Anda di halaman 1dari 6

Makhroj (‫ )المخرج‬atau Makharij (‫ )مخارج‬secara bahasa adalah: “Tempat keluar” (‫)محل خروج‬

Dan secara istilah adalah :

‫محل خروج الحرف وتمييزه من غيره‬


“Tempat keluarnya huruf dan pembeda antara satu huruf dengan huruf yang lainnya.”

Al-Huruf (‫)الحروف‬ (‫)الحرف‬


, Kata ini adalah jama’ dari al-harfu yang berarti huruf.Jadi menurut bahasa yang dimaksud
dengan makharijul huruf itu ialah tempat-tempat keluarnya huruf. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, yang dimaksud dengan
makharijul huruf yaitu tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika membunyikannya.Sebagai seorang muslim,
mempelajari ilmu tentang makharijul huruf ini sangatlah penting. Dengan mempelajari ilmu ini, akan dapat membunyikan huruf-huruf
Arab dengan tepat sesuai dengan tempat keluarnya (makhraj-nya), sehingga dapat membaca al-Quran dengan fasih dan benar. Hal ini
karena al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab.Tempat bunyi suatu huruf itu keluar, dapat kita ketahui dengan cara mematikan atau

mensukunkan huruf tersebut yang sebelumnya didahului dengan huruf hidup.Contoh : untuk mengetahuimakhraj “kaf (‫”)ك‬, maka
huruf “kaf” tersebut disukun / dimatikan dengan didahului huruf hidup.

Tempat-tempat keluarnya huruf ini dibagi secara umum dan secara khusus.

Tempat-tempat keluarnya huruf secara umum ada 5 :

Rongga mulut - Al-Jauf (‫)الجوف‬


Tenggorokan/Kerongkongan - Al-Halqu (‫)الحلق‬
Lidah - Al-Lisan (‫)اللسان‬
Dua bibir - Asy-Syafatain (‫)الشفتين‬

Rongga hidung - Al-Khaisyum (‫)الخيشوم‬

Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah (29) itu memang banyak yang berpendapat, namun dari sekian pendapat yang paling banyak
diikuti oleh ulama qurro’ dan ahlul ada’ adalah pendapat Syekh Kholil bin Ahmad an-Nahwiy (Guru Imam Sibaweh). Adapun menurut
beliau Makhorijul Huruf Hujaiyah itu ada 17 tempat, diantaranya :

A. Al-Jauf (‫)الجوف‬ , Rongga mulut


Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan rongga tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar dari rongga

mulut dan rongga tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif ( ‫) ا‬, wawu mati ( ‫ ) و‬dan ya’ mati ( ‫ ) ي‬dengan penjelasan
sebagai berikut :

Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh :‫َم َال غ ََوى‬
Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :‫قُولُوا‬

Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh : َ‫امدِين‬
ِ ‫َح‬
B. Al-Halqu (‫)الحلق‬, Tenggorokan/Kerongkongan
Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan / tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan teknis
pelafalannya, huruf-huruf halqiyah (huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan) dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;

Aqshal halqiy (pangkal tenggorokan), yaitu huruf hamzah ( ‫) ء‬dan ha’ ( ‫) ه‬


Wasthul halqiy (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( ‫ ) ح‬dan ’ain ( ‫) ع‬
Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( ‫ ) غ‬dan kho’ ( ‫) خ‬
C. Al-Lisan (‫)اللسان‬, lidah
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu : Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat dikelompokkan
menjadi 10 makhraj, yaitu sebagai berikut :

1. Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, yaitu huruf Qof (‫)ق‬
. Maksudnya bunyi hurufqof ini keluar dari pangkal
lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.

2. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf Kaf (‫)ك‬
. Maksudnya bunyi huruf kaf ini keluar dari
pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.

“Dua huruf tersebut (‫)ق‬ dan ( ‫) ك‬, lazimnya disebut huruf LAHAWIYAH ( ‫) لهويّة‬, artinya huruf-huruf sebangsa anak
mulut atau sebangsa telak lidah.”

3. Tengah-tengah lidah, yaitu huruf Jim (‫)ج‬ (‫)ش‬


, Syin dan Ya’ ( ‫) ي‬. Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari
tengah-tengah lidah tepat, serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH ( ‫) شجريّة‬, artinya huruf-huruf sebangsa tengah lidah.”
4. Pangkat tepi lidah, yaitu huruf Dlod (‫)ض‬ . Maksudnya bunyi huruf Dlod ( ‫ ) ض‬keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah
kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham.

“Huruf Dlod ( ‫ ) ض‬ini lazimnya disebut huruf JAMBIYAH (‫)حنبيّة‬, artinya huruf sebangsa tepi lidah.”
5. Ujung tepi lidah, yaitu huruf Lam (‫)ل‬.

Maksudnya bunyi huruf Lam (‫ )ل‬keluar dari tepi lidah (sebelah kiri/kanan) hingga penghabisan ujung lidah, serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.

(‫)ن‬.
6. Ujung lidah, yaitu huruf Nun

Maksudnya bunyi huruf Nun (‫ )ن‬keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya Lam (‫)ل‬, lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari pada

Lam (‫))ل‬, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

7. Ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’ (‫)ر‬.


Maksudnya bunyi huruf Ro’ (‫)ر‬ keluar dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah dari pda Nun),
serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

“Tiga huruf tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), lazimnya disebut huruf DZALQIYAH (‫)ذلقية‬, artinya huruf-huruf sebangsa ujung
lidah.”

(‫)ت‬
8. Kulit gusi atas, yaitu Dal (‫)د‬, Ta’ dan Tho’ (‫)ط‬ .
Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepat i dengan pangkal dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH (‫)نطغية‬, artinya huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.“
9. Runcing lidah, yaitu huruf Shod (‫)ص‬ , Sin (‫)س‬ dan Za’ (‫)ز‬ .
Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH (‫)أسلية‬, artinya huruf-huruf sebangsa runcing lidah.”
10. Gusi, yaitu huruf Dho’ (‫)ظ‬ , Tsa’ (‫)ث‬ dan Dzal (‫)ذ‬ .
Maksudnya huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH (‫)لثوية‬, artinyahuruf sebangsa gusi.”
D. Al-Syafatain (‫)الشفتين‬, dua bibir
Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu (‫)و‬,
fa’ (‫)ف‬, mim (‫ )م‬dan ba’ (‫ )ب‬dengan perincian sebagai berikut :
1. Fa’ (‫ )ف‬keluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
2. Wawu, Ba, Mim (‫ م‬, ‫ ب‬, ‫)و‬ keluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja untukWawu bibir
membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibir membungkam.

“Empat huruf tersebut di atas lazimnya disebut huruf SYAFAWIYAH, artinya huruf-huruf sebangsa bibir.”

E. Al-Khaisyum (‫)الخيشوم‬, pangkal hidung


Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika kita menutup hidung ketika membunyikan huruf
tersebut, maka tidak dapat terdengar. Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Nun bertasydid ّ
(‫)ن‬
2. Mim bertasydid (‫م‬ ّ)
3. Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy

4. Mim sukun yang bertemu dengan mim (‫ )م‬atau ba (‫)ب‬


Atau secara singkatnya, ke 17 macam tersebut dapat dilihat seperti dibawah ini untuk lebih ringkasnya:

Rongga mulut (huruf mad yang tiga : ‫ي‬،‫و‬،‫)ا‬


Pangkal tenggorokan (‫ه‬،‫)ء‬
Tengah tenggorokan (‫ح‬،‫)ع‬

Ujung tenggorokan (‫خ‬،‫)غ‬

Pangkal lidah paling belakang (‫)ق‬

Pangkal lidah sedikit ke depan (‫)ك‬

Tengah lidah dengan langit-langit (‫ي‬،‫ش‬،‫)ج‬

Sisi lidah bertemu geraham atas (‫)ض‬


Dibawah sisi lidah setelah dhad (‫)ل‬
Ujung lidah setelah lam (‫)ن‬
Ujung lidah setelah nun (‫)ر‬

Ujung lidah bertemu gusi atas (‫ت‬،‫د‬،‫)ط‬

Ujung lidah bertemu ujung gigi depan yang atas (‫ث‬،‫ذ‬،‫)ظ‬


Ujung lidah diantara gigi atas dan gigi bawah (lebih dekat ke bawah) (‫ز‬،‫س‬،‫)ص‬
Bibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi atas (‫)ف‬
Dua bibir (‫م‬،‫ب‬،‫)و‬
Rongga hidung (ghunnah/ dengung)

syaikh aiman suwaid tahsin

Makhorijul Huruf
Posted by Ilmu Tajwid Lengkap on
Monday, 10 October 2011

Semua huruf Hijaiyyah, masing-masing mempunyai makhraj (tempat keluar) tersendiri. Secara umum
makharijul huruf terbagi menjadi lima bagian:
1. ‫ الجوف‬: Al Jauf (rongga mulut dan tenggorokan)
2. ‫ الحلق‬: Al Halq (tenggorokan)
3. ‫ اللسان‬: Al Lisan (lidah)
4. ‫ الشفتين‬: Asy Syafatain (kedua bibir)
5. ‫ الخيشوم‬: Al Khaisyum (rangga hidung)

1. ‫( الجوف‬AL JAUF)
Al Jauf secara bahasa adalah “lubang atau lingkaran.” Sedangkan dalam istilah tajwid, al-jauf adalah
suara atau bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan tenggorokan. Al Jauf juga disebut sebagai
tempat keluarnya huruf-huruf mad (panjang): (‫) ا ي و‬. Huruf-huruf mad ialah:
a. Alif, yang didahului harakat fathah : ‫ ََ ا‬-
b. Ya’ sukun yang didahului harakat kasrah : َِ ‫ي‬-
c. Wawu sukun yang didahului harakat dhummah :َُ ‫ و‬-
Contoh-contoh bacaan Al Jauf :
‫ِين هللاِ أَف َواجًا‬
ِ ‫لرح َم ِن الَّرحِ ِيم – يَد ُخلُونَ فِي د‬ ً ‫وأَهلِي ُكم ن‬-
َّ َ ‫َارا – إِذَا َجا َء نَص ُرهللاِ َوالفَتح ِ – ا‬ َ ُ‫قُوا أَنف‬- ‫يَاأَيُّ َهاالَّذِينَ أ َ َمنُوا‬
َ ‫س ُكم‬

2. ‫(الحلق‬AL HALQ)
Al Halqi adalah lubang tenggorokan. Huruf-huruf yang keluar dari lubang tenggorokan ada enam,
yaitu:
(‫ )غ ع خ ح ه أ‬Secara global, lubang tenggorokan di bagi menjadi tiga bagian:
1. ‫صى‬ َ ‫ق أَق‬
ِ ‫ ال َحل‬artinya tenggorokan bagian bawah. Huruf-huruf yang keluar darinya adalah: ‫هـ ء‬
‫ ء‬: ‫س َل‬َ ‫سا َكانَ – إِي َمانًا – أَعبُدُ لَ – أر‬
َ ً ‫سئِلَت َوال َموؤُودَة ُ – َمئَابًا – َمأ ُكول – يَؤُو‬ ُ
‫ هـ‬: ‫ط ِإه ِدنَا – َي ِهي ُج ث ُ َّم – ُر َويدًا فَ َم ِ ّهل ُهم – َو ِإنَّ ُهو – َو َّها ًجا – َيهدِي – كَيدَهُم‬
َ ‫ص َر‬
ّ ِ ‫ال‬
‫ق َُ َوسط ‪2.‬‬ ‫ع ح ‪ artinya tenggorokan bagian tengah. Huruf-huruf yang keluar darinya adalah:‬ال َحل ِ‬
‫س ِبّح – َم ِحيص ِمن – فَ َحش ََرفَنَادَى – أ َ َحد هللاُ ه َُو قُل – َح ِكي ًما َع ِلي ًما ‪ :‬ح‬ ‫ِب َحمدِربك فَ َ‬
‫ُ‬
‫ت – العُس ِريُس َرا َم َع إِ َّن – لونَ يَت َ َ‬
‫سا َء َع َّم ‪ :‬ع‬ ‫صاِل َحا ِ‬ ‫ُ‬
‫اضيَة فِي – َو َع ِملواال َّ‬
‫الر ِ‬
‫ِعيشَة َّ‬

‫ق أَدنَى ‪3.‬‬ ‫خ غ ‪ adalah tenggorokan bagian atas. Huruf yang keluar darinya adalah:‬ال َحل ِ‬
‫ف – أَ َبدًا ِفي َها خَا ِلدِينَ – أَخ َر َج ُكم َوهللاُ ‪ :‬خ‬
‫َم َو ِازينُهُ َخ َّفت َو َمن – ُخ ِلقَت كَي َ‬
‫صب‬ ‫ش لَيلَ َها – َو َمغَان َِم َكث ً‬
‫ِيرا – فَإِذَافَ َرغتَ فَان َ‬ ‫علَي ِهم – َوأَغ َ‬
‫ط َ‬ ‫ب َ‬
‫غ ‪ :‬غَي ِرال َمغضُو ِ‬

‫)‪(AL LISAN‬اللسان ‪3.‬‬


‫‪Al Lisan artinya lidah. Maksudnya, al lisan huruf-huruf yang keluar melalui lidah. Al lisan terbagi‬‬
‫‪menjadi lima bagian:‬‬
‫صى ‪1.‬‬ ‫ان أَق َ‬ ‫س ِ‬ ‫‪ artinya pangkal lidah.‬ا ِلّل َ‬
‫‪a. Pangkal lidah (lidah bagian belakang), dengan mengangkatnya sedikit ke rongga atas, huruf yang‬‬
‫ق ‪keluar darinya adalah:‬‬
‫سانَ َخلَقَ – َخلَق الَّذِي َربِّكَ بِاس ِم إِق َرء – ال ِقيَ َم ِة بِيَو ِم أُق ِس ُم لَ ‪ :‬ق‬ ‫ال ُمؤ ِمنُونَ أَفلَ َح قَد – األَك َرم َو َربُّكَ إِق َرء – َعلَق ِمن ا ِإلن َ‬
‫ك ‪b. Pangkal lidah (sedikit ke depan), dengan menurunkannya sedikit. Keluar darinya huruf:‬‬
‫صد َركَ لَكَ نَش َرح أَلَم ‪ :‬ك‬ ‫ضعنَا َعنكَ – َ‬ ‫ال ُمت َ َكبِّ ِرينَ لَي ُِحبُّ َوهللاُ – ِلل ُم َك ِذّ ِبينَ َويل – َويُزَ ِ ّكي ُكم – كَاتِ ِبينَ ِك َرا ًما – ِوز َركَ َو َو َ‬

‫ان َوس ُ‬
‫ط ‪2.‬‬ ‫س ِ‬
‫‪ artinya lidah bagian tengah. Bertemunya lidah bagian tengah dengan rongga atas,‬ا ِلل َ‬
‫ج – ش‪ -‬ي ‪hurufnya adalah:‬‬
‫اء ‪ :‬ج‬
‫س َم ِ‬
‫ت َوال َّ‬ ‫سطاًََ أ ُ َّمةً َجعَلنَا ُكم َكذَالِكَ ََ ‪ِ -‬س ِ ّجيلَ ِمن بِ ِح َج َ‬
‫ارة تَر ِمي ِهم – الب ُُروجِ ذَا ِ‬ ‫أَوت َادًا ِ‬
‫الجبَا َل ََ – ال ُج ُمعَ ِة يَو ِم ِمن – َو َ‬
‫شم ِس ‪ :‬ش‬ ‫صابِ ِرينَ – ش ِ َّر َما َخلَقَ ِمن – َو ُ‬
‫ض َحاهَا َوال َّ‬ ‫شكَرتُم ِئن ََ – َوبَ ّ‬
‫ش ِِرال َّ‬ ‫ورى َوأَم ُرهُم ‪ ََ -‬ت َش ُك ُرون لَعَلَّ ُكم – َ‬ ‫ش َ‬ ‫بَي َن ُهم ُ‬
‫ص ِّدقًالمِ ا َ بَينَ يَد َ َّ‬
‫ي مِ نَ التَّو َرة َ – َويَو َم ال ِقيَ َمة‬ ‫صالَة َ – يَاأَيُّ َهاالنَّ ِب ّ‬
‫ي ِ‪ُ -‬م َ‬ ‫ي أَق ِِم ال َّ‬ ‫صلُّونَ َ‬
‫علَى النَّ ِب ّ‬
‫ي ِ – يَابُنَ َّ‬ ‫ي ‪ :‬الَّذِين َهُم ي َُرا ُؤ َن – يُ َ‬

‫ان ‪3.‬‬
‫س ِ‬‫‪َ artinya kedua tepi lidah. Kedua tepi lidah (kiri atau kanan) dengan geraham atas,‬حافَتَاال ِلّ َ‬
‫ض ‪merupakan tempat keluarnya huruf:‬‬
‫ت‪:‬ض‬ ‫ض َولَ – َ‬
‫ضب ًحا َوال َعا ِديَا ِ‬ ‫ظه َركَ أَنقَ َ‬
‫ض – يَ ُخ ُّ‬ ‫ضلِّينَ – قَ ِليالً فَليَض َح ُكوا – َولَيَض ُُّر ُكم – الضَّــالِّينَ َولَ – َ‬
‫َعدُدَا ُم ِ‬

‫ان ‪4.‬‬‫س ِّ‬ ‫الل َ‬


‫ْنى ِّ‬ ‫)‪ (lidah terdekat‬أَد َ‬
‫‪Lidah terdekat, terbagi menjadi tiga bagian:‬‬
‫ل ‪1. Ujung sisi lidah dengan rongga atas setelah huruf dhad, adalah tempat keluarnya huruf:‬‬
‫س ُهم – ِب َهذَاال َبلَ ِد أُق ِس ُم لَ – أَلفَافًا َو َجنَّة ‪ :‬ل‬ ‫سانَ ِإ َّن – لُؤلُؤ َمكنُون – ِفي َها َح ِرير َو ِل َبا ُ‬ ‫ا ِألن َ‬
‫ن ‪2. Ujung sisi lidah dengan rangga atas setelah huruf lam, adalah tempat keluarnya huruf:‬‬
‫سهُ – ت َحتِ َهااألَن َهار ِمن تَج ِرى ‪ :‬ن‬ ‫اء ِمنَ َوأَنزَ لنَا – َعلَي ِهم يَ ُمنُّونَ – يَقُو ُل َمن َو ِمن ُهم – الخَي ُر َمنُواعًا َوإِذَا َم َّ‬
‫س َم ِ‬ ‫إِنس – َما ًء ال َّ‬
‫َولَ َجان‬
‫ر ‪3. Ujung sisi lidah dengan rongga atas setelah huruf nun, adalah tempat keluarnya huruf‬‬
‫صير َوهللاُ – القُد ُِس ِب ُروحِ َوأَيَّدنَهُ ‪ :‬ر‬ ‫ِيرا – ِبال ِع َبا ِد َب ِ‬
‫ِيرا َبش ً‬ ‫– الكَوث َ َر ِإنَّاأَع َ‬
‫طينَكَ – فِر َعونَ ِإلَى – ِإلَينَا َمر ِج ُع ُكم – َونَذ ً‬
‫ارزَ قنَاهُم‬‫َو ِم َّم َ‬

‫طرف ‪5.‬‬ ‫ان َ‬ ‫س ِ‬ ‫‪ artinya ujung lidah. Ujung lidah terbagi menjadi tiga bagian:‬ال ِل َ‬
‫ط – د – ت ‪a. Ujung lidah yang menempel pada gusi atau pangkal gigi atas, tempat keluarnya huruf:‬‬
‫ورنَا أ َت ِمم – َوتَب لَ َهب يَدَاأَبِى تَبَّت ‪ :‬ت‬ ‫َارة ً – لَنَانُ َ‬ ‫ين – ِكتَابًا َموقُوتًا – أُخ ًرى ت َ‬ ‫َوال ِت ّ ِ‬
‫ض‪:‬د‬ ‫َ‬ ‫ر‬ ‫َ‬ ‫أل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫د‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ة‬‫ر‬ ‫خ‬ ‫َ‬ ‫أل‬‫ا‬ ‫ار‬
‫ََ ِ َ َ ُ َ َ ُ ِ َ ِ َ َ َ َ‬
‫–‬ ‫د‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫–‬ ‫ع‬ ‫َا‬ ‫ت‬‫م‬ ‫ا‬ ‫ي‬‫ُّن‬ ‫د‬ ‫ال‬ ‫ة‬‫ا‬ ‫ي‬‫ح‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫–‬ ‫ي‬ ‫ت‬‫َّ‬ ‫ل‬
‫ِ ُ ِ‬ ‫ا‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫َّ‬
‫ط‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫األَف ِئدَ ِ َ‬
‫ع‬ ‫ة‬
‫ور ‪ :‬ط‬ ‫ُّ‬
‫‪-‬والط ِ‬ ‫ور َ‬ ‫ط ِ‬ ‫ط – القُلُوبُ تَط َمئِ ُّن – َمس ُ‬ ‫س ُ‬‫الرزقَ يَب ُ‬ ‫طائِفَةأخ ًرى – ِ ّ‬ ‫ُ‬ ‫طان – َ‬ ‫سل َ‬‫ِب ُ‬
‫ظ – ذ ‪-‬ث ‪b. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi depan yang atas, yaitu tempat keluarnya huruf :‬‬
‫ط ِّهر َوثِيَابَكَ ‪ :‬ث‬ ‫ث – فَ َ‬ ‫ث َمثـنَى – فِي َها َوبَ َّ‬ ‫ث – َو ُربَاع َوثُالَ َ‬ ‫ُمبِين ِكتَاب في ِ اِلَّ أَكبَ َر َولَ ذَلِكَ َولَأَكث َ َر ِمن – ثَالَثَة ثَا ِل ُ‬
‫يرا ذِك ًرا َواذ ُك ُروهللاَ ‪ :‬ذ‬ ‫شدِيدً َو َأل ُ َع ِذّ َبنَّهُ – َك ِث ً‬ ‫ِبإِذ ِن ِه ِإلَّ ِعندَهُ َيشفَ ُع ذَالَّذِي َمن – َيشَا ُء َمن َويُ َعذِّبُ – ِإب َراهِي ُم ِإذقَا َل َو – َعذَابًا َ‬
‫َّ‬ ‫َ‬
‫علَي ِهم أظلَ َم – الظا ِل ِمينَ ِمنَ ‪ :‬ظ‬ ‫ظلَمنَا – َ‬ ‫ورهِم ِمن – َربَّنَا َ‬ ‫ظ ُه ِ‬‫ظنُّكَ ُ‬ ‫ب – َأل َ ُ‬ ‫ظاالقَل ِ‬‫هللاِ َعلَى افت ََرى ِم َّم ِن أَظلَ ُم َو َمن – َغ ِلي ً‬
‫ال َكذ َ‬
‫ِب‬
‫س ز ص ‪c. Ujung lidah ditempatkan antara gigi atas dan gigi bawah, yaitu tempat keluarnya huruf:‬‬
‫ض ُزل ِزلَ ِة إِذَا – أَز َوا ًجا َو َخلَقنَا ُكم ‪ :‬ز‬ ‫َامنَ – فَقَدفَازَ فَو ًزا َع ِظي ًما – ِزلزَ الَ َها األَر ُ‬ ‫ط ُهو ًرا َوأَنزَ لن ِ‬‫اء َما ًء َ‬ ‫أَز َوا ًجا ِلت َس ُكنُواإِلَيـ َها – ال َّ‬
‫س َم ِ‬
‫سأ َ َل ‪ :‬س‬‫سائِل َ‬ ‫س ِبيال – قَوَم ِمن قَوم لَ َيسخَر – َ‬ ‫سل َ‬‫س َيقُو ُل – َ‬‫سفَ َها ُء َ‬ ‫س الَّذِي – ال ُّ‬ ‫اس فِي ي َُوس ِو ُ‬ ‫ُورالنَّ ِ‬
‫صد ِ‬ ‫اس ِمنَ – ُ‬ ‫ال ِجنَّ ِة َوالنَّ ِ‬
‫َ‬
‫َارا تَصلى ‪ :‬ص‬ ‫اميَة ن ً‬
‫صبَبنَاال َما َء ‪َ -‬ح ِ‬ ‫صبَّا َ‬ ‫اس – َ‬ ‫ُورالنَّ ِ‬
‫صد ِ‬ ‫صيال بُك َرة ً – فِى ُ‬ ‫ً‬ ‫َ‬
‫صلوة َ – َوأ ِ‬ ‫َ‬ ‫صلُّو َعلي ِه يَااَيُّ َهاالذِينَ – َواَقِي ُمواال َّ‬
‫َّ‬ ‫َ‬ ‫أ َ َمنُوا َ‬

‫)‪ (ASY SYAFATAINI‬الشفتين ‪4.‬‬


‫‪Asy Syafataini ialah huruf-huruf yang keluar dari kedua bibir. Huruf yang keluar dari kedua bibir,‬‬
‫‪. Keempat huruf tersebut, terbagi menjadi dua bagian, dengan‬و ب م ف ‪berjumlah empat huruf, yaitu‬‬
‫‪perincian sebagai berikut:‬‬
‫‪1. Bibir bagian bawah dengan ujung gigi atas,‬‬
‫ف ‪Bibir bagian bawah dengan ujung gigi atas, merupakan tempat keluarnya huruf:‬‬
‫ض في ِ َويُف ِسد ُونَ – أَف َوا ًجا هللاِ د ِ‬
‫ِين في ِ ‪ :‬ف‬ ‫ساد – األَر ِ‬
‫سبِّح ‪ ََ -‬فَأَكث َ ُروافِي َهاالفَ َ‬
‫وس يَ ِرثُونَ الَّذِينَ – َربِّكَ بِ َحم ِد فَ َ‬
‫ال ِفردَ َ‬
‫‪2. Kedua bibir:‬‬
‫م ‪ dan‬ب ‪a. Bibir dalam posisi tertutup, adalah tempat keluarnya huruf:‬‬
‫ب – تَبَّت يَدَا أ َ ِبي لَ َهب َوتَبَّ – ال َمغضُـو ِ‬
‫ب‬ ‫اركَ الَّذِي ِبيَ ِد ِه ال ُملكُ – ِل ُؤلِىاألَلبَا ِ‬
‫ب ‪ :‬تَبَ َ‬
‫ِّين – ُحبًّا َج ًّما – َولَقَد َه َّمت بِ ِه َو َه َّم بِ َها – أَم ِهل ُهم ُر َويدًا – أَنعَمتَ‬‫م ‪َ :‬مالِكِ يَو ِم الد ِ‬
‫و ‪b. Bibir dalam posisi terbuka, hurufnya adalah:‬‬
‫اذاوقَعَ ِة ال َواقِعَةُ – ِولد َانَ شِيبًا – َويَو َم ُولِدتُ – ع َِوجًا قَ ِيّ ًما – أ َ َو َ‬
‫لم يَ َراالَّذِينَ َكف َُروا‬ ‫و‪َ :‬‬

‫)‪ (AL KHAISYUM‬الخيشوم ‪5.‬‬


‫’‪Al Khaisyum ialah suara yang berasal dari rongga hidung. Semua bacaan ghunnah (temasuk ikhfa‬‬
‫– ن ‪dan iqlab), berasal dari rongga hidung. Huruf yang suaranya berada di dalam Al Khaisyum adalah‬‬
‫‪ apabila di tasydid, di sukun atau di antara kedua huruf tersebut, bertemu dengan huruf yang‬م‬
‫‪berharakat (hidup). Contoh:‬‬
‫ت فِي – أَنش ََرة ُ ََ ِإذَاشَا َء ث ُ ّمَّ َّ ََّّ ََّّ ََّّ َّ ََّّ َََّ‬ ‫‪-‬مس ِكينًاذَا َمت َربَة – ك َِريم َر ُ‬
‫سول – ال َّن ِع ِيم َجنّ ِ‬ ‫ارة ت َر ِمي ِهم ِ‬
‫ِب ِح َج َ‬

Anda mungkin juga menyukai