antaranya huruf sad )‫ ) ص‬yang paling kuat, berikutnya huruf zay (‫)ز‬.
Ketiga huruf ini juga di sebut huruf lingkungan lidah (‫(اسل‬.
10. Ujung lidah yang dikeluarkan terletak di antaraujung gigi gunting atas &
ujung gigi gunting bawah, dimana tekanan ujung lidah pada ujung gigi
gunting atas, keluar dari padanya huruf dzho’ (‫)ظ‬, dzal (‫)ذ‬, dan tsa’ (‫)ث‬.
Cuma tekanan udara.

4. Asy Syafatain (Kedua Bibir)

Asy Syafataini ialah huruf-huruf yang keluar dari kedua bibir. Huruf
yang keluar dari kedua bibir, berjumlah empat huruf, yaitu ‫ ف م ب و‬.
Keempat huruf tersebut, terbagi menjadi dua bagian, dengan perincian
sebagai berikut:

1) Bibir bagian bawah dengan ujung gigi atas,

Bibir bagian bawah dengan ujung gigi atas, merupakan tempat


keluarnya huruf: ‫ف‬

2) Kedua bibir:

a. Bibir dalam posisi tertutup, adalah tempat keluarnya huruf: ‫ ب‬dan ‫م‬

b. Bibir dalam posisi terbuka, hurufnya adalah: ‫و‬

8
lOMoARcPSD|20773742

pada makhrajnya yang berlainan menyebabkan sebutan huruf itu lemah atau
kuat, di antaranya huruf dzho’ ( ‫ )ظ‬yang paling kuat, berikutnya huruf dzal (‫)ذ‬.
Ketiga huruf ini juga disebut huruf lingkungan gusi (‫)لثوية‬.
Asy-Syafatain (dua bibir),padanya ada 2 makhraj:
1. Bibir mulut dalam sebelah bawah di angkat mengenai ujung gigi
gunting bagian atas, keluar dari padanya huruf fa’ (‫(ف‬.
2. Dua bibir mulut apabila dibulatkan moncong ke depan secara terbuka,
keluar dari padanya huruf wau (‫ )و‬dan apabila dua bibir dirapatkan
secara ringan, keluar dari padanya huruf ba’ ( ‫ )ب‬dan mim (‫)م‬. Keempat
huruf ini: fa’ (‫)ف‬, wau (‫)و‬, ba’ ( ‫ )ب‬dan mim (‫ )م‬juga disebut lingkungan
bibir mulut (‫)شفوية‬.

5. Al Khaisyum (Rangga Hidung)

Al Khaisyum ialah suara yang berasal dari rongga hidung. Semua


bacaan ghunnah (temasuk ikhfa dan iqlab), berasal dari rongga hidung.
Huruf ang suara a berada di dalam Al Khaisyum adalah ‫ ن – م‬apabila di
tasydid, di sukun atau di antara kedua huruf tersebut, bertemu dengan huruf
yang berharakat (hidup).

a) Huruf nun sukun (‫ )ن‬dan tanwin ( ‫ ) ل‬pada idgham bigunnah,iqlab dan


ikhfa.
Contoh:
َ‫ب ِأ َم َو ٍل َوبنَين‬ ‫َمن يش َۤاء‬ ‫قو ل ّمعر و ف‬
َ

‫ْۢينبو لعا‬ َ ‫س ِمي ْۢع‬


‫بص‬ َ ‫ضل َل بعَي ٍد‬
َ

9
lOMoARcPSD|20773742

‫حو بال كَبي لرا‬ َ ‫ِمن سل‬


‫ط ِن‬ ‫أنَدَ الدا‬

a) Huruf nun dan mim yang bertasydid ‫ ّم ّن‬.


Contoh:

َ‫ّم ّمن خَلق‬ َ َ‫ع ّم يت‬


َ‫سا َء لو ن‬ َ ‫ه َّما ٍز‬
ّ‫ِمنَ ال ِجن ِة‬ ‫أخو َرهن‬ ّ ‫نا‬

b) Huruf mim sukun ( ‫ ) م‬ada pada dua keadaan,yaitu:ikhfa syafawi dan idgham
mitslain.

Al-Khaisyum (rongga hidung),padanya ada 1 makhraj:

Pangkal hidung, apabila tepi ujung lidah di angkat kelangit-langit keras


menekan pada gusi gigi depan sebelah atas yang menjadi sekatan udara, dan
langit-langit lembut di turunkan, kemudian menekan udara dari paru- paru
melalui rongga kerongkongan, langit-langit lembut dan masuk ke hidung dan
keluar, maka keluar daripadanya bunyi dengung (sengau) bagi huruf nun ( ‫)ن‬.
Apabila dua bibir ditutup menjadi tempat sekatan udara dan langit-langit
lembut diturunkan, kemudoan menekan udara dari paru-paru melalui rongga
kerongkongan, langit-langit lembut dan masuk ke hidung dan keluar, maka
keluar daripadanya bunyi dengung (sengau) bagi huruf mim ( ‫)م‬. Hanya huruf
nun ( ‫ )ن‬dan mim (‫ )م‬yang bersifat dengung.

C. Kaidah Untuk Mengenal Makhraj Huruf

Terdapat suatu cara yang praktikal dan mudah untuk kita mengenal mana-
mana satu makhraj yang di kehendaki, yaitu dengan menyukunkan (mematikan)
huruf yang di kehendaki untuk mengenal makhrajnya, setelah itu di dahului oleh
huruf hamzah bersambung (‫ )آ‬atau mana-mana huruf yang kita kehendaki
kemudian di beri tanda baca’an baris di atas, dibawah atau di hadapan dengan
perhatian di mana tempat pemutusan suara itu, maka tempat pemutusan suara itu
adalah merupakan makhraj bagi huruf yang di kehendaki untuk mengenali
makhrajnya.

10
lOMoARcPSD|20773742

Misalnya kita hendak mengenali makhraj huruf ba’ (‫)ب‬, maka ia diberi tanda
bacaan sukun, sesudah itu didahului oleh huruf hamzah bersambung, atau dengan
huruf lain, kemudian diberi tanda bacaan baris di atas, di bawah atau hadapan, contoh:
tab (‫ )تب‬dan tub (‫)تب‬, coba perhatikan tempat pemutusan suaranya, jadi kita dapat tau
bahwa makhraj yang mengeluarkan huruf ba’ (‫ )ب‬adalah dua bibir mulut dirapatkan
secara ringan, karena ia adalah tempat pemutusan (penghabisan) suara. Dan begitulah
juga kaedahnya dengan huruf-huruf yang lain.

D. Pentingnya Mempelajari Makharijul Huruf

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

ِْ ‫َو َرتّلِ ْالقُ ِْر ٰانَِ ت َْرت‬


‫ي ل ِل‬
dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil (Q.S.Al-Muzammil:4)

Maksud ayat ini adalah agar kita membaca Al-Qur’an dengan perlaahan-lahan
sehingga membantu pemahaman dan perenungan terhadap Al-Qur’an.demikianlah
cara Nabi Muhammad Saw dalam membaca Al-Qur’an sebagaimana di jelaskan oleh
Aisyah r.a.bahwa Rasullah SAW membaca Al-Qur’an dengan tartil sehingga bacaan
yang seharusnya dibaca
panjang memang di baca panjang.
mempelajari makharijul huruf sangat penting bagi para penuntut ilmu tajwid.
Disamping itu pentingnya mempelajari makharijul huruf tampak pada beberapa poin
berikut:
a) Menjaga Kitabbullah dari pengaruh lajjah (dialek) yang sangat berpengaruh pada
perubahan bahasa Arab yang menjadi bahasa Al-Qur’an.
b) Menjaga Kitabullah dari lahn dan tahrif yang menyebabkan perubahan makna dan
kerusakan pada makna (fungsi) sebuah kata.
c) Mengenal huruf –huruf mutajanis,mutaqarrib,dan mutaba’id guna mengetahui
sebab ada atau tidaknya idgham Umam
d) Mempelajari makharijul huruf dan sifat-sifatnya merupakan inti bahasan (tajwid)
yang utama bagi setiap qari Al-Qur’an.

11
lOMoARcPSD|20773742

12
lOMoARcPSD|20773742

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Makharijul huruf


ialah tempat-tempat keluarnya huruf ketika dilafalkan. Jumlah makharijul huruf
ada tujuh belas dan dikelompokkan ke dalam lima bagian yaitu:

1. Bagian rongga mulut dan rongga kerongkongan (al-jauf)

2. Bagian kerongkongan (al-halqu)

3. Bagian lidah (al-lisaanu)

4. Bagian bibir mulut (as-syafataani)

5. Bagian hidung (al-khaisyumu)

Cara yang praktikal dan mudah untuk kita mengenal mana-mana satu
makhraj yang di kehendaki, yaitu dengan menyukunkan (mematikan) huruf
yang di kehendaki untuk mengenal makhrajnya, setelah itu di dahului oleh
huruf hamzah bersambung (‫ )آ‬atau mana-mana huruf yang kita kehendaki
kemudian di beri tanda baca’an baris di atas, dibawah atau di hadapan dengan
perhatian di mana tempat pemutusan suara itu, maka tempat pemutusan suara
itu adalah merupakan makhraj bagi huruf tersebut.

B. Saran

Dengan adanya pembuatan makalah ini kami dapat mengetahui lebih


mendalam tentang ilmu tajwid, serta kami berharap dengan adanya karya tulis
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah ini.

Kami sebagai penyusun menyadari dalam pembuatan makalah ini masih


banyak terdapat kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Maka kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, untuk dapat
menulis karya ilmiah yang lebih baik lagi kedepannya.

13
lOMoARcPSD|20773742

DAFTAR PUSTAKA

Leong,Abdul Qadir. Tajwid Al-Qur’an Rasm Uthmani. Jakarta: Pustaka Salm Sdn
Bhd,2008

Mahmud, Syaikh Muhammad. Hidayatul Mustafid. Surabaya: Hidayah

Panduan Tajwid Al-Qur an. H. Salman Al-hafizh, S. Ag dan Tim Program Studi
Tahsin MTQ.

14
lOMoARcPSD|20773742

1. Ahmad Rizal (2020.04.001)

Pertanyaan: Di dalam bacaan Qur an itu ada yang di namakan Makhrajil huruf
apakah Makharajil huruf itu?

Makharijul Huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf pada saat dilafalkan.


Pembaca Al-Quran yang baik, bukan saja harus mengetahui hukum-hukum tajwid,
tetapi juga harus memperhatikan dan memahami makhraj dan sifat dari huruf-
huruf yang dibacakan.
2. Ariska Mufaridhoh (2020.04.002)

Pertanyaan: Berapakah jumlah makhorijul huruf al-lisan? Sebutkan!

Makhorijul huruf yang dilafalkan lewat mulut atau lisan, atau makhrojnya ada di
(lidah). Huruf-hurufnya dikelompokkan menjadi 10 makhroj yaitu qof (‫)ق‬, kaf (‫)ك‬,
jim (‫)ج‬, syin (‫)ش‬, ya' (‫)ي‬, dho (‫)ض‬, lam (‫)ل‬, nun (‫)ن‬, ro (‫)ر‬, da (‫)د‬, ta' (‫)ت‬, tho' (‫)ط‬,
shod (‫)ص‬, sin (‫)س‬, za (‫)ز‬, dzho (‫)ظ‬, tsa (‫)ث‬, dan dzal (‫)ذ‬.

3. Inda Nopitasari (2020.04.004)

pertanyaan: Berapa jumlah makhraj huruf menurut pendapat yang paling masyhur?

Menurut Al-khalil bin Ahmad kemudian diikuti oleh para muhaqqiqin antara
lain adalah Al-Hafizh Ibnul Jazari bahwa makhraj-makhraj tersebut tercakup dalam
lima tempat (makhraj) secara umum (global),yaitu:

1. Al-Jauf (Rongga mulut dan rongga tenggorokan) padanya ada 1 makhraj.

2. Al-Halq (Tenggorokan),padanya ada 3 makhraj.

3. Al-Lisan (Lidah),padanya ada 10 makhraj .

4. Asy-Syafatain (dua bibir),padanya ada 2 makhraj.

5. Al-Khaisyum (rongga hidung),padanya ada 1 makhraj.

4. Okta Vidya (2020.04.008)

Pertanyaan: Apakah huruf hijaiyah harus di baca sesuai makhrajnya?

15
lOMoARcPSD|20773742

Makhraj huruf hijaiyah merupakan bagian terpenting dalam belajar tajwid. Siapa
pun yang ingin mempunyai bacaan yang bagus dan sesuai kaidah tajwid harus terlebih
dahulu menguasai makhraj huruf hijaiyah.

5. Risti Nindia (2020.04.009)

Pertanyaan : Bagaimana implementasi strategi pembelajaran flipped classroom


pada kemampuan pemahaman makjrojul huruf mahasiswa?

Strategi pembelajaran flipped classroom memiliki dua komponen yang sangat


penting yaitu pembelajaran berbasis diskusi dan individu yang didesain secara online
serta pembelajaran interaktif dengan model pembelajaran membalikkan suasana
pembelajaran yang konvensional. Faktor penyebabnya mengakibatkan peserta didik
kurang memperhatikan pembelajaran, suasana pembelajaran membosankan, dan
menjadikan kemampuan pemahaman peserta didik tergangu. pada pembelajaran
siklus I menggunakan strategi flipped classroom, adanya sedikit kendala dikarenakan
informan belum terbiasa dan memiliki perbedaan motivasi belajar sehingga perlu
adanya perbaikan. Adapun hasil pembelajaran siklus II sudah menunjukkan perubahan
yang baik. Hal ini bisa dilihat dari beberapa indikator yang tercapai seperti
pembelajaran yang interaktif serta hasil nilai latihan soal yang meningkat. Dari
tahapan kedua siklus di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat proses pembelajaran
yang mengalami perubahan secara efektif dalam kemampuan pemahaman mahasiswa
dengan strategi pembelajaran flipped classroom.

6. Riza Akila Agustin (2020.04.010)

Pertanyaan : sebutkan apa perbedaan antara huruf dan makhorijull huruf ?

Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf, sedangkan


Sifatul Huruf adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang
dibaca tepat keluar dari makhrajnya.

7. Rizki Amelia Ardi Dewi (2020.04.011)

16
lOMoARcPSD|20773742

Pertanyaan : Bagaimanakah penjelasan tentang makhraj huruf beserta sifat sifat dan
hal hal yang terkait dengannya Menurut Syekh Ali al Qari?

Asy Syaikh Ali Al Qari setelah beliau menjelaskan bahwa makharijul


huruf berserta sifat-sifat dan hal-hal yang terkait dengannya itu adalah hal yang
berpengaruh dalam bahasa arab, beliau berkata, “Hendaknya setiap orang
memperhatikan semua kaidah-kaidah makharijul huruf ini.

8. Shafa Adinda (2020.04.012)

pertanyaan : mengapa dalam membaca al qur’an harus sesuai dengan makhraj huruf?

ketika membaca al-Qur'an harus memahami makharijul huruf, agar


terhindar dari Kesalahan mengucapkan huruf yang berakibat merubah makna lafadz
dan Kekaburan bentuk-bentuk bunyi huruf, sehingga tidak dapat dibedakan
antara huruf satu dengan huruf lainnya.

9. Nurrohmah (2020.04.013)

Pertanyaan: Apabila suatu huruf bertemu sesamanya yang sama makhraj dan sama
sifatnya huruf pertama sukun dan huruf yang kedua Berharokah merupakan hukum
bacaan?

Id-ghom Mutamatsilain Hukum bacaan disebut Id-ghom Mutamatsilain


ialah apabila suat huruf bertemu sesamanya yang sama makhroj dan sama
sifatnya, huruf yang pertama sukun dan huruf kedua berharokah.
10. Yahdillah (2020.04.014)

Pertanyaan : Siapakah Ulama yang membagi jenis jenis makharijul huruf?

Menurut Al-khalil bin Ahmad kemudian diikuti oleh para muhaqqiqin antara
lain adalah Al-Hafizh Ibnul Jazari bahwa makhraj-makhraj tersebut tercakup dalam
lima tempat (makhraj) dan total makhraj yang muncul adalah tujuh belas makhraj.

11. Yeka Tri Utami (2020.04.015)

Pertanyaan : Jelaskan Dimanakah tempat keluarnya makhraj huruf?

17
lOMoARcPSD|20773742

1. Al-Jauf (Rongga mulut dan rongga tenggorokan) padanya ada 1 makhraj.

2. Al-Halq (Tenggorokan),padanya ada 3 makhraj.

3. Al-Lisan (Lidah),padanya ada 10 makhraj .

4. Asy-Syafatain (dua bibir),padanya ada 2 makhraj.

5. Al-Khaisyum (rongga hidung),padanya ada 1 makhraj.

12. Yovita (2020.04.016)

Pertanyaan: Apa hukum mempelajari makharijul huruf dalam ilmu tajwid?

Kegiatan ini bertujuan mengulang kembali serta melancarkan bacaan tajwid


dan makharijul huruf agar benar ketika melafalkan. “Hukum mempelajari ilmu tajwid
adalah wajib.

13. Imelda (2020.04.017)

Pertanyaan: Bagaimana cara agar kita mengetahui makhraj dari suatu huruf?

Caranya adalah dengan men-sukun atau men-tasydid huruf tersebut, diawali


dengan huruf hamzah berharokat fathah/ kasroh/ dhommah. Maka dimana suara
tersebut berhenti, disitulah letak makhrojnya

14. Ema Lestari (2020.04.019)

Pertanyaannya: Apa perbedaan makhraj dan tajwid?

Tajwid adalah ilmu untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Setiap
huruf Arab memiliki Makhraj (titik keluar atau artikulasi dari mana asalnya) dan
Sifaat (atribut atau karakteristik). Mengetahui Makhraj dan Sifaat setiap huruf adalah
bagian penting dari tajwid.

15. Lestari (2020.04.020)

Pertanyaan: bagaimana hukum nya jika seseorang membaca ayat alquran tanpa
memperhatikan makharijul huruf jelaskan?

18
lOMoARcPSD|20773742

saja yang membaca Alquran tanpa memakai Tajwid, hukumnya dosa. Karena
sesungguhnya Allah menurunkan Alquran dengan Tajwidnya.

16. Nurul Yuliana (2020.04.021)

Pertanyaan: Apa manfaat mempelajari makhraj huruf?

Mempelajari Mahkorijul Huruf adalahmembaca huruf hijaiyah pada Al-


Quran dengan baik dan benar sehingga maknanya tidak meleset atau keliru. Terdapat
banyak kata-kata dalam bahasa arab yang apabila keliru membacanya maka keliru
pula makna yang dimaksudkan.

17. Masito (2020.04.026)

Pertanyaan: apa makhraj dari setiap bunyi dengung atau ghunnah jelaskan?

Ghunnah atau dengung adalah suara yang enak dan dengung yang keluar dari
hidung. juga mempunyai makhraj yaitu khaisyum yang artinya lubang hidung.
Dengan demikian, mim dan nun mempunyai dua makhraj.Dalam keadaan
normal makhraj mim adalah dua bibir dan makhraj nun adalah ujung lidah bertemu
langit-langit mulut.

18. Renal (2020.04.027)

Pertanyaan: Apa akibat tidak belajar makhraj huruf jelaskan?

Seseorang tidak mempelajari ilmu makharijul huruf akan terjadi kesalahan


pada saat membaca Al-Qur'an. Diantaranya terjadinya kekeliruan dalam pembacaan.
Dan tidak dapat membedakan setiap cara pembacaan.

19. Destri Arlindita (210205025)

Pertanyaan: apa saja pembagian dari makharijul huruf?

Al-Jauf (Rongga mulut dan rongga tenggorokan) ,Al-Halq (Tenggorokan),Al-Lisan


(Lidah), Asy-Syafatain (dua bibir), Al-Khaisyum (rongga hidung).

19

Anda mungkin juga menyukai