DAFTAR ISI

A. MUQODDIMAH
Muqoddimah ...................................................... 6

B. PELAJARAN PERTAMA
Pengertian shorof ...............................................8

C. PELAJARAN KEDUA
Pembagian fi’il (shahih dan mu’tall) ................ 10

D. PELAJARAN KETIGA
Pembagian fi’il (tsulatsi dan ruba’iy) ............... 13

E. PELAJARAN KEEMPAT
Fi’il ruba’iy ....................................................... 17

F. PELAJARAN KELIMA
Pengertian tashrif ishthilahiy .......................... 19

G. PELAJARAN KEENAM
Fi’il tsulatsi mujarrad BAB 1 ( ‫ ) فَ َع َل – َ ْععُع ُعل‬...... 22
H. PELAJARAN KETUJUH
Fi’il tsulatsi mujarrad BAB 2 ( ‫ ) فَ َع َل – َ ْع ِعع ُعل‬...... 24

I. PELAJARAN KEDELAPAN
Fi’il tsulatsi mujarrad BAB 3 ( ‫ ) فَعَ َل – َ ْععَ ُعل‬....... 26

J. PELAJARAN KESEMBILAN
Fi’il tsulatsi mujarrad BAB 4 ( ‫) فَ ِعع َل – َ ْع ِعع ُعل‬...... 28

K. PELAJARAN KESEPULUH
Fi’il tsulatsi mujarrad BAB 5 ( ‫) فَ ِعع َل – َ ْع َع ُعل‬....... 30

L. PELAJARAN KESEBELAS
Fi’il tsulatsi mujarrad BAB 6 ( ‫ ) فَعُع َل – َ ْععُع ُعل‬...... 32

M. PELAJARAN KEDUA BELAS

Fi’il tsulatsi mazid biharfin wahid
BAB 1 ( ‫ ) فَعَّ َل – ُع َ ِععّع ُعل‬......................................... 34

N. PELAJARAN KETIGA BELAS

Fi’il tsulatsi mazid biharfin wahid
BAB 2 ( ‫ ) فَا َع َل – ُع َا ِعع ُعل‬....................................... 36
O. PELAJARAN KEEMPAT BELAS
Fi’il tsulatsi mazid biharfin wahid
BAB 3 ( ‫ ) أ َ ْعفعَ َل – ُع ْع ِعع ُعل‬......................................... 38

P. PELAJARAN KELIMA BELAS

Fi’il tsulatsi mazid biharfainits nain
BAB 1 ( ‫ ) ت َ َا َع َل – َت َ َا َع ُعل‬..................................... 40

Q. PELAJARAN KEENAM BELAS

Fi’il tsulatsi mazid biharfainits nain
BAB 2 ( ‫ ) ت َ َعَّ َل – َت َ َعَّ ُعل‬....................................... 42

R. PELAJARAN KETUJUH BELAS

Fi’il tsulatsi mazid biharfainits nain
BAB 3 (‫ ) اِع ْعفت َ َع َل – َ ْعت َ ِعع ُعل‬........................................ 44

S. PELAJARAN KEDELAPAN BELAS

Fi’il tsulatsi mazid biharfainits nain
BAB 4 ( ‫ ) اِع ْعن َعَ َل – َ ْعن َ ِعع ُعل‬....................................... 46

T. PELAJARAN KESEMBILAN BELAS

Fi’il tsulatsi mazid biharfainits nain
BAB 5 ( ‫ ) اِع ْعف َع َّل – َ ْع َع ُّلل‬......................................... 48
U. PELAJARAN KEDUA PULUH
Fi’il tsulatsi mazid bitsalaatsati ahruf
BAB 1 ( ‫ ) اِع ْعست َ ْععَ َل – َ ْعست َ ْع ِعع ُعل‬................................... 50

V. PELAJARAN KEDUA PULUH SATU

Fi’il tsulatsi mazid bitsalaatsati ahruf
BAB 2 ( ‫ ) اِع ْعف َع ْعو َع َل – َ ْع َع ْعو ِعع ُعل‬.................................. 52

W. PELAJARAN KEDUA PULUH DUA

Fi’il tsulatsi mazid bitsalaatsati ahruf
BAB 3 ( ‫ ) اِع ْعف َع َّو َل – َ ْع َع ّع ِعو ُعل‬...................................... 54

X. PELAJARAN KEDUA PULUH TIGA

Fi’il tsulatsi mazid bitsalaatsati ahruf
BAB 4 ( ‫ ) اِع ْعف َعا َّل – َ ْع َعا ُّلل‬........................................ 56

Y. PELAJARAN KEDUA PULUH EMPAT

Fi’il ruba’iy mujarrad
( ‫ ُع َ ْعع ِعل ُعل‬- ‫ ) فَ ْععلَ َل‬..................................................... 58

Z. PELAJARAN KEDUA PULUH LIMA

Fi’il ruba’iy mazid biharfin wahid
SATU BAB ( ‫ َت َ َ ْععلَ ُعل‬- ‫ ) ت َ َ ْععلَ َل‬................................. 60
AA. PELAJARAN KEDUA PULUH ENAM
Fi’il ruba’iy mazid biharfainits nain
BAB 1 ( ‫ َ ْع َع ْعن ِعل ُعل‬- ‫ ) اِع ْعف َع ْعنلَ َل‬....................................... 62

BB. PELAJARAN KEDUA PULUH TUJUH

Fi’il ruba’iy mazid biharfainits nain
BAB 2 ( ‫ َ ْععَ ِعل ُّلل‬- ‫ ) اِع ْعفعَلَ َّل‬........................................ 64

CC. LAMPIRAN MASHDAR FI’IL TSULATSI

MUJARRAD
Lampiran mashdar fi’il tsulatsi mujarrad ........ 66

DD. PENUTUP
Penutup ........................................................... 70
 ‫بسمميحرلا نمحرلا هللا‬
MUQODDIMAH

،‫الس ََل ُم َعلَى َسيِّ ِد ََن ُُمَ َّم ٍد‬

َّ ‫الص ََلةُ َو‬ َّ ‫ َو‬،‫ْي‬ ‫م‬
َْ َ ّ َ
ِ ‫اَ ْْلم ُد‬
ِ َ‫هلل ر ِب الْعال‬
َْ
ِ ِ ِِ
َ ْ ‫َو َعلَى ل َوَ ْ َ ااِ َ ْ َع‬
:‫ ََّ ا اََب ْع ُد‬،‫ْي‬
Sesungguhnya shorof merupakan ilmu yang
memiliki kedudukan yang penting untuk dipelajari
sebagaimana ilmu nahwu dalam pelajaran bahasa
Arab, kalau nahwu itu mengatur harakat akhir dan
i’rab dari suatu kata yang dengannya kita
mengetahui kedudukan suatu kata dalam kalimat
sedangkan shorof untuk mengetahui bentuk
bangunan dari suatu kata yang dengannya kita bisa
mengetahui makna dari kata tersebut.
Shorof juga merupakan ilmu yang dibutuhkan oleh
siapapun yang belajar Bahasa Arab karena ia
merupakan timbangan kata di dalam Bahasa Arab
yang dengannya kita akan mengetahui asal usul
sebuah kata bahkan ketika sudah kemasukkan
huruf-huruf tambahan, sehingga barang siapa yang
kehilangan ilmu ini karena tidak mau
mempelajarinya maka sungguh ia telah kehilangan
bagian yang besar dari cabang ilmu di dalam
pelajaran Bahasa Arab.
Di sini kita akan belajar shorof secara mudah dan
menyenangkan Insya Allah. Akan kita urutkan dari
wazan pertama sampai akhir yang diawali dengan
tashrif istilahiy terlebih dahulu khususnya dari jenis
fi’il yang shahih .
Semoga kita dimudahkan untuk bisa mendapatkan
faidah-faidah daripelajaran shorof ini.
 PELAJARAN PERTAMA
====================
PENGERTIAN SHOROF

Pada pelajaran pertama ini kita akan

memperkenalkan tentang apa itu shorof dan
mengapa kita penting mempelajari shorof?

Dan juga akan dikenalkan tentang pembagian fi'il

dilihat dari sisi pelajaran shorof.

Shorof disebut juga dengan ilmu tashrif, yaitu ilmu

yang membahas tentang kaidah-kaidah yang
mengatur seputar perubahan/pembentukan kata di
dalam bahasa arab.

Mengapa kita penting untuk belajar shorof ?

Kita penting untuk belajar shorof karena dengan
mempelajari shorof kita akan mengetahui
perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang
lain yang dengannya kita akan bisa menentukan
makna yang spesifik dari kata tersebut.
Contoh
َ َ‫( ََب‬telah membuka).
Maka ini bisa berubah menjadi:

ُ َ ْ ‫( ََب‬sedang/akan membuka) , ‫( ََبْ ٌح‬pembukaan)

ِ‫( َاا‬yang membuka) ,
‫ٌح‬ ‫( َ ْ َُب ْ ٌح‬yang dibuka)
 ‫َب‬ ِ‫( ا‬bukalah) ,
َْ ْ ْ َ ْ ‫( َ اََب‬jangan membuka)
‫( َ ْ َ ٌح‬waktu membuka) , ‫( َ ْ َ ٌح‬tempat membuka)
‫ا‬ ْ ِ
‫( َ ٌح‬alat membuka)

LATIHAN
Ada sebuah fi’il َ َ‫َ ل‬ /telah mencipta
Dengan melihat dari kata dasar tersebut,
maka tentukan apa makna dari ِ‫ال‬ dan
‫َ ٌح‬
‫َْلُ ْ ٌح‬
 PELAJARAN KEDUA
==================
PEMBAGIAN FI’IL

( FI’IL SHAHIH DAN MU’TAL )

A. Fi'il dilihat dari jenis huruf penyusunnya terbagi

menjadi 2:

‫ي‬ ِ ‫الص‬
َّ ‫ع‬ ِ ْ‫اَل‬
1. Fi'il shahih /
ُْ ُ ْ
-------------------------------------------
ialah fi'il yang tidak terdapat huruf 'illah di
dalamnya.
Huruf 'illah (ٍ َّ‫ ) َ ْ ُ ِعل‬adalah alif ,wawu, dan
ya' .
Contoh fi’il shahih misalnya:
َ َ‫َ ل‬ .

Fi'il shahih itu terbagi menjadi 3:

‫ع‬
َّ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ع‬ ِ ْ‫ اَل‬ialah fi'il yang
1. Fi'il mudha'af / َ
ُ ُ ُْ
'ain dan lam fi'ilnya dari huruf yang sama,
misal: ‫َ َّد‬
 ‫م‬ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ع‬ ِ ْ‫ اَل‬ialah fi'il yang
ُْ ُ ْ َ ُ ْ
2. Fi'il mahmuz /

terdapat hamzah di dalamnya, misal: َ َ .

َ
ِ ‫ اَلْ ِ ع الس‬ialah fi'il shahih yang
‫اا‬
ُ َّ ُ ْ
3. Fi'il salim /

mudha'af dan mahmuz, misal: ‫ َ ر‬.

selain
ََ
2. Fi'il mu'tall / ‫اَلْ ِ ْع ُ الْ ُم ْعَ ُّل‬
-------------------------------------------
ialah fi'il yang terdapat huruf 'illah di dalamnya,
dan fi'il mu'tall terbagi menjadi 5:

1. Mitsal / ُ َ‫اَلْ ِم‬

‫اا‬ ialah fi'il yang fa' fi'ilnya (huruf

pertamanya) berupa huruf 'illah, misal: ‫ َو َع َد‬.

2. Ajwaf / ُ َ ْ َ َْ‫ا‬ ialah fi'il yang 'ain fi'ilnya

(huruf tengahnya) berupa huruf 'illah, misal: ‫ َا َل‬.

ِ‫اَللَّاا‬
3. Naqish / ُ ialah fi'il yang lam fi'ilnya
(huruf terakhirnya) berupa huruf 'illah, misal: ‫دَ َعا‬
 4. Lafif mafruq / ُ ‫ اَللَّ ِ ْي ُ الْ َم ْ ُ ْو‬ialah fi'il yang fa'
fi'il dan lam fi'il nya berupa huruf 'illah, misal:
‫َواَى‬ .

5. Lafif maqrun / ُ ‫اَللَّ ِ ْي ُ الْ َم ْ ُ ْو‬ ialah fi'il yang

'ain fi'il dan lam fi'ilnya berupa huruf ' illah,
misal : ‫ى‬
َ ‫ نََب‬.

LATIHAN:

Tentukanlah fi'il-fi'il berikut ini, apakah termasuk fi'il

mahmuz, mudha'af, salim, mitsal, ajwaf, naqish, lafif
mafruq, ataukah lafif maqrun?

، ‫ب‬َ ِ ‫ش‬
َ ، ‫ام‬
ََ ، ‫ى‬ََ
َ ‫ َو‬، ‫ َسأَ َا‬، َّ‫ََب‬
، ‫ض َع‬
. ‫ َوَرى‬، ‫َغ َى‬