Anda di halaman 1dari 8

A.

Hukum nun sukun dan tanwin


1. Izhar

Dikutip dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid yang ditulis Dr Marzuki, MAg dan Sun
Choirol Ummah, SAg, MSI, izhar adalah mengeluarkan huruf dengan jelas. Huruf
izhar tak perlu dibaca dengan dengung.

Ada 6 huruf yang terkena hukum izhar saat bertemu nun sukun ( ْ‫ ) ن‬atau tanwin (
‫ ُــٌــ‬, ‫ ِــٍــ‬, ‫) َــًــ‬. Huruf tersebut adalah gho (‫)غ‬, 'ain (‫)ع‬, kho (‫)خ‬, ha (‫) ح‬, ha' (‫) هـ‬, dan
hamzah (‫)ء‬.

Contoh izhar:

‫َمٓا َأ ْغ َن ٰى َع ْن ُه‬

Arab latin: Mā agnā 'an-hu (QS Al Lahab ayat 2).

2. Iqlab

Hukum iqlab artinya adalah mengganti suatu huruf menjadi huruf lain. Dikutip
dari Panduan Praktis & Lengkap Tahsin, Tajwid, Tahfiz Untuk Pemula karya
Raisya Maula Ibnu Rusyd, huruf iqlab hanya ba (‫)ب‬.

Cara membaca iqlab adalah mengubah nun mati atau tanwin, menjadi mim mati
(‫ ) ْم‬sebelum ba disertai dengung samar. Ciri iqlab adalah dari huruf mim kecil di
antara huruf mim dan ba.

Contoh iqlab:

‫م ِۢنْ َبعْ ِد‬

Arab latin: mimm ba'di (QS Al Bayyinah ayat 4).

3. Ikhfa

Ikhfa adalah saat nun sukun atau tanwin bertemu 15 huruf hijaiyah, hingga
keluar bunyi dengung. Bunyi ikhfa ditahan selama 2-3 ketukan. Ikhfa secara
bahasa artinya menyembunyikan atau menyamarkan.

Huruf ikhfa adalah kaf ( ‫) ك‬, qaf ( ‫) ق‬, fa' ( ‫) ف‬, zha ( ‫) ظ‬, tha ( ‫) ط‬, dhad ( ‫) ض‬,
shad ( ‫) ص‬, syin ( ‫) ش‬, sin ( ‫) س‬, za' ( ‫) ز‬, dzal ( ‫) ذ‬, dal ( ‫) د‬, jim ( ‫) ج‬, tsa' ( ‫) ث‬, dan
ta' ( ‫) ت‬.

Contoh ikhfa:

َ ٰ ‫لَ َق ْد َخلَ ْق َنا ٱِإْل‬


‫نس َن‬

Arab latin: Laqad khalaqnal-insāna (QS At Tin ayat 4).

4. Idgham bilaghunnah

Hukum tajwid ini diterapkan saat nun sukun atau tanwi bertemu dengan huruf
lam (‫ )ل‬dan ra (‫)ر‬. Secara bahasa, idgham berarti memasukkan sesuatu kepada
yang lain.

Cara baca idgham bigunnah adalah menyesuaikan huruf di depannya, sehingga


keduanya terdengar sama. Sama seperti hukum tajwid lain, idgham bilagunnah
juga ditemukan dalam surat pendek.

Contoh idgham bilaghunnah:

‫َولَ ْم َي ُكنْ لَ ُه‬

Arab latin: Wa lam yakul lahụ (QS Al Ikhlas ayat 4).

5. Idgham bighunnah

Cara baca idham bighunnah sama dengan idgham bilaghunnah. Namun idgham
bighunnah memiliki empat huruf yaitu ya (‫)ي‬, nun (‫)ن‬, mim (‫)م‬, wawu (‫)و‬.

Contoh idghan bighunnah:

ٍ ‫َأ ِبى لَ َه‬


َّ‫ب َو َتب‬

Arab latin: Abī lahabiw wa tabb (QS Al Lahab ayat 1).

B. Hukum mim sukun


1. Ikhfa syafawi

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas VII SMP yang diterbitkan
Kementerian Agama menjelaskan, huruf ikhfa syafawi hanya ada satu yaitu ba.
Tajwid ini dibunyikan dengan bibir tertutup, disertai bunyi samar dan dengungan.
Contoh ikhfa syafawi:

‫ار ٍة‬ ِ ‫َترْ م‬


َ ‫ِيهم ِبح َِج‬

Arab latin: Tarmīhim biḥijāratim (Al Fil ayat 4).

2. Izhar syafawi

Hukum izhar syafawi berlaku untuk semua huruf hijaiyah saat bertemu mim
sukun ( ‫) ْم‬, kecuali mim dan ba. Cara baca izhar syafawi adalah menyuarakan
mim mati dengan jelas di bibir serta mulut tertutup.

Contoh izhar syafawi:

َ ْ‫َأ ْن َعم‬
‫ت َعلَي ِْه ْم‬

Arab latin: An'amta 'alaihim (Al Fatihah ayat 7).

3. Idgham mimi

Hukum tajwid ini dikenal juga dengan nama idgham mutamasilain. Idgham mimi
berlaku saat mim sukun bertemu dengan huruf mim, yang dibaca dengan bunyi
mim rangkap dan mendengung.

Contoh idgham mimi:

‫ُوع‬ ْ ‫ٱلَّذ ٓ َأ‬


ٍ ‫ِى ط َع َمهُم مِّن ج‬

Arab latin: Allażī aṭ'amahum min jụ'iw (QS Quraisy ayat 4).

Hukum idgham
1. Idgham mutamathilain
Tajwid ini berlaku jika ada dua huruf bertemu dengan makhroj dan sifat yang
sama, kecuali wau dan ya. Cara membacanya adalah dimasukkan, diidghamkan,
atau ditasydidkan kepada huruf yang kedua.

Contoh idgham mutamathilain:

‫َبل اَّل ُت ْك ِر ُم‬


Arab latin: bal lā tukrimụ (QS Al Fajr ayat 17).

2. Idgham mutaqaribain

Hukum tajwid ini berlaku jika ada dua huruf bertemu dengan makhraj dan sifat
yang hampir sama. Huruf yang termasuk idgham mutaqaribain adalah lam dan
ra, serta kaf dan qaf.

Contoh idgham mutaqaribain:

‫َفقُل رَّ ُّب ُك ْم‬

Arab latin: Fa qur rabbukum (QS Al An'am ayat 147).

3. Idgham mutajanisain

Hukum bacaan ini berlaku saat dua huruf bertemu, dengan makhroj yang sama
namun sifat berbeda dalam satu kalimat. Contoh idgham mutajanisain terdapat
dalam beberapa ayat Al Quran

Contoh idgham mutajanisain:

‫َع َو هللاَ َر َّب ُه َما‬ ْ َ‫َفلَمَّا اَ ْث َقل‬


َ ‫تد‬

Arab latin: Fa lammā aṡqalad da'awallāha rabbahumā (QS Al A'raf ayat 189).

D. Hukum qalqalah
Cara membaca hukum tajwid ini adalah dipantulkan, hingga terdengar bunyi
seperti membalik dan suara bergetar. Contoh huruf qolqolah adalah ba, jim, dal,
ta, dan qaf.

1. Qolqolah sughro

Hukum ini berlaku jika huruf qolqolah berada di tengah ayat, dengan suara
dipantulkan tidak terlalu kuat. Contohnya adalah:

‫َر َز ْق ٰ َن ُه ْم‬

Arab latin: razaqnāhum (Qs Al Baqarah ayat 3).

2. Qolqolah kubro
Cara baca hukum ini adalah dibaca dengan pantulan cukup kuat. Huruf qolqolah
kubro berada di akhir ayat.
Contohnya adalah:

‫َو ْٱل َي ْو ِم ْٱل َم ْوعُو ِد‬

Arab latin: Wal-yaumil-mau'ụd (QS Al Buruj ayat 2).

Baca juga:
Huruf Ikhfa Ada 15, Apa Saja? Begini Penjelasannya
E. Hukum mad
Huruf dalam hukum tajwid terdiri dari alif, wau, dan ya dalam kondisi mati atau
saktah. Mad dibaca panjang bergantung harokat huruf.

1. Mad thabi'i

Biasa dibaca mad asli, hukum ini berlaku pada alif sesudah fathah, ya sukun
sesudah kasrah, dan wau yang sesudah dhammah. Contohnya adalah:

ِ ‫بِّ ٱل َّن‬
‫اس‬

Arab latin: Birabbin-nās (QS An Nas ayat 1).

2. Mad far'i

Hukum tajwid ini mengharuskan ayat dibaca lebih panjang dari mad asli.
Tambahan dikarenakan adanya hamzah atau sukun dalam ayat. Contohnya
adalah:

‫َءٓاهَّلل ُ َخ ْي ٌر‬

Arti dan Jenis-jenis Makhorijul Huruf yang Perlu Diketahui


1. Asy-Syafatain (dua bibir) 4 Huruf
Pembacaan Asy-Syafatain :
 Fa’ ( ‫ ) ف‬keluar dari dalamnya bibir yang bawah serta menepati dengan
ujung dua gigi seri yang atas.
 Wawu ( ‫) و‬, ba’ ( ‫) ب‬, mim ( ‫ ) م‬keluar di antara dua bibir (antara bibir
atas dan bawah). Hanya saja untuk wawu bibir membuka, sedangkan
untuk ba’ dan mim bibir membungkam.

2. Halaq (tenggorokan) 6 Huruf

 Asyqal Halqi (pangkal tenggorokan), yaitu hamzah ( ‫ ) ء‬dan ha’) ‫) هـ‬


 Wasthul Halqi (pertengahan tenggorokan), yaitu ha’( ‫ ) ح‬dan ‘ain ( ‫) ع‬
 Adnal Halqi (ujung tenggorokan), yaitu ghoin ( ‫ ) غ‬dan kho’ ( ‫) خ‬
ADVERTISEMENT

3. Lisan (lidah)
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya lidah ada 18. Dikelompokkan
menjadi 10 makhraj, yaitu
a. Sisi/ Tepi lidah / Pangkal tepi lidah ( 1 Huruf )
Yaitu huruf dho’ ( ‫) ض‬
bunyinya keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga
sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati geraham.
b. Pangkal lidah 2 Huruf
* Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang
Yaitu huruf qof (‫)ق‬
bunyinya keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang
dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
* Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah
ADVERTISEMENT

Yaitu huruf kaf ( ‫) ك‬


bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan makhroj huruf qof yang
dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
c. Tengah-tengah lidah 3 Huruf
Yaitu huruf jim ( ‫) ج‬, syin ( ‫) ش‬, dan ya’ ( ‫) ي‬
bunyinya keluar dari tengah-tengah lidah serta menepati langit-langit mulut
yang tepat di atasnya.
d. Ujung lidah 12 Huruf
i. Ujung lidah 3 Huruf
* Ujung tepi lidah Yaitu huruf lam ( ‫ ) ل‬bunyinya keluar dari tepi lidah
(sebelah kiri atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.
Ujung lidah Yaitu huruf nun ( ‫ ) ن‬bunyinya keluar dari ujung lidah setelah
makhrojnya lam,Lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.
* Ujung lidah tepat Yaitu huruf ro’ ( ‫ ) ر‬bunyinya keluar dari ujung lidah
tepat setelah makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.
ii. Kulit gusi atas
Yaitu huruf dal ( ‫ ) د‬, ta’ ( ‫) ت‬, tho’ ( ‫ ) ط‬bunyinya keluar dari ujung lidah
serta menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.
iii. Runcing lidah
Yaitu huruf shod ( ‫) ص‬, sin ( ‫) س‬, za’ ( ‫ ) ز‬bunyinya keluar dari ujung lidah
serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
iv. Gusi
Yaitu huruf dho’ ( ‫) ظ‬, tsa’ (‫) ث‬, dzal (‫ ) ذ‬bunyinya keluar dari ujung lidah
serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
4. Al-Jauf (rongga mulut) 3 Huruf
Huruf yang keluar dari jauf yaitu : alif ( ‫ ) ا‬wawu ( ‫) و‬, ya’( ‫) ي‬
5. Al-Khaisyum (pangkal hidung)
Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan
ketentuan :
a. Nun bertasydid
b. Mim bertasydid
c. Nun sukun yang dibaca idgham bighunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqi
d. Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba’
Baca juga : Mengenal Huruf Hijaiyah, Langkah Awal Belajar Baca Alquran

Anda mungkin juga menyukai