Dikutip dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid yang ditulis Dr Marzuki, MAg dan Sun
Choirol Ummah, SAg, MSI, izhar adalah mengeluarkan huruf dengan jelas. Huruf
izhar tak perlu dibaca dengan dengung.
Ada 6 huruf yang terkena hukum izhar saat bertemu nun sukun ( ْ ) نatau tanwin (
ُــٌــ, ِــٍــ, ) َــًــ. Huruf tersebut adalah gho ()غ, 'ain ()ع, kho ()خ, ha () ح, ha' () هـ, dan
hamzah ()ء.
Contoh izhar:
َمٓا َأ ْغ َن ٰى َع ْن ُه
2. Iqlab
Hukum iqlab artinya adalah mengganti suatu huruf menjadi huruf lain. Dikutip
dari Panduan Praktis & Lengkap Tahsin, Tajwid, Tahfiz Untuk Pemula karya
Raisya Maula Ibnu Rusyd, huruf iqlab hanya ba ()ب.
Cara membaca iqlab adalah mengubah nun mati atau tanwin, menjadi mim mati
( ) ْمsebelum ba disertai dengung samar. Ciri iqlab adalah dari huruf mim kecil di
antara huruf mim dan ba.
Contoh iqlab:
3. Ikhfa
Ikhfa adalah saat nun sukun atau tanwin bertemu 15 huruf hijaiyah, hingga
keluar bunyi dengung. Bunyi ikhfa ditahan selama 2-3 ketukan. Ikhfa secara
bahasa artinya menyembunyikan atau menyamarkan.
Huruf ikhfa adalah kaf ( ) ك, qaf ( ) ق, fa' ( ) ف, zha ( ) ظ, tha ( ) ط, dhad ( ) ض,
shad ( ) ص, syin ( ) ش, sin ( ) س, za' ( ) ز, dzal ( ) ذ, dal ( ) د, jim ( ) ج, tsa' ( ) ث, dan
ta' ( ) ت.
Contoh ikhfa:
4. Idgham bilaghunnah
Hukum tajwid ini diterapkan saat nun sukun atau tanwi bertemu dengan huruf
lam ( )لdan ra ()ر. Secara bahasa, idgham berarti memasukkan sesuatu kepada
yang lain.
5. Idgham bighunnah
Cara baca idham bighunnah sama dengan idgham bilaghunnah. Namun idgham
bighunnah memiliki empat huruf yaitu ya ()ي, nun ()ن, mim ()م, wawu ()و.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas VII SMP yang diterbitkan
Kementerian Agama menjelaskan, huruf ikhfa syafawi hanya ada satu yaitu ba.
Tajwid ini dibunyikan dengan bibir tertutup, disertai bunyi samar dan dengungan.
Contoh ikhfa syafawi:
2. Izhar syafawi
Hukum izhar syafawi berlaku untuk semua huruf hijaiyah saat bertemu mim
sukun ( ) ْم, kecuali mim dan ba. Cara baca izhar syafawi adalah menyuarakan
mim mati dengan jelas di bibir serta mulut tertutup.
َ َْأ ْن َعم
ت َعلَي ِْه ْم
3. Idgham mimi
Hukum tajwid ini dikenal juga dengan nama idgham mutamasilain. Idgham mimi
berlaku saat mim sukun bertemu dengan huruf mim, yang dibaca dengan bunyi
mim rangkap dan mendengung.
Arab latin: Allażī aṭ'amahum min jụ'iw (QS Quraisy ayat 4).
Hukum idgham
1. Idgham mutamathilain
Tajwid ini berlaku jika ada dua huruf bertemu dengan makhroj dan sifat yang
sama, kecuali wau dan ya. Cara membacanya adalah dimasukkan, diidghamkan,
atau ditasydidkan kepada huruf yang kedua.
2. Idgham mutaqaribain
Hukum tajwid ini berlaku jika ada dua huruf bertemu dengan makhraj dan sifat
yang hampir sama. Huruf yang termasuk idgham mutaqaribain adalah lam dan
ra, serta kaf dan qaf.
3. Idgham mutajanisain
Hukum bacaan ini berlaku saat dua huruf bertemu, dengan makhroj yang sama
namun sifat berbeda dalam satu kalimat. Contoh idgham mutajanisain terdapat
dalam beberapa ayat Al Quran
Arab latin: Fa lammā aṡqalad da'awallāha rabbahumā (QS Al A'raf ayat 189).
D. Hukum qalqalah
Cara membaca hukum tajwid ini adalah dipantulkan, hingga terdengar bunyi
seperti membalik dan suara bergetar. Contoh huruf qolqolah adalah ba, jim, dal,
ta, dan qaf.
1. Qolqolah sughro
Hukum ini berlaku jika huruf qolqolah berada di tengah ayat, dengan suara
dipantulkan tidak terlalu kuat. Contohnya adalah:
َر َز ْق ٰ َن ُه ْم
2. Qolqolah kubro
Cara baca hukum ini adalah dibaca dengan pantulan cukup kuat. Huruf qolqolah
kubro berada di akhir ayat.
Contohnya adalah:
Baca juga:
Huruf Ikhfa Ada 15, Apa Saja? Begini Penjelasannya
E. Hukum mad
Huruf dalam hukum tajwid terdiri dari alif, wau, dan ya dalam kondisi mati atau
saktah. Mad dibaca panjang bergantung harokat huruf.
1. Mad thabi'i
Biasa dibaca mad asli, hukum ini berlaku pada alif sesudah fathah, ya sukun
sesudah kasrah, dan wau yang sesudah dhammah. Contohnya adalah:
ِ بِّ ٱل َّن
اس
2. Mad far'i
Hukum tajwid ini mengharuskan ayat dibaca lebih panjang dari mad asli.
Tambahan dikarenakan adanya hamzah atau sukun dalam ayat. Contohnya
adalah:
َءٓاهَّلل ُ َخ ْي ٌر
3. Lisan (lidah)
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya lidah ada 18. Dikelompokkan
menjadi 10 makhraj, yaitu
a. Sisi/ Tepi lidah / Pangkal tepi lidah ( 1 Huruf )
Yaitu huruf dho’ ( ) ض
bunyinya keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga
sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati geraham.
b. Pangkal lidah 2 Huruf
* Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang
Yaitu huruf qof ()ق
bunyinya keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang
dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
* Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah
ADVERTISEMENT