Anda di halaman 1dari 9

Macam-macam Makhorijul Huruf

47

Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah (29) itu memang banyak yang berpendapat, namun dari
sekian pendapat yang paling banyak diikuti oleh ulama qurro’ dan ahlul ada’ adalah pendapat Syekh
Kholil bin Ahmad an-Nahwiy (Guru Imam Sibaweh). Adapun menurut beliau Makhorijul Huruf
Hujaiyah itu ada 17 tempat, dan bila diringkas ada 5 tempat, yatu; Al-Jauf (lubang /rongga mulut), Al-
Halqu (tenggorokan / kerongkongan), Al-Lisanu (lidah), Asy-Syafatain (dua bibir) dan Al-Khoisyum
(janur hidung).

Penjelasan dari masing-masing makhorijul huruf tersebut adalah sebagai berikut :

a. Al-Jauf (‫)الجوف‬, artinya rongga mulut dan rongga tenggorokan.

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan rongga tenggorokan.
Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif ( ‫) ا‬,
wawu mati ( ‫ ) ْو‬dan ya’ mati ( ْ‫ ) ي‬dengan penjelasan sebagai berikut :

1) Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh : ‫َمااَل َغ َوى‬

2) Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :‫قُ ْولُ ْوا‬

3) Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh :

‫َحا ِم ِدي َْن‬

b. Al-Halqu (‫)الحلق‬, artinya tenggorokan / kerongkongan

Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan / tenggorokan. Dan
berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf halqiyah (huruf-huruf yang keluar dari
tenggorokan) dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;

1) Aqshal halqiy (pangkal tenggorokan), yaitu huruf hamzah ( ‫) ء‬dan ha’ ( ‫) ه‬

2) Wasthul halqiy (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( ‫ ) ح‬dan ’ain ( ‫) ع‬


3) Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( ‫ ) غ‬dan kho’ ( ‫) خ‬

c. Al-Lisan (‫)اللسان‬, artinya lidah

Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu : Berdasarkan delapan
belas huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu sebagai berikut :

1) Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, yaitu huruf Qof (‫)ق‬. Maksudnya bunyi huruf
qof ini keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut
bagian belakang.

2) Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf Kaf (‫)ك‬. Maksudnya
bunyi huruf kaf ini keluar dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-
langit bagian mulut bagian tengah.

“Dua huruf tersebut ( ‫ ) ق‬dan ( ‫) ك‬, lazimnya disebut huruf LAHAWIYAH ( ‫) لهويّة‬, artinya huruf-huruf
sebangsa anak mulut atau sebangsa telak lidah.”

3) Tengah-tengah lidah, yaitu huruf Jim ( ‫) ج‬, Syin ( ‫ ) ش‬dan Ya’ ( ‫) ي‬. Maksudnya bunyi huruf-huruf
tersebut keluar dari tengah-tengah lidah tepat, serta menepati langit-langit mulut yang tepat di
atasnya.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH ( ‫) شجريّة‬, artinya huruf-huruf sebangsa tengah
lidah.”

4) Pangkat tepi lidah, yaitu huruf Dlod ( ‫) ض‬.

Maksudnya bunyi huruf Dlod ( ‫ ) ض‬keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga
sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham.

“Huruf Dlod ( ‫ ) ض‬ini lazimnya disebut huruf JAMBIYAH (‫)حنبيّة‬, artinya huruf sebangsa tepi lidah.”

5) Ujung tepi lidah, yaitu huruf Lam (‫)ل‬.


Maksudnya bunyi huruf Lam (‫ )ل‬keluar dari tepi lidah (sebelah kiri/kanan) hingga penghabisan ujung
lidah, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

6) Ujung lidah, yaitu huruf Nun (‫)ن‬.

Maksudnya bunyi huruf Nun (‫ )ن‬keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya Lam (‫)ل‬, lebih masuk
sedikit ke dasar lidah dari pada Lam (‫))ل‬, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

7) Ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’ (‫)ر‬.

Maksudnya bunyi huruf Ro’ (‫ )ر‬keluar dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih
masuk ke dasar lidah dari pda Nun), serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

“Tiga huruf tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), lazimnya disebut huruf DZALQIYAH (‫)ذلقية‬, artinya
huruf-huruf sebangsa ujung lidah.”

8). Kulit gusi atas, yaitu Dal (‫)د‬, Ta’ (‫ )ت‬dan Tho’ (‫)ط‬.

Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepat i dengan pangkal dua
gigi seri yang atas.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH (‫)نطغية‬, artinya huruf-huruf sebangsa kulit gusi
atas.”

9) Runcing lidah, yaitu huruf Shod (‫)ص‬, Sin (‫ )س‬dan Za’ (‫)ز‬.

Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua gigi seri
yang bawah.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH (‫)أسلية‬, artinya huruf-huruf sebangsa runcing
lidah.”

10) Gusi, yaitu huruf Dho’ (‫)ظ‬, Tsa’ (‫ )ث‬dan Dzal (‫)ذ‬.
Maksudnya huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri
yang atas.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH (‫)لثوية‬, artinyahuruf sebangsa gusi.”

d. Al-Syafatain, artinya dua bibir

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang termasuk huruf-huruf
syafatain ialah wawu (‫)و‬, fa’ (‫)ف‬, mim (‫ )م‬dan ba’ (‫ )ب‬dengan perincian sebagai berikut :

1) Fa’ (‫ )ف‬keluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang
atas.

2) Wawu, Ba, Mim (‫ م‬, ‫ ب‬, ‫ )و‬keluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja
untuk Wawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibir membungkam.

“Empat huruf tersebut di atas lazimnya disebut huruf SYAFAWIYAH, artinya huruf-huruf sebangsa
bibir.”

e. Al-Khaisyum, artinya pangkal hidung

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika kita menutup hidung
ketika membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar. Adapun huruf-hurufnya yaitu
huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Nun bertasydid ( ّ‫)ن‬

2) Mim bertasydid (‫) ّم‬

3) Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy

4) Mim sukun yang bertemu dengan mim (‫ )م‬atau ba (‫)ب‬


HaHuwa

Ayyuhal Muqriol Qur’an!!!!!

Alhamdulillah. Saya bisa menyempatkan lagi untuk memposting tentang ilmu tajwid. Kali ini saya
akan memaparkan tentang makhroj huruf hijaiyyah dilengkapi dengan gambar supaya mudah untuk
dipahami.

Pengertian makhraj secara bahasa artinya tempat keluar. Sedangkan menurut istilah, makhraj adalah
suatu nama atau tempat yang padanya huruf hijaiyah dibunyikan. Dengan demikian makhraj huruf
adalah tempat keluarnya huruf tersebut dibunyikan. Agar makhraj suatu huruf dapat diketahui
dengan jelas, hendaklah huruf tersebut disukunkan atau ditasydidkan, kemudian tambahkan satu
huruf hidup di belakangnya.

Makhroj huruf menurut al-Jazari dan mayoritas ulama ahli qiroat ada 17 dan dikelompokkan ke
dalam 5 bagian:

A.   Al-Jauf ( ُ‫)الج ْوف‬


َ
Makhroj yang pertama adalah jauf yang artinya rongga mulut yakni celah panjang yang berada di
belakang tenggorokan sampai ke mulut. Keluar dari jauf huruf-huruf mad yaitu (‫)ا و ي‬. Alif
memanjangkan fathah; ya’ memanjangkan kasroh; dan wawu memanjangkan dhommah. Vokal
panjang pada setiap mad yakni bunyi “a”, “i” dan “u” itu mahrojnya dari rongga mulut dan
berakhirnya suara di udara di mulut. Contohnya: (‫) ُن ْو ِح ْي َها‬
Sekarang perhatikan gambar berikut!

 semua makhroj jauf berakhir di udara dan posisi lidah sesuaikan seperti pada gambar.

B.    Al-Halq (‫لح ْل ُق‬


َ ‫) ْا‬
sebelum ke teori, coba perhatikan gambar berikut!
Al-Halq artinya tenggorokan. Ada 3 makhroj yang berasal dari tenggorokan.

2.        (‫ )أقصى ْال َح ْل ِق‬artinya tenggorokan bagian bawah. Hurufnya (‫ )ء‬dan (‫)ه‬

3.        (‫)وسْ َط ْال َح ْل ِق‬


َ artinya tenggorokan bagian tengah. Hurufnya (‫ )ع‬dan (‫)ح‬
4.       (‫ )أَ ْد َنى ْال َح ْل ِق‬artinya tenggorokan bagian atas. Hurufnya (‫ )غ‬dan (‫)خ‬

C.    Al-Lisan ( ُ‫)اللِّ َسان‬

Al-Lisan artinya lidah. Perhatikan bagian-bagian lidah berikut untuk memudahkan pemahaman.

Ada 10 makhroj yang keluar al-lisan. Berikut penjelasannya dengan nomor urut dilanjutkan dari atas:

5.     (‫ان َو َما ي َُحا ِذ ْي ِه م َِن ْال َح َنكِ اأْل َعْ لَى‬ َ ‫ )أَ ْق‬artinya pangkal lidah dengan langit-langit atas. Hurufnya (‫)ق‬.
ِ ‫صى اللِّ َس‬
6.    (‫ان َو َما ي َُحا ِذ ْي ِه م َِن ْال َح َنكِ اأْل َعْ لَى‬
ِ ‫ ) َتحْ تَ َوسْ َط اللَّ َس‬artinya bawah pangkal lidah dengan langit-langit atas.
Hurufnya (‫)ك‬.

7.   (‫ك اأْل َعْ لَى‬


َ ‫ان َو َما ي َُحا ِذ ْي ِه م َِن ْال َح َن‬
ِ ‫ ) َتحْ تَ َوسْ َطى اللِّ َس‬artinya dibawah bagian tengah-tengah lidah dengan
langit-langit atas. Huruf yang keluar darinya (‫)ج‬, (‫ )ش‬dan (‫)ي‬.

ِ ‫ان َو َما َي ْل ِي َها م َِن اأْل َضْ َر‬


8.   (‫اس‬ ِ ‫ )إِحْ دَى َحا َف َتي اللِّ َس‬artinya salah satu tepi lidah bertemu dengan gigi geraham.
Huruf yang keluar darinya (‫)ض‬.
ِ ‫ )أَوَّ ُل إِحْ دَى َحا َف َتي اللِّ َس‬artinya satu tepi lidah sampai pada ujungnya berpapasan dengan langit-
9.        (‫ان‬
langit atas. Huruf yang keluar darinya (‫)ل‬.

10.    ( ‫ان َتحْ تَ الاَّل ِم َقلِ ْياًل‬


ِ ‫ ) َطرْ فُ اللِّ َس‬artinya ujung lidah di bawah makhroj lam bertemu dengan dari langit-
langit atas. Huruf yang keluar darinya (‫)ن‬.

ِ ‫ َظه ِْر اللِّ َس‬  ْ‫اربُ َم ْخ َر َج ال ُّن ْو ِن َوا ُ ْد ِخ َل فِي‬


11.    (‫ان‬ ِ ‫ ) ُي َق‬artinya berdekatan dengan makhroj nun dan masuk pada
pungung lidah Huruf yang keluar darinya (‫)ر‬.

ِ ‫ْن ْالع ُْل َي َتي‬


12.    (‫ْن‬ َّ ‫ان َوأُص ُْو ُل‬
ِ ‫الث َن َي َتي‬ ِ ‫ ) َف ْوقَ اللِّ َس‬artinya diatas ujung lidah bertemu dengan gusi dua gigi seri atas.
Huruf yang keluar darinya (‫)ط‬, (‫ )د‬dan (‫)ت‬. Ketika melafalkan Tho, lidah diangkat karena termasuk
isti'la.

ِ ‫ْن ْال ُس ْفلَ َيي‬


13.   (‫ْن‬ َّ َ‫ان َو َف ْوق‬
ِ ‫الث َن َي َتي‬ ِ ‫ ) َطرْ فُ اللِّ َس‬artinya ujung lidah dengan gigi seri bawah. Huruf yang keluar
darinya (‫)س‬, (‫ )ص‬dan (‫)ز‬. Ketika melafalkan Shod, lidah diangkat karena termasuk isti'la.

ِ ‫ْن ْالع ُْل َي َتي‬


14.    (‫ْن‬ َّ ُ‫ان َو َطرْ ف‬
ِ ‫الث َن َي َتي‬ ِ ‫)طرْ فُ اللِّ َس‬
َ artinya ujung lidah bertemu dengan ujung dua gigi seri atas,
huruf yang keluar darinya(‫)ظ‬, (‫ )ذ‬dan (‫)ث‬. Ketika melafalkan Zho', lidah diangkat karena termasuk
isti'la.

D.   Asy-Syafah (‫)ال َّش َف ُة‬

Bagian keempat adalah as-syafah yang artinya bibir. Asy-syafah terbagi menjadi 2 makhroj:
ِ ‫ْن ْالع ُْل َي َتي‬
15.    (‫ْن‬ َّ ُ‫ ) َب ْطنُ ال َّش َف ِة َو َطرْ ف‬artinya perut bibir bawah bertemu dengan ujung gigi seri atas.
ِ ‫الث َن َي َتي‬
Hurufnya (‫)ف‬.

ِ ‫ ) َبي َْن ال َّش َف َتي‬artinya di antara dua bibir. Hurufnya (‫)ب‬, (‫ )م‬dan (‫)و‬. Namun ada sedikit perbedaan
16.    (‫ْن‬
yakni kalau ba’ ditekan, mim ditekan sedikit lebih ringan dan wawu sedikit ada rongga antara dua
bibirnya.
ْ
ُ ‫)ال ّخ ْي‬
E.    Al-Khoisyum (‫ش ْو ُم‬

Makhroj yang terakhir adalah khoisyum yang artinya rongga hidung. Yang keluar dari khoisyum
adalah ghunnah yaitu mim dan nun bertasydid. Selain itu, ghunnah terdapat pada hukum berikut:

1.      Idhgom bigunnah

2.      Iqlab

3.      Ikhfa haqiqi

4.      Ikhfa syafawi

5.      Idghom mitslain.

Anda mungkin juga menyukai