PENTINGNYA MEMBACA AL-QURAN DENGAN MAKHROJUL HURUF

YANG BAIK
Oleh : Sheila Hermsen

Makhrojul huruf secara dasar adalah tempat-tempat keluarnya bunyi atau lantunan
huruf pada waktu huruf itu di bunyikan. Makhrojul huruf terdiri dari 5 sumber yakni
AL-JAUF yang berartikan rongga mulut, AL-HALQU yang berartikan
kerongkonga/tenggorokan, AL-LISAN yang berartikan lidah, AL-KHAISYUM yang
berartikan pangkal hidung, dan yang terakhir AL-SYAFATAIN yang berartikan
kedua bibir. Yang pada saat membaca kitab AL-QURAN kita harus membunyikannya
sesuai dengan Makhroj yang sudah ditentukan, karena jika terdapat keliruan dalam
pelafalannya arti yang ditimbulankan juga akan tidak sesuai dengan apa yang kita
pikirkan.

Berikut adalah penjelasan tentang arti dan jenis-jenis makhorijul yang perlu kita
ketahui dan kita praktikkan. Pada AL-JAUF terdapat 3 huruf yakni alif (‫ )ا‬, wawu (‫)و‬,
dan ya (‫)ي‬. Pada AL-HALQU terdapat 6 huruf yakni Asyqal Halqi (pangkal
tenggorokan), yaitu hamzah (‫ )ء‬dan ha (‫)هـ‬, Wasthul Halqi (pertengahan tenggorokan),
yaitu ha’(‫ )ح‬dan ‘ain (‫)ع‬, Adnal Halqi (ujung tenggorokan), yaitu ghoin (‫ )غ‬dan kho’ (
‫خ‬.) Pada AL-LISAN terdapat 18 yang di kelompokkan menjadi 10 makhraj,
diantaranya. huruf dho’ (‫)ض‬, bunyinya keluar dari tepi lidah hingga sambung dengan
makhrojnya huruf lam, serta menepati geraham; qof (‫)ق‬, bunyinya keluar dari pangkal
lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian
belakang dan huruf kaf (‫ )ك‬bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan makhroj
huruf qof yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah; huruf jim (
‫)ج‬, syin (‫)ش‬, dan ya’ (‫ )ي‬bunyinya keluar dari tengah-tengah lidah serta menepati
langit-langit mulut yang tepat di atasnya; Ujung lidah 12 Huruf yakni Ujung tepi lidah
Yaitu huruf lam (‫ )ل‬bunyinya keluar dari tepi lidah hingga penghabisan ujung lidah
serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
* Ujung lidah Yaitu huruf nun ( ‫ ) ن‬bunyinya keluar dari ujung lidah setelah
makhrojnya lam,Lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta menepati dengan langit-
langit mulut atas.* Ujung lidah tepat Yaitu huruf ro’ ( ‫ ) ر‬bunyinya keluar dari ujung
lidah tepat setelah makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.
* Ujung lidah tepat Yaitu huruf ro’ ( ‫ ) ر‬bunyinya keluar dari ujung lidah tepat setelah
makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati dengan langit-langit
mulut atas.
ii. Kulit gusi atas
Yaitu huruf dal ( ‫ ) د‬, ta’ ( ‫) ت‬, tho’ ( ‫ ) ط‬bunyinya keluar dari ujung lidah serta
menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.
iii. Runcing lidah
Yaitu huruf shod ( ‫) ص‬, sin ( ‫) س‬, za’ ( ‫ ) ز‬bunyinya keluar dari ujung lidah serta
menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
iv. Gusi
Yaitu huruf dho’ ( ‫) ظ‬, tsa’ (‫) ث‬, dzal (‫ ) ذ‬bunyinya keluar dari ujung lidah serta
menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

Selain itu ada AL-KHAISYUM yaitu keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada
janur hidung, karena jika kita menutup hidung ketika membunyikan huruf-huruf
ghunnah mim dan nun, maka tidak dapat terdengar, huruf-hurufnya adalah:
1) Nun bertasydid )‫ّن‬
2) Mim bertasydid (‫ّ(م‬
3) Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy
4) Mim sukun yang bertemu dengan mim )‫( م‬atau ba (‫(ب‬

Penjelasan diatas menyetakan bahwa pada pelafalan ayat AL-QURAN banyak sekali
point penting yang harus disadari orang yang berpedoman pada kitabnya. Karena jika
kita hanya membacanya tanpa ada Makhrojul huruf yang jelas apa yang kita doakan
bisa berbeda dengan apa yang kita harapkan dan bisa saja karena pelafalan Makhrojul
huruf semua yang telah kita baca dengan seniat mungkin, meluangkan waktu
sebanyak mungkin namun ternyata amalan yang kita kerjakan tidak diterima hanya
karena pelafalan Makhoroj yang tidak pembacanya pahami.

Karena hal ini juga pendidikan atau pembelajaran membaca AL-QURAN dengan
pelafalan Makhrojul huruf yang benar harus ditanamkan sedini mungkin agar
kedapannya si pembaca tidak keliru karena sudah terbiasa membaca bacaan AL-
QURAN dengan pelafalan Makhrojul huruf yang salah. Tidak hanya itu pembelajaran
ini juga tentu meningkatkan dasar iman yang telah tanamkan sejak dini dan
meningkatkan rasa minat dalam membaca AL-QURAN tidak hanya rutin tapi juga
fasih/teliti dalam membacanya karena sejak dini kita belajar sekaligus menerapkan
Makhrojul huruf yang baik dan benar pada bacaan AL-QURAN kita.