MAKALAH

MAKHORIJUL HURUF DAN SIFAT-SIFATNYA

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah: Ilmu Tajwid

Dosen pengampu: Achmad Azis Abidin, S.Th.I., M.Ag.

Oleh:

1. Aqsha Ma’arif Az-zuhriy (2204026046)

2. Muhammad Nurul Amin (2204026052)
3. Syakira Humaidah (2204026063)

PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) WALISONGO

SEMARANG

2022
 Makhorijul Huruf Dan Sifat-Sifatnya

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang tata cara seseorang dalam melafadz kan
ayat-ayat suci Al-Qur’an sesuai makhorijul huruf dan sifat-sifatnya. Adapun masalah yang
dibahas adalah : pengertian dan macam-macam makhorijul huruf, pengertian dan macam-
macam sifat huruf, manfaat mempelajari makhraj dan sifat huruf, dan metode
peningkatan/pengenalan makhorijul huruf. Penulis menggunakan dua metode dalam
penulisan makalah ini, yakni Metode kepustakaan, dengan mengambil beberapa rujukan
buku yang relevan, dan metode penelitian, dengan mengambil beberapa rujukan dari
jurnal-jurnal yang terpercaya. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pentingnya bagi
seorang muslim/muslimah untuk mempelajari makhorijul huruf (tempat keluarnya huruf
pada waktu huruf itu disebutkan) dan sifat hurufnya (karakter pengucapan sebuah huruf).
Karena, ketika salah dalam pelafadzan ayat berdampak pada perubah arti dari kata, dan
maksud dari kalimat tersebut.

Kata Kunci : Makhorijul huruf, Sifat huruf, Metode sorogan

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai umat islam kita tak yang terdapat dalam kitab suci Al-Quran
lepas dari yang namanya ibadah. Seperti maupun bukan.
sholat, puasa, membaca Al-Quran dan
Makhraj adalah yang terpenting
lain sebagainya. Membaca Al-Quran
dari ilmu tajwid. Bahkan hampir seluruh
adalah salah satunya. Al-Quran adalah
masalah dalam ilmu tajwid bermuara dan
petunjuk hidup kita. Tak heran jika kita
kembali kepada makhraj. Oleh karenanya
harus belajar cara membaca Al-Quran
menjadi suatu keharusan bagi orang yang
dengan kaidah yang benar dengan
akan membaca Al-Quran.
menerapkan ilmu tajwid. Tajwid adalah
mengeluarkan huruf dari tempatnya Untuk memahami bagaimana

dengan sifat-sifat yang dimilikinya. makhorijul huruf dan sifat huruf, makalah

Sedangkan ilmu tajwid adalah suatu yang ini akan membahas mengenai cara

mempelajari bagaimana cara penyebutan makhorijul huruf yang benar

membunyikan atau mengucapkan huruf

beserta sifatnya agar bisa membedakan huruf adalah tempat keluarnya huruf pada
huruf yang satu dengan yang lainnya. waktu huruf tersebut dibunyikan.1
2. Macam-macam makhorijul huruf
Makharijul huruf secara umum terbagi
B. Rumusan Masalah menjadi 5 bagian:
1. Apa pengertian dan macam- a. Al jauf (rongga mulut dan rongga
macam makhorijul huruf? tenggorokan)
2. Apa pengertian dan macam- Al jauf merupakan tempat keluarnya
macam sifat huruf? huruf-huruf mad yaitu:
3. Apa manfaat dari mempelajari 1) Alif yang didahului dengan
makhraj dan sifat huruf? harakat fathah (‫)ىَا‬
4. Apakah metode sorogan efektif
dalam pembelajaran makhorijul huruf dan
sifat huruf?

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Macam-Macam

Makhorijul Huruf
2) Wauu sukun yang didahului
1. Pengertian makhorijul huruf
dengan harakat dhammah ( ‫)ىُو‬
Pengertian makhraj ditinjau dari
morfologi, berasal dari fi’il madhi ‫خ;;رج‬
yang artinya keluar. Lalu dijadikan
berwazan ‫ مفعال‬yang ber ism makan, maka
menjadi ‫ مخرج‬. bentuk jamaknya adalah
‫ مخ;;;ارج‬, karena itu makharijul huruf
artinya: tempat-tempat keluarnya huruf.
1
Secara istilah makhraj adalah suatu nama IAIN Kudus, “Makharijul Huruf Dalam

tempat yang padanya huruf dibentuk atau Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Quran”

(http://repository.iainkudus.ac.id/3741/5/
diucapkan. Dengan demikian, makhraj
5.%20BAB%20II.pdf, Diakses pada 12
September 2022, 08.25)
3) Yaa sukun yang didahului dengan
harakat kasrah ( ‫)ىِى‬

3) Tenggorokan bagian atas.

Terdapat 2 huruf pada makhraj ini yaitu:
Ketiga bentuk mad tersebut disebutkan
huruf ghain (‫ )غ‬dan khaa (‫)خ‬
secara bersamaan dalam firman Allah
swt.

َ‫وح ْيهَآاِلَ ْيك‬ ِ ‫ك ِم ْن اَ ْنبَآا ِء ْال َغ ْي‬

ِ ُ‫ب ن‬ َ ‫تِ ْل‬
b. Al-halq (tenggorokan)
Makhraj ini terbagi menjadi 3 bagian
1) Tenggorokan bagian bawah
Terdapat 2 huruf pada makhraj ini, yaitu:
huruf hamzah (‫) ء‬dan haa (‫)ها‬ c. Al-lisan (lidah)
Makhraj ini terbagi menjadi 10 bagian
1) Huruf qaaf (‫)ق‬
Pangkal lidah paling belakang pada posisi
menempel langit-langit bagian yang
lunak paling belakang setelah
tenggorokan

2) Tenggorokan bagian tengah.

Terdapat 2 huruf pada makhraj ini, yaitu:
huruf ‘ain ( ‫ )ع‬dan haa (‫)ح‬
2) Huruf kaaf (‫)ك‬
Pangkal lidah paling belakang pada posisi
menempel langit-langit antara bagian
tulang atas dan bagian yang lunak
kedepan sedikit setelah qaaf (‫)ق‬

6) Huruf nuun (‫)ن‬

Ujung lidah pada posisi gusi 2 gigi seri
atas dibawah sedikit setelah laam (‫)ل‬

3) Huruf jiim, syiin, (‫)ج ش ي‬

Lidah bagian tengah pada posisi langit-
langit bagian atas

7) Huruf raa (‫)ر‬

Awal punggung ujung lidah pada posisi
gusi 2 gigi seri atas

4) Huruf dhaad (‫)ض‬

Salah satu tepi lidah atau kedua-duanya
pada posisi gigi geraham atas
5) Huruf laam (‫)ل‬
Ujung dua tepi lidah sampai akhir ujung 8) Huruf thaa, daal, dan taa (‫)ط د ت‬

lidah menempel pada gusi dari gigi-gigi Punggung ujung lidah pada posisi

bagian atas (yang berhadapan pada 2 gigi pangkal 2 gigi seri atas

geraham pertama, 2 gigi taring, 2 gigi seri

samping, dan 2 gigi
9) Huruf shaad, zaay, dan siin (‫ص ز‬ Bertemunya antara kedua bibir dalam
‫)س‬ keadaan tertutup disertai dengan ghunnah
Ujung lidah pada posisi 2 gigi seri bawah yang dari khaisyum (pangkal hidung)
lalu suara keluar melalui celah diantara 2 3) Huruf waau (‫)و‬
gigi seri atas dan bawah Kedua bibir dimonyongkan kedepan
dengan membuka sedikit celah

10) Huruf dzhaa, dzaal, dan tsaa (‫ظ ذ‬

e. Al-khaisyum (pangkal hidung)
‫)ث‬
Al-khaisyum pangkal hidung bagian atas
Punggung ujung lidah pada posisi
tempat keluarnya seluruh bunyi atau
menempel di ujung 2 gigi seri atas
suara ghunnah

d. Asy-syafatan (kedua bibir) B. Pengertian Sifat dan Macam-

Makhraj ini terbagi menjadi 2 bagian: Macam Huruf
1) Huruf faa (‫)ف‬
Bibir bawah bagian dalam pada posisi 1. Sifat huruf
menempel pada 2 gigi seri atas
Sifat huruf adalah salah satu dari
hal tajwid dalam bacaan Al-Qur'an. Sifat
huruf adalah sifat yang menjelaskan
perihal suatu huruf. Melalui sifatnya,
seseorang itu akan mampu membedakan
suatu huruf itu dengan kondisi

2) Huruf baa (‫)ب‬ 2

Kurnaedi, Abu Ya’la, 2014, Metode Asy-Syafi’I
Bertemunya antara kedua bibir dalam Ilmu Tajwid Praktis, Jakarta, Pustaka Imam Asy-
keadaan tertutup Syafii

Huruf miim‫م‬
sebutannya seperti tertahan, bergetar, dan bainiyyah adalah sifat antara syiddah
melantun dan sebagainya. dan rakhawah. Huruf bainiyyah
tergabung dalam kalimat:
2. Macam-macam sifat huruf
‫لِ ْن ُع َم ُر = ل ن ع م ر‬
Sifat huruf berkaitan dengan tata cara
pengucapan huruf dalam makhraj untuk
membedakan satu huruf dengan huruf
3) Isti’la lawan sifat istifal
lainnya. Sifat huruf terbagi menjadi 2
Isti’la adalah naiknya suara ke langit-
yaitu:
langit mulut Ketika mengucapkan huruf
a. Sifat huruf yang mempunyai
sehingga dibaca tebal.
lawan
Huruf isti’la berjumlah 7 yang tergabung
1) Hams lawan sifat jahr
dalam kalimat:
Hams adalah mengalirnya udara atau
ْ ِ‫ض ْغ ٍط ق‬
‫ظ=خصضغطقظ‬ َ َّ‫ُخص‬
nafas ketika mengucapkan huruf. Huruf
Istifal adalah tidak naiknya suara ke
hams berjumlah 10 huruf, yang tergabung
langit-langit Ketika mengucapkan huruf
dalam kalimat:
sehingga dibaca tipis. huruf istifal selain
‫فَ َحثَّهُ َش ْخصٌ َس;كَتَ = ف ح ث ه;;ا ش خ ص س ك ت‬
huruf isti’la

Jahr adalah tertahannya udara atau nafas

4) Ithbaq lawan sifat infitah
ketika mengucapkan huruf. Huruf jahr
Ithbaq adalah terkumpulnya suara
selain huruf hams
diantara lidah dan langit-langit Ketika
mengucapkan huruf. Huruf ithbaq adalah:
2) Syiddah lawan sifat rakhawah
‫صضطظ‬
Syiddah adalah tertahannya aliran suara
Infitah adalah tidak terkumpulnya suara
Ketika mengucapkan huruf. Huruf
antara lidah dan langit-langit Ketika
syiddah berjumlah 8, yang tergabung
mengucapkan huruf. Huruf infitah selain
dalam kalimat:
huruf ithbaq
ْ ‫َأ ِج ْد قَ ٍط بَ َك‬
‫ت=أجدقطبكت‬
Rakhawah adalah mengalirnya aliran
b. Sifat huruf yang tidak
suara Ketika mengucapkan huruf. Huruf
mempunyai lawan
rakhawah selain huruf syiddah dan
1) Shafir
bainiyyah
Yaitu tajamnya suara karena keluar dari
Bainiyyah adalah mengalirnya sedikit
celah yang sempit antara ujung lidah
aliran suara Ketika mengucapkan huruf,
dengan dua gigi seri atas dan bawah
Hurufnya yaitu: shaad (‫)ص‬, zaay (‫)ز‬, dan
siin (‫)س‬
2) Qalqalah
Yaitu memantulnya suara pada huruf
Ketika sukun, tanpa terpengaruh dengan
harakat yang tiga. Hurufnya yaitu:
ْ ُ‫ق‬
‫طبُ َج ٍّد = ق ط ب ج د‬
Qalqalah terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
 Qalqalah sughra, yaitu apabila
huruf qalqalah berada ditengah kata atau
kalimat
Contoh: َ‫قَ ْد َأ ْفلَ َح ْال ُمْؤ ِمنُوْ ن‬
 Qalqalah kubra, yaitu apabila
huruf qalqalah berada di akhir kata atau
kalimat
ٍ َ‫َّت يَدَآ َأبِى لَه‬
Contoh: َّ‫ب َوتَب‬ ْ ‫تَب‬
3) Lin
Yaitu keluarnya suara huruf dari makhraj
nya dengan mudah. Sifat ini terdapat
pada 2 huruf. Hurufnya yaitu: yaa sukun
( ْ‫ )ي‬waau sukun ( ْ‫ )و‬yang sebelumnya
berharakat fathah
4) Inhiraf
Yaitu menyimpangnya suara huruf karena
alirannya tidak sempurna disebabkan
terhalang oleh lisan. Hurufnya yaitu:
Laam (‫ )ل‬dan raa (‫)ر‬
5) Takrir
Yaitu bergetarnya ujung lidah ketika
pengucapan hurufnya dengan getaran
yang halus disebabkan
makhraj. Sifat ini terdapat pada huruf raa
(‫)ر‬
6) Tafasysyi
Yaitu tersebarnya udara pada seluruh
mulut ketika mengucapkan huruf tersebut
dari makhrajnya. Sifat ini terdapat dalam
huruf syiin (‫)ش‬
7) Istithalah
Yaitu bergeraknya lidah kedepan setelah
tepi lidah menempel pada gigi geraham
atas, hingga ujung lidah menyentuh
pangkal gigi atas yang disertai adanya
udara yang menekan dari belakang lidah.
Sifat ini terdapat pada huruf dhaad (‫)ض‬
8) Ghunnah
Yaitu suara yang keluar dari rongga
hidung, yang sifat ini mengikuti huruf
nuun (‫ )ن‬miim (‫)م‬. Ghunnah terbagi
menjadi 4 tingkatan yaitu:
 Akmal ma takun (paling
sempurna)
Tingkatan ini ada pada huruf nuun (‫)ن‬
dan miim (‫ )م‬yang ber tasydid, begitu
juga yang di idghamkan
Contoh: ‫ُم َح َّم ٌد‬
 Kamilah (sempurna)
Tingkatan ini kurang sedikit dari
tingkatan diatas, ia ada pada nuun (‫ )ن‬dan
miim (‫ )م‬yang berada di ikhfa haqiqi,
ikhfa syafawi dan iqlab
Contoh: ‫ ِم ْن بَ ْع ُد‬, َ‫ هُ ْم بَ ِر ُزوْ ن‬,‫صبَ َر‬
َ ‫َولَ َم ْن‬
 Naqishah (kurang)
Tingkatan ini ada pada nuun (‫ )ن‬miim (‫)م‬
sempitnya yang sukun Ketika idzhar
ِ ْ‫َعلَ ْي ِه ْم َغي ِْر ْال َم ْغضُو‬
Contoh: ‫ب‬
 Anqash ma takun (paling kurang)
Tingkatan ini ada pada nuun (‫ )ن‬dan
miim (‫ )م‬yang berharakat D. Sorogan sebagai metode efektif
Contoh: ُ‫ نَحْ ن‬3 dalam pembelajaran makhorijul huruf
C. Manfaat dari Mempelajari dan sifat huruf
Makhraj dan Sifat Huruf

Manfaat dari mempelajari Metode sorogan didasari atas

makhorjul huruf adalah agar seseorang peristiwa yang terjadi ketika Rasulullah

bisa menyebutkan huruf hijaiyah dengan SAW. Setelah menerima wahyu sering

tepat dan tidak keliru. Karena jika keliru kali Nabi Muhammad SAW membacanya

dalam menyebutkan hurufnya maka lagi didepan malaikat Jibril

keliru pula artinya. Adapun menurut (mentashīhkan). Bahkan setiap kali bulan

pendapat dari Syekh Muhammad Al- Ramadhan Nabi Muhammad SAW selalu

Mahmud bahwa tujuan mempelajari melakukan musyafahah (membaca

Makhorijul Huruf adalah agar seseorang berhadapan) dengan malaikat Jibril.

mampu membaca ayat-ayat dalam kitab Demikian juga dengan para sahabat yang

suci Al-Quran dengan fasih atau betul juga sering membaca Al Qur’ān

sesuai dengan apa-apa yang dianjurkan dihadapan Nabi Muhammad SAW.

oleh Rasulullah. Dengan demikian maka Sorogan adalah metode pengajian

seseorang akan terhindar lisannya dari
kekeliruan dalam membaca kalam Allah
SWT dalam Al-Quran.
Manfaat dari mempelajari sifat
huruf adalah bisa membedakan huruf-
huruf yang sama makhrajnya,
pengucapan huruf sesuai dengan makhraj
dan sifatnya secara tepat, dan mengetahui
jenis-jenis huruf yang kuat dan huruf-
huruf yang lemah. Sifat huruf ini menjadi
pelengkap makhraj. Dengan mengetahui
sifatnya kita dapat membedakan makhraj
yang pelafalannya sama. 4
3
Ibid
4
Varlord, “Tujuan Mempelajari Makhorijul
Huruf”,
yang dilakukan secara individual, yakni
langsung dipraktekan didepan guru
(ustad) nya. Sehingga menjadikan santri
(peserta didik) mandiri (tidak selalu
bergantung pada temannya). Atau bisa
juga diartikan sebagai, metode dimana
guru mengajar dengan mengumpulkan
peserta didik, kemudian peserta didik
melakukan antri atau bergiliran
menghadap guru untuk membaca atau
menghafal pelajarannya.
(https://brainly.co.id/tugas/3261917#:~:text=Tuju
an%20mempelajari%20Mahkorijul%20Huruf
%20adalah,keliru%20pula%20makna%20yang
%20dimaksudkan, Diakses pada 13 September
2022, 09.10)
 Menurut kami, metode ini sangat membedakan huruf-huruf yang
efektif diterapkan dalam sistem kelihatannya pengucapannya sama tetapi
pembelajaran pelafadzan ayat-ayat Al- berbeda dan tetap menjaga keaslian dari
Qur’an (makhorijul huruf dan sifatnya) huruf tersebut karena jika salah menyebut
ini. Sebab, dengan metode ini huruf maka salah pula makna dari ayat
kemampuan santri(siswa) dapat dilihat yang kita baca.
langsung oleh gurunya, dan santri (siswa) Dengan metode sorogan atau
akan “dipaksa serius” karena takut metode pengajian yang dilakukan secara
mendapat hukuman jika tidak mencapai langsung dipraktekan didepan guru
target yang diberikan guru. Hal ini (ustad) nya ini dapat lebih memudahkan
membuat proses belajar menjadi mudah proses pembelajaran makhorijul huruf
dan hasil yang maksimal.5 dan sifatnya. Sebab, dengan metode ini
kemampuan santri(siswa) dapat dilihat
A. Kesimpulan langsung oleh gurunya, dan santri (siswa)
Makhorijul huruf adalah tempat akan “dipaksa serius” karena takut
keluarnya huruf pada waktu huruf mendapat hukuman jika tidak mencapai
tersebut dibunyikan. Makhorijul huruf target yang diberikan guru. Hal ini
mempunyai 5 macam yaitu Al-Jauf, Al- membuat proses belajar menjadi mudah
Halq, Al-Lisan, Asy-Syafatan, Al- dan hasil yang maksimal.
Khaisyum.
Sifat huruf adalah yang
menjelaskan suatu huruf untuk B. Saran
membedakan satu huruf dengan huruf Demikian makalah yang dapat penulis
yang lain. Sifat huruf terbagi menjadi 2 sampaikan. Penulis sadar bahwa makalah
yaitu sifat yang mempunyai lawan dan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sifat yang tidak mempunyai lawan. Sifat sebab itu kritik dan saran sangat
yang mempunyai lawan terbagi menjadi 4 dibutuhkan oleh pembaca.
dan sifat yang tidak mempunyai lawan
terbagi menjadi 8. DAFTAR PUSTAKA
Manfaat mempelajari makhorijul
huruf dan sifat huruf adalah untuk bisa
Kudus IAIN, “Makharijul Huruf Dalam
5
Uswatun Hasanah, Sefta Dwi Setia, Isti Fatonah,
dkk, “Peningkatan Kemampuan Membaca Al- Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-
Qur’an Melalui Pengenalan Makhorijul Huruf
Pada Anak Menggunakan Metode Sorogan”, hal. Quran”
6-7
 (http://repository.iainkudus.ac.id/374
1/5/5.%20BAB%20II.pdf, Diakses
pada 12 September 2022, 08.25)
Kurnaedi, Abu Ya’la, 2014, Metode Asy-Syafi’I
Hasanah Uswatun, Setia Dwi Sefta, Isti
Ilmu Tajwid Praktis, Jakarta, Pustaka
Imam Asy-Syafii
Varlord, “Tujuan Mempelajari
Makhorijul Huruf”,
(https://brainly.co.id/tugas/3261917#
:~:text=Tujuan%20mempelajari
%20Mahkorijul%20Huruf
%20adalah,keliru%20pula
%20makna%20yang
%20dimaksudkan, Diakses pada 13
September 2022, 09.10)
Fatonah, dkk, “Peningkatan
Kemampuan Membaca Al-
Qur’an Melalui Pengenalan
Makhorijul Huruf Pada Anak
Menggunakan Metode Sorogan”,
hal. 6-7