Anda di halaman 1dari 12

ِ ‫ج ا ْل ُح ُر ْو‬

‫ف‬ ُ ‫َم َخ ِار‬


MAKHORIJUL HURUF

A. Pengertian Makhroj Huruf


Makhroj berasal dari fi’il Madli ‫ خرج‬yang berarti keluar, yang
kemudian diikutkan kepada wazan ‫ مفعل‬yang bersighot isim Makan,
sehingga menjadi ‫ مخرج‬artinya : Tempat keluar, yang jamaknya ‫مخارج‬
Maka ‫ مخارج الحروف‬berarti tempat-tempat keluarnya huruf. Huruf -
huruf Al-Qur’an itu ada 28 huruf (Huruf Hijaiyah) ada juga yang
berpendapat 30 huruf berikut ‫ ال‬dan ‫ء‬.
B. Cara Mengetahui Makhroj Huruf
Cara mengetahui Makhroj Huruf yaitu dengan mensukunkan atau
mentasydidkan huruf sebelumnya di tambah dengan Hamzah. Tempat
keluarnya huruf itu ada Tujuh Belas (17) Menurut Syekh Kholil Qoul
Mukhtar dan Al-Jazari. Sebagaimana yang dikatakan Imam Al-Jazari dalam
Syairnya yakni :

َ ‫َارهُ الَّذِي‬
‫ع َل‬ ُ ‫۞ اخت َ َبر َمن يَخت‬ ‫عش َْر‬ َ ِ‫ج ْال ُح ُر ْوف‬
َ َ‫س ْبعَة‬ ُ ‫َار‬
ِ ‫َمخ‬

 Makhroj huruf tujuh belas seluruhnya


 Ikut qaul yang masyhur diantaranya
C. Tempat Makhroj Huruf
Semua makhroj huruf yang dimiliki oleh setiap huruf hij-iyyah
diklasifikasikan ke dalam lima tempat. Lima tempat tersebut ialah :
ُ ‫(اَ ْل َج ْو‬
1. Al-Jauf )‫ف‬
2. Al-Halaq )‫(ا َ ْل َحلَ ْق‬
َ ‫(ا َ ِل‬
3. Al-Lisan )‫سا ُن‬
َّ ‫(اَل‬
4. As-Syafatain )‫شفَتَي ِْن‬
5. Al-Khoisyum )‫(ا َ ْل َخ ْيش ُْو ُم‬
D. Perbedaan Pendapat Mengenai Jumlah Makhroj Huruf
Dari makhroj yang lima di atas para ulama ahli tajwid
mengembangkannya dengan berbagai macam makhroj, sehingga terjadi
perbedaan pendapat dikalangan mereka yang didasarkan pada tiga qaul,
diantaranya :
1. Imam Kholil bin Ahmad dan Ibnu Al-Jazari membaginya ke dalam 17
makhroj dengan alasan :
a. Al-Jauf : 1 Makhroj
b. Al-Halqu : 3 Makhroj
c. Al-Lisan : 10 Makhroj
d. Asy-Syafatain : 2 Makhroj
e. Al-Khoisyum : 1 Makhroj
2. Imam Sibawaih dan Imam Syatibi membaginya ke dalam 16 makhroj
dengan alasan :
a. Al-Halqu : 3 Makhroj
b. Al-Lisan : 10 Makhroj
c. Asy-Syafatain : 2 Makhroj
d. Al-Khoisyum : 1 Makhroj
Menjadi Makhroj Al-Jauf dan memasukannya huruf :
1) Alif kepada : Aqshol Halqi
2) Ya kepada : Wastul Lisaan
3) Wawu kepada : Bainasyafatain
3. Imam Farro membaginya ke dalam 14 makhroj dengan alasan :
a. Al-Halqu : 3 Makhroj
b. Al-Lisan : 8 Makhroj
c. Asy-Syafatain : 2 Makhroj
d. Al-Khoisyum : 1 Makhroj
Menjadikan makhroj Nun, Lam dan Ro menjadi satu makhroj. Makhroj Al-
Jauf sama dengan pendapat Imam Syibawaih.
E. Pembagian Makhroj Huruf
ُ ‫)ا َ ْل َج ْو‬
1. Adapun makhroj yang pertama disebut AL-JAUF (‫ف‬
 Artinya : Lubang Mulut
 Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf mad, yaitu Alif, Wawu dan
Ya (‫)ا و ي‬
 Karena menurut qoidah :
ْ ‫ف َم ٍّد ل ِْل َه َواءِ ت َ ْنت َ ِه‬
‫ي‬ ُ ‫ِف ْال َج ْو‬
ُ ‫ف َوا ُ ْختَاهَا َو ِه ْي ۞ ُح ُر ْو‬ ُ ‫فَاَل‬
 Alif dari Jauf dan dua kawannya
 Huruf Mad pada hawa menekannya
Dengan syarat :
1) Alif sukun sebelumnya berharkat Fathah. Contohnya : ‫قَا َل‬
2) Wawu sukun sebelumnya berharkat Dlommah. Contohnya : ‫َيقُ ْو ُل‬
3) Ya sukun sebelumnya berharkat Kasrah. Contohnya : ‫قِ ْي َل‬
 Karena mnurut qoidah :
‫ض ْم ۞ ش َْرطُ َوفَتْ ٌح قَ ْب َل ا َ ْلفِ ُم ْلت َزَ ْم‬
َ ‫َو ْال َكس ُْر قَ ْب َل ْاليَا َو قَ ْب َل ْال َوا ٍّو‬
 Kasroh sebelum Ya sebelum Wawu Dlommah
 Alif sebelumnya Fathah syarat penuh
ِ ‫صى ْال َح ْل‬
2. Adapun makhroj yang kedua disebut AQSHOL HALQI (‫ق‬ َ ‫)ا َ ْق‬
 Artinya : Pangkal Tenggorokan
 Dari Makhroj tersebut keluar dua huruf yaitu Hamzah dan Ha (‫)ه ء‬
3. Adapun makhroj yang ketiga disebut WASTHOL HALQI ( ‫ق‬ ِ ‫)و ْسطَ ْال َح ْل‬
َ
 Artinya : Tengah Tenggorokan
 Dari Makhroj tersebut keluar dua huruf yaitu Ha dan ‘Ain (‫)ح ع‬
 Karena menurut qoidah :

ِ ‫صى ال َح ْل‬
‫ق َه ْم ٌزهَا ُء ۞ ث ُ َّم ل َِو ْس ِط ِه فَعَى ٌن َحا ُء‬ َ ‫ث ُ َّم ِأل ْق‬

 Pada pangkal tenggorokan Hamzah dan Ha


 Pada tengah tenggorokan ‘Ain dan Ha
ِ ‫)اَدْنَى ْال َح ْل‬
4. Adapun makhroj yang keempat disebut ADNAL HALQI ( ‫ق‬
 Artinya : Ujung Tenggorokan
 Dari Makhroj tersebut keluar 2 huruf yaitu huruf Ghain dan Kho
(‫)خ غ‬
5. Adapun makhroj yang kelima disebut AQSHOL LISANI FAUQU
( ‫ان فَ ْو ُق‬
ِ ‫س‬ َ ‫) ا َ ْق‬
َ ‫صى ا ِل‬
 Artinya : Pangkal Lidah bagian atas
 Dari Makhroj tersebut keluar satu huruf yaitu Qof (‫)ق‬
6. Adapun makhroj yang keenam disebut AQSHOL LISANI ASFALU
(‫ان ا َ ْسف َْل‬
ِ ‫س‬ َ ‫)ا َ ْق‬
َ ‫صى ا ِل‬
 Artinya : Pangkal Lidah Bagian Bawah
 Dari Makhroj tersebut keluar satu huruf yaitu Kaf (‫)ك‬
 Karena menurut qoidah :
ُ ‫ان فَ ْو ُق ث ُ َّم ْالك‬
‫َاف‬ ِ ‫س‬َ ‫صى ِال‬ ُ َ‫غ ْي ٌن خَا ُؤهَا َو ْالق‬
َ ‫اف ۞ ا َ ْق‬ َ ُ‫اَدْنَاه‬
 Dari ujung tenggorokan huruf Ghin Kho
 Dari pangkal lidah atas huruf Qofnya
 Dari pangkal lidah bawah keluar Kaf
 Ucapkanlah dengan baik serta cakap
7. Adapun makhroj yang ketujuh disebut WASTHOL LISAANI ( ُ‫َو ْسط‬
‫س ِن‬
َ ‫)ال ِل‬
 Artinya : Tengah – tengah Lidah
 Dari Makhroj tersebut keluar tiga huruf yaitu Jim, Syin dan Ya ( ‫ي‬
‫)ش ج‬
8. Adapun makhroj yang kedelapan disebut HAFATAYILLISANI
MA’AL ADROS (‫اس‬ َ ْ ‫ان َم ِع‬
ِ ‫االض َْر‬ ِ ‫س‬ ِ ‫) َحافَتِى‬
َ ‫الل‬
 Artinya : Dua samping lidah )samping kiri atau kanan (
dirapatkan dengan gigi geraham
 Dari Makhroj tersebut keluar satu huruf yaitu Dlod (‫)ض‬
 Karena menurut qoidah :
‫مِن َحافَتِ ِه اِذْ َو ِل َيا‬ ِ ‫ا َ ْسفَ ُل َوالُ َو ْسطُ فَ ِج ْي ُم‬
ْ ُ ‫الش ْي ُن َيا ۞ َوالضَّاد‬
 Jim Syin Ya dari lidah tengah makhrojnya
 Makhrojnya Dlod dari lidah pinggirnya
Adapun cara mengucapkan huruf Dlod yaitu sebagai berikut :
1) Dari pinggir lidah sebelah kanan dirapatkan dengan gigi geraham
sebelah kanan
2) Dari pinggir lidah sebelah kiri dirapatkan dengan gigi geraham
sebelah kiri
3) Atau, secara bersamaan antara kanan dan kiri
9. Adapun makhroj yang kesembilan disebut ADNALLISAANI
LIMUNTAHAHA (‫ان ِل ُمنَت َ َها هَا‬
ِ ‫س‬ ِ ‫)اَدْنَى‬
َ ‫الل‬
 Artinya : Ujung lidah sampai keakhirnya
 Dari makhroj tersebut keluar satu huruf, yaitu Lam (‫)ل‬
 Karena menurut qoidah :
‫س َر ا َ ْو يُ ْمنَاهَا ۞ َوالالَّ ُم اَدْ نَا هَا ِل ُم ْنت َ َهاهَا‬
َ ‫اس م ِْن ا َ ْي‬ َ ْ َ‫ا‬
َ ‫الض َْر‬
 Dengan adros kiri atau belah kanan
 Atau kiri kanan serta berbarengan
 Dari lidah ujung sampai ke akhirnya
 Keluarlah makhrojnya Lam demikian
10. Adapun makhroj yang kesepuluh disebut THORFULLISAANI TAHTA
ً ‫ان ت َ ْحتَ ْال َم ْخ َرجِ َّاال ِم قَل‬
AL-MAKHROJILLAMI QOLIILAAN (‫ِىال‬ ِ ‫س‬َ ‫الل‬
ِ ‫ف‬ َ )
ُ ‫ط ْر‬
 Artinya : Ujung lidah bagian bawah makhroj lam sedikit
 Dari makhroj tersebut keluar satu huruf yaitu Nun (‫)ن‬
11. Adapun makhroj yang kesebelas DZOHRU RO’SILLISAANI
(‫ان‬
ِ ‫س‬َ ‫الل‬
ِ ‫س‬ ُ ْ‫ظ ْه ُر َرا‬
َ )
 Artinya : Ujung lidah bagian bawah
 Dari makhroj tersebut keluar satu huruf Ro (‫)ر‬
 Karena menurut qoidah :

ُّ‫ظ ْه ٍرُّا َ ْد َخ ُل‬ َّ ‫ط َُّرفِهُِّتَحْ تُ ُّاجْ عَلُوُُّّ۞ُُّّ َو‬


َ ‫الراُّيُدَانِ ْيهُِّ ِل‬ َ ُّ‫َوالنُّونُ ُّمِ ْن‬

 Nun dari ujung lidah kamu ucapkan


 Geser sedikit makhroj Ro ditetapkan
12. Adapun makhroj yang kedua belas THARFUL-LISANI MA’A
USHULITS-TSANAYAL-‘ULYA (‫ص ْو ِل الثَّنَا َيا ْالعُ ْل َيا‬
ُ ُ ‫ان َم َع ا‬
ِ ‫س‬َ ‫الل‬
ِ ‫ف‬ َ )
ُ ‫ط ْر‬
 Artinya : Ujung lidah dirapatkan dengan pangkal gigi seri atas
bagian dalam
 Dari makhraj tersebut keluar tiga huruf yakni Tha, Dal dan Ta ( ‫ط د‬
‫)ت‬
 Karena menurut qoidah :
َّ ‫ع ْل َيا الثَّنَا َيا َوال‬
‫ص ِفي ُْر ُم ْستَك ِْن‬ ُ َّ ‫َوال‬
۞ ‫طا ُء َوالدَّا ُل َوت َا ِم ْنهُ َوم ِْن‬
 Tho Dal dan Ta dari makhroj ujung lidah
 Dengan gigi seri yang ada di tengah
13. Adapun makhroj yang ke tiga belas disebut THARFUL-LISANI
WAMIN FAUQITS-TSANAYAS-SUFLA ( ‫ق الثَّنَايَا‬ ْ ‫ان َو‬
ِ ‫مِن فَ ْو‬ ِ ‫س‬َ ‫الل‬
ِ ‫ف‬ َ
ُ ‫ط ْر‬
‫س ْفلَى‬
ُّ ‫)ال‬
 Artinya : Ujung lidah dan pangkal gigi seri bagian bawah
 Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf, yakni Sin, Zay, Shod ( ‫س ز‬
‫)ص‬
14. Adapun makhroj yang ke empatbelas disebut THORFULLISAANI
WAMIN FAUQI TSANAYA AL’ULYA ()
 Artinya : Ujung lidah dan pangkal gii seri bagian atas
 Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf, yaitu Dzo, Dzal, Tsa ()
 Karena menurut qoidah :

‫ظا ُء َوالدَّا ُل َوثَال ِْلعُ ْليَا‬


َ ‫ق الثاَناَياَالشُ ْف َلى َوال‬
ِ ‫ِم ْنهُ َوم ِْن فَ ْو‬

 Shod, Zay dan Sin dari makhroj antaranya


 Ujung lidah ujung Tsanaya bawahnya
 Ujung lidah dan pangkal gigi Tsanaya
 Atas makhroj Dzo, Dzal dan Tsa itu nyata
15. Adapun makhroj yang ke limabelas disebut THORFUTSANAAYA
AL’ULYA MA’A BATHNISYSYAFATI ASSUFLA
ْ َ‫ف الثَّنَايَا ْالعُ ْليَا َم َع ب‬
َّ ‫ط ِن ال‬
(‫شفَ ِة‬ َ )
ُ ‫ط ْر‬
 Artinya : Ujung gigi seri atas dirapatkan dengan kulit bibir
bawah
 Dari makhroj tersebut keluar satu huruf, yaitu Fa (‫)ف‬
 Karena menurut qoidah :

ْ ‫شف َْة ۞ فا َ ْلفا َ َم َع‬


ُ‫اط َرافِ الثَنَاياَال ُم ْش ِرفَة‬ َ ‫ط ِن ْال‬
ْ َ‫اوم ِْن ب‬ َ ‫مِن‬
َ ‫ط ْرفِ ْي ِه َم‬ ْ

 Dari ujung gigi seri atas rapat


 Dengan bibir kulit dalam ditetapkan
 Dari makhroj itu keluar huruf Fa
 Ucapkanlah dengan baik dan merata
16. Adapun makhroj yang ke enambelas disebut BAINASYSYAFATAINI
َّ ‫)بَيْنَ ال‬
(‫شفَتَي ِْن‬
 Artinya : Antara dua bibir
 Dari makhroj tersebut keluar tiga huruf yaitu, Mim, Ba, Wau
ْ
17. Adapun makhroj yang ke tujuhbelas disebut AL KHOISYUMU ( ‫)ال َخ ْيش ُْو ُم‬
 Artinya : Lubang pangkal hidung
 Dari makhroj tersebut keluar hukum-hukum :
1. Gunnah Musyaddad, yaitu ghunnahnya daripada Mim dan Nun
yang bertasydid/
2. Idghom Bighunnah
3. Ikhfa
4. Iqlab
 Karena menurut qoidah :

ْ ‫اوبَا ٌء ِمي ِْم ۞ َوغُ ْنة ٌ َم ْخ َر ُج َه‬


‫اال َخ ْيش ُْو ُم‬ ُ ‫شفَتَي ِْن ْال َو‬
َّ ‫لِل‬

 Diantara dua bibir Wawu, Mim, Ba


 Dari Ghunnah makhroj khoisyum keluarnya
 Tasydidnya Mim dan Nun disertai Ghunnah
 Ikhfa Syafawi Iqlab Idghom Bighunnah
SIFATUL HURUF

Menurut imam ibn Al – Jazari Shifatul huruf terbagi dalam 17 sifat yakni :

1. Sifat yang berlawanan (Mutadhodah)


a. Jahr
 Menurut Bahasa ‫ار‬ ْ ‫(ا ِالع َْال ُن َوا ِال‬berkumandang dan jelas)
ُ ‫ظ َه‬
 Menurtu Istilah ِ‫ق بِال َح ْرف‬ ْ ُ‫اس َج ِر َيا ُن النَف َِس ِع ْندَ الن‬
ِ ‫ط‬ ُ َ‫( اِ ْنحِ ب‬yakni tertahan nya
nafas ketika mengucapkan huruf)
 Hurufnya ada 19 yakni huruf :‫ع ظ م و ز ن ق ا ر ء ذ ي غ ض ج د ط ل ب‬
b. Hams
 Menurut Bahasa ‫ي‬
ُّ ‫س ال َخ ِف‬
ُ ِ‫(ح‬perasaan yang ringan)
 Menurut istilah ‫(جريان النفس عند النطق بالحرف‬yakni berjalannya nafas
ketika mengucapkan huruf)
 Hurufnya ada 10 yakni huruf :‫ف ح ث ه ش خ ص س ك ت‬
c. Rikhwah
 Menurut Bahasa ‫( اَلِلي ُن‬lunak atau lemah lembut)
 Menurut istilah ِ‫ق بِ ْال َح ْرف‬ ْ ُّ‫ت ِع ْندَ الن‬
ِ ‫ط‬ َّ ‫( َج ِريَا ُن ال‬yakni berjalan suara
ِ ‫ص َو‬
ketika mengucapkan huruf)
 Hurufnya ada 16 yakni huruf :‫خ ذ غ ث ح ظ ف ض ش و ص ز ي س ا ه‬
d. Syiddah
 Menurut Bahasa َ ‫( ا َ ْلقُ َوة‬kuat)
 Menurut Istilah ِ‫ق ِبال َح ْرف‬ ْ ُّ‫ص َوتُ عِندَ الن‬
ِ ‫ط‬ ُ ‫( اِ ْنحِ َب‬yakni tertahannya
َّ ‫اس َج ِر َيا ُن ال‬
perjalanan suara ketika mengucapkan huruf)
 Hurufnya ada 8 yakni huruf :‫ء ج د ق ط ب ك ت‬
e. Tawassuth
 Menurut Bahasa ‫( ا َ ْ ِال ْعتِدَا ُل‬pertengahan atau sedang)
 Menurut istilah ِ‫ق بِال َح ْرف‬ ْ ُّ‫ص َوتُ عِندَ الن‬
ِ ‫ط‬ َّ ‫( اِ ْعتِدَا ُل ال‬yakni pertengahan suara
ketika mengucap huruf )
 Hurufnya yakni ada 5 yakni huruf :‫ل ن ع م ر‬
f. Istifal
 Menurut Bahasa ‫َاض‬
ُ ‫ ( ا ِال ْنحِ ف‬merendah atau turun)
 Menurut istilah ِ‫ق ِب ْال َح ْرف‬ ْ ُّ‫ان ِع ْندَ الن‬
ِ ‫ط‬ ِ ‫س‬ ُ ‫( ِا ْنحِ ف‬yakni rendahnya lidah
َ ‫َاض ِال‬
ketika mengucapkan huruf)
 Hurufnya yakni ada 22 yakni huruf :‫ب ت ث ع ز م ن ي ج و د ح ر ف ه ء‬
‫ذسلشكا‬
g. Isti’la
 Menurut Bahasa ُ‫( ا ِال ْرتِفَاع‬terangkat)
 Menurut istilah ِ‫ق بِ ْال َح ْرف‬ ْ ُّ‫ان ِع ْندَ الن‬
ِ ‫ط‬ ِ ‫س‬َ ‫الل‬
ِ ُ‫( ا ِْرتِفَاع‬terangkatnya lidah ketika
mengucapkan huruf)
 Hurufnya ada 7 yakni huruf :‫خ ص ض غ ط ق ظ‬
h. Infitah
 Menurut bahasa ‫( ا َ ِال ْفت َِرا ُق‬terpisah atau terbuka )
 Menurut istilah ‫انفتاح مابين اللسان والحنك االعلى حتى يخرج الريح من بينهما عند‬
‫( النطق بالحرف‬yakni terangkatnya terbukanya sesuatu diantara lidah
dan langit – langit atas sehingga keluar angin diantara keduanya
ketika mengucapkan huruf)
 Hurufnya ada 25 yakni huruf : ‫م ن ء خ ذ و ج د س ع ت ف ز ك ا ح ق ل ه‬
‫شربغيث‬
i. Ithbaq
َ ‫( ا َ ْ ِال ْل‬melekat atau menempel)
 Menurut bahasa ‫صا ُق‬
 Menurut Istilah ‫ق‬ ْ ُّ‫ان ِع ْندَ الن‬
ِ ‫ط‬ ِ ‫س‬َ ‫الل‬ َ ‫ان مِنَ ْال َحنَكِ ا‬
ِ ‫ال ْعلَى َعلَى‬ ِ ‫س‬ ُ ‫ت ََال‬
ِ ‫ص ُق َما يُ َحاذِي‬
َ ‫الل‬
‫(بالحرف‬yaitu menempel atau melekatnya apa yang mengarah pada
lidah dari langit – langit atas terhadap lidah ketika mengucap huruf)
 Hurufnya ada 4 yakni huruf : ‫ص ض ط ظ‬
j. Ishmath
 Menurut Bahasa ‫( ا َ ْل َم ْن ُع‬tercegah atau tertahan)
 Menurut Istilah ‫َين‬ َّ ‫ان َوال‬
ِ ‫شفَت‬ ِ ‫س‬َ ‫رف ِال‬
َ ‫ط‬َ ‫غ ْي ِر‬
َ ‫وج ِه م ِْن‬
ِ ‫ق َبال َح ْرفِ ِل ُخ ُر‬ ْ ُّ‫( ث َ ْق ُل الن‬yakni
ِ ‫ط‬
beratnya atau tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang
keluar dari makhroj selain ujung lidah dan ujung bibir)
 Hurufnya ada 23 yakni huruf : ‫ج ز غ س ا خ ط ص د ث ق ت ء ذ و ع ض ه‬
‫يحظك‬
k. Idzlaq
 Menurut Bahasa ُ‫ط َّال قَتُه‬
َ ‫ان اَي‬
ِ ‫س‬َ ‫( َحدَّة ُ ا ِل‬lidah atau lancipnya)
َ ‫شفَ ِة اَي‬
 Menurut Istilah ‫ط َر فَي ِه َما‬ َّ ‫ان َوال‬
ِ ‫س‬ ِ َ‫وج ِه ِمن ذَ ل‬
َ ‫ق اا ِل‬ ْ ِ‫ق ب‬
ِ ‫اال ُح ُرفِ ِل ُخ ُر‬ ْ ُ‫َخفَتُ الن‬
ِ ‫ط‬
(yakni ringannya suara ketika huruf keluar dari makhroj ujung lidah
atau ujung bibir)
 Hurufnya ada 6 yakni huruf : ‫ف ر م ن ل ب‬
2. Sifat yang tidak berlawanan (Ghair muttadhodah)
a. Shofir
 Menurut Bahasa ‫ صو ت يصوت به البهاءم‬artinya suara yang disuarakan
oleh binatang yang bersiul
 Menurut istilah yakni ‫( صوت زاد يخر ج بقوة من طرف اللسان وثنايا‬suara
tambahan atau lebih yang keluar dengan kuat dari ujung lidah dan
gigi seri)
 Hurufnya ada 3 yakni huruf : ‫ص ز س‬
b. Qolqolah
 Menurut Bahasa ‫ التحرك واالظطرا ب‬artinya bergerak dan bergetar
 Menurut istilah ‫صوت زاد جهري يحدث فمخرج الحرف الساكن بعد ضغطه مخرج‬
(suara tambahan atau lebih yang lebih kuat lagu jelas atau nyaring
terjadi pada makhraj huruf mati setelah menekan kepada makhraj
tersebut
 Hurufnya ada 5 yakni huruf:‫ق ط ب ج د‬
c. Liin
 Menurut Bahasa ‫( ضدالصعوبة‬lawan sulit atau sukar)
 Menurut istilah ‫( اخرج الحرف من الفم بغير كلفت على اللسان‬mengeluarkan
huruf dari mulut dengan tanpa perasaan sulit atau berat terhadap
lidah
 Hurufnya ada 2 yakni huruf: ‫و ي‬
d. Inhirof
 Menurut Bahasa ‫ الميل ولعدول‬condong dan miring
 Menurut istilah ‫ ميل الحرف عن مخرجه الى طرف اللسان‬miringnya atau
condongnya huruf ketika keluarnya huruf tersebut sampai ke ujung
lidah
 Hurufnya ada 2 yakni huruf:‫ل ر‬
e. Takrir
 Menurut Bahasa ‫ اعاد الشيء مرة اواكثر‬mengulang-ulang
 Menurut istilah ‫ ارتعاد راس اللسان اندالنطق بالحف وهو صفة الزمة الراء‬yakni
bergetarnya pangkal lidah ketika mengucapkan huruf yaitu suatu
sifat yang mesti ada pada ro
 Hurufnya ada 1 yakni huruf:‫ر‬
f. Tafasyi-syi
 Menurut Bahasa ‫ انتشار‬luas atau tersebar
 Menurut istilah ‫ انتشار الريح الفم اند النطق بالحرف‬tersebarnya angin di
mulut ketika mengucapkan huruf
 Hurufnya ada 1 yakni huruf: ‫ش‬
g. Istitholah
 Menurut Bahasa ‫ االمتداد‬memanjang
 Meneurut istilah ‫ امتداد اصوت من اول حافت اللسان الى اخرها‬memanjangnya
suara dari mulut pinggir lidah sampai ujung lidah
 Hurufnya ada 1 yakni huruf: ‫ظ‬

Anda mungkin juga menyukai