Mustafa.,S.Pd.I.,M.Pd
1
2. Al Halq(tenggorokan), yang terbagi menjadi 3 bagian:
-Tenggorokan bagian bawah, keluar darinya huruf ء danه
-Tenggorokan bagian tengah, keluar darinya huruf حdan ع
-Tenggorokan bagian atas, keluar darinya hurufغdan خ
5. Al Khoysyuum (pangkal hidung), keluar darinya sifat ghunnah (dengung), yaitu mim ()م
dan nun ( )نyang bertasydid.
2
terutama untuk huruf yang hampir sama sebutannya seperti huruf tsa ( )ثdengan ḑźạǀ ()ذ, ha' ()ح
dengan ha ()ﻫ.
Sifat Wajib / lazimah ( — )ﻻﺯﻣﻪsifat tetap yang pasti ada untuk setiap sebutan huruf
dalam semua kondisi, tidak terpisah dari suatu huruf itu sama ada pada kondisi
berbaris maupun mati. Sifat ini juga dikenali sebagai "sifat yang berlawanan". Ada
sepuluh sifat yang tergolong dalam kategori ini:
3
Beda sifat hams dengan sifat jahr adalah huruf hams disebut dengan melarikan nafas,
sedangkan huruf jahr disebut dengan menahan nafas.
Syiddah
Syiddah (Arab: )ش```دةdari segi bahasa berarti kuat; cara menyebutnya adalah dengan
memperkuat huruf dan menahan suara ketika menyebutnya. Ada delapan huruf yang bersifat
syiddah dan dikelompokkan dalam lafal ( ت ِ )َأ, yaitu hamzah ()ء, jīm ()ج, dāl ()د, qāf ()ق, ṭha (
ْ ج ْد َقطٍ َب َك
)ط, ba ()ب, kāf ()ك, dan ta ()ت.syiddah adalah tertahannya aliran suara Ka Ta hams
Rakhawah
Rakhawah ( )الرخاوةberarti lembut; ia disebut dengan sisa suara. Huruf-huruf rakhawah ada 16
yang tersisa dari huruf-huruf syiddah dan tawasut.
Tawasut
Tawasut dari segi bahasa berarti pertengahan; dari segi istilah berarti pertengahan suara .
Sedangkan Huruf-huruf Tawasut adalah : li(n) u ma ro
Isti'la'
Isti'la' ( )اإلستــعالءberarti mengangkat atau meninggi. Cara menyebutnya adalah dengan
mengangkat pangkal lidah ke langit-langit. Huruf-huruf isti'la' ada tujuh, dan dikelompokkan
dalam lafal ( ُخصَّ ضَ ْغطٍ ق ِْظtransliterasi: khuṣṣa ḍaghṭin qiẓ), yaitu kha ()خ, ṣad ()ص, ḍad ()ض, ghain
()غ, ṭha ()ط, qaf ()ق, dan zha ()ظ.
Istifal
Artinya rendah saat menyebutnya adalah kondisi lidah tenang, tidak terangkat ke langit-langit.
Berarti tarqiq Contoh huruf kha
Itbaq
Itbaq berarti menutup atau mendempik. Saat menyebut hurufnya, harus melengkung keliling
lidah ke langit-langit. Huruf-hurufnya adalah ( )ص ض ط ظShad Dhod Tho Zho.
Infitah
Infitah berarti membuka. Saat menyebut hurufnya, harus tidak melengkung keliling lidah ke
langit-langit. Lidah terpisah dari langit langit Huruf Qof
Idzlaq
Idzlaq menurut bahasa adalah tergelincir atau terlepas. Secara terperincinya adalah menyebut
hurufnya dengan mudah dan lancar. Disebabkan sebagiannya keluar dari ujung lidah dan
sebagian lagi keluar dari dua bibir mulut, maka ia dapat disebut dengan cepat dan lancar. Huruf
Fa ro mim nun lam ba
Ismat
Ismat secara bahasanya adalah terlarang yaitu dilarang hanya menggunakan hurufnya
untuk menyusun kalimat Bahasa Arab yang lebih dari tiga huruf yang menjadi huruf akar pada
kalimat. Maka kalimat yang tersebut susah disebut dengan cepat dan ada dua puluh tiga huruf.
Safir
Safir adalah suara yang menyerupai suara unggas atau hewani karena menyebut
hurufnya dengan suara berdesir dan kuat dari antara dua bibir mulut. Hurufnya ada tiga, yaitu
sād ()ص, zāy ()ز, dan sīn ()س. Suara desiran yang terjadi pada huruf sād paling kuat
dibandingkan zāy dan berikutnya. Perbedaan sifat safir dengan hams adalah desiran nafas yang
4
lebih kuat dibandingkan dengan hams yang sekadar membunyikan hurufnya dengan hembusan
nafas yang lebih ringan.
Sifat
Jumlah
Huruf Rumi
sifat
1 2 3 4 5 6 7
Infita
ء Hamzah Jahr Syiddah Istifal Ismat - - 5
h
Infita
ب Ba' Jahr Syiddah Istifal Idhlaq Qalqalah - 6
h
Infita
ت Ta' Hams Syiddah Istifal Ismat - - 5
h
5
Infita
ج Jim Jahr Syiddah Istifal Ismat Qalqalah - 6
h
Infita
ح Ha' Hams Rakhawah Istifal Ismat - - 5
h
Isti'la Infita
خ Kha' Hams Rakhawah Ismat - - 5
' h
Infita
د Dal Jahr Syiddah Istifal Ismat Qalqalah - 6
h
Infita
ذ Dhal Jahr Rakhawah Istifal Ismat - - 5
h
Infita
ر Ra' Jahr Tawasut Istifal Idhlaq Inhiraf Takrir 7
h
Infita
ز Zay Jahr Rakhawah Istifal Ismat Safir - 6
h
Infita
س Sin Hams Rakhawah Istifal Ismat Safir - 6
h
Infita
ش Syin Hams Rakhawah Istifal Ismat Tafasysyi - 6
h
Isti'la
ص Sad Hams Rakhawah Itbaq Ismat Safir - 6
'
Isti'la
ض Dad Jahr Rakhawah Itbaq Ismat Istitalah - 6
'
Isti'la
ظ Za' Jahr Rakhawah Itbaq Ismat - - 5
'
6
Infita
ع Ayn Jahr Tawasut Istifal Ismat - - 5
h
Isti'la Infita
غ Ghayn Jahr Rakhawah Ismat - - 5
' h
Infita
ف Fa' Hams Rakhawah Istifal Idhlaq - - 5
h
Isti'la Infita
ق Qaf Jahr Syiddah Ismat Qalqalah - 6
' h
Infita
ك Kaf Hams Syiddah Istifal Ismat - - 5
h
Infita
ل Lam Jahr Tawasut Istifal Idhlaq Inhiraf - 6
h
Infita
م Mim Jahr Tawasut Istifal Idhlaq Inhiraf - 6
h
Infita
ن Nun Jahr Tawasut Istifal Idhlaq - - 5
h
Infita
هـ Ha' Hams Rakhawah Istifal Ismat - - 5
h
Infita
و Waw Jahr Rakhawah Istifal Ismat Lin - 6
h
Infita
ي Ya' Jahr Rakhawah Istifal Ismat Lin - 6
h
KESIMPULAN
Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf itu
dibunyikan. Di dalam membaca Al-Qur’an kita harus membunyikan huruf sesuai dengan
makhrajnya. Karena jika terjadi suatu kesalahan dalam pelafalan huruf, itu bisa menimbulkan
7
arti baru. Dalam hal ini jika dilakukan dengan sengaja akan menimbulkan kesalahan dalam
membaca Al-Quran. Maka dari itu belajar makhorijul huruf ini sangat penting bagi kita.
Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu :1. Al-Jauf (rongga mulut),2.
Halaq (tenggorokan),3. Lisan (lidah),4. Asy-Syafatain (dua bibir),5. Al-Khaisyum (pangkal
hidung).
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain.
Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca
tepat keluar dari makhrajnya.
Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf hijaiyah.
Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16
sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat.
Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an
paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19
sifat-sifat huruf yang lebih umum dibicarakan oleh ahli qiraat.
DAFTAR PUSTAKA
http://pecintamakalah.blogspot.co.id/2015/06/penjabaran-makharijul-huruf-secara.html
Basori, KH M. Alwi Murtadho. 2009. Pokok-pokok Ilmu Tajwid. Cetakan ke-28. Singosari
Malang. CV. RAHMATIKA.
Basthul, Maftuh birri. 2014. Tajwid Jazariyyah. Cetakan pertama tahun 2000, Cetakan revisi
tahun 2014. Kediri. Madrasah Murottilil Qur’anil Karim.
Muhammad, Syaikh Al Mahmud. 2012. Ilmu Tajwid Hidayatul Mustafid. Surabaya. Al
Miftah.