-Al-Quran di turunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat jibril dalam bahasa arab dengan
segala macam kekayaan bahasanya.di dalamnya terdapat penjelasan mengenai dasar dasar
aqidahnya,kaidah –kaidah syariat, asas-asas perilaku, menuntut manusia ke jalan yang lurus dalam
berpikir dan beramal. Namun, Allah SWT tidak menjamin perincian perincian dalam masalah-masalah itu
sehingga banyak lafal Al-Quran yang membutuhkan tafsir, apalagi sering digunakan susunan kalimat
yang singkat namun lugas pengertiannya. Dalam lafazh yang sedikit saja terhimpun sekian banyak
makna.Untuk itulah diperlukan penjelasan yang berupa tafsir Al-Quran.
Mempelajari tafsir Al-Quran adalah kewajiban berdasarkan firman Allah swt yang artinya sebagi berikut
“ Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan ayat –ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai
pikiran” ( QS Sad 38:29 )
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qurn tidak memperhatikan Al-Quran ataukah
hati mereka terkunci?” ( QS Muhammad 47:24 )
Abu abdirrahman As-Sulamiyberkata, “ Orang –orang yang mengajari kami Al-Quran, seperti Utsman
bin affan dan Abdullah bin Mas’ud, ketika belajar sepuluh ayat dari Al-Quran kepada Nabi saw mereka
tidak meminta tambahan sampai mereka memahami ilmu dan amal yang terkandung di dalamnya.
Meeka berkata, ‘ oleh sebab itu, kami mempelajari Al-Quran sekaligus ilmu dan amal’”.