Anda di halaman 1dari 5

Makhroj Huruf Dilengkapi Gambar

Alhamdulillah. Saya bisa menyempatkan lagi untuk memposting tentang ilmu tajwid. Kali ini saya
akan memaparkan tentang makhroj huruf hijaiyyah dilengkapi dengan gambar supaya mudah untuk
dipahami.

Pengertian makhraj secara bahasa artinya tempat keluar. Sedangkan menurut istilah, makhraj
adalah suatu nama atau tempat yang padanya huruf hijaiyah dibunyikan. Dengan demikian makhraj
huruf adalah tempat keluarnya huruf tersebut dibunyikan. Agar makhraj suatu huruf dapat
diketahui dengan jelas, hendaklah huruf tersebut disukunkan atau ditasydidkan, kemudian
tambahkan satu huruf hidup di belakangnya.

Makhroj huruf menurut al-Jazari dan mayoritas ulama ahli qiroat ada 17 dan dikelompokkan
ke dalam 5 bagian:
A. Al-Jauf (َ‫)الجَ ْوف‬
Makhroj yang pertama adalah jauf yang artinya rongga mulut yakni celah panjang yang berada di
belakang tenggorokan sampai ke mulut. Keluar dari jauf huruf-huruf mad yaitu (‫)ا َو َي‬. Alif
memanjangkan fathah; ya’ memanjangkan kasroh; dan wawu memanjangkan dhommah. Vokal
panjang pada setiap mad yakni bunyi “a”, “i” dan “u” itu mahrojnya dari rongga mulut dan
berakhirnya suara di udara di mulut. Contohnya: (‫حيْها‬
ِ ‫)ن ْو‬
Sekarang perhatikan gambar berikut!

semua makhroj jauf berakhir di udara dan posisi lidah sesuaikan seperti pada gambar.

B. Al-Halq (َ‫)اْلح ْلق‬


sebelum ke teori, coba perhatikan gambar berikut!
Al-Halq artinya tenggorokan. Ada 3 makhroj yang berasal dari tenggorokan.
2. َِ ‫أقصىَالح ْل‬
(‫ق‬ ْ ) artinya tenggorokan bagian bawah. Hurufnya (‫ )ء‬dan (‫)ه‬
3. َِ ‫َالح ْل‬
(‫ق‬ ْ ‫ )و ْسط‬artinya tenggorokan bagian tengah. Hurufnya (‫ )ع‬dan (‫)ح‬
4. َِ ‫ىَالح ْل‬
(‫ق‬ ْ ‫ )أ ْدن‬artinya tenggorokan bagian atas. Hurufnya (‫ )غ‬dan (‫)خ‬
C. Al-Lisan (َ‫اللسان‬ِ )
Al-Lisan artinya lidah. Perhatikan bagian-bagian lidah berikut untuk memudahkan pemahaman.

Ada 10 makhroj yang keluar al-lisan. Berikut penjelasannya dengan nomor urut dilanjutkan dari
atas:

5. (‫َاْلعْلى‬ ْ ‫َمن‬
ْ ‫َالحن ِك‬ ِ ‫ان َوماَيحا ِذ ْي ِه‬ ِ ‫ )أ ْقص‬artinya pangkal lidah dengan langit-langit
ِ ‫ىَاللس‬
atas. Hurufnya (‫)ق‬.
ْ ‫َمن‬
ْ ‫َالحن ِك‬
6. (‫َاْلعْلى‬ ِ ‫ )ت ْحتَو ْسطَاللَّس‬artinya bawah pangkal lidah dengan langit-
ِ ‫انَوماَيحا ِذ ْي ِه‬
langit atas. Hurufnya (‫)ك‬.
ْ ‫َمن َ ْالحنك‬
7. (‫َاْلعْلى‬ ِ ‫ان َوماَيحا ِذ ْي ِه‬
ِ ‫ىَاللس‬
ِ ‫ )ت ْحت َو ْسط‬artinya dibawah bagian tengah-tengah
lidah dengan langit-langit atas. Huruf yang keluar darinya (‫)ج‬, (‫ )ش‬dan (‫)ي‬.
8. (‫اس‬
َ ِ ‫َاْلضْر‬ ِ ‫ان َوماَي ْل ِيه‬
ْ ‫اَمن‬ ِ ‫يَاللس‬
ِ ‫ ) ِإ ْحدىَحافت‬artinya salah satu tepi lidah bertemu dengan
gigi geraham. Huruf yang keluar darinya (‫)ض‬.

9. (‫ان‬
َِ ‫يَاللس‬
ِ ‫ )أ َّول َ ِإ ْحدىَحافت‬artinya satu tepi lidah sampai pada ujungnya berpapasan dengan
langit-langit atas. Huruf yang keluar darinya (‫)ل‬.
10. (‫َّْل‬ َّ ‫انَت ْحت‬
َ ً ‫َالَّل ِمَق ِلي‬ ِ ‫َاللس‬
ِ ‫ )ط ْرف‬artinya ujung lidah di bawah makhroj lam bertemu dengan dari
langit-langit atas. Huruf yang keluar darinya (‫)ن‬.
11. (‫ان‬
َِ ‫َاللس‬ َْ ِ‫ارب َم ْخرج َالنُّ ْو ِن َوا ْد ِخلَف‬
ِ ‫يَظ ْه ِر‬ ِ ‫ )يق‬artinya berdekatan dengan makhroj nun dan
masuk pada pungung lidah Huruf yang keluar darinya (‫)ر‬.

َِ ‫َالع ْليتي‬
12. (‫ْن‬ ْ ‫انَوأص ْولَالثَّنيتي ِْن‬
ِ ‫َاللس‬
ِ ‫ )ف ْوق‬artinya diatas ujung lidah bertemu dengan gusi dua gigi
seri atas. Huruf yang keluar darinya (‫)ط‬, (‫ )د‬dan (‫)ت‬. Ketika melafalkan Tho, lidah diangkat karena
termasuk isti'la.
13. (‫ْن‬ ْ ‫انَوف ْوقَالثَّنيتي ِْن‬
َِ ‫َالس ْفليي‬ ِ ‫َاللس‬
ِ ‫ )ط ْرف‬artinya ujung lidah dengan gigi seri bawah. Huruf yang
keluar darinya (‫)س‬, (‫ )ص‬dan (‫)ز‬. Ketika melafalkan Shod, lidah diangkat karena termasuk isti'la.

َِ ‫َالع ْليتي‬
14. (‫ْن‬ ْ ‫ان َوط ْرف َالثَّنيتي ِْن‬
ِ ‫اللس‬
ِ َ ‫ )ط ْرف‬artinya ujung lidah bertemu dengan ujung dua gigi
seri atas, huruf yang keluar darinya(‫)ظ‬, (‫ )ذ‬dan (‫)ث‬. Ketika melafalkan Zho', lidah diangkat karena
termasuk isti'la.
َّ ‫)ال‬
D. Asy-Syafah (َ‫شفة‬
Bagian keempat adalah as-syafah yang artinya bibir. Asy-syafah terbagi menjadi 2 makhroj:

َِ ‫َالع ْليتي‬
15. (‫ْن‬ ْ ‫شف ِة َوط ْرف َالثَّنيتي ِْن‬ ْ ‫ )ب‬artinya perut bibir bawah bertemu dengan ujung
َّ ‫طن َال‬
gigi seri atas. Hurufnya (‫)ف‬.
16. (‫ْن‬ َّ ‫ )بيْن َال‬artinya di antara dua bibir. Hurufnya (‫)ب‬, (‫ )م‬dan (‫)و‬. Namun ada sedikit
َِ ‫شفتي‬
perbedaan yakni kalau ba’ ditekan, mim ditekan sedikit lebih ringan dan wawu sedikit ada rongga
antara dua bibirnya.
ْ)
E. Al-Khoisyum (َ‫الخيْش ْوم‬

Makhroj yang terakhir adalah khoisyum yang artinya rongga hidung. Yang keluar dari khoisyum
adalah ghunnah yaitu mim dan nun bertasydid. Selain itu, ghunnah terdapat pada hukum berikut:
1. Idhgom bigunnah
2. Iqlab
3. Ikhfa haqiqi
4. Ikhfa syafawi
5. Idghom mitslain.

=================================
Buku Rujukan
1. Tuhfah al-Athfal
2. Al-Jariyyah
3. Nihayah al-Qoul al-Mufidz

Anda mungkin juga menyukai