Anda di halaman 1dari 127

BAB 5

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

3.6. Menganalisis Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang.


4.6. Mempraktikan Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

PETA KONSEP

KATA KUNCI
1. .Barang dagangan 4. Potongan pembelian 7. Potongan penjualan 10. FOB Shipping Point
2. Pembelian 5. Penjualan 8. Harga Pokok Penjualan 11. FOB Distination Point

1
3. Retur pembelian 6. Retur penjualan 9. Beban angkut pembelian 12. Ikhtisar Laba/Rugi

KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN:


Setelah mempelajari tentang siklus akuntansi perusahaan dagangdiharapkan peserta didik dapat
mengembangkan karakter sebagai berikut:
1. Religius.
Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh karena masih mendapat kesempatan mempelajari tentang
siklus akuntansi perusahaan dagang dengan baik dan benar.
2. Mandiri.
Dengan mempelajari siklus akuntansi perusahaan dagang secara konseptual, prosedural dan faktual
peserta didik dapat mandiri dalam mengerjakan tugas-tugas dari guru, hal ini akan menumbuh
kembangkan hasil belajar yang optimal dengan kekuatan sendiri. sehingga diharapkan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari sebagai manusia yang mandiri.
3. Responsif.
Dalam pembelajaran siklus akuntansi perusahaan dagang dapat mengatasii secara dini masalah keuangan
yang akan muncul, sehingga dapat terlaksana sesuai harapan. Jika diaplikasikan dalam proses
pembelajaran dengan mengetahui hambatan dalam pembelajaran dapat direspon sehingga keberhasilan
pembelajaran semakin meningkat.
4. Kreatif.
Dengan mempelajari siklus akuntansi perusahaan dagang, dapat terbentuk sikap kreatif dalam proses
pembelajaran, sehingga dapat menemukan cara-cara pembelajaran yang berdaya guna dan berhasil guna
sehingga hasil semakin optimal. sehingga diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai manusia yang kreatif.

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan dapat :
1. Menyebutkan ciri-ciri/ karakteristik perusahaan dagang.
2. Mendiskripsikan jurnal-jurnal khusus yang digunakan dalam perusahaan dagang.
3. Melakukan pencatatan transaksi keuangan perusahaan dagang dalam jurnal khusus
4. Memposting jurnal khusus ke dalam buku besar umum.
5. Memposting jurnal khusus ke dalam buku besar pembantu
6. Memposting transaksi keuangan ke dalam buku besar pembantu.
7. Membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang
8. Membuat kertas kerja perusahaan dagang dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi
9. Membuat kertas kerja perusahaan dagang dengan pendekatan HPP.
10. Membuat jurnal penutup pada perusahaan dagang
11. Menghitung laba/rugi pada perusahaan dagang
12. Membuat laporan perubahan modal perusahaan dagang
13. Membuat laporan neraca perusahaan dagang

PENDAHULUAN

Gambar : Hiruk pikuk di sebuah toko yang menjual kebutuhan pokok masyarakat.
Keterangan gambar: Toko termasuk salah satu contoh dari perusahaan dagang

2
PEMGEMBANGN KONSEP

A. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG.


Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan pembelian barang dagangan untuk
dijual kembali tanpa merubah bentuknya. Proses pencatatan transaksi pada perusahaan dagang tidak
berbeda dengan pencatatan transaksi pada perusahaan jasa. Perusahaan jasa yang kegiatannya menjual
jasa maka pendapatan pokoknya berupa pendapatan jasa, sedangkan perusahaan dagang yang
kegiatannya membeli dan menjual barang dagangan maka pendapatan pokoknya berupa hasil penjualan
barang dagangan. Dalam perusahaan dagang akan muncul akun-akun tertentu yang tidak terdapat dalam
perusahaan jasa, misalnya akun pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian, potongan
pembelian, penjualan, retur penjualan, beban angkut penjualan, potongan penjualan, barang dagangan,
ikhtisar R/L, dan Harga pokok penjualan.
1. Ciri-Ciri Perusahaan Dagang.

Perusahaan dagang mempunyai cirri yang berbeda dibandingkan bentuk perusahaan lain seperti
perusahaan jasa maupun perusahaan industri. Adapun cirri dari perusahaan dagang antara lain:
a. Melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa merubah bentuk.
b. Barangyang diperjual belikan berwujud fisik.
c. Pendapatan pokoknya berupa penjualan barangdagangan.
d. Beban pokoknya berupa harga pokok barang yang dijual (Harga Pokok Penjualan)
2. Operasi Perusahaan Dagang.

Operasi atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dagang antara lain:

a. Pembelian.

Pembelian yang dilakukan oleh perusahaan dagang meliputi pembelian aktiva, barang dagangan,
ataupun pembelian jasa baik yang dilakukan secara tunai maupun secara kredit. Bukti transaksi
pembelian secara tunai berupa nota sedangkan pembelian secara kredit berupa faktur. Pada waktu
pembelian biasanya perusahaan terikat pada syarat penyerahan barang maupun syarat
pembayarannya. Apabila terdapat barang dagangan yang cacat / rusak dalam pengiriman atau tidak
sesuai dengan pesanan maka barang akan dikembalikan yang disebut retur pembelian atau barang
tidak dikembalikan tetapi dikurangi harganya atas persetujuan penjual yang disebut pengurangan
harga.

b. Pembayaran.

Pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan dagang digunakan untuk pembelian barang dagangan
maupun aktiva lainnya serta pembayaran untuk pengeluaran lainnya seperti beban gaji, beban
sewa dan lain-lainnya. Bukti transaksi pembayaran dapat berupa kwitansi, bukti kas keluar, giro
ataupun cek.
c. Penjualan.

Barang dagangan yang sudah dibeli akan dijual kembali tanpa merubah bentuknya sehingga
perusahaan memperoleh pendapatan dari hasil penjualan tersebut.Bukti transaksi penjualan
barang dagangan dapat berupa nota jika dilakukan secara tunai dan dapat berupa faktur jika
penjualannya dilakukan secara kredit. Demikian pula dalam kegiatan ini perusahaan akan
terikat dengan syarat penyrahan barang maupun syarat pembayarannya. Jika ada barang
yang rusak / cacat dalam pengiriman atau tidak sesuai dengan pesanan pembelinya maka
barang akan dikembalikan oleh pembelinya yang disebut sebagai retur penjualan atau atas
persetujuan dengan pembelinya perusahaan dapat memberikan pengurangan harga.

d. Penerimaan Uang.
3
Penerimaan uang dalam perusahaan dagang tidak hanya dari hasil penjualan barang
dagangan, tetapi termasuk penerimaan hasil lainnya. Bukti transaksi penerimaan uang dapat
berupa kwitansi, bukti kas masuk, giro bilyet maupun cek.

3. Transaksi Dalam Perusahaan Dagang Yang Tidak Terdapat Dalam Perusahaan Jasa.
Ada beberapa transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang tetapi tidak akan terjadi dalam
perusahaan jasa antara lain:

a. Pembelian Barang Dagangan.


Transaksi pembelian barang dagangan dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit dan
transaksi tersebut akan dicatat pada akun Pembelian di sisi debet dan akun Utang Dagang / Kas di
sisi kredit tergantung dari jenis pembeliannya. Jika pembeliannya secara tunai maka sisi kredit
akun kas dan jika pembeliannya secara kredit maka sisi kredit adalah akun utang dagang. Akun
pembelian hanya digunakan untuk menampung transaksi pembelian barang dagangan baik yang
dilakukan secara tunai maupun secara kredit.

Contoh:
Sebagian transaksi yang terjadi pada Perusahaan Dagang Berkah adalah sebagai berikut:
Tgl. 5 Juli : Dibeli separtai barang dagangan dari Toko Mandiri secara tunai seharga
Rp.2000.000,-
Tgl. 8 Juli : Dibeli perlengkapan kantor secara tunai dari Toko Sabar seharga Rp.100.000,-
Tgl.10Juli : Dibeli secara kredit barang dagangan dari Toko Samudera seharga Rp.3.000.000,-
(faktur no 012)
Tgl.11Juli : Dibeli peralatan kantor secara kredit dari PT Berdikari seharga Rp.10.000.000,-
(faktur N0. 013)

Transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

JURNAL UMUM (dalam Rp) HAL:………


Tanggal Akun / keterangan Ref Debet Kredit
2013 5 Pembelian 2.000.000,00 -
Juli Kas - 2.000.000,00
8 Perlengkapan Kantor 100.000,00 -
Kas - 100.000,00
10 Pembelian 3.000.000,00 -
Utang Dagang - 3.000.000,00
11 Peralatan Kantor 10.000.000,00 -
Utang dagang - 10.000.000,00

b. Pembayaran Beban Angkut Barang yang Dibeli.

Beban angkut barang yang dibeli harus ditanggung oleh pembeli atau penjualnya tergantung dari
syarat penyerahan barang. Jika pembeli yang harus menanggung maka akan dicatat dalam akun
Beban Angkut Pembelian. Transaksi ini akan dicatat dalam jurnal umum pada akun Beban Angkut
Pembelian sisi debet dan akun Kas sisi kreditnya.

Contoh:
Tanggal 12 Juli 2013 dibayar beban angkut pembelian barang dari Toko Samudera sebesar
Rp.500.000,-
Transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

4
JURNAL UMUM (Dalam Rupiah) Hal………
Tanggal Akun / keterangan Ref Debet Kredit
2013 Beban Angkut pembelian 500.000,00 -
Juli Kas - 500.000,00

c. Pengembalian Barang yang Dibeli

Barang yang dibeli kadang-kadang ada yang rusak dalam perjalanan atau mutunya tidak sesuai
dengan pesanan pembelinya. Untuk barang tersebut biasanya dapat dikembalikan kepada
penjualnya atau atas persetujuan penjualnya barang tidak dikembalikan tetapi penjual akan
memberikan pengurangan harga. Kejadian atau transaksi ini akan dicatat dalam akun Retur
Pembelian dan Pengurangan Harga. Akibat transaksi di atas maka utang dagang perusahaan akan
berkurang atau uang yang telah dibayarkan sebagai pembelian akan dikembalikan sebagian.
Transaksi ini akan dicatat dalam jurnal umum pada akun Utang Dagang / Kas di sisi debet dan akun
Retur Pembelian & Pengurangan Harga di sisi Kredit.

Contoh:
Tgl. 13 juli 2013 : Dikembalikan sebagian barang dagangan yang dibeli dariToko Mandiri pada
tanggal 5 Juli yang lalu secara tunai seharga Rp.300.000,-
Tgl. 14 Juli 2013 : dikembalikan sebagian barang dagangan yang dibeli dari Toko Samudera secara
kredit karena rusak seharga Rp. 400.000,-
Transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

JURNAL UMUM (Dlm. Rp.) Hal………..


Tanggal Akun / keterangan Ref Debet Kredit
2013 13 Kas 300.000,00 -
Juli Retur Pembelian & Pengurangan Harga - 300.000,00
14 Utang dagang 400.000,00 -
Retur Pembelian & Pengurangan Harga - 400.000,00

d. Penjualan Barang Dagangan.

Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai atau secara kredit. Jika dilakukan secara
tunai mengakibatkan adanya uang masuk sehingga dicatat pada akun Kas sisi debet dan akun
Penjualan sisi kredit, tetapi jika penjualan dilakukan secara kredit mengakibatkan bertambahnya
Piutang Dagang sehingga dicatat pada akun Piutang Dagang sisi debet dan akun Penjualan sisi kredit.
Akun penjualan hanya digunakan untuk menampung terhadap transaksi penjualan barang dagangan
baik yang dilakukan secara tunai maupun kredit. Akun penjualan ini akan selalu dicatat pada sisi
kredit karena merupakan pendapatan pokok pada perusahaan dagang.

Contoh:
Tgl. 15 Juli 2013 : Dijual separtai barang dagangan kepada Tuan Gumelar secara tunai seharga
Rp.500.000,-
Tgl. 17 Juli 2013 : Dijual barang dagangan kepada Toko Ratna secara kredit seharga
Rp.1.500.000,-
Transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

JURNAL UMUM (Dlm. Rp.) Hal…….


Tanggal Akun / keterangan Ref Debet Kredit
2013 15 Kas 500.000,00 -
Juli Penjualan - 500.000,00
17 Piutang dagang 1.500.000,00 -
Penjualan - 1.500.000,00
5
e. Pembayaran Beban Angkut Barang yang Dijual.
Biaya angkut barang yang dijual bisa ditanggung oleh pembeli atau penjualnya tergantung pada
syarat penyerahan barang yang disetujui. Jika biaya tersebut ditanggung oleh penjualnya maka akan
dicatat pada akun Beban Angkut Penjualan. Transaksi ini akan dicatat dalam jurnal umum pada
akun Beban Angkut Penjualan di sisi debet dan akun Kas di sisi kredit.
Contoh:
Tgl. 20 Juli 2013 : Dibayar biaya angkut barang dagangan yang dijual pada Toko Ratna sebesar
Rp.250.000,-
Transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum sebagai berikt.
JURNAL UMUM (Dalam Rupiah) Hal………
Tanggal Akun / keterangan Ref Debet Kredit
2013 20 Beban Angkut Penjualan 250.000,00 -
Juli Kas - 250.000,00

f. Penerimaan Kembali Barang yang Dijual.

Kadang-kadang barang yang sudah dijual ada sebagian yang dikembalikan pembelinya karena rusak
atau tidak sesuai dengan pesanannya. Tetapi bisa juga atas persetujuan dengan pembelinya pembeli
tidak mengembalikan barang tetapi diberikan pengurangan harga. Transaksi di atas akan
mengakibatkan akun Piutang Dagang berkurang atau uang yang sudah dibayarkan oleh pembelinya
sebagian dikembalikan dan dicatat dalam akun Retur Penjualan & Pengurangan Harga di sisi debet
dan akun Piutang Dagang / Kas di sisi kredit.

Contoh :
Tgl. 22 Juli 2013: Diterima kembali sebagian barang dagangan yang dijual kepada Tuan Gumelar
secara tunai pada tanggal 15 juli yang lalu seharga Rp.500.000,-
Tgl. 23 juli 2013: Diterima kembali sebagian barang dagangan yang dijual kepada Toko Ratna
secara kredit pada tanggal 17 Juli yang lalu seharga Rp.250.000,-
Transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

JURNAL UMUM (Dlm. Rp.) Hal……….


Tanggal Akun / keterangan Ref Debet Kredit
2013 22 Retur Penjualan & Pengurangan Harga 500.000,00 -
Juli Kas - 500.000,00

23 Retur Penjualan & Pengurangan Harga 250.000,00 -


Piutang dagang - 250.000,00

4. Syarat Penyerahan Barang.


Penyerahan barang dagangan yang telah dijual merupakan perpindahan hak dari penjual kepada
pembelinya. Oleh karena itu harus diatur secara jelas sebab menyangkut beban yang akan timbul
setelah barang tersebut diserahkan apakah ditanggung oleh penjual atau pembelinya. Syarat
penyerahan barang yang biasanya digunakan adalah :

a. FOB Shipping Point ( Free On Board Shipping Point ).

FOB Shipping Point disebut juga perangko gudang penjual. Dalam syarat ini kepemilikan barang
akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli setelah barang dikeluarkan dari gudang
penjual. Syarat tersebut di atas berarti segala beban dan resiko yang terjadi selama pengangkutan
6
dari gudang penjual sampai ke gudang pembeli ditanggung oleh pembeli. Dengan demikian jika
suatu transaksi pembelian atau penjualan barang yang disertai syarat FOB Shipping Point maka
akan menimbulkan akun Beban Angkut Pembelian.

b. FOB Distination Point ( Free On Board Destination Point )

FOB Distination Point disebut juga perangko gudang pembeli. Dalam syarat ini kepemilikan barang
akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli setelah barang sampai ke gudang pembeli.
Syarat tersebut di atas berarti segala beban dan resiko yang terjadi selama pengangkutan dari
gudang penjual sampai ke gudang pembeli ditanggung oleh pihak penjual. Dengan demikian jika
suatu transaksi pembelian atau penjualan barang yang disertai dengan syarat FOB Distination Point
maka akan menimbulkan akun Beban Angkut Penjualan.

5. Syarat Pembayaran.

Dalam perdagangan barang, pembelian atau penjualan dapat dilakukan secara tunai atau kredit. Jika
dilakukan secara kredit maka cara pembayarannya diatur secara jelas dalam suatu syarat pembayaran.
Untuk mempercepat pembayaran dari pembelinya biasanya penjual memberikan potongan
pembayaran yang dinyatakan dalam prosentase ( % ) dalam batas waktu tertentu yang disebut jangka
waktu potongan. Pedagang pada umumnya memberikan potongan kepada langganan atau pembeli
yang membayar tunai atau membayar cepat dalam batas waktu tertentu dengan tujuan :
1. Untuk menarik pembeli atau langganan dalam rangka meningkatkan omzet penjualannya.
2. Mempercepat perputaran uang sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan.
3. Menjagaresiko tidak terbayarnya piutang dagang perusahaan.
Syarat pembayaran pada umumnya dinyatakan dalam notasi 3 / 10, n / 30 yang diartikan :
a. Angka 3 adalah menunjukkan besarnya % potongan yaitu sebesar 3%.
b. Angka 10 menunjukkan jangka waktu potongan yaitu selama 10 hari atau kurang dari
tanggal transaksinya.
c. Notasi n / 30 artinya bahwa jangka waktu atau batas akhir kreditnya hanya sampai 30
hari
Potongan yang diberikan karena pembeli membayar dalam jangka waktu potongan maka bagi penjual
akan dicatat pada akun Potongan Penjualan dan bagi pembeli akan dicatat pada akun Potongan
Pembelian. Akun Potongan Penjualan adalah merupakan kontra account (akun tandingan) dari akun
penjualan sehingga posisinya berlawanan dengan akun penjualan yaitu pada posisi Debet. Demikian
pula akun Potongan Pembelian juga merupakan kontra account ( akun tandingan ) dari akun pembelian
sehingga posisinya berlawanan dengan akun pembelian yaitu pada posisi Kredit.
Disamping potongan tunai atas pembayaran yang dipercepat tersebut di atas kadang-kadang
pedagang / perusahaan memberi potongan harga kepada pembeli atau langganan yang membeli dalam
jumlah besar. Potongan ini disebut potongan perdagangan / rabat atau trade discount. Jika dalam
transaksi jual beli terdapat rabat / trade discount maka yang dicatat adalah harga setelah dikurangi
dengan rabatnya. Misalnya harga barang dagangan seharga Rp.10.000.000,-dengan rabat sebesar 10 %,
maka transaksi tersebut dicatat dalam jurnal sebesar Rp.9.000.000,-
Contoh Soal.

Transaksi yang terjadi pada Perusahaan Dagang Berkah selama bulan Januari 2013 sebagai berikut:
Jan. 02 : Dibeli separtai barang dagangan dari PT Sidodadi seharga Rp.5.000.000,- dengan syarat
pembayaran 3 / 10, n /30 (faktur No, 01276)
Jan. 03 : Dibayar tunai biaya angkut pembelian barang tanggal 02 Januari di atas sebesar Rp.200.000,-
Jan. 05 : Dijual barang dagangan tunai kepada Ny. Risti Sukma Handayani seharga Rp.500.000,-
Jan. 06 : Dijual kepada Toko Harapan separtai barang dagangan seharga Rp.2000.000,- dengan syarat
pembayaran 2 / 10, n / 30 (faktur No. 023).
Jan. 07 : Dibeli perlengkapan kantor secara tunai dari Toko Mambo seharga Rp.400.000,-
Jan. 08 : Dibeli dari PT Langgeng Jaya separtai barang dagangan seharga Rp.6.000.000,- dengan syarat
pembayaran 3 / 10, n / 30 (faktur No.0542).
7
Jan. 09 : Dikirim kembali kepada PT Langgeng Jayasebagian barang dagangan yang dibeli pada tanggal
09 Januari yang lalu karena rusak seharga Rp.1.000.000,-
Jan. 10 : Dibayar kepada PT Sidodadi atas pelunasan faktur No. 01276 tertanggal 02 Januari 2013.
Jan. 12 : Dijual kepada Toko Bahagia barang dagangan seharga Rp.2.000.000,- dengan syarat
pembayaran 2 / 10, n / 30 (faktur No. 024).
Jan. 14 : Diterima kembali dari Toko Bahagia sebagian barang dagangan yang dijual pada tanggal 12
Januari yang lalu karena rusak seharga Rp.200.000,-
Jan. 16 : Dijual kepada Toko Famili dengan faktur No.025 barang dagangan seharga Rp.6.000.000,-
trade discount 10 %.
Jan. 17 : Diterima dari Toko Harapan atas pelunasan faktur No.023 tertanggal 06 Januari 2013.
Jan. 18 : Dibayar kepada PT Langgeng untuk pelunasan faktur No.0542 tertanggal 08 Januari 2013.
Jan. 21 : Dibeli barang dagangan secara tunai dari PT Merpati seharga Rp.2.000.000,- dengan rabat 15
%.
Jan. 22 : Diterima dari Toko Bahagia atas pelunasan faktur No.024 tertanggal 12 Januari 2013.
Jan. 26 : Diterima dari Toko Famili atas pelunasan faktur No. 025 tertanggal 16 Januari 2013.
Jan. 28 : Dijual tunai barang dagangan kepada Nn. Retno Endrawarti seharga Rp.400.000,-
Jan. 30 : Dibayar gaji pegawai untuk bulan Januari 2013 sebesar Rp.1.200.000,-

Berdasarkan transaksi-transaksi di atas catatlah ke dalam jurnal umum !

JAWAB.

JURNAL UMUM (Dlm. Rp.) HAL……


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
2013
Ja. 02 Pembelian 5.000.000,- -
Utang Dagang - 5.000.000,-
Jan. 03 Beban Angkut Pembelian 200.000,- -
Kas - 200.000,-
Jan. 05 Kas 500.000,- -
Penjualan - 500.000,-
Jan. 06 Piutang Dagang 2.000.000,- -
Penjualan - 2.000.000,-
Jan. 07 Perlengkapan Kantor 400.000,- -
Kas - 400.000,-
Jan. 08 Pembelian 6.000.000,- -
Utang dagang - 6.000.000,-
Jan. 09 Utang Dagang 1.000.000,- -
Retur Pembelian & Pengurangan Harga - 1.000.000,-
Jan. 10 Utang dagang 5.000.000,- -
Potongan Pembelian - 150.000,-
Kas - 4.850.000,-
Jan. 12 Piutang dagang 2.000.000,- -
Penjualan - 2.000.000,-
Jan. 14 Retur Penjualan & Pengurangan Harga 200.000,- -
Piutang Dagang - 200.000,-
Jan. 16 Piutang dagang 5.400.000,- -
Penjualan - 5.400.000,-
Jan. 17 Kas 2.000.000,- -
Piutang dagang - 2.000.000,-
Jan. 18 Utang Dagang 5.000.000,- -
Potongan Pembelian - 150.000,-
8
Kas - 4.850.000,-
Jan. 21 Pembelian 1.700.000,- -
Kas - 1.700.000,-
Jan. 22 Kas 1.764.000 -
Potongan Penjualan 36.000,- -
Piutang Dagang - 1.800.000,-
Jan. 26 Kas 5.400.000,- -
Piutang dagang - 5.400.000,-
Jan. 28 Kas 400.000,- -
Penjualan - 400.000,-
Jan. 30 Beban gaji 1.200.000,- -
Kas - 1.200.000
Jumlah 45.200.000,- 45.200.000,-

Penjelasan Transaksi:
1. Transaksi tanggal 02, 03, 05, 06, 07, 08, 09, 12, 14, 28 dan 30 Januari 2013 dicatat sesuai dengan
jumlah yang terdapat dalam bukti transaksi.
2. Transaksi tanggal 10 Januari 2013.
Harga faktur Rp.5.000.000,-
Potongan pembelian 3 % Rp. 150.000,- ( - )
Dibayar per kas Rp.4.850.000,-
3. Transaksi tanggal 16 Januari 2013
Harga dalam daftar Rp.6.000.000,-
Trade discount 10 % Rp. 600.000,- ( - )
Harga yang dicatat Rp.5.400.000,-
4. Transaksi tanggal 17 Januari 2013
Harga faktur Rp.2.000.000,-
Tidak dapat potongan pembelian Rp. –
Dibayar per kas Rp.2.000.000,-
5. Transaksi tanggal 18 Januari 2013
Harga faktur Rp.6.000.000,-
Retur pembelian Rp.1.000.000,- (- )
Sisa utang dagang Rp.5.000.000,-
Potongan pembelian 3% Rp. 150.000,- ( - )
Dibayar per kas Rp.4.850.000,-
6. Transaksi tanggal 21 Januari 2013.
Harga menurut daftar Rp.2.000.000,-
Rabat 15 % Rp. 300.000,- ( - )
Dbayar per kas Rp.1.700.000,-
7. Transaksi tanggal 22 Januari 2013.
Harga faktur Rp.2.000.000,-
Retur penjualan Rp. 200.000,- ( - )
Sisa piutang dagang Rp.1.800.000,-
Potongan penjualan Rp. 36.000,- ( - )
Diterima per kas Rp.1.764.000.-
8. Transaksi tanggal 26 Januari 2013.
Harga faktur Rp.6.000.000,-
Rabat 10 % Rp. 600.000,- ( - )
Diterima per kas Rp.5.400.000,-

9
TUGAS KELOMPOK

Carilah bukti-bukti transaksi dari Usaha Dagang terdekat dengan tempat tinggalmu
kemudian :
a. Isilah bukti – bukti transaksi tersebut.
b. Analisislah bukti tersebut setelah di isi.

6. Rangkuman:
(a). Ciri-Ciri Perusahaan Dagang.
(1) Melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa merubah bentuk.
(2) Barangyang diperjual belikan berwujud fisik.
(3) Pendapatan pokoknya berupa penjualan barangdagangan.
(4) Beban pokoknya berupa harga pokok barang yang dijual (Harga Pokok Penjualan)
(b). Operasi Perusahaan Dagang.
(1) Pembelian.
(2) Pembayaran
(3) Penjualan
(4) Penerimaan uang
(c). Transaksi Dalam Perusahaan Dagang Yang Tidak Terdapat Dalam Perusahaan Jasa.
(1) Pembelian Barang Dagangan.
(2) Pembayaran beban barang yang dibeli.
(3) Pengembalian Barang yang Dibeli
(4) Penjualan barang dagangan
(5) Pembayaran beban barang yang dijual
(6) Penerimaan Kembali Barang yang Dijual.
(d). Syarat Penyerahan Barang.
(1) FOB Shipping Point ( Free On Board Shipping Point ).
(2) FOB Distination Point ( Free On Board Distination Point ).
(e). Syarat Pembayaran
Jika dilakukan secara kredit maka cara pembayarannya diatur secara jelas dalam suatu syarat
pembayaran misalnya 3/10, n/30..

7. Evaluasi
a. Soal Pilihan Ganda
1. Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah….
A. Melakukan pembelian barang dagangan untuk dijual kembali tanpa merubah
bentuknya.
B. Melakukan tindakan pelayanan kebutuhan non fisik kepada pelanggannya.
C. Melakukan kegiatan pembelian barang untuk dijual kembali setelah dirubah
bentuknya.
D. Melakukan kegiatan pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yang siap pakai.
E. Melakukan pelayanan di bidang jasa untuk para konsumen yang membutuhkannya.

2. Di bawah ini merupakan cirri-ciri dari perusahaan dagang derusahaan jasa:


(1) Barang yang diperjual belikan berwujud abstrak.
(2) Barang yang diperjual belikan berwujud fisik.
(3) Beban pokoknya berupa beban usaha.
(4) Beban pokoknya berupa Harga pokok Penjualan.
Yang merupakan cirri dari perusahaan dagang adalah….

A. (1) dan (2).


B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2)) dan (4)
10
3. Tabel.
A B C
1. Pembelian 1. Peralatan kantor 1. Barang dagangan
2. Perlengkapan 2. Retur penjualan 2. Penjualan
Akun-akun di atas yang hanya terdapat dalam perusahaan dagang tetapi tidak terdapat dalam
perusahaan jasa adalah….
A. A1, B1, dan C1
B. A1, B2, dan C2
C. A1, B1, dan C2.
D. A2, B2 dan C1
E. A2, B1 dan C2

4. Jika pembeli mengembalikan sebagian barang yang dibelinya karena rusak, maka transaksi di
atas bagi penjual disebut….
A. Retur pembelian
B. Pengurangan harga
C. Potongan penjualan.
D. Retur penjualan
E. Potongan pembelian.

5. Pendapatan pokok dalam perusahaan dagang berupa….


A. Pendapatan jasa.
B. Pendapatan komisi
C. Penjualan barang dagangan.
D. Pendapatan usaha.
E. Pendapatan dagang

6. Pembelian barang dagangan yang dilakukan secara kredit dicatat di jurnal umum dalam akun….
A. Pembelian (D) dan Kas (K)
B. Pembelian (K) dan Kas (D)
C. Pembelian (D) dan Utang Dagang (K)
D. Pembelian (K) dan Utang Dagang (D)
E. Utang Dagang (D) dan Kas (K)

7. Di bawah ini sebagian transaksi yang terjadi dalam PD Jaya.


(1) Dibeli barang dagangan secara tunai dari PT ABADI seharga Rp.2.000.000,-
(2) Dibeli separtai barang dagangan dari Toko Samudera seharga Rp.3.000.000,- syarat
pembayaran 2/10, n/30.
(3) Dibeli secara kredit barang dagangan seharga Rp.1.000.000,- dari Toko Berkah.
(4) Dibeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp.600.000,-
(5) Transaksi di atas yang bukti transaksinya berupa faktur adalah….
A. (1) dan (2).
B. (1) dan (3).
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

8. Tanggal 2 Februari 2013 dibeli barang dagangan dari TokoAnugerah seharga Rp.2.000.000,-
syarat pembayaran 2/10, n/30. Transaksi di atas dijurnal….
A. Pembelian Rp.2.000.000,- -
Kas - Rp.2.000.000,-
B. Kas Rp.2.000.000,- -
Pembelian - Rp.2.000.000,-
11
C. Utang Dagang Rp.2.000.000,- -
Pembelian - Rp.2.000.000,-
D. Pembelian Rp.2.000.000,- -
Utang Dagang - Rp.2.000.000,-
E. Utang Dagang Rp.2.000.000,- -
Kas - Rp.2.000.000,-

9. Syarat penyerahan barang yang menyatakan bahwa pemilikan barang berpindah dari penjual ke
pembeli setelah barang sampai di gudang pembeli disebut….
A. FOB Shipping Point.
B. FOB Shipping Distination
C. FOA Shipping Point.
D. FOA Distination Point
E. FOB Distination Point

10. Syarat Pembayaran 3/10. n/30 artinya adalah….


A. Potongan diberikan sebesar 3 % jika pembeli membayar dalam jangka waktu 10 hari atau
kurang dari tanggal faktur.
B. Potongan diberikan sebesar 10 % jika pembeli membayar sebelum 3 hari dari tanggal
faktur
C. Batas waktu kredit yang diberikan kepada pembeli paling lama selama 10 hari dari tanggal
faktur.
D. Pembeli akan dikenakan bunga sebesar 3 % jika membayarnya melewati batas kredit (30
hari) dari tanggal faktur.
E. Pembeli akan diberikan discount sebesar 30 % jika pembeliannya dilakukan secara tunai.

11. Tanggal 3 Maret 2013 dijual barang dagangan kepada Toko Berkah seharga Rp.5.000.000,-
syarat pembayaran 2/10, n/30. Transaksi di atas dijurnal….
A. Penjualan Rp.5.000.000,- -
Kas - Rp.5.000.000,-
B. Kas Rp.5.000.000,- -
Penjualan - Rp.5.000.000,-
C. Penjualan Rp.5.000.000,- -
Piutang Dagang - Rp.5.000.000,-
D. Piutang Dagang Rp.5.000.000,- -
Penjualan - Rp.5.000.000,-
E. Utang Dagang Rp.5.000.000,- -
Penjualan - Rp.5.000.000,-

12. Tanggal 4 Maret 2013 diterima kembali sebagian barang dagangan yang dijual kepada Toko
Berkah berdasarkan faktur No.0124. karena rusak dalam perjalanan seharga Rp.500.000,-Jurnal
transaksi tersebut adalah….
A. Retur pembelian Rp.500.000,- -
Utang Dagang - Rp.500.000,-
B. Utang Dagang Rp.500.000,- -
Retur Pembelian - Rp.500.000,-
C. Retur Penjualan Rp.500.000,- -
Piutang Dagang - Rp.500.000,-
D. Piutang Dagang Rp.500.000,- -
Retur Penjualan - Rp.500.000,-
E. Retur Penjualan Rp.500.000,- -
Utang Dagang - Rp.500.000,-

12
13. Tanggal. 12 April 2013 dibeli barang dagangan dari PT Merbabu seharga Rp.10.000.000,- syarat
pembayaran 3/10, n/30 (fakturNo.03006), Tanggal 15 April 2013 dikembalikan sebagian barang
yang dibeli dari PT Merbabu karena rusak seharga Rp.1000.000,- Jika pembelian tersebut
dilunasi pada tanggal 20 April 2013 maka jurnal pada saat pelunasannya adalah….

A. Utang dagang Rp.10.000.000,- -


Potongan Pembelian - Rp. 300.000,-
Kas - Rp. 9.700.000,-
B. Kas Rp. 9.700.000,- -
Potongan Pembelian Rp 300.000,- -
Utang Dagang - Rp.10.000.000,-

C. Utang Dagang Rp.9.000.000,- -


Potongan Pembelian - Rp. 270.000,-
Kas - Rp. 8.730.000,-
D. Piutang dagang Rp.9.000.000,- -
Potongan Pembelian - Rp. 270.000,-
Kas - Rp. 8.730.000,-
E. Kas Rp.8.730.000,- -
Potongan Pembelian Rp. 270.000,- -
Utang Dagang - Rp. 9.000.000,-

14. Tanggal 23 Maret 2013 dibeli barang dagangan dari PT Sejati seharga Rp.5.000.000,- dengan
syarat pembayaran 3/10, n/30 (Faktur No.056), tanggal 25 Maret 2013 sebagian barang yang
dibeli di atas dikembalikan karena rusak senilai Rp.500.000,- maka jurnal tanggal 25 Maret 2013
adalah….
A. Pembelian Rp.5.000.000,- -
Utang Dagang - Rp.5.000.000,-
B. Utang dagang Rp.5.000.000,- -
Pembelian - Rp.5.000.000,-
C. Retur Pembelian Rp 500.000,- -
Utang Dagang - Rp. 500.000,-
D. Utang Dagang Rp. 500.000,- -
Retur Pembelian - Rp. 500.000,-
E. Piutang Dagang Rp. 500.000,- -
Retur Pembelian - Rp. 500.000,-
15. Di bawah ini adalah sebagian transaksi-transaksi yang terjadi pada PD Sidodadi
(1) Dibeli perlengkapan kantor secara tunai seharga Rp.500.000,-
(2) Dijual barang dagangan kepada Toko sejati seharga Rp.3.000.000,- syarat pembayaran
2/10,n/30
(3) Dibayar utang atas faktur No.027 kepada PT Pribadi sebesar Rp.2.000.000,-
(4) Dikembalikan sebagian barang dagangan yang dibeli dari PT Sejahtera secarakredit sebesar
Rp.200.000,-
(5) Diambil oleh pemiliknya untuk keperluan pribadi uang tunai sebesar Rp.500.000,-
Transaksi di atas yang bukti transaksinya berupa kas keluar adalah….
A. (1), (2), dan (3).
B. (1), (3), dan (5).
C. (2), (3), dan (4).
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Untuk soal No.16 s/d 20 pilihlah:

13
A. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar dan keduanya mempunyai hubungan sebab
akibat.
B. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi keduanya tidak mempunyai hubungan
sebab akibat.
C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benar
D. Jika pernyataan pertama benar dan pernyataan 2 salah
E. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah

16. Dilihat dari usahanya super market termasuk jeniis perusahaan dagang
Sebab
Kegiatan yang dilakukan dengan merubah bentuk barang sehingga menarik pembeli.

17. Transaksi pengembalian barang dagangan yang sudah dibeli bagi pembeli disebut retur
penjualan.
Sebab
Barang tersebut dikembalikan kepada penjualnya karena kesalahan pihak penjual.

18. Transaksi penjualan barang dagangan secara kredit akan dicatat dalam jurnal umum pada akun
piutang dagang (D) dan akun penjualan (K).
Sebab
Penjualan barang dagangan secara kredit pihak penjual belum menerima uang hasil
penjualannya.

19. Dalam perusahaan dagang penghasilan pokoknya berupa hasil penjualan barang dagangan.
Sebab
Penghasilan lain selain hasil penjualan barang dagangan merupakan pendapatan di luar usaha
pokok.

20. Syarat pembayaran 2/10, n/30 bagi pembeli akan mendapatkan potongan sebesar 10% dari
penjualnya.
Sebab
n/30 menunjukkan bahwa jangka waktu pembayaran paling lama hanya diberikan selama 30
hari yang disebut batas akhir kredit.

Untuk soal No 21 s/d 25 pilihlah:


A. Jika 1, 2, dan 3 Benar
B. Jika 1 dan 3 Benar
C. Jika 2 dan 4 Benar
D. Jika hanya 4 Benar
E. Jika semua Benar

21. Kegiatan pada perusahaan dagang berbeda dengan pereusahaan jasa. Adapun yang termasuk
karakteristik perusahaan dagang adalah:
1. Melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa merubah bentuk.
2. Barangyang diperjual belikan berwujud fisik.
3. Pendapatan pokoknya berupa penjualan barangdagangan.
4. Terdapat proses perubahan bentuk dari bahan baku menjadi barang jadi.

22. Transaksi pembelian barang dagangan secara kredit pencatatan pada jurnal umum akan akan
dicatat pada akun:
1. Pembelian sebelah (D)
2. Kas (K)
14
3. Utang dagang (K)
4. Piutang dagang (D)

23. Transaksi penjualan barang dagangan secara tunai pencatatan pada jurnal umum akan dicatat
pada akun:
1. Barang dagangan (D)
2. Piutang dagang (D)
3. Utang dagang (K)
4. Kas (K)

24. Dalam syarat pembayaran dinyatakan dengan 3/10, n/30 artinya:


1. Potongan tunai akan diberikan oleh penjual kepada pembeli sebesar 10%.
2. Batas akhir kredit yang ditentukan adalah 30 hari.
3. Batas waktu potongan adalah 3 hari
4. Pembeli akan menadapatkan potongan 3% jika pembayaran dilaksanakan
paling lambat 10 hari dari tanggal transaksi.
25. Dibayar tunai biaya angkut pembelian barang tanggal 02 Januari di atas sebesar Rp.200.000,00.
Transaksi ini dicatat dalam jurnal umum pada akun:
1. Beban angkut pembelian (D)
2. Beban angkut penjualan (D)
3. Kas (K)
4. Kas (D)
.
b. Soal Uraian
1. Sebutkan karakteristik dari perusahaan dagang !
2. Sebutka 10 akun yang muncul dalam perusahaan dagang tetapi tidak terdapat dalam
perusahaan jasa !
3. Apakah yang dimaksud dengan FOB Shipping Point dalam syarat penyerahan barang ?
4. Siapakah yang akan menanggung segala resiko serta biaya yang akan terjadi selama
pengiriman barang dari gudang penjual sampai gudang pembeli dalam syarat penyerahan FOB
Distination Point ?
5. Siapakah yang akan menanggung segala resiko serta biaya yang akan terjadi selama
pengiriman barang dari gudang penjual sampai gudang pembeli dalam syarat penyerahan FOB
Shipping Point ?
6. Berapa harikah batas akhir kredit dalam syarat pembayaran 3/10, n/45 ?
7. Apakah yang dimaksud dengan syarat 2/10, n/30 ?
8. Jika dalam jual beli terdapat trade discount (rabat) dengan jumlah berapakah penjual /
pembeli di atas mencatatnya ?
9. Penjualan barang dagangan sebesar Rp.5.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30 enam hari
kemudian diterima pelunasannya. Berapakah jumlah yang diterima saat pelunasan ?
10. Pembelian barang dagangan sebesar Rp.10.000.000,- dengan syarat 3/10, n/30, setelah dua
minggu kemudian dilunasi. Berapakah jumlah yang dibayarkan pada saat melunasi ?

c. Soal Latihan
5. Catatlah transaksi-transaksi yang terjadi pada PD Mukti selama bulan Februari
2013 dalam jurnal umum !
Tgl. 02 Nn. Risty Sukma Handayani menginvesrasikan uang tunai sebesar Rp.45.000.000,-
untuk mendirikan PD Mukti.
Tgl. 03 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp.800.000,- dari Toko Merdeka.
Tgl. 05 Dibeli barang dagangan dari PT Merpati secara kredit seharga Rp.8.500.000,-
Tgl. 06 Dibeli peralatan kantor tunai dari Toko Melati seharga Rp.1.500.000,-
Tgl. 09 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Ny Retno Endrawati seharga Rp.300.000,-
Tgl. 10 Dijual separtai barang dagangan kepada Toko Murah secara kredit seharga
Rp.2.000.000,-
15
Tgl. 12 Diterima kembali sebagian barang yang dijual kepada Toko Murah pada tanggal 10
Februari 2013 karena rusak seharga Rp.200.000,-
Tgl. 14 Dibeli barang dagangan dari PT Empat Sekawan secara kredit seharga Rp.5.000.000,-
Tgl. 15 Dibayar beban angkut pembelian barang pada tanggal 14 Februari 2013 sebesar
Rp.150.000,-
Tgl. 17 Dibayar kepada PT Merpati atas pembelian barang pada tanggal 05 Februari 2013.
Tgl. 19 Diterima pembayaran dari Toko Murah atas penjualan barang dagangan pada tanggal
10 februari 2013.
Tgl. 22 Dijual separtai barang dagangan kepada Fa. Agung Jaya secara kredit sebesar
Rp.2.500.000,-
Tgl. 24 Dibeli separtai barang dagangan dari PT Angkasa secara kredit seharga Rp.5.000.000,-
Tgl. 25 Dikembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT Angkasa karena tidak sesuai dengan
pesanan seharga Rp.500.000,-
Tgl. 26 Diterima pelunasan dari Fa. Agung Jaya atas penjualan barang dagangan pada tanggal
22 Februari 2002 yang lalu.
Tgl. 27 Dibayar kepada PT Empat Sekawan atas pembelian barang dagangan pada tanggal 14
Februari 2013.
Tgl. 28 Dibayar beban gaji karyawan untuk bulan Februari 2013 sebesar Rp.1.200.000,-.
6. Di bawah ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2013 di
PD Sempurna.
Tgl. 01 Dijual barang dagangan kepada Tuan Soleh di Bogor seharga Rp.1.500.000,- dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30. (Faktur No. 056 ).
Tgl. 03 Dibayar biaya angkut barang yang dijual pada tanggal 01 Maret 2013 di atas sebesar
Rp.50.000,-
Tgl. 05 Dibeli separtai barang dagangan dari PT Berdikari di Semarang seharga Rp.8.000.000,-
syarat pembayaran 3/10, n/30 (faktur No. 0256).
Tgl. 07 Dikembalikan sebagian barang dagangan yang dibeli dari PT Berdikari Semarang tanggal
05 Maret 2002 (Faktur No. 0256) senilai Rp.500.000,-
Tgl. 09 Diterima dari Tuan Soleh di Bogor atas pelunasan faktur No. 056.
Tgl. 10 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan Fajar di Jakarta seharga Rp.700.000,-
Tgl. 12 Diterima kembali sebagian barang dagangan dari Tuan Fajar di Jakarta karena rusak
sebesar Rp.100.000,-
Tgl. 14 Dibayar kepada PT Berdikari Semarang atas faktur No.0256 di atas.
Tgl. 15 Dijual barang dagangan kepada Toko Sejati di Jakarta seharga Rp.2.000.000,- syarat
pembayaran 2/10, n/30 (Faktur No.057).
Tgl. 17 Dibayar beban angkut barang yang dijual kepada Toko Sejati di Jakarta sebesar
Rp.50.000,-
Tgl. 18 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai dari Toko Maju sebesar Rp.600.000,-
Tgl. 19 Dibeli barang dagangan dari PT Berdikari Semarang seharga Rp.10.000.000,-syarat
pembayaran 3/10, n/30 (faktur No. 0276).
Tgl. 21 Dijual barang dagangan kepada Toko Sentosa di Lampung seharga Rp.4.000.000,- syarat
pembayaran 2/10, n/30 (faktur No. 058).
Tgl. 23 Diterima kembali sebagian barang dagangan yang dijual kepada Toko Sentosa di
Lampung faktur No.058 karena rusak senilai Rp.500.000,-
Tgl. 25 Dijual secara tunai barang dagangan kepada Toko Sederhana Jakarta seharga
Rp.1.000.000,-
Tgl. 27 Diterima pelunasan faktur No. 057 dari Toko Sejati di Jakarta.
Tgl. 28 Diterima pelunasan faktur No. 058 dari toko Sentosa di Lampung.
Tgl. 30 Dibayar kepada PT Berdikari Semarang atas faktur No. 0276.
Tgl. 31 Dibayar gaji karyawan untuk bulan Maret 2013 sebesar Rp.2.100.000,-

Berdasarkan transaksi-transaksi di atas catatlah dalam Jurnal Umum !

16
7. Catatlah transaksi-transaksi yang terjadi pada Fa. Setia Kawan selama bulan
April 2013 di bawah ini :
Tgl. 01 Dibeli barang dagangan secara tunai dari CV Bahagia sebesar Rp.1.500.000,-
Tgl. 03 Dibeli barang dagangan Rp.2.000.000,- dari PT Bahari dengan syarat pembayaran 2/10,
n/30 (faktur No. 141).
Tgl. 04 Dibayar biaya angkut pembelian barang dagangan sebesar Rp.100.000,-
Tgl. 07 Dijual kepada Toko Ria Jaya barang dagangan seharga Rp.1.000.000,- dengan syarat
pembayaran 3/10, n/30 (faktur No. 071).
Tgl. 08 Dibeli dari PT Angkasa separtai barang dagangan seharga Rp.2.500.000,- dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30 (Faktur No. 292).
Tgl. 10 Dikembalikan kepada PT Angkasa sebagian barang yang dibeli tanggal 08 April 2013
sebesar Rp.300.000,-
Tgl. 11 Dijual kepada Toko Bhakti separtai barang dagangan seharga Rp.1.000.000,- dengan
syarat 3/10, n/30 (Faktur No. 072).
Tgl. 13 Dibayar kepada PT Bhahari pelunasan faktur No. 141 tertanggal 03 April 2013.
Tgl. 14 Dijual kepada Toko Ceria separtai barang dagangan seharga Rp.2.000.000,- dengan
syarat 3/10, n/30 ( Faktur No. 073 ).
Tgl. 16 Diterima kembali sebagian barang yang dijual kepada Toko Ceria karena tidak sesuai
dengan pesanan senilai Rp. 400.000,-
Tgl. 17 Diterima pelunasan faktur No. 071 dari Toko Ria Jaya atas pembelaian tanggal 07 April
2013.
Tgl. 18 Dibayar kepada PT Angkasa atas pelunasan faktur No.292 tertanggal 08 April 2013.
Tgl. 20 Dibeli dari CV Elok peralatan kantor secara tunai seharga Rp.600.000,-
Tgl. 22 Dibeli separtai barang dagangan dari PT Bahari secara tunai seharga Rp. 2.000.000,-
dengan rabat sebesar 10 %.
Tgl. 24 Diterima dari Toko Ceria pelunasan faktur No. 073 tertanggal 14 April 2013.
Tgl. 27 Diterima dari Toko Bhakti pelunasan faktur No. 072 tertanggal 11 April 2013.
Tgl. 30 Dibayar gaji karyawan bulan April2013 sebesar Rp.800.000,-

8. Dari catatan akuntansi Perusahaan Dagang Makmur Raya sebagian transaksi


yang berhubungan dengan barang dagangan selama tri wulan pertama tahun 2013 terlihat
sebagai berikut :
Tgl. 5 Jan. 2013 : Diterima faktur No.098 dari PT Abadi sebesar Rp.10.000.000,- syarat
pembayaran 2/10, n/30.
Tgl. 12 Jan. 2013 : Dikirim faktur no. 022 kepada PD Laris sebesar Rp.12.000.000,- syarat
pembayaran 3/10, n/30.
Tgl. 15 Jan. 2013 : Dibayar faktur No. 098 atas nama PT Abadi di atas.
Tgl. 25 Jan. 2013 : Diterima pelunasan faktur kita No.022 dari PD Laris.
Tgl. 3 Feb. 2013 : Diterima faktur No. 0147 dari PT Murni sebesar Rp.8.000.000,-syarat
pembayaran 3/10, n/30.
Tgl. 10 Feb. 2013 : Dikirim faktur No.023 kepada CV Juang sebesar Rp.9.000.000,- syarat
pembayaran 3/10, n/30.
Tgl. 24 Feb. 2013 : dibayar faktur No. 0147 atas nama PT Murni di atas.
Tgl. 28 Feb. 2013 : Diterima pelunasan faktur No. 023 dari CV Juang.
Tgl. 1 Maret 2013 Diterima faktur No. 0343 dari Fa. Subur sebesar Rp.6.000.000,- syarat
pembayaran 2/20, n/60.
Tgl. 7 Maret 2013 Dikirim faktur No. 024 kepada PT Karya sebesar Rp.9.500.000,- syarat
pembayaran 2/20, n/ 90.
Tgl. 9 Maret 2013 Diterima nota kredit dari Fa. Subur sebesar Rp.500.000,- atas barang-
barang yang dikembalikan.
Tgl.14 Maret 2013 Dikirim nota kredit kepada PT Karya sebesar Rp.500.000,- untuk potongan
harga barang-barang yang dijual pada tanggal 7 Maret yang lalu.
Tgl. 20 Maret 2013 Dibayar faktur No. 0343 atas nama Fa. Subur di atas.
Tgl. 27 Maret 2013 Diterima pelunasan faktur kita No. 024 dari PT Karya.
17
Berdasarkan transaksi di atas catatlah ke jurnal umum !

B. TAHAP PENCATATAN PERUSAHAAN DAGANG


1. Pendahuluan
Jika dalam Sub Bab.A semua transaksi yang terdapat pada perusahaan dagang dicatat dalam
jurnal umum (General Journal) dimana jurnal ini digunakan untuk mencatat semua transaksi
yang terjadi di perusahaan. Namun demikian jurnal umum ini hanya efektif digunakan untuk
perusahaan yang bersekala kecil. Untuk perusahaan yang bersekala besar dimana transaksi yang
terjadi cukup banyak serta adanya transaksi yang terjadinya berulang-ulang, maka kurang
efisien jika digunakan jurnal umum. Untuk menanggulangi masalah tersebut diperlukan jurnal
bentuk lain yaitu jurnal khusus ( Special Journal ).
Dengan menggunakan jurnal khusus maka dapat diperoleh beberapa keuntungan antara lain :
a). Dapat dilakukan pembagian tugas.
Penggunaan jurnal khusus dapat dimungkinkan adanya pembagian tugas bagi pegawai bagian
pembukuan (Acounting) misalnya pencatatan pembelian dilakukan oleh satu orang, begitu pula
pencatatan penjualan, penerimaan kas serta pengeluaran kas masing-masing ditangani oleh satu
orang.
b). Dapat dilakukan pencatatan yang praktis dan efisien.
Dengan digunakannya jurnal khusus maka untuk akun-akun yang terjadinya berulang-ulang dapat
disediakan kolom-kolom tersendiri sehingga pencatatannya cukup hanya jumlah (angka ) pada
kolom akun yang sesuai.
c). Adanya kebebasan bagi perusahaan untuk menentukan jurnal khusus yang akan
dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.Dengan demikian untuk menentukan bentuk jurnal
khusus yang akan dipakai maka terlebih dahulu perusahaan mengadakaninventarisasi jenis
transaksi yang terjadinya berulang-ulang.
Adapun jenis-jenis jurnal khusus yang dapat dipergunakan oleh perusahaan antara lain:
a. Jurnal Pembelian (Purchases Journal).
b. Jurnal Penjualan (Sales Journal).
c. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal).
d. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement Journal)
e. Jurnal Umum / Memorial Pelengkap (General Journal).
Jika dalam suatu perusahaan sering terjadi transaksi Retur Pembelian atau Retur Penjualan,
maka perusahaan dapat menyediakan Jurnal Khusus Retur Pembelian dan Jurnal Khusus
Penjualan.

18
Pencatatan
Pembagian Memudahkan Retur
pekerjaan pemindahbukuan pembelian
terdiri
dari
terdiri
dari

Jurnal umum Jurnal khusus memiliki Manfaat

untuk
mencatat

Semua transaksi
selain pembelian/
penjualan secara terdiri
kredit, pengeluaran/ dari
penerimaan
secara tunai

Jurnal pembelian Jurnal pengeluaran Jurnal penerimaan


Jurnal penjualan kas kas

untuk untuk untuk untuk


mencatat mencatat mencatat mencatat

Pembelian Semua pengeluaran Semua


barang dagang Penjualan
secara kredit barang melalui kas penerimaan uang
secara kredit secara kas/tunai

19
2. Macam-macam Jurnal Khusus.
Seperti telah diterangkan di atas bahwa penggunaan jurnal khusus tergantung pada
kebutuhan perusahaan. Adapun jenis/macam jurnal khusus yang sering digunakan
oleh perusahaan antara lain:
a). Jurnal Penerimaan Kas.
Jurnal Penerimaan Kas ( Cash Receipt Journal ) yaitu jurnal yang dipergunakan
untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan uang tunai / cek. Transaksi
keuangan yang mengakibatkan penerimaan uang tunai / uang masuk adalah:
1) Penjualan barang dagangan secara tunai.
2) Penerimaan piutang dagang.
3) Penerimaan pinjaman dari bank atau pihak lain.
4) Penerimaan berbagai macam pendapatan usaha di luar usaha
pokok.
5) Investasi / tambahan modal dari pemilik perusahaan.
Kolom-kolom dalam Jurnal Penerimaan Kas disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan, adapun bentuknya adalah sebagai berikut

Jurnal Penerimaan Kas Hal…….


Debet Kredit
Tgl. Keterangan Ref Kas Pot. Piutang Penjualan Serba-Serbi
Penj. Dagang Ref Akun Juml.

Penjelasan:
1) Transaksi yang kolom akunnya sudah tersedia ( akun kas, potongan penjualan,
piutang dagang dan penjualan) dicatat tanggal kejadiannya pada kolom tanggal,
nama debitur atau keterangan lain pada kolom keterangan sedangkan jumlahnya
dicatat pada sisi debet dan kredit pada kolom akun yang sesuai.
2) Transaksi yang kolom akunnya tidak tersedia dicatat tanggal kejadiannya pada
kolom tanggal, nama debitur atau keterangan lain pada kolom keterangan,
sedangkan jumlahnya dicatat pada sisi debet pada kolom akun yang sesuai dan sisi
kredit pada kolom serba-serbi dengan mencantumkan nama akun pada kolom
akun serta jumlahnya pada kolom jumlah.
3) Kolom kas hanya untuk mencatat jumlah uang yang diterima, sedangkan kolom
potongan penjualan untuk mencatat jumlah potongan yang diberikan karena
pelunasan piutang dalam masa potongan.
4) Setiap transaksi minimal dicatat dalam dua kolom, yaitu satu kali di sisi debit dan
satu lagi di sisi kredit.
b). Jurnal Penjualan.
Yaitu jurnal yang dipergunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan barang
dagangan yang dilakukan secara kredit. Bentuk jurnal penjualan disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan, namun demikian bentuk yang standard adalah sebagai berikut:

20
Jurnal Penjualan. Hal……
Tanggal No. Keterangan Syarat Ref Jumlah
Faktur Pembayaran

Penjelasan:
1) Kolom tanggal untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
2) Kolom nomor faktur untuk mencatat nomor faktur penjualan.
3) Kolom keterangan untuk mencatat nama dan alamat debiturnya.
4) Kolom syarat pembayaran untuk mencatat syarat pembayaran yang tercantum
dalam faktur penjualan.
5) Kolom ref untuk mencatat tanda posting (v) jika jumlah tersebut sudah dipindah
bukukan ke buku besar pembantu piutang.
6) Kolom jumlah untuk mencatat jumlah nilai uang yang terdapat dalam faktur
penjualan.

Contoh Soal 1

Transaksi yang berhubungan dengan penjualan barang dagangan dan penerimaan kas pada
Perusahaan Dagang Mandiri selama bulan Maret 2012 adalah sebagai berikut:
2 Maret Dijual kepada Toko Mawar barang dagangan seharga Rp.6.000.000,-
dengan syarat pembayaran 2 / 10, n / 30 (faktur No.076).
5 Maret Dijual kepada Toko Sumba separtai barang dagangan seharga Rp.6.500.000,-
syarat pembayaran 2 / 10, n / 30 (faktur No. 077).
6 Maret Dijual tunai barang dagangan kepada Toko Mandiri seharga Rp.2.500.000,-
7 Maret Diterima pembayaran dari Toko Mawar sebesar Rp.3.500.000,- atas
penjualan barang pada tanggal 2 Maret 2012.
8 Maret Faktur No. 078 dikirimkan kepada Toko Melati atas penjualan barang
seharga Rp.8.000.000,- dengan syarat pembayaran 2/10,n/30.
14 Maret Diterima dari Toko Sumba atas pelunasan faktur No.077 tertanggal 5 Maret
2012.
16 Maret Dijual barang dagangan secara tunai kepada Toko Mandiri seharga
Rp.3.000.000,-
19 Maret Diterima dari Toko Melati atas pelunasan faktur No.078 tertanggal 8 Maret
2012.
21 Maret Dijual kepada Toko Sawu barang dagangan dengan harga Rp.10.000.000,-
syarat pembayaran 3/10,n/30 (faktur No.79).
22 Maret Diterima pendapatan sewa gedung sebesar Rp.2.500.000,-
23 Maret Diterima dari Toko Sawu pembayaran faktur No.079 tertanggal 21 Maret
2012.
26 Maret Dipinjam uang dari Bank Mandiri sebesar Rp.20.000.000,-

Berdasarkan transaksi di atas catatlah dalam jurnal penerimaan kas dan jurnal penjualan !

21
Jawab:

Jurnal Penjualan (dalam Ribuan) Hal……


Tanggal No. Keterangan Syarat Ref Jumlah
Faktur Pembayaran
Maret 2 076 Toko Mawar 2/10,n/30 6.000.000.
2012 5 077 Toko Sumba 2/10,n/30 6.500.000.
8 078 Toko Melati 2/10,n/30 8.000.000.
21 079 Toko Sewu 3/10,n/30 10.000.000.
30.500.000.
Jumlah

Jurnal Penerimaan Kas (dalam Ribuan) Hal……..


Debet Kredit
Tanggal Ref Keterangan Pot. Piutang Penjua Serba-serbi
Kas Penj. Dagang lan Ref Akun Juml
Maret 6 Penjualan tunai 2.500. - - 2.500. - -
2012 7 Toko Mawar 3.430. 70. 3.500. - - -
14 Toko Sumba 6.370. 130. 6.500. - - -
16 Penjualan tunai 3.000. - - 3.000. - -
19 Toko Melati 8.000. - 8.000. - - -
22 Sewa gedung 2.500. - - - P. Sewa 2.500.
23 Toko Sawu 9.700. 300. 10.000. - - -
26 Bank Mandiri 20.000. - - - Utang 20.000.
Bank
Jumlah 55.500. 500. 28.000. 5.500 22.500.
.

c). Jurnal Pengeluaran Kas.


Yaitu jurnal yang dipergunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran atau
pembayaran dengan uang tunai / cek. Transaksi keuangan yang mengakibatkan
pengeluaran kas antara lain:
1) Pembelian barang dagangan atau barang lainnya secara tunai.
2) Pembayaran utang dagang.
3) Pembayaran berbagai biaya (beban) seperti biaya gaji, biaya sewa dan
lainnya.
4) Pengambilan uang tunai untuk keperluan pribadi pemilik (prive).
Bentuk jurnal pengeluaran kas dibuat menurut kebutuhan perusahaan, namun
demikian bentuk standarnya adalah sebagai berikut:

Jurnal Pengeluaran Kas. Hal……


No Debet Kredit
Tanggal Bukti Keterang Ref Utang Perl Serba-Serbi Kas Pot.
an dagang ngkpn Ref Akun Jml. Pemb.

Keterangan:
1) Transaksi yang kolomnya sudah tersedia (Utang dagang, pembelian, kas dan potongan
pembelian) dicatat tanggal kejadiannya pada kolom tanggal, nama kreditur atau

22
keterangan lain pada kolom keterangan sedangkan jumlahnya dicatat pada sisi debet
dan kredit pada kolom akun yang sesuai.
2) Transaksi yang kolom akunnya tidak tersedia dicatat tanggal kejadiannya pada
kolom tanggal, nama kreditur atau keterangan lain pada kolom keterangan,
sedangkan jumlahnya dicatat pada sisi debet pada kolom serba-serbi dengan
mencantumkan nama akun pada kolom akun serta jumlahnya pada kolom
jumlah dan sisi kredit pada kolom kas.
3) Kolom kas untuk mencatat jumlah uang yang dibayarkan sedangkan kolom
potongan pembelian untuk mencatat jumlah potongan atas pembayaran utang
karena melunasi dalam masa potongan.
4) Setiap transaksi minimal dicatat dalam dua kolom, yaitu satu kali di sisi debit dan
satu lagi di sisi kredit.

d). Jurnal Pembelian.


Yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian
secara kredit. Perusahaan dapat menggunakan salah satu dari dua bentuk jurnal
pembelian sesuai dengan kebutuhannya, yaitu jurnal pembelian yang hanya
berfungsi untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan secara kredit
saja atau jurnal pembelian yang berfungsi untuk mencatat semua transaksi
pembelian secara kredit baik untuk barang dagangan maupun barang
lain.Adapun bentuk kedua jurnal pembelian tersebut adalah sebagai berikut :

1) Jurnal pembelian yang hanya berfungsi untuk mencatat transaksi pembelian


barang dagangan secara kredit.
Jurnal Pembelian Hal…..
No. Keterangan Syarat Ref Jumlah
Tanggal Faktur Pembayaran

Keterangan :
a) Kolom tanggal untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
b) Kolom nomor faktur untuk mencatat nomor faktur pembelian barang dagangan.
c) Kolom keterangan untuk mencatat nama dan alamat kreditur dari mana
perusahaan membeli barang tersebut.
d) Kolom syarat pembayaran yang tercantum dalam faktur pembelian.
e) Kolom referensi untuk memberi tanda bukti posting (v) jika jumlah tersebut telah
dipindahkan ke akun buku besar pembantu utang yang sesuai.
f) Kolom jumlah untuk mencatat jumlah uang sesuai yang tercantum dalam faktur
pembelian.

2) Jurnal pembelian yang berfungsi untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit, baik
untuk barang dagangan maupun barang yang lain. Bentuk ini disediakan kolom khusus
untuk akun yang sering terjadi dalam transaksi keuangan, sedangkan akun yang jarang
terjadi disediakan kolom serba-serbi.Bentuk jurnalnya sebagai berikut:

23
Jurnal Pembelian. Hal…..
No. Syarat Debit Kredit
Ref
Tanggal faktur Ket Pemba Utang
yaran Dagang

Pembe Perleng Serba-serbi


lian kapan Ref Akun Jml.

Keterangan :
a) Transaksi yang akunnya disediakan ( Pembelian dan perlengkapan) pencatatannya
sebagai berikut:
- Mencatat tanggal kejadian, nomor faktur dan syarat pembayaran pada
kolom yang tersedia.
- Mencatat nama dan alamat kreditur pada kolom keterangan.
- Mencatat jumlah uang di sisi debit pada kolom akun yang sesuai dan sisi
kredit pada kolom utang dagang.
b) Transaksi yang akunnya tidak tersedia secara khusus dicatat pada sisi debit di
kolom serba-serbi dan sisi kredit pada kolom utang dagang.

Contoh Soal 2.

Transaksi yang berhubungan dengan pembelian secara kredit dan pengeluaran kas pada
Perusahaan Dagang Mandiri selama bulan Maret 2012 sebagai berikut:
1 Maret Dibeli secara kredit dari Toko Merapi, perlengkapan toko seharga
Rp.800.000.-
2 Maret Dibeli barang dagangan dari PT Agung seharga Rp.7.500.000,-syarat
pembayaran 2/10, n/30.
4 Maret Dikirim nota debet kepada PT Agung sehubungan dengan pengembalian
barang dagangan yang dibeli karena tidak sesuai dengan pesanan senilai
Rp.500.000,-
7 Maret Dibeli tunai barang dagangan dari toko Ciliwung seharga Rp.6.500.000,-
9 Maret Dibeli dari toko Cisadane sebuah komputer untuk keperluan kantor secara
tunai seharga Rp.4.750.000,-
10 Maret Dibayar utang kepada Toko Merapi atas pembelian tertanggal 1 Maret 2012.
11 Maret Dibeli tunai barang dagangan dari Toko citarum seharga:
Harga Rp.6.000.000,-
Rabat 10% Rp. 600.000,- (-)
Dibayar per kas Rp.5.400.000,-
12 Maret Dibayar kepada PT Agung atas pembelian barang tertanggal 2 Maret 2012
yang lalu.
13 Maret Dibeli dari PD Rinjani separtai barang dagangan seharga Rp.15.000.000,-
dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
15 Maret Dibeli barang dagangan dari Toko Muria seharga Rp.9.000.000,- syarat
pembayaran 2/10, n/30.
16 Maret Dibeli perlengkapan kantor secara tunai dari Toko Sindoro seharga
Rp.1.250.000,-
18 Maret Dibeli secara kredit dari Toko Bromo perlengkapan toko seharga
Rp.1.000.000,-

24
20 Maret Dibeli peralatan kantor secara kredit dari Toko Merapi seharga
Rp.1.500.000,-
25 Maret Dibayar lunas faktur Toko Muria tertanggal 15 Maret 2012 yang lalu seharga
Rp.9.000.000,-
30 Maret Dibayar gaji para pegawai untuk bulan Maret 2012 sebesar Rp.2.500.000,-
Berdasarkan transaksi-transaksi di atas catatlah ke dalam :
a) Jurnal Pengeluaran Kas
b) Jurnal Pembelian
c) Jurnal Umum

JAWAB:
a ) Jurnal Pengeluaran Kas. (dalam Ribuan Rupiah) hal ..
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Utang Pembe- Serba-serbi Kas Pot
Dagang lian Ref Akun Jml Pemb
2012 7 Pembelian - 6.500 - - 6.500 -
tunai
Maret 9 Komputer - - Peralatan 4.750 4.750 -
10 Toko merapi 800 - - - 800 -
11 Pembelian - 5.400 - - 5.400 -
tunai
12 PT Agung 7.000 - - - 6.860 140
16 Perlengkap - - Perlengkapan 1.250 1.250 -
kantor
25 Toko Muria 9.000 - - - 8.820 180
30 Gaji pegawai - - Beban gaji 2.500 2.500 -
Jumlah 16.800 11.900 8.500 36.880 320

b 1) Jurnal Pembelian jika digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit
baik untuk barangdagangan maupun barang yang lainnya, maka pencatatannya
sebagai berikut:

Jurnal Pembelian (dalam ribuan rupiah) ha……


Syarat Ref debit Kredit
Tanggal Keteranga Pemba Pembe Perleng Serba-serbi Utang
n yaran lian kapan ref Akun Jml Dagang
2012 1 Toko - - 800 - - 800
Merapi
Maret 2 PT Agung 2/10,n/30 7.500 - - - 7.500
13 PD Rinjani 2/10,n/0 15.000 - - - 15.000
15 Toko 2/10,n/30 9.000 - - - 9.000
Muria
18 Toko - - 1.000 - - 1.000
Bromo
20 Toko - - - Peralata 1.500 1.500
Merapi n
Jumlah 31.500 1.800 1.500 34.800

b 2 ) Jurnal Pembelian jika hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan
secara kredit, maka untuk transaksi pembelian selain barang dagangan secara kredit
dicatat dalam jurnal umum (Memorial Pelengkap) sebagai berikut:

25
Jurnal Pembelian (dalam ribuan rupiah) Hal……
Tanggal Keterangan Syarat Ref Jumlah
Pembayaran
2012 2 PT Agung 2/10, n/30 7.500
Maret 13 PD Rinjani 2/10, n/30 15.000
15 Toko Muria 2/10, n/30 9.000
Jumlah 31.500

c. Jurnal Umum.

Jurnal Umum (dalam ribuan rupiah) Hal…..


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debit Kredit
2012 1 Perlengkapan Toko 800 -
Maret Utang Dagang (Toko Merapi) - 800
4 Utang Dagang (PT Agung) 500 -
Retur Pembelian - 500
18 Perlengkapan toko 1.000 -
Utang Dagang (Toko Bromo) - 1.000
20 Peralatan Kantor 1.500 -
Utang Dagang (Toko Merapi) - 1.500
Jumlah 3.800 3.800

e). Jurnal Umum (Memorial Pelengkap)


Jurnal umum atau yang disebut Memorial Pelengkap masih tetap digunakan meskipun
perusahaan menggunakan Jurnal khusus. Jurnal ini berfungsi untuk mencatat transaksi-
transaksi keuangan yang tidak dapat dicatat dalam jurnal pembelian, penjualan,
penerimaan kas maupun jurnal pengeluaran kas. Bentuk jurnal umum (Memorial
Pelengkap ) sama seperti jurnal umum pada bab sebelumnya. Pada umumnya transaksi-
transaksi yang dicatat dalam jurnal umum (Memorial Pelengkap) adalah sebagai berikut:
1) Retur Pembelian dan Pengurangan Harga.
2) Retur Penjualan dan Pengurangan Harga.
3) Pembelian secara kredit selain barang dagangan jika jurnal pembelian yang
digunakan oleh perusahaan hanya berfungsi untuk mencatat pembelian barang
dagangan secara kredit saja.
4) Penjualan aktiva perusahaan selain barang dagangan yang dilakukan secara kredit.

Contoh.
Sebagian transaksi yang terjadi pada Perusahaan Dagang Mandiri selama bulan Maret 2012
sebagai berikut:
4 Maret Dikirim nota debit kepada PT Agung sehubungan dengan pengembalian
barang dagangan yang dibeli karena tidak sesuai dengan pesanan seharga
Rp.800.000,-
7 Maret Diterima kembali dari Toko sumba barang dagangan yang dijual pada
tanggal 5 Maret 2002 yang lalu karena rusak seharga Rp.500.000,-
10 Maret Dijual secara kredit sebuah komputer milik kantor karena rusak kepada
seorang karyawan secara kredit seharga Rp.400.000,-

26
Jawab:

Jurnal Umum (dalam ribuan rupiah) Hal…..


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debit Kredit
2012 4 Utang Dagang (PT Agung) 800 -
Maret Retur Pembelian - 800
7 Retur Penjualan 500 -
Piutang dagang (Toko Sumba) - 500
10 Piutang Karyawan 400 -
Peralatan Kantor - 400
Jumlah 1.700 1.700

f). Jurnal Retur Pembelian dan Jurnal Retur Penjualan.


Perusahaan dapat menggunakan jurnal-jurnal khusus lain disamping jurnal khusus di
atas jika dipandang perlu, misalnya jurnal khusus Retur Pembelian atau jurnal khusus
Retur Penjualan, hal ini dibuat jika volume transaksi retur pembelian atau retur
penjualan sering terjadi dalam periode akuntansi. Jurnal Retur Pembelian dan jurnal
Retur Penjualan dapat dibuat dalam bentuk sebagai berikut:

Jurnal Retur Penjualan. Hal……


Tanggal Nota Debit/Kredit Nama dan Alamat Debitur Ref Jumlah

Jurnal Retur Pembelian Hal…..


Tanggal Nota Nama dan Alamat Ref Jumlah
Debit / Kredit Kreditur

Contoh:

Transaksi yang berkaitan dengan retur pembelian dan retur penjualan selama bulan
Maret 2012 di Perusahaan Dagang Mandiri adalah sebagai berikut:
9 Maret : Dikirim nota debit No. 032 kepada CV Andika sehubungan dengan
pengembalian barang dagangan yang dibeli tanggal 7 Maret 2012 yang
lalu karena rusak seharga Rp.500.000,-
15 Maret : Diterima nota kredit No.117 dari Toko Indragiri Medan atas
pengembalian barang dagangan yang dibeli tanggal 13 Maret 2012
karena rusak seharga Rp.700.000,-
20 Maret : Dikirim nota kredit No.044 kepada Toko Sabar atas barang yang
dikembalikannya karena rusak seharga Rp300.000,-
26 Maret : Diterima nota debit No.79 dari Tuan Burhan atas pengembalian barang
yang dibelinya tanggal 23 Maret 2012 yang lalu seharga Rp.600.000,-
Catatlah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal Retur Pembelian dan jurnal Retur
Penjualan

27
Jawab:

Jurnal Retur Pembelian (dalam rupiah) Hal….


Tanggal Nota Nama dan Alamat Kreditur Ref Jumlah
Debit / Kredit
2012 9 032 CV Andika 500.000
Mare 15 117 Toko Indragiri Medan 700.000
t
Jumlah 1.200.000

Jurnal Retur Penjualan (dalam rupiah) Hal….


Tanggal Nota Nama dan Alamat Debitur Ref Jumlah
Debit / Kredit
2012 20 044 Toko Sabar 300.000
Maret 26 79 Tuan Burhan 600.000
Jumlah 900.000

Penjelasan :
1. Nota debit atau nota kredit merupakan bukti transaksi yang berhubungan
dengan retur atau pengurangan harga barang .
2. Nota Kredit dibuat oleh penjual rangkap dua dimana lembar yang asli dikirimkan
atau diserahkan kepada pembeli karena telah mengembalikan sebagian barang
yang dibelinya, sedangkan tembusannya disimpan oleh penjual sebagai pertinggal.
3. Nota Debit dibuat oleh pembeli juga rangkap dua dimana lembar yang asli
dikirimkan atau diserahkan kepada penjual, sedangkan tembusannya disimpan
oleh pembeli sebagai pertinggal.
4. Mengirim nota kredit atau menerima nota debit dapat dilakukan oleh penjual
yang berarti terdapat transaksi retur penjualan atau pengurangan harga.
5. Menerima nota kredit atau mengirim nota debit dapat dilakukan oleh pembeli
yang berarti terdapat transaksi retur pembelian atau pengurangan harga.
6. Pada akhir bulan jumlah pada jurnal retur penjualan diposting(di
pindahbukukan) ke akun retur penjualan sisi debit dan akun Piutang dagangsisi
kredit.
7. Pada akhir bulan jumlah pada jurnal retur pembelian diposting (di
pindahbukukan) ke akun utang dagang sisi debit dan akun retur pembelian sisi
kredit.

3. Posting Buku Besar Pembantu.


a) Pengertian dan Fungsi Buku Besar Pembantu.
Akun buku besar umum kadang-kadang tidak dapat mencerminkan data akuntansi
secara rinci seperti yang kita butuhkan. Misalnya akun Piutang dagang, Utang
dagang, maupun Persediaan barang dagangan. Buku Besar Piutang Dagang tidak
dapat menjelaskan jumlah piutang tersebut kepada siapa saja dan berapa masing-
masing jumlahnya, demikian halnya dengan buku besar Utang Dagang dan
Persediaan Barang dagangan. Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya secara
rinci diperlukan akun lain yang dikelompokkan dalam satu buku yang disebut
Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger). Dengan demikian dapat kita tarik suatu
kesimpulan bahwa buku besar pembantu adalah buku besar yang berfungsi untuk
memerinci akun buku besar tertentu .

28
b) Macam-macam Buku Besar Pembantu.
Macam buku besar pembantu yang dipergunakan oleh perusahaan disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Tetapi pada umumnya buku besar
pembantu yang diperlukan adalah :
1) Buku Besar pembantu piutang (disingkat menjadi buku piutang)
berfungsi untuk mencatat rincian piutang perusahaan menurut nama badan
usaha atau nama perseorangan dari masing-masing debitor.
2) Buku Besar Pembantu Utang (disingkat menjadi buku utang)
berfungsi untuk mencatat rincian utang perusahaan menurut nama badan
usaha atau nama perseorangan dari masing-masing kreditonya.
3) Buku Besar Pembantu persediaan barang (disingkat menjadi buku
persediaan) berfungsi untuk mencatat rincian rincian barang dagangan
menurut jenis dan nilainya.
Dalam buku ini hanya akan dibahas buku besar pembantu utang dan buku besar
pembantu piutang.

c) Bentuk Buku Besar Pembantu.


Bentuk buku besar pembantu hampir sama dengan buku besar utama, dapat
dibuat dalam bentuk T, bentuk 2 kolom, 3 kolom ataupun bentuk 4 kolom. Dalam
buku besar pembantu nama akunnya disebutkan nama kreditur atau debiturnya.
Sedangkan nomor akunnya menggunakan nomor akun induknya hanya diberikan
seri. Contoh disini digunakan bentuk buku besar pembantu 3 kolom.
(1) Buku Besar Pembantu Piutang.

Nama Debitor :…………………………………… No : 102. 1


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D

Keterangan :
(a). Kolom tanggal untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi yang diurutkan
secara kronologis.
(b). Kolom keterangan untuk mencatat sumber pencatatan tersebut dari jurnal
apa dan halaman berapa.
(c). Kolom debet untuk mencatat jumlah uang yang harus di debet.
(d). Kolom kredit untuk mencatat jumlah uang yang harus di kredit.
(e). Kolom saldo untuk mencatat saldo piutang yang bersangkutan, untuk buku
besar pembantu piutang saldonya adalah saldo debet sesuai dengan akun
buku besar induknya (Piutang Dagang).

29
(2) Buku Besar Pembantu Utang.

Nama Kreditor :…………………………………… No : 201. 1


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K

Keterangan :
(a). Kolom tanggal untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi yang diurutkan
secara kronologis.
(b). Kolom keterangan untuk mencatat sumber pencatatan tersebut dari jurnal
apa dan halaman berapa.
(c). Kolom debet untuk mencatat jumlah uang yang harus di debet.
(d). Kolom kredit untuk mencatat jumlah uang yang harus di kredit.
(e). Kolom saldo untuk mencatat saldo utang yang bersangkutan, untuk buku
besar pembantu utang saldonya adalah saldo kredit sesuai dengan akun buku
besar induknya (Utang Dagang).

d) Cara Pencatatan Buku Besar Pembantu.


Pencatatan buku besar pembantu dapat dilakukan dengan dua sumber yaitu :
(a). Pencatatan Langsung bersumber dari bukti transaksi.
Jika pencatatan buku besar pembantu langsung dari bukti transaksi maka
tidak semua transaksi akan dicatat dalam buku besar pembantu, tetapi hanya
transaksi-transaksi yang berkaitan dengan utang dan piutang. Transaksi yang
berkaitan dengan piutang akan dicatat dalam buku besar pembantu piutang,
sedangkan transaksi-transaksi yang berkaitan dengan utang akan dicatat
dalam buku besar pembantu utang.
 Transaksi yang berhubungan dengan piutang antara lain :
- Penjualan barang dagangan secara kredit akan
menimbulkan atau menambah piutang sehingga dicatat di sisi debet.
- Penerimaan Piutang akan mengurangi piutang sehingga
dicatat di sisi kredit.
- Retur penjualan barang dagangan yang dilakukan secara
kredit akan mengurangi piutang sehingga dicatat di sisi kredit.
 Transaksi yang berhubungan dengan utang antara lain :
- Pembelian secara kredit akan menimbulkan atau
menambah utang sehingga dicatat di sisi kredit.
- Pembayaran utang akan mengurangi jumlah utang
perusahaan sehingga dicatat di sisi debet.
- Retur Pembelian yang dilakukan secara kredit akan
mengurangi utang perusahaan sehingga dicatat di sisi debet.

30
 Posting ke buku besar pembantu dilakukan secara kronologis
sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.

(b). Pencatatan bersumber dari jurnal khusus.


Jika pencatatan buku pembantu berdasarkan jurnal khusus maka cara
pencatatannya adalah sebagai berikut :
 Buku Besar Pembantu Piutang sumber pencatatannya berasal
dari :
- Jurnal penjualan, dari jurnal ini mengakibatkan bertambahnya piutang
sehingga dicatat pada sisi debet.
- Jurnal penerimaan kas, dari jurnal ini terjadi penerimaan piutang sehingga
mengakibatkan berkurangnya piutang perusahaan dan dicatat di sisi
kredit.
- Jurnal Umum, dari jurnal ini terjadi retur penjualan sehingga
mengakibatkan berkurangnya piutang perusahaan dan dicatat di sisi
kredit.
- Jika

 Buku Besar Pembantu Utang sumber pencatatannya berasal dari :


- Jurnal pembelian, dari jurnal ini mengakibatkan bertambahnya utang
perusahaan sehingga dicatat pada sisi kredit.
- Jurnal pengeluaran kas, dari jurnal ini terjadi pembayaran utang sehingga
mengakibatkan berkurangnya utang perusahaan dan dicatat di sisi debet.
- Jurnal Umum, dari jurnal ini terjadi retur pembelian sehingga
mengakibatkan berkurangnya utang perusahaan dan dicatat di sisi debet.
 Posting ke buku besar pembantu dilakukan secara kronologis
sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.
 Jika telah dilakukan posting ke buku besar pembantu maka
sebagai bukti posting pada kolom referensi jurnal khusus diberi tanda
check marck (V).

e) Daftar Saldo Piutang atau Utang


(1). Daftar Saldo Piutang.
Daftar saldo piutang berfungsi untuk mengontrol apakah pemindahbukuan
(posting) ke buku besar pembantu piutang sudah benar atau belum. Jika
jumlah saldo buku besar piutang telah sama dengan jumlah daftar saldo
piutang maka pencatatan tersebut telah benar.
Contoh daftar saldo piutang adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan
Daftar Saldo Piutang
Per 31 Desember
Nomo Nama Debitor Jumlah
r

Jumlah

31
(2). Daftar Saldo Utang.
Daftar saldo utang berfungsi untuk mengontrol apakah pemindahbukuan
(posting) ke buku besar pembantu utang sudah benar atau belum. Jika
jumlah saldo buku besar utang telah sama dengan jumlah daftar saldo utang
maka pencatatan tersebut telah benar.
Contoh daftar saldo utang adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan
Daftar Saldo Utang
Per 31 Desember
Nomor Nama Kreditor Jumlah

Jumlah

Contoh : 1 Sumber Pencatatan dari transaksi Keuangan.

PD Danuarta bergerak dalam jual beli alat-alat tulis perkantoran mempunyai


data akuntansi per 30 Nopember atau per 1 Desember 2014 sebagai berikut :
 Saldo Piutang sebesar Rp46.800.000,00 terdiri dari piutang kepada
Toko Kenari Rp5.400.000,00, Toko Amanah Rp10.200.000,00, Toko Agung
Rp15.000.000,00 dan Toko Ratna Rp16.200.000,00
 Saldo Utang sebesar Rp70.000.000,00 terdiri dari utang kepada PT
ABC sebesar Rp16.000.000,00, PT Guru Indonesia sebesar Rp24.000.000,00,
PT Sampurna sebesar Rp10.000.000,00 dan PT Rajawali sebesar
Rp20.000.000,00

Adapun transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2014 adalah sebagai
berikut:
1. Des.2014 : Dibeli barang dagangan dari PT Guru Indonesia separtai
barang dagangan seharga Rp25.000.000,00 dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30.
3 Des.2014 : Dibayar biaya angkut pembelian barang dagangan dari PT
Guru Indonesia sebesar Rp400.000,00.
5 Des2014 : Diterima angsuran dari Toko Ratna sebesar Rp9.000.000,00.
6 Des.2014 : Dibeli tunai barang dagangan dari PT rajawali seharga
Rp5.000.000,00
8 Des.2014 : Dijual kepada Toko Kenari separtai barang dagangan seharga
Rp5.800.000,00 dengan syarat 2/10, n/30.
9 Des.2014 : Dibayar utang kepada PT Guru Indonesia sebesar
Rp10.000.000,00.
10 Des.2014 : Dijual tunai separtai barang dagangan kepada H. Abdullah
Bogor seharga Rp4.500.000,00.
12 Des.2014 : Diterima dari Toko Kenari sebagai pelunasan utangnya
sebesar Rp5.400.000,00 atas transaksi tanggal 8 Des. 2014.

32
13 Des.2014 : Diterima sebagian barang dagangan dari Toko Kenari karena
rusak seharga Rp800.000,00
15 Des.2014 : Dijual separtai barang dagangan kepada Toko Amanah
seharga Rp8.000.000,00 dengan syarat 2/10,n/30.
16 Des2014 : Dibeli barang dagangan dari PT Rajawali seharga
Rp25.600.000,00 dengan syarat 2/10, n/30.
17 Des2014 : Diterima kembali sebagian barang dagangan yang dijual
kepada Toko Amanah karena rusak seharga Rp500.000,00.
18 Des2014 : Dikirim kembali sebagian barang yang dibeli dari PT rajawali
karena rusak seharga Rp5.000.000,00.
19 Des.2014 : Dibayar angsuran utang kepada PT ABC sebesar
Rp6.000.000,00.
20 Des.2014 : Dijual kepadaToko Agung barang dagangan seharga
Rp6.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30.
21 Des.2014 : Dibayar gaji karyawan sebesar Rp4.500.000,00.
22 Des.2014 : Dibeli barang dagangan dari PT Sampurna seharga
Rp12.500.000,00 syarat pembayaran 2/10, n/30.
23 Des.2014 : Dijual barang dagangan kepada Toko Ratna seharga
Rp8.000.000,00 syarat pembayaran 2/10, n/30.
24 Des.2014 : Dibeli dari PT Kurnia separtai barang dagangan tunai seharga
Rp2.000.000,00.
27 Des.2014 : Diterima kembali sebagian barang yang dijual kepada Toko
Ratna karena rusak senilai Rp500.000,00.
28 Des.2014 : Dibayar angsuran utang kepada PT Sampurna sebesar
Rp7.000.000,00.
29 Des.2014 : Diterima dari Toko Agung angsuran utangnya sebesar
Rp4.000.000,00.
30 Des.2014 : Dibeli separtai barang dagangan dari PT ABC seharga
Rp9.000.000,00 syarat pembayaran 2/10, n/30.
30 Des.2014 : Diterima sewa gudang sebesar Rp800.000,00.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dari contoh di atas adalah :


1. Ada 4 debitor yang perlu disiapkan buku besar pembantu piutangnya yaitu
Toko Kenari, Toko Amanah, Toko Agung dan Toko Ratna.
2. Ada 4 kreditor yang perlu disiapkan buku besar pembantu utangnya yaitu
PT Guru Indonesia, PT ABC, PT Sampurna dan PT Rajawali.
3. Tidak seluruh transaksi di atas dicatat dalam buku besar pembantu, tetapi
hanya transaksi-transaksi yang berhubungan dengan utang dan piutang.
4. Transaksi-transaksi yang terkait dengan piutang antara lain :
 5 Des. Angsuran piutang dari Toko ratna.
 8 Des. Penjualan kredit kepada Toko Kenari.
 12 Des. Penerimaan piutang dari Toko Kenari.
 13 Des. Reur penjualan dari Toko Kenari.
 15 Des. Penjualan kredit kepada Toko Amanah.
 17 Des. Retur penjualan dari Toko Amanah.
 20 des. Penjualan kredit kepada Toko Agung.
 23 Des. Penjualan kredit kepada Toko Ratna.

33
 27 Des. Retur penjualan dari Toko Ratna.
 29 Des. Angsuran piutang dari Toko Agung.
5. Transaksi-transaksi yang terkait dengan utang antara lain :
 2 Des. Pembelian kredit dari PT Guru Indonesia.
 9 Des. Membayar angsuran utang kepada PT Guru Indonesia.
 16 Des. Pembelian kredit dari PT Rajawali.
 18 Des. Retur pembelian kepada PT Rajawali.
 19 Des. Angsuran utang kepada PT ABC.
 22 Des. Pembelian kredit dari PT Sampurna.
 28 Des. Angsuran utang kepada PT Sampurna.
 30 Des. Pembelian kredit dari PT ABC.
Berdasarkan transaksi di atas dapat dibuat buku besar pembantu piutang dan
utang sebagai berikut :

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG.

Toko Kenari No : 102.1


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D
2014 1 Saldo - - 5.400.000
Desemb. 8 Penjualan 5.800.000 - 11.200.000
12 Penerimaan - 5.400.000 5.800.000
13 Retur penjualan - 800.000 5.000.000

Toko Amanah No : 102.2


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D
2014 1 Saldo - - 10.200.000
Desemb. 15 Penjualan 8.000.000 - 18.200.000
17 Retur penjualan - 500.000 17.700.000

Toko Agung No : 102.3


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D
2014 1 Saldo - - 15.000.000
Desemb. 20 Penjualan 6.000.000 - 21.000.000
29 Penerimaan - 4.000.000 17.000.000

Toko Ratna No : 102.4


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D
2014 1 Saldo - - 16.200.000
Desemb. 5 Angsuran - 9.000.000 7.200.000
23 Penjualan 8.000.000 - 15.200.000
27 Retur penjualan - 500.000 14.700.000

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG.

PT Guru Indonesia No : 201.1

34
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K
2014 1 Saldo - - 24.000.000
Desemb. 2 Pembelian - 25.000.000 49.000.000
9 Pembayaran 10.000.000 - 39.000.000

PT ABC No : 201.2
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K
2014 1 Saldo - - 16.000.000
Desemb. 19 Pembayaran 6.000.000 - 10.000.000
30 Pembelian - 9.000.000 19.000.000

PT Sampurna No : 201.3
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K
2014 1 Saldo - - 10.000.000
Desemb. 22 Pembelian - 12.500.000 22.500.000
28 Pembayaran 7.000.000 - 15.700.000

PT Rajawali No : 201.4
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K
2014 1 Saldo - - 20.000.000
Desemb. 16 Pembelian - 25.600.000 45.600.000
18 Retur pembelian 5.000.000 - 40.600.000

Berdasarkan buku besar pembantu utang dan piutang di atas dapat dibuat
Daftar Saldo Piutang dan Daftar saldo Utang sebagai berikut :

Nama Perusahaan
Daftar Saldo Piutang
Per 31 Desember 2014

Nomor Nama Debitor Jumlah


101.1 Toko Kenari 5.000.000
101.2 Toko Amanah 17.700.000
101.3 Toko Agung 17.000.000
101.4 Toko Ratna 14.700.000
Jumlah 54.400.000

Nama Perusahaan
Daftar Saldo Utang
Per 31 Desember 2014

Nomor Nama Kreditor Jumlah


201.1 PT Guru Indonesia 39.000.000
201.2 PT ABC 19.000.000

35
201.3 PT Sampurna 15.700.000
201.4 PT Rajawali 40.600.000
Jumlah 114.300.000

Contoh : 2 Sumber Pencatatan dari Jurnal Khusus.

PD Danuarta bergerak dalam jual beli alat-alat tulis perkantoran mempunyai data akuntansi
per 30 Nopember atau per 1 Desember 2014 sebagai berikut :
 Saldo Piutang sebesar Rp46.800.000,00 terdiri dari piutang kepada
Toko Kenari Rp5.400.000,00, Toko Amanah Rp10.200.000,00, Toko Agung
Rp15.000.000,00 dan Toko Ratna Rp16.200.000,00
 Saldo Utang sebesar Rp70.000.000,00 terdiri dari utang kepada PT
ABC sebesar Rp16.000.000,00, PT Guru Indonesia sebesar Rp24.000.000,00, PT
Sampurna sebesar Rp10.000.000,00 dan PT Rajawali sebesar Rp20.000.000,00

Jurnal Khusus yang dibuat selama bulan Desember 2004 adalah sebagai berikut :

Jurnal Penerimaan Kas (dalam ribuan rupiah) Hal : 1


Debet Kredit
Tgl. Keterangan Ref Kas Pot. Piutang Penjual Serba-Serbi
Penj. Dagang an Ref Akun Juml.
2014 5 Toko Ratna V 9.000 - 9.000 - - -
Des. 10 Penj. Tunai 4.500 - - 4.500 - -
12 Toko Kenari V 5.400 - 5.400 - - -
29 Toko Agung V 4.000 - 4.000 - - -
30 Sewa Gudang 800 - - - Pendpt 800
Sewa
23.700 - 18.400 4.500 800

Jurnal Pengeluaran Kas (dalam ribuan rupiah) Hal : 1


Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Utang Pembe Serba-serbi Kas Pot
lian Ref Akun Jml.
Dagang Pemb
.
2014 3 B. Angkt Pemb - - B.Ang Pemb 400 400 -
Des 6 Pemb tunai - 5.000 - - 5.000 -
9 PT Guru Ind V 10.000 - - - 10.000 -
19 PT ABC V 6.000 - - - 6.000 -
21 Gaji kary. - - Beban. Gaji 4.500 4.500 -
24 Pemb. Tunai - 2.000 - - 2.000 -
28 PT Sampurna V 7.000 - - - 7.000 -
23.000 7.000 4.900 34.900 -

Jurnal Penjualan. (dalam ribuan rupiah) Ha : 1


Tanggal No. Keterangan Syarat Ref Jumlah
Faktur Pembayaran

36
2014 8 - Toko Kenari 2/10, n/30 V 5.800
Des 15 - Toko Amanah 2/10, n/30 V 8.000
20 - Toko Agung 2/10, n/30 V 6.000
23 - Toko ratna 2/10, n/30 V 8.000
27.800

Jurnal Pembelian (dalam ribuan rupiah) Hal : 1


Tanggal Keterangan Ref Jumlah
2014 2 PT Guru Indonesia V 25.000
Des 16 PT Rajawali V 25.600
22 PT Sampurna V 12.500
30 PT ABC V 9.000

72.100

Jurnal umum (dalam ribuan rupiah) Hal: 1.


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debit Kredit

2014 13 Retur Penjualan 800 -


Des Piutang Usaha (Toko Kenari) V - 800
17 Retur Penjualan 500 -
Piutang Usaha (Toko Amanah) V - 500
18 Utang Usaha (PT Rajawali) V 5.000 -
Retur Pembelian - 5.000
27 Retur Penjualan 500 -
Piutang Usaha (Toko Ratna) V - 500
6.800 6.800

Berdasarkan saldo Piutang dan utang per 1 Desember 2014 serta jurnal khusus di atas dapat
diposting ke buku besar pembantu utang dan piutang sebagai berikut :

BUKU BESAR PEMBANTU PIUTANG.

Toko Kenari No : 102.1


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D
2014 1 Saldo - - 5.400.000
Desemb. 8 J. Penjualan 1 5.800.000 - 11.200.000
12 J Pen Kas 1 - 5.400.000 5.800.000
13 J Umum 1 - 800.000 5.000.000

Toko Amanah No : 102.2


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D
2014 1 Saldo - - 10.200.000
Desemb. 15 J.Penjualan 1 8.000.000 - 18.200.000
17 Jurnal Umum 1 - 500.000 17.700.000

37
Toko Agung No : 102.3
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D
2014 1 Saldo - - 15.000.000
Desemb. 20 J. Penjualan 1 6.000.000 - 21.000.000
29 J. Pen Kas 1 - 4.000.000 17.000.000

Toko Ratna No : 102.4


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo D
2014 1 Saldo - - 16.200.000
Desemb. 5 J. Pen Kas 1 - 9.000.000 7.200.000
23 J. Penjualan 1 8.000.000 - 15.200.000
27 Jurnal Umum 1 - 500.000 14.700.000

BUKU BESAR PEMBANTU UTANG.

PT Guru Indonesia No : 201.1


Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K
2014 1 Saldo - - 24.000.000
Desemb. 2 J. Pembelian 1 - 25.000.000 49.000.000
9 J. Peng Kas 1 10.000.000 - 39.000.000

PT ABC No : 201.2
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K
2014 1 Saldo - - 16.000.000
Desemb. 19 J. Peng kas 1 6.000.000 - 10.000.000
30 J. Pembelian 1 - 9.000.000 19.000.000

PT Sampurna No : 201.3
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K
2014 1 Saldo - - 10.000.000
Desemb. 22 J. Pembelian 1 - 12.500.000 22.500.000
28 J. Peng Kas 1 7.000.000 - 15.700.000

PT Rajawali No : 201.4
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo K
2004 1 Saldo - - 20.000.000
Desemb. 16 J. Pembelian 1 - 25.600.000 45.600.000
18 Jurnal Umum 1 5.000.000 - 40.600.000
Berdasarkan buku besar pembantu utang dan piutang di atas dapat dibuat Daftar Saldo
Piutang dan Daftar saldo Utang sebagai berikut :

Nama Perusahaan
Daftar Saldo Piutang
Per 31 Desember 2014

38
Nomor Nama Debitor Jumlah
101.1 Toko Kenari 5.000.000
101.2 Toko Amanah 17.700.000
101.3 Toko Agung 17.000.000
101.4 Toko Ratna 14.700.000
Jumlah 54.400.000
Nama Perusahaan
Daftar Saldo Utang
Per 31 Desember 2014

Nomor Nama Kreditor Jumlah


201.1 PT Guru Indonesia 39.000.000
201.2 PT ABC 19.000.000
201.3 PT Sampurna 15.700.000
201.4 PT Rajawali 40.600.000
Jumlah 114.300.000

TUGAS INDIVIDU
Beri tanda v pada kolom buku besar pembantu utang atau piutang
No Transaksi Keuangan Dicatat dlm buku Pembantu
Utang Piutang
1 Dibeli barang dagangan dari Toko Kenari seharga
Rp.700.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10,n/30
2 Dikembalikan sebagian barang yang dibeli dari Toko
Kenari karena rusak senilai Rp.100.000,00
3 Dijual barang dagangan kepada H. Dullah seharga
Rp.900.000,00 secara kredit.
4 Diterima kembali sebagian barang dagangan yang
dijual kepada Fa. Agung secara kredit sebesar
Rp.50.000,00
5 Diterima pembayaran dari Toko ABC atas penjualan
barang dagangan dua minggu yang lalu sebesar
Rp.600.000,00
6 Dibayar utang kepada CV Sejati atas pembelian
barang dagangan sebesar Rp.800.000,00
7 Dijual secara kredit kepada Toko Merpati barang
dagangan seharga Rp.1.000.000,00

4. Posting Buku Besar Umum.


a. Rekapitulasi Jurnal Kusus.
Setelah semua transaksi yang terjadi dicatat dalam jurnal khusus, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan pemindahbukuan (posting) ke dalam akun buku
besar. Sebelum jurnal khusus diposting ke buku besar terlebih dahulu direkapitulasi
dengan cara menjumlahkan setiap kolom jurnal khusus dan menutupnya.

b. Posting Jurnal Khusus Ke Buku Besar.

39
Langkah-langkah posting dari jurnal khusus ke buku besar adalah sebagai berikut:

1) Memindahkan akun yang ada di jurnal khusus ke akun buku besar


dengan ketentuan sebagai berikut :
 Untuk akun yang disediakan kolom secara khusus,
pemindahannya dilakukan secara kumulatif (jumlah rekapitulasinya) dan
berkala (seminggu atau sebulan sekali).
 Untuk akun yang terdapat pada kolom serba-serbi dan jurnal
umum / memorial, pemindahannya dilakukan secara individual.
2) Mengisi kolom keterangan dan referensi pada akun buku besar
dengan nama dan nomor halaman jurnal.
3) Memberikan nomor akun buku besar di bawah jumlah akun yang
terdapat di dalam jurnal khusus (untuk akun yang disediakan kolomnya), dan di
kolom referensi (untuk akun yang terdapat pada kolom serba-serbi dan jurnal
umum).
4) Agar tidak terjadi kejanggalan jumlah / saldo pada akun buku besar
maka posting jurnal khususnya dilakukan berdasarkan urutan sebagai berikut :
 Jurnal pembelian
 Jurnal penjualan
 Jurnal umum/memorial
 Jurnal penerimaan kas
 Jurnal pengeluaran kas.

c. Posting Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas Dan Jurnal Umum

(1). Posting jurnal Penjualan.


Posting jurnal penjualan ke buku besar dilakukan ke akun piutang dagang di
sisi debet dan ke akun penjualan di sisi kredit, hal ini dikarenakan jurnal
penjualan hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang
dagangan secara kredit. Transaksi penjualan barang dagangan secara kredit
akan mengakibatkan timbulnya piutang dagang bertambah (Debit) dan akun
penjualan juga bertambah (Kredit).
(2). Posting Jurnal Penerimaan Kas.
Posting jurnal Penerimaan Kas ke buku besar dilakukan ke akun-akun yang
terdapat pada jurnal penerimaan kas sesuai dengan posisinya di debit atau di
kredit. Untuk akun yang disediakan kolomnya tersendiri yang diposting
adalah jumlah rekapitulasinya, sedangkan akun-akun yang muncul dalam
kolom serba-serbi postingnya secara individual sesuai dengan jumlahnya
masing-masing.
(3). Posting Jurnal Umum (Memorial).
Posting jurnal umum dilakukan secara individu seperti pada bab-bab
sebelumnya.
Contoh 1

Di bawah ini adalah jurnal penjualan, jurnal Penerimaan Kas dan jurnal umum
(Memorial), serta saldo kas per 1 Maret 2004 sebesar Rp12.600.000,00 yang terdapat
pada Perusahaan Dagang Perkasa pada bulan Maret 2005 sebagai berikut :

Jurnal Penjualan ( Dalam ribuan rupiah) Hal: 04

40
Tanggal No. fak. Keterangan Syarat pemb Re Jumlah
f
2015 2 011 Toko Mawar 2/10, n/30 6.000
Maret 5 012 Toko Sumba 2/10, n/30 6.500
8 013 Toko Melati 2/10, n/30 8.000
21 014 Toko sawu 2/10, n/30 12.000
Jumlah 32.500

Jurnal Penerimaan kas (dalam ribuan rupiah) hal: 03


Debet Kredit
Tanggal Keterangan Ref Kas Pot Piu Penju Serba-Serbi
Penj tang alan Ref Akun Jumlah
2015 6 Penj. Tunai 4.750 - - 4.750 - -
Maret 6 Toko Mawar 3.430 70 3.500 - - -
14 Toko Sumba 6.125 125 6.250 - - -
16 Penj. Tunai 2.500 - - 2.500 - -
19 Toko Melati 8.000 - 8.000 - - -
22 Sewa ruang 2.500 - - - Pend sewa 2.500
23 Toko sawu 5.820 180 6.000 - - -
26 Utang Bank 20.000 - - - Utang Bank 20.000
53.125 375 23.750 7.250 22.500

Jurnal Umum (dalam ribuan rupiah) Hal: 02


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
2015 7 Retur Penjualan 2.500 -
Maret Piutang Dagang (Toko Sumba) - 2.500
Jumlah 2.500 2.500

Berdasarkan jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal umum, maka buku
besar yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut :
 Dari jurnal penjualan akan muncul akun buku besar :
102 Piutang Dagang.
401 Pejualan.
 Dari jurnal penerimaan kas akan muncul akun buku besar :
101 Kas
403 Potongan penjualan
102 Piutang dagang
401 Penjualan
411 Pendapatan Sewa
202 Utang Bank
 Dari jurnal umum akan muncul akun buku besar :
402 Retur penjualan
102 Piutang dagang.
Dengan demikian akun buku besar yang perlu kita siapkan untuk pemindahbukuan
dari ketiga jurnal di atas adalah :
101 Kas
102 Piutang Dagang
202 Utang Bank
401 Penjualan
402 Retur penjualan
403 Potongan penjualan

41
411 Pendapatan Sewa
Postingnya ke buku besar adalah sebagai berikut :

Nama Akun : K a s (dalam ribuan rupiah) No : 101


Tanggal Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f D K
2015 1 saldo - - 12.600 -
Maret 31 J. Pen. Kas 03 53.125 - 65.725 -

Nama Akun : Piutang Dagang (dalam ribuan rupiah) No : 102


Tanggal Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f D K
2015 31 J. Penjualan 04 32.500 - 32.500 -
Maret 31 J. Umum 02 - 2.500 30.000 -
31 J. Pen. Kas 03 - 23.750 6.250 -

Nama Akun : Utang Bank (dalam ribuan rupiah) No : 202


Tanggal Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f D K
2015 31 J. Pen. Kas 03 - 20.000 - 20.000
Maret

Nama Akun : Penjualan (dalam ribuan rupiah) No : 401


Tanggal Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f D K
2015 31 J. Penjualan 04 - 32.500 - 32.500
Maret 31 J. Pen. Kas 03 - 7.250 - 39.750

Nama Akun : Retur Penjualan (dalam ribuan rupiah) No : 402


Tanggal Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f D K
2015 31 J. Umum 02 2.500 - 2.500 -
Maret

Nama Akun : Potongan Penjualan (dalam ribuan rupiah) No : 403


Tanggal Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f D K
2015 31 J. Pen. Kas 03 375 - 375 -
Maret

42
Nama Akun : Pendapatan Sewa (dalam ribuan rupiah) No : 411
Tanggal Keterangan Re Debet Kredit Saldo
f D K
2015 31 J. Pen. Kas 03 - 2.500 - 2.500
Maret

d. PostingDari Jurnal Pembelian, Jurnal UmumDan Jurnal Pengeluaran Kas.


(1). Posting Jurnal Pembelian
Posting jurnal pembelian,jika jurnal pembeliannya hanya berfungsi untuk
mencatat transaksi pembelian barang dagangan secara kredit ke akun buku besar
pembelian sisi debet dan akun utang dagang sisi kredit. Tetapi jika jurnal
pembeliannya berfungsi untuk mencatat semua transaksi pembelian secara kredit
baik untuk barang dagangan maupun barang yang lain, maka postingnya ke akun
yang terdapat pada jurnal pembelian tersebut pada sisi yang sesuai.
(2). Posting Jurnal Pengeluaran Kas.
Posting jurnal Pengeluaran Kas ke buku besar dilakukan ke akun-akun yang
terdapat pada jurnal pengeluaran kas sesuai dengan posisinya di debit atau
di kredit. Untuk akun yang disediakan kolomnya tersendiri yang diposting
adalah jumlah rekapitulasinya, sedangkan akun-akun yang muncul dalam
kolom serba-serbi postingnya secara individual sesuai dengan jumlahnya
masing-masing.
(3). Posting Jurnal Umum (Memorial).
Posting jurnal umum dilakukan secara individu seperti pada bab-bab
sebelumnya.

Contoh 2
Di bawah ini adalah jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum per 1
Maret 2014 ), serta saldo kas sebesar Rp12.600.000,00 yang terdapat pada Perusahaan
Dagang Perkasa sebagai berikut :

Jurnal Pembelian (dalam ribuan rupiah) Hal : 05


Debit Kredit
Utang
Pembe Perleng Serba-serbi
Tanggal Keterangan Ref Dagang
lian kapan
Ref Akun Jml
2014 2 Toko Merapi - 1.250 - - 1.250

Maret 3 PT Agung 7.500 - - - 7.500

10 PD Rinjani 15.000 - - - 15.000

14 Toko Muria 9.000 - - - 9.000

17 Toko Bromo - 2.500 - - 2.500

27 Toko Merapi - Peralatan 7.500 7.500

43
31.500 3.750 7.500 42.750

Jurnal Pengeluaran Kas (dalam ribuan rupiah) Hal: 06


Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Utang Pembe Serba-serbi Kas Pot
Dagang lian Ref Akun Jml. Pem
b
2014 6 Pemb.Tunai - 6.500 - - 6.500 -
Maret 8 Komputer - - Peralatan 4.750 4.750 -
11 Toko Merapi 1.250 - - - 1.250 -
13 Pemb tunai - 4.500 - - 4.500 -
14 PT Agung 7.200 - - - 7.015 185
17 Ketas - - Perlengkp 1.250 1.250 -
24 Toko Muria 9.000 - - - 8.910 90
29 Gaji Kary. - - B. Gaji 5.000 5.000 -
17.450 11.000 11.000 39.175 275

Jurnal umum (dalam ribuan rupiah) Hal: 03


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debit Kredit

2014 4 Utang dagang (PT Agung) 300 -


Maret Retur Pembelian - 300
300 300

Berdasarkan jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum, maka buku besar
yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut :
 Dari jurnal pembelian akan muncul akun buku besar :
201 Utang Dagang.
501 Pembelian.
103 Perlengkapan
111 Peralatan
 Dari jurnal pengeluaran kas akan muncul akun buku besar :
101 Kas
503 Potongan pembelian
201 Utang dagang
501 Pembelian
111 Peralatan
103 Perlengkapan
602 Beban Gaji
 Dari jurnal umum akan muncul akun buku besar :
502 Retur pembelian
201 Utang dagang.
Dengan demikian akun buku besar yang perlu kita siapkan untuk pemindahbukuan dari
ketiga jurnal di atas adalah :
101 Kas
103 Perlengkapan

44
111 Peralatan
201 Utang Dagang
501 Pembelian
502 Retur pembelian
503 Potongan pembelian
602 Beban Gaji
Postingnya ke buku besar adalah sebagai berikut :

Nama Akun : Kas (dalam ribuan rupiah) No : 101


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2014 1 Saldo - - 12.600 -
Maret 31 J. Pen. Kas 03 53.125 - 65.725 -
31 J. Pengl Kas 06 - 39.175 26.600 -

Nama Akun : Perlengkapan (dalam ribuan rupiah) No : 103


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2004 31 J.Pembelian 05 3.750 - 3.750 -
Maret J. Pengel Kas 06 1.250 - 5.000 -

Nama Akun : Peralatan (dalam ribuan rupiah) No : 111


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2014 31 J. Pembelian 05 7.500 - 7.500 -
Maret 31 J. Pengl. Kas 06 4.750 - 12.250 -

Nama Akun : Utang Dagang (dalam ribuan rupiah) No : 201


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2014 31 J. Pembelian 05 - 42.750 - 42.750
Maret 31 J. Umum 03 300 - - 42.450
31 J. Pengl. Kas 06 17.450 - - 25.000

Nama Akun : Pembelian (dalam ribuan rupiah) No : 501


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2014 31 J. Pembelian 05 42.750 - 42.750 -
Maret 31 J. Pengl. Kas 06 11.000 - 53.750 -

45
Nama Akun : Retur Pembelian (dalam ribuan rupiah) No : 502
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2014 31 J. Umum 03 - 300 - 300
Maret

Nama Akun : Potongan Pembelian (dalam ribuan rupiah) No : 503


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2014 31 J. Pengl. Kas 06 - 275 - 275
Maret

Nama Akun : Beban Gaji (dalam ribuan rupiah) No : 602


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2014 31 J. Pengl. Kas 06 5.000 - 5.000 -
Maret

Contoh 3.
Perusahaan Dagang Barokah per 1 April 2015 terdapat neraca sisa sebagai berikut :

PD Barokah
Neraca Sisa
Per 1 April 2015(dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 15.400.000 -
102 Piutang dagang 57.800.000 -
103 Persediaan Barang Dagangan 20.000.000
104 Perlengkapan 3.500.000 -
105 Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 -
106 Asuransi Dibayar di Muka 1.800.000 -
111 Kendaraan 86.000.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200.000
113 Peralatan 8.000.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan - 1.600.000
201 Utang dagang - 36.000.000
202 Utang Wesel - 4.000.000
203 Utang Bank - 15.000.000
301 Modal Risti SH - 67.420.000
302 Prive Risti SH 5.000.000 -

46
303 Ikhtisar laba / Rugi - -
401 Penjualan - 190.000.000
402 Retur Penjualan 12.000.000 -
403 Potongan Penjualan 8.000.000 -
411 Pendapatan Sewa - 2.000.000
501 Pembelian 115.000.000 -
502 Retur Pembelian - 7.000.000
503 Potongan Pembelian - 5.000.000
601 Beban Gaji 2.400.000 -
602 Beban Telepon dan Listrik 600.000 -
603 Beban sewa - -
604 Beban Asuransi - -
605 Beban Penyusutan Kendaraan - -
606 Beban Penyusutan Peralatan - -
611 Beban lain-lain 120.000 -
339.220.000 339.220.000

Jurnal Khusus PD Barokah selama bulan April 2015 adalah sebagai berikut :

Jurnal Pembelian (dalam rupiah) Hal : 07


Tanggal Keterangan Ref Jumlah
2015 2 PT Surabaya 10.000.000
April 6 PT Bandung 15.000.000
12 CV Bogor 8.000.000
17 PT Semarang 12.000.000
22 PT Surabaya 8.000.000
26 CV Bogor 12.000.000
30 PT Semarang 15.000.000
80.000.000
(501) (201)

Jurnal Penjualan (dalam rupiah) Hal : 09


Tanggal Keterangan Ref Jumlah
2015 1 Toko Mawar 11.000.000
April 3 Toko Flamboyan 8.500.000
5 Toko Kenanga 14.000.000
8 Toko Mawar 6.000.000
11 Toko Melati 12.000.000
13 Toko Anggrek 15.000.000
15 Toko Melati 5.000.000
18 Toko Kenanga 8.500.000
21 Toko Flamboyan 14.000.000
25 Toko Anggrek 7.000.000
27 Toko Flamboyan 6.000.000
29 Toko Mawar 9.000.000

47
30 Toko Melati 10.000.000
126.000.000
(401) (102)

Jurnal Pengeluaran Kas (dalam ribuan rupiah) Hal : 05


Debit Kredit
Tanggal Keterangan ref Utang Pembe Serba-serbi Kas Pot
Dagang lian ref Akun Jml. Pem
2015 2 Pemb. tunai - 6.000 - - 6.000 -
April 5 Angs. Bank - - 203 Utang Bank 1.000 1.000 -
9 PT Bandung 15.000 - - - 14.700 300
10 Kertas - - 103 Perlengkapan 800 800 -
12 Pemb. tunai - 5.000 - - 5.000 -
14 PT surabaya 9.000 - - - 8.820 180
20 PT Semarang 12.000 - - - 11.760 240
25 CV Bogor 2.000 - - - 2.000 -
29 CV Bogor 10.000 - - - 9.600 400
30 gaji - - 601 B. Gaji 1.200 1.200 -
48.000 11.000 3.000 60.880 1.120
(201) (501) (101) (503)

Jurnal Penerimaan Kas (dalam ribuan rupiah) Hal : 06


Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Kas Pot Piutang Penju Serba-serbi
Penj. Dagang alan Ref Akun Juml
2015 3 Penj. tunai 8.000 - - 8.000 - -

April 5 Sewa 1.000 - - - 411 Pendp sewa 1.000

7 Toko Mawar 10.780 220 11.000 - - -

10 Penj. tunai 5.000 - - 5.000 - -

14 Toko 11.760 240 12.000 - - -


Kenanga
15 Toko 8.500 - 8,500 - - -
Flamboyan
18 Tambahan 9.000 - - - 301 Modal Risti 9.000
modal SH
25 Penj. tunai 4.000 - - 4.000 - -

30 Toko Melati 12.000 - 12.000 - - -

48
70.040 460 43.500 17.000 10.000
(101) (403) (102) (401)

Jurnal Umum (dalam rupiah) Hal : 10


Tanggal Akun / keterangan Ref D K
2015 4 Utang Dagang ( PT Surabaya) 201 1.000.000 -
April Retur Pembelian 502 - 1.000.000
7 Retur Penjualan 402 2.000.000 -
Piutang dagang (Toko Kenanga) 102 - 2.000.000
10 Peralatan 113 2.000.000 -
Utang Dagang (CV Bogor) 201 - 2.000.000
16 Retur Penjualan 402 500.000 -
Piutang dagang (Toko Melati) 102 - 500.000
28 Utang Dagang (CV Bogor) 201 2.000.000 -
Retur Pembelian 502 - 2.000.000
7.500.000 7.500.000

Berdasarkan NeracaSisa PD Barokah per 1 April 2015 dan Jurnal Khusus PD Barokah selama
bulan April 2015 dapat diposting ke buku besar sebagai berikut :
Nama Akun : Kas (dalam ribuan rupiah) No: 101
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 15.400 -
April 31 J. Penerimaan Kas 06 70.040 - 85.440 -
31 J. Pengeluaran Kas 05 - 60.880 24.560 -

Nama Akun : Piutang dagang (dalam ribuan rupiah) No: 102


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 57.800 -
April 31 J. Penjualan 09 126.000 - 183.800 -
31 J. Umum 10 - 2.000 181.800 -
31 J. Umum 10 - 500 181.300 -
31 J. Penerimaan Kas 06 - 43.500 137.800 -

Nama Akun : Persediaan Barang Dagangan (dalam ribuan rupiah) No: 103
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 20.000 -

49
April

Nama Akun : Perlengkapan (dalam ribuan rupiah) No: 104


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 3.500 -
April 31 J. Pengeluaran Kas 05 800 - 4.300 -

Nama Akun : Sewa Dibayar di Muka (dalam ribuan rupiah) No: 105
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 3.600 -
April

Nama Akun : Asuransi Dibayar di Muka (dalam ribuan rupiah) No: 106
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 1.800 -
April

Nama Akun : Kendaraan (dalam ribuan rupiah) No: 111


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 86.000 -
April

Nama Akun : Akumulasi Penyusutan kendaraan (dalam ribuan rupiah) No: 112
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 11.200
April

Nama Akun : Peralatan (dalam ribuan rupiah) No: 113


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 8.000 -
April 31 J. Umum 10 2.000 - 10.000 -

Nama Akun : Akumulasi Penyusutan Peralatan (dalam ribuan rupiah) No: 114
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K

50
2015 1 Saldo - - - 1.600
April

Nama Akun : Utang Dagang (dalam ribuan rupiah) No: 201


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 36.000
April 31 J. Pembelian 07 - 80.000 - 116.000
31 J. Umum 10 1.000 - - 115.000
31 J. Umum 10 - 2.000 - 117.000
31 J. Umum 10 2.000 - - 115.000
31 J. Pengeluaran Kas 05 48.000 - - 67.000

Nama Akun : Utang Wesel (dalam ribuan rupiah) No: 202


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 4.000
April

Nama Akun : Utang Bank (dalam ribuan rupiah) No: 203


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 15.000
April 31 J. Pengeluaran Kas 05 1.000 - - 14.000

Nama Akun : Modal Risti SH (dalam ribuan rupiah) No: 301


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 67.420
April 31 J. Penerimaan Kas 06 - 9.000 - 76.420

Nama Akun : Prive Risti SH (dalam ribuan rupiah) No: 302


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 5.000 -
April

51
Nama Akun : Ikhtisar Laba / Rugi (dalam ribuan rupiah) No: 303
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - -
April

Nama Akun : Penjualan (dalam ribuan rupiah) No: 401


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 190.000
April 31 J. Penjualan 09 - 126.000 - 316.000
31 J. Penerimaan Kas 06 - 17.000 - 333.000

Nama Akun : Retur Penjualan (dalam ribuan rupiah) No: 402


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 12.000 -
April 31 J. Umum 10 2.000 - 14.000 -
31 J. Umum 10 500 - 14.500 -

Nama Akun : Potongan Penjualan (dalam ribuan rupiah) No: 403


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 8.000 -
April 31 J. Penerimaan Kas 06 460 - 8.460 -

Nama Akun : Pendapatan Sewa (dalam ribuan rupiah) No: 411


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 2.000
April 31 J. Penerimaan Kas 06 - 1.000 - 3.000

Nama Akun : Pembelian (dalam ribuan rupiah) No: 501


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 115.000 -
April 31 J. Pembelian 07 80.000 - 195.000 -
31 J. Pengeluaran Kas 05 11.000 - 206.000 -

52
Nama Akun : Retur Pembelian (dalam ribuan rupiah) No: 502
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 7.000
April 31 J. Umum 10 - 1.000 - 8.000
31 J. Umum 10 - 2.000 - 10.000

Nama Akun : Potongan Pembelian (dalam ribuan rupiah) No: 503


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - 5.000
April 31 J. Pengeluaran Kas 05 - 1.120 - 6.120

Nama Akun : Beban Gaji (dalam ribuan rupiah) No: 601


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 2.400 -
April 31 J. Pengeluaran Kas 05 1.200 - 3.600 -

Nama Akun : Beban Telepon dan Listrik (dalam ribuan rupiah) No: 602
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 600 -
April

Nama Akun : Beban Sewa (dalam ribuan rupiah) No: 603


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - -
April

Nama Akun : Beban Asuransi (dalam ribuan rupiah) No: 604


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - -
April

Nama Akun : Beban Penyusutan Kendaraan (dalam ribuan rupiah) No: 605
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

53
D K
2015 1 Saldo - - - -
April

Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan (dalam ribuan rupiah) No: 606
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - - -
April

Nama Akun : Beban lain-Lain (dalam ribuan rupiah) No: 611


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
2015 1 Saldo - - 120 -
April

TUGAS KELOMPOK

1. Carilah Usaha Dagang yang terdekat dengan tempat tinggal anda, kemudian mintalah
transaksi-transaksi yang sering terjadi di perusahaan tersebut dan catatlah.
2. Setelah itu catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam jurnal khusus.
3. Dari jurnal khusus tersebut postinglah ke buku besar umum dan buku besar pembantu.

5. RANGKUMAN
(a). Keuntungan penggunaan jurnal khusus antara lain:
(1) Dapat dilakukan pembagian tugas.
(2) Dapat dilakukan pencatatan yang praktis dan efisien.
(3) Adanya kebebasan bagi perusahaan untuk menentukan jurnal khusus yang
akan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
(b).Macam-macam Jurnal Khusus:
(1) Jurnal Pembelian (Purchases Journal).
(2) Jurnal Penjualan (Sales Journal).
(3) Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal).
(4) Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement Journal)
(5) Jurnal Umum / Memorial Pelengkap (General Journal).
(c). Posting Buku Besar Pembantu.

54
Posting ke buku besar pembantu baik utang maupun piutang dilakukan secara
kronologis.
(d).Posting dari jurnal khusus ke buku besar umum dilakukan secara kolektif dengan
merekap terlebih dahulu.

6. EVALUASI
a. Soal Pilihan Ganda
1. Di bawah ini yang merupakan istilah asing dari jurnal penerimaan
kas adalah….
A. Purchases journal
B. Cash receipt journal
C. Cash disbursement journal.
D. Sales journal.
E. General Journal

2. Di bawah ini adalah akun-akun yang biasanya terdapat dalam


perusahaan dagang:
(1) Piutang dagang
(2) Potongan penjualan
(3) Penjualan
(4) Potongan pembelian
(5) Pembelian
Akun yang terdapat dalam jurnal penerimaan kas adalah….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

3. Transaksi di bawah ini yang dapat dicatat dalam jurnal pembelian


adalah….
A. Dibeli separtai barang dagangan dari Toko Agung sehaarga Rp.1.000.000,-
syarat pembayaran 2/10, n/30.
B. Dibeli separtai barang dagangan dari Toko Sejahtera tunai seharga RP.400.000,-
C. Dibeli perlengkapan kantor dari CV Abadi secara tunai seharga Rp.200.000,-
D. Dikirim sebagian barang yang dibeli seminggu yang lalu karena rusak seharga
Rp.100.000,-
E. Diterima kembali barang yang dijual karena tidak sesuai dengan pesanan
seharga Rp.200.000,-
4. Akun di bawah ini yang muncul dalam jurnal pengeluaran kas
adalah…
A. Pembelian
B. Piutang dagang
C. Potongan penjualan
D. Penjuaalan
E. Pendapatan sewa

55
5. Diterima kembali dari Toko Asmara sebagian barang dagangan yang
dijual seminggu yang lalu karena rusaak seharga Rp500.000,00. transaksi tersebut
dicatat dalam jurnal….
A. Penjualan
B. Pembelian
C. Penerimaan Kas
D. Pengeluaran Kas
E. Umum.

6. Dalam suatu jurnal pembelian terdiri dari kolom tanggal,


keterangan, referensi dan jumlah, maka transaksi-transaksi di bawah ini yang dicatat
dalam jurnal pembelian tersebut adalah….
A. Dibeli peralatan kantor secara kredit dari CV makmur seharga Rp1.500.000,00.
B. Dibeli separtai barang dagangan dari PT Abadi seharga Rp5.000.000,00 tunai.
C. Dibeli perlengkapan kantor dari Toko Bahagia seharga Rp900.000,00 dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30.
D. Dibeli separtai barang dagangan dari Fa. Abdullah seharga Rp4.500.000,00
dengan syarat 3/10, n/30.
E. Dikirim kembali sebagian barang dagangaan yang dibeli dari Fa. Abdullah senilai
Rp500.000,00 karena rusak.

7. Jurnal penerimaan kas dalam ribuan rupiah


Debit Kredit
Kas Potonga Penjualan Piutang Serba - serbi
n Penj. Dagang Akun Ref Jml
2.950 50 - 3.000 - -
Catatan di jurnal diatas merupakan catatan dari transaksi … .
A. penjualan tunai barang dagang
B. penjualan tunai peralatan
C. pelunasan piutang dengan memberi potongan
D. pelunasan piutang dengan menerima potongan
E. pelunasan hutang dengan memberi potongan

8. Jurnal pengeluaran kas dalam ribuan rupiah


Kredit Debit
Kas Potongan Pembelian Hutang Serba - serbi
Pemb. Dagang Akun Ref Jml
2.000 - 2.000 - - -
Catatan pada jurnal diatas, merupakan catatan atas transaksi … .
A. pembelian tunai peralatan
B. pembelian tunai perlengkapan
C. pembelian tunai barang dagang
D. pembelian kredit barang dagang
E. pembelian kredit peralatan

9. Pembelian perlengkapan toko secara tunai, pada perusahaan yang


mempergunakan jurnal khusus, dicatat pada … .
A. jurnal penerimaan kas

56
B. jurnal pengeluaran kas
C. jurnal pembelian
D. jurnal penjualan
E. jurnal umum

10. Dibeli barang dagang berupa beras sebanyak 2 ton @ Rp


2.500.000,00 per ton dengan syarat 3/15, n/45, pada perusahaan yang memperguna
kan jurnal khusus, transaksi tersebut dicatat pada … .
A. jurnal penerimaan kas
B. jurnal pengeluaran kas
C. jurnal pembelian
D. jurnal penjualan
E. jurnal umum

11. Jurnal pembelian dalam


ribuan rupiah
Debit Kredit
Pembelian Serba serbi Hutang
Dagang
Akun Ref Jml
Peralatan 2.000 2.000
Catatan di jurnal diatas merupakan catatan dari transaksi … .
A. pembelian tunai peralatan
B. pembelian tunai perlengkapan
C. pembelian tunai barang dagang
D. pembelian kredit barang dagang
E. pembelian kredit peralatan

12. Jurnal penjualan dalam


ribuan rupiah
Debit Kredit
Piutang Dagang Serba serbi Penjualan
Akun Ref Jml
7.000 Peralatan 7.000
Catatan pada jurnal diatas, merupakan catatan dari transaksi … .
A. penghapusan peralatan
B. penjualan tunai peralatan
C. penjualan tunai barang dagang
D. penjualan kredit barang dagang
E. penjualan kredit peralatan

13. Dijual barang dagang dengan syarat : 3/15, n/45 , pada perusahaan
yang mempergunakan jurnal khusus, dicatat pada … .
A. jurnal penerimaan kas
B. jurnal pengeluaran kas
C. jurnal pembelian

57
D. jurnal penjualan
E. jurnal umum

14. Dikirim kembali karena rusak barang dagang seharga Rp 50.000,00 ,


dicatat pada … .
A. jurnal pembelian
B. jurnal penjualan
C. jurnal umum, sebagai berikut :
Hutang dagang Rp 50.000,00 -
Pembelian - Rp 50.000,00
D. jurnal umum, sebagai berikut :
Hutang Dagang Rp 50.000,00
Retur Pembelian - Rp 50.000,00
E. jurnal umum, sebagai berikut ;
Penjualan Rp 50.000,00
Piutang dagang - Rp 50.000,00
15. Jurnal pengeluaran kas dalam ribuan rupiah
Kredit Debit
Kas Potongan Pembe Hutang Serba – serbi
Pemb. lian Dagang Akun Ref Jml
1.000 1.000
2.000 2.000
400 B.Gaji 400
2.900 100 3.000
500 B.Gaji 500

Berikut ini adalah posting yang benar dari jurnal diatas ke akun / buku besar, kecuali

A. Kas sebesar Rp 6.800.000,00
B. Potongan Pembelian sebesar Rp 100.000,00
C. Pembelian sebesar Rp 1.000.000,00
D. Piutang dagang sebesar Rp 5.000.000,00
E. Beban Gaji sebesar Rp 500.000,00

16. Akun: Pembelian dalam


ribuan rupiah
Tgl Ket Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
1-10 Saldo 8.000
31-10 1.000 9.000
Catatan tanggal 31-10 diatas berasal dari … .
A. Jurnal penerimaan kas
B. Jurnal pengeluaran kas
C. Jurnal pembelian

58
D. Jurnal penerimaan kas atau jurnal pembelian
E. Jurnal pengeluaran kas atau jurnal pembelian

17. Jurnal Pengeluaran Kas ( dalam ribuan


rupiah )
Tgl. Ket Ref Debet Kredit
Pemb Utang Serba-serbi Kas Pot
dagang pemb
re Akun Jumlah
f
Perlengkapa 500
n
Jumlah 5.100 6.000 500 11.52 80
0
Berdasarkan rekapitulasi jurnal pengeluaran kas di atas maka posting ke buku besar
yang benar adalah….
A. Ke buku besar pembelian sebelah kredit sebesar
Rp.5.100.000,-
B. Ke buku besar perlengkapan sebelah kredit sebesar
Rp.500.000,-
C. Ke buku besar serba-serbi sebelah debet sebesar
Rp.500.000,-
D. Ke buku besar potongan pembelian sebelah kredit
sebesar Rp.80.000,-
E. Ke buku besar kas sebelah debet sebesar
Rp.11.520.000,-

18. Di bawah ini merupakan fungsi buku besar:


(1) Mengelompokkan transaksi-transaksi yang sejenis
(2) Mengetahui saldo masing-masing akun setiap saat.
(3) Memerinci besarnya utang perusahaan.
(4) Memerinci besarnya piutang perusahaan
Yang merupakan fungsi buku besar pembantu adalah….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

19. Di bawah ini sebagian transaksi pada PD Sejahtera :


(1) Dijual barang dagangan kepada Badu seharga Rp2.000.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30.
(2) Dibeli barang dagangan dari CV Merbabu seharga Rp5.000.000,00 syarat
pembayaran 3/10, n/30.
(3) Diterima kembali sebagian barang dagangan yang dijual kepada Badu karena
rusak senilai Rp500.000,00
(4) Dikirim kembali sebagian barang yang dibeli dari CV Merbabu karena rusak
seharga Rp1.000.000,00
(5) Dibayar utang kepada Toko Sentosa sebesar Rp4.000.000,00 dengan mendapat
potongan 2 %.
Transaksi di atas yang dicatat dalam buku besar pembantu utang adalah….
A. (1), (2), dan (5)

59
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

20. Di bawah ini sebagian transaksi yang terjadi pada PD Berkah :


(1) Dijual barang dagangan kepada Badu seharga Rp2.000.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30.
(2) Dibeli barang dagangan dari CV Merbabu seharga Rp5.000.000,00 syarat
pembayaran 3/10, n/30.
(3) Diterima pelunasan utang dari Toko Setia sebesar Rp3.000.000,00 dengan
memberi potongan sebesar 2 %.
(4) Diterima kembali sebagian barang dagangan yang dijual kepada Badu karena
rusak senilai Rp500.000,00
(5) Dikirim kembali sebagian barang yang dibeli dari CV Merbabu karena rusak
seharga Rp1.000.000,00
Transaksi di atas yang dicatat dalam buku besar pembantu piutang adalah….
A. (1), (2), dan (5)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Untuk soal No.21 s/d 25 pilihlah:


A. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar dan keduanya mempunyai
hubungan sebab akibat.
B. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi keduanya tidak mempunyai
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benar
D. Jika pernyataan pertama benar dan pernyataan 2 salah
E. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah

21. Dalam perusahaan dagang yang berskala besar lebih tepat jika
digunakan jurnal khusus dibandingkan menggunakan jurnal umum.
Sebab
Menggunakan jurnal khusus lebih praktis dan efisien dibandingkan jurnal umum.

22. Transaksi penjualan barang dagangan secara kredit dicatat dalam


jurnal khusus penjualan.
Sebab
Jurnal penjualan hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang
dagangan secara kredit

23. Posting dari jurnal khusus ke buku besar pembantu dilakukan secara
kronologis
Sebab
Buku besar piutang berfungsi untuk memerinci besarnya piutang perusahaan

24. Posting dari jurnal khusus ke buku besar umum dilakukan secara
kolektif
Sebab

60
Sebelum diposting terlebih dahulu dilakukan rekapitulasi masing-masing akun.

25. Transaksi retur pembelian maupun retur penjualan dalam


perusahaan dagang yang menggunakan jurnal khusus akan dicatat dalam jurnal
penerimaan kas.
Sebab
Dalam transaksi tersebut terdapat aliran uang masuk ke perusahaan.

Untuk soal No 26 s/d 30 pilihlah:


A. Jika 1, 2, dan 3 Benar
B. Jika 1 dan 3 Benar
C. Jika 2 dan 4 Benar
D. Jika hanya 4 Benar
E. Jika semua Benar

26. Transaksi pmbelian barang dagangan secara tunai akan dicatat pada
jurnal pengeluaran kas pada kolom:
1. Pembelian yang berposisi (D)
2. Utang dagang yang berposisi (D)
3. Kas yang berposisi (K)
4. Serba-serbi yang berposisi (K)

27. Perhatikan transaksi yang terjadi pada PD Galunggung pada bulan


Julin2014:
10 Juli : Dijual barang dagangan kepada Toko Jelita seharga Rp.2.000.000,00
dengan syarat pembayaran 2/10,n/30
15 Juli : Diterima dari Toko Jelita atas penjualan barang dagangan pada tanggal 10
Juli di atas
Transaksi tanggal 15 Juli akan dicatat dalam jurnal penerimaan kas pada kolom:
1. Kas (D) sebesar Rp.1.960.000,00
2. Potongan penjualan (D) sebesar Rp.40.000,00
3. Piutang dagang (K) sebesar Rp.2.000.000,00
4. Potongan pembelian (K) sebesar Rp.40.000,00

28. Jika perusahaan menggunakan jurnal khusus, maka penggunaan


jurnal umum sebagai memorial pelengkap digunakan untuk mencatat transaksi-
transaksi:
1. Penjualan barang dagangan secara kredit
2. Retur pembelian secara kredit
3. Pembelian barang dagangan secara kredit
4. Retur penjualan secara kredit

29. Jurnal penjualan pada akhir bulan akan diposting ke buku besar
umum:
1. Piutang dagang (D)
2. Utang dagang (D)
3. Penjualan (K)
4. Penjualan (D)
30. Jurnal pembelian pada akhir bulan akan diposting ke buku besar
umum:

61
1. Piutang dagang (D)
2. Pembelian (D)
3. Utang dagang (D)
4. Utang dagang (K)

b. Soal Uraian
1. Sebutkan alasan perusahaan menggunakan jurnal khusus !
2. Sebutkan jurnal khusus yang dapat dipakai oleh suatu perusahaan dan terangkan
masing-masing kegunaannya !
3. Perusahaan yang memakai jurnal khusus masih menggunakan pula jurnal umum
(Memorial Pelengkap). Terangkan kegunaan jurnal umum tersebut !
4. Sebuah perusahaan dagang menggunakan jurnal khusus Pembelian, penjualan,
penerimaan kas, pengeluaran kas dan jurnal umum (Memorial Pelengkap) untuk
mencatat transaksi keuangan yang terjadi. Tunjukkanlah jurnal mana yang harus
dipakai untuk mencatat transaksi –transaksi berikut :
a. Dibeli dengan kredit separtai barang dagang dari seorang leveransir.
b. Dibeli tunai separtai barang dagangan.
c. Dijual dengan kredit separtai barang dagangan kepada langganan.
d. Dijual tunai separtai barang dagangan.
e. Dibayar utang kepada leveransir.
f. Diterima pembayaran piutang dari seorang langganan.
g. Diterima kembali barang dagangan dari seorang langganan karena rusak.
h. Dikirimkan kembali barang dagangan kepada seorang leveransir karena
mutunya tidak sesuai dengan pesanan.
i. Dibeli tunai perlengkapan kantor dari Toko Santoso.
j. Diambil oleh pemiliknya untuk keperluan pribadi barang dagangan berupa 10 kg
gula pasir.
5. Apakah yang dipakai sebagai dasar untuk membuat kolom akun tertentu dalam
sebuah jurnal khusus ?
6. Apakah fungsi kolom serba-serbi dalam jurnal Khusus ?

c. Soal Latihan

1. Perusahaan Dagang Usaha Jaya dalam bulan April 2012 terdapat transaksi-transaksi sebagai
berikut :
1 April Dibeli barang dagangan dari PT Merbabu seharga Rp.15.000.000,- dengan syarat
pembayaran 3/10, n/30 (faktur No.511)
2 April Dibayar kepada CV Angkutan Cepat untuk pengangkutan pengiriman barang
yang dibeli dari PT Merbabu sebesar Rp.300.000,-
3 April Dikirim kembali sebagian barang dagangan yang dibeli dari PT Merbabu karena
rusak seharga Rp.1.000.000,-
10 April Dibayar utang kepada PT Merbabu atas barang dagangan yang dibeli tanggal 1
April 2012 yang lalu.
12 April Dibeli perlengkapan toko dari Toko Merapi seharga Rp.1.000.000,-syarat
pembayaran 2/10, n/30 (faktur No.028).
13 April Dibeli separtai barang dagangan secara tunai dari Toko Galunngung seharga
Rp.6.000.000,-
17 April Dibeli barang dagangan dari PTAgung seharga Rp.11.000.000,-dengan syarat
pembayaran 3/10, n/30 (faktur No. 213)

62
19 April Dibayar kepada CV Angkutan Cepat untuk pengiriman barang yang dibeli dari PT
Agung sebesar Rp.250.000,-
20 April Dibayar biaya iklan yang telah dimuat pada sebuah harian Ibukota sebesar
Rp.500.000,-
24 April Dibayar utang kepada Toko Merapi atas pembelian perlengkapan toko tanggal
12 April 2012 yang lalu.
25 April Dibeli barang dagangan dari PT Kerinci seharga Rp.9.000.000,- dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30 (faktur No.623)
26 April Dikembalikan sebagian barang dagangan yang dibeli dari PT Kerinci karena tidak
sesuai dengan pesanan seharga Rp.1.000.000,-
29 April Dibayara gaji karyawan untuk bulan April 2012 sebesar Rp.2.500.000,-
30 April Dibeli dengan kredit dari Toko Merapi peralatan kantor dengan harga
Rp.1.750.000,-
Berdasarkan transaksi-transaksi di atas catatlah dalam Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran
Kas dan Jurnal Umum dengan bentuk sebagai berikut :

a) Jurnal Pembelian Hal….


Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Pembe- Perleng Serba-serbi Utang
lian kapan Ref Akun Jml Dagang

b) Jurnal Pengeluaran Kas Hal….


Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Utang Pembe Serba-serbi Kas Pot
Dagang lian Ref Akun Jml. Pem
b.

c) Jurnal umum Hal…..


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debit Kredit

63
2. Di bawah ini transaksi-transaksi yang terjadi pada Perusahaan Dagang Usaha Sejahtera
pada bulan Mei 2012 :
1 Mei diterima pinjaman dari Bank Mandiri sebesar Rp.40.000.000,-
5 Mei Dijual barang dagangan kepada Toko Sumbawa seharga Rp.6.000.000,-
dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 (faktur No.112)
7 Mei Diterima kembali sebagian barang dagangan dari Toko Sumbawa karena
rusak sebesar Rp.1.000.000,- untuk itu dikirimkan nota kredit No.094.
9 Mei Dijual secara tunai barang dagangan kepada Toko Irian dengan harga
Rp.4.000.000,-
11 Mei Diterima dari Toko Nias pelunasan utangnya bulan lalu sebesar
Rp.3.000.000,-
12 Mei Dijual kepada Toko Sumatera barang dagangan seharga Rp.4.500.000,-
dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 (faktur no.113)
15 Mei Diterima dari Toko Sumbawa atas pelunasan faktur No.112 tertanggal 5 Mei
2012 yang lalu.
20 Mei Dijual kepada Toko Singkep separtai barang dagangan seharga
Rp.7.000.000,- syarat pembayaran 2/10, n/30 (faktur No.114)
22 Mei Diterima dari Toko Sumatera atas pelunasan faktur No.113 tertanggal 12
Mei 2012 yang lalu.
24 Mei Diterima dari Toko Singkep sebagian barang dagangan yang dijual
kepadanya karena rusak seharga Rp.500.000,-untuk itu dikirim nota kredit
No.095.
27 Mei Dijual tunai barang dagangan seharga Rp.1.500.000,-
Berdasarkan transaksi-transaksi di atas catatlah ke dalam Jurnal Penjualan, Jurnal
Penerimaan Kas dan Jurnal Umum dengan bentuk sebagai berikut :

A. Jurnal Penjualan Hal….


Tanggal Nomor Keterangan Syarat Ref Jumlah
Faktur Pembayaran

B. Jurnal Penerimaan Kas Hal….


Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Kas Pot Piutang Penju Serba-serbi
Penj. Dagang alan Ref Akun Jml.

64
C. Jurnal Umum Hal….
Tanggal Akun / Keterangan Ref Debit Kredit

3. Pada tanggal 1 Juni 2012 Nona Retno Endrawati di Jakarta membuka Perusahaan Dagang
yang diberi nama Perusahaan Dagang Ratna Sari. Pada awal kegiatannya terdapat
transaksi-transaksi sebagai berikut :
1 Juni Nona retno Endrawati menyerahkan modal awalnya ke kas perusahaan
sebesar Rp.100.000.000,-
2 Juni Dibayar sewa Toko untuk bulan Juni 2002 sebesar Rp.1.500.000,-
3 Juni Dibeli dengan kredit dari Toko Ciliwung Jakarta berupa perlalatan toko
seharga Rp1.500.000,- dan peralatan toko seharga Rp.2.500.000,-
4 Juni Dibeli tunai dari Toko Citarum Bogor berupa perlengkapan toko seharga
Rp.1.000.000,- dan perlengkapan kantor seharga Rp.800.000,-
6 Juni Dibeli separtai barang dagangan dari Toko Berantas di Cirebon dengan
harga Rp.5.600.000,- dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
7 Juni Dibayar biaya pemeliharaan toko sebesar Rp.200.000,-
8 Juni Dijual tunai barang dagangan secara tunai seharga Rp.2.800.000,-
9 Juni Dijual separtai barang dagangan kepada Toko Barito di Bogor seharga
Rp.3.500.000,- dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
10 juni dibeli dengan kredit dari Toko Kapuas di Jakarta peralatan kantor seharga
Rp.2.000.000,-
15 Juni Diterima kembali sebagian barang dagangan dari Toko Barito di Bogor
karena tidak sesuai dengan pesanan seharga Rp.500.000,-
16 Juni Dibayar kepada Toko Brantas di Cirebon untuk pelunasan fakturnya
tertanggal 6 juni 2002 yang lalu.
19 Juni Diterima dari Toko Barito di Bogor pelunasan utangnya atas faktur
tertanggal 9 Juni 2012 yang lalu.
25 Juni Diambil dari kas untuk keperluan pribadi Nona Retno Endrawati sebesar
Rp.1.000.000,-
26 Juni Penjualan tunai barang dagangan seharga Rp.8.500.000,-
28 Juni Dibeli dari toko Musi di Palembang barang dagangan seharga
Rp.5.500.000,- dengan syarat pembayaran 2/10, n/30.
29 Juni Dikirim kembali kepada Toko Musi, Palembang sebagian barang dagangan
karena rusak seharga Rp.1.500.000,-
30 Juni Dijual barang dagangan kepada Toko Memberano, Bandung dengan harga
Rp.6.000.000,- dengan syarat 2/10, n/30.
30 Juni Dibayar gaji para karyawan untuk bulan Juni 2012 sebesar Rp.2.500.000,-

65
Berdasarkan transaksi-transaksi di atas catatlah ke dalam jurnal khusus pembelian,
penjualan, penerimaan kas, pengeluaran kas dan jurnal umum dengan bentuk sebagai
berikut :

a) Jurnal Pembelian Hal…


Tanggal Keterangan Ref Jumlah

b) Jurnal Penjualan Hal….


Tanggal Keterangan Ref Jumlah

c) Jurnal Pengeluaran Kas Hal….


Debit Kredit
Tanggal Keterangan ref Utang Pembe Serba-serbi Kas Pot
Dagang lian ref Akun Jml. Pemb

d) Jurnal Penerimaan Kas Hal….


Debit Kredit
Tanggal Keterangan Ref Kas Pot Piutang Penju Serba-serbi
Penj. Dagang alan Ref Akun Juml

e) Jurnal Umum Hal….

66
Tanggal Akun / keterangan Ref K
D

4. Dari catatan akuntansi Perusahaan Dagang Lestari sebagian transaksi yang berhubungan
dengan barang dagangan selama bulan Juli 2012 adalah sebagai berikut :
2 Juli Dikirim faktur No. 114 kepada Fa. Abadi sebesar Rp.4.000.000,- dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30.
3 Juli Dibeli secara tunai barang dagangan dari PT Romusa seharga
Rp.8.000.000,-
4 juli Diterima nota debit No.78 dari Fa. Abadi atas penjualan barang tanggal 2
Juli 2012 yang lalu senilai Rp500.000,-
5 Juli Diterima faktur No 324 dari PT ABC sebesar Rp.9.000.000,-dengan syarat
pembayaran 3/15, n/60.
7 Juli Dikirim nota debit No.109 atas faktur No.324 dari PT ABC karena rusak
seharga Rp.2.000.000,-
8 Juli Dibeli secara tunai perlengkapan Toko Rp.500.000,- dan perlengkapan
kantor seharga Rp.600.000,-
10 Juli Diterima pembayaran dari Fa. Abadi atas faktur No.114 di atas.
12 Juli Dikirim faktur No.115 kepada PD Laris sebesar Rp.10.000.000,-dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30.
13 Juli Diterima faktur No. 711 dari PT Murni sebesar Rp.12.000.000,-dengan
syarat pembayaran 3/15, n/60.
15 Juli Dibayar faktur No.324 PT ABC di atas.
18 Juli Dikirim Faktur No.116 kepada CV Juang sebesar Rp.9.300.000,- dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30.
19 Juli Dikirim nota kredit No.94 kepada CV Juang atas faktur No.116 karana
barang tidak sesuai dengan pesanan seharga Rp.1.300.000,-
20 Juli Dijual tunai barang dagangan kepada Tuan Abdullah seharga
Rp.3.000.000,-
22 Juli Diterima pelunasan atas faktur No.115 dari PD Laris.
23 Juli Dibeli secara tunai barang dagangan dari PT Mahakam seharga
Rp.5.000.000,-
26 Juli Dibayar atas faktur No.711 kepada PT Murni.
28 Juli Diterima pelunasan atas faktur No.116 dari CV Juang.
29 Juli Diterima uang sewa gedung sebesar Rp.4.000.000,-
30 Juli Dijual barang dagangan secara tunai kepada Toko Sejahtera seharga
Rp.6.500.000,-
31 Juli Dibayar gaji karyawan untuk bulan Juli 2012 sebesar Rp.3.500.000,-
Berdasarkan transaksi-transaksi di atas catatlah ke dalam jurnal khusus sebagai berikut :
A. Jurnal Pembelian dengan lajur kolom: Tanggal, No.faktur, keterangan, Syarat
pembayaran dan jumlah.
B. Jurnal Penjualan dengan lajur kolom : Tanggal, No.faktur, keterangan, syarat
pembayaran dan jumlah.
C. Jurnal Penerimaan Kas dengan lajur kolom : Tanggal, keterangan, ref,
Debit (Kas, dan potongan penjualan)
Kredit (Piutang, Penjualan dan serba-serbi (ref, Akun, jumlah)

67
D. Jurnal Pengeluaran Kas dengan lajur kolom : Tanggal, keterangan, ref,
Debit (Utang, Pembelian dan serba-serbi (ref, akun, jumlah)
Kredit (kas, dan potongan pembelian)
E. Jurnal Umum dengan lajur kolom : Tanggal, Akun/keterangan, ref, debit dan kredit.

5. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2012 di Perusahaan Dagang Maju
Terus adalah sebagai berikut :
2 Agustus Dijual separtai barang dagangan kepada Toko Abadi seharga
Rp.5.000.000,-dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 (faktur No.51).
3 Agustus Ditutup pinjaman hipotik 18% dari Bank Mandiri sebesar Rp.20.000.000,-
(kwitansi No.0543).
4 Agustus Dibeli barang dagangan dengan faktur No.025 dari PT Podo Moro sebesar
Rp.8.000.000,- syarat pembayaran 2/10, n/30.
5 Agustus Dijual tunai separtai barang dagangan sebesar Rp.3.000.000,- (kwitansi
No.031).
5 Agustus Dijual separtai barang dagangan dengan faktur No.052 kepada Toko
Murah seharga Rp.3.500.000,- syarat pembayaran 2/10, n/30.
6 Agustus Dibeli barang dagangan dari PT Labuan seharga Rp.9.500.000,- dengan
syarat 2/10, n/30 (faktur No.018).
7 Agustus Dikirim nota kredit No.011 kepada Toko Murah atas faktur No.052 di atas
sebesar Rp.500.000,-
8 Agustus Diterima nota kredit No.08 dari PT Labuan sebesar Rp.500.000,-untuk
barang yang dikirim kembali atas faktur No.018.
10 Agustus Diterima pelunasan faktur No.051 dari Toko Abadi tertanggal 2 Agustus
2012 yang lalu.
11 Agustus Dibeli dengan tunai (chek No.0251) perlengkapan kantor seharga
Rp.600.000,-
11 Agustus Dibayar pelunasan hutang kepada PT Berdiri sebesar Rp.4.000.000,- atas
pembelian barang bulan lalu.
12 Agustus Diterima sewa kendaraan yang disewakan dalam sehari sebesar
Rp.300.000,- (kwitansi No.032).
12 Agustus Dibeli tunai separtai barang dagangan seharga Rp.6.000.000,-(chek
N0.0252).
13 Agustus Dijual separtai barang faktur No. 053 kepada Toko Santi sebesar
Rp.7.000.000,- syarat pembayaran 2/10, n/30.
14 Agustus Dibeli barang dagangan dari PT Labuan seharga Rp.9.000.000,- syarat
pembayaran 2/10, n/30 (faktur No. 025).
15 Agustus Dibayar pelunasan hutang kepada PT Labuan atas pembelian barang faktur
No.018 (Chek No.0253).
16 Agustus Dijual separtai barang dagangan dengan faktur No.054 kepada Toko Sejati
seharga Rp.4.500.000,- syarat pembayaran 2/10,n/30.
18 Agustus Dibeli barang dagangan dari PT Labuan seharga Rp.5.000.000,- syarat
pembayaran 2/10, n/30 (faktur No.028).
20 Agustus Dijual tunai barang dagangan kepada Tuan Abdullah seharga
Rp.3.000.000,-(kwitansi No.033).
22 Agustus Dikirim Nota kredit No.012 kepada Toko Sejati sebesar Rp.500.000,-untuk
pengurangan harga faktur No.054.
23 Agustus Diterima nota kredit No.014 dari PT Labuan sebesar Rp.200.000,-untuk
barang yang dikirim kembali batas faktur No. 028.
24 Agustus Diterima pelunasan faktur N0.052 tertanggal 5 Agustus 2012 yang lalu.
25 Agustus Dibayar faktur No.025 tertanggal 4 Agustus 2012 kepada PT Podo Moro.

68
26 Agustus Dibeli tunai peralatan kantor seharga Rp.800.000,- (chek No.0254).
29 Agustus Dibayar pelunasan faktur no.028 kepada PT Labuan.
30 Agustus Dibayar rekening listrik sebesar Rp.150.000,-
31 Agustus Dibayar gaji karyawan untuk bulan Agustus 2012 sebesar Rp.4.000.000,-
Berdasarkan transaksi-transaksi di atas catatlah dalam jurnal khusus berikut:
A) Jurnal Pembelian dengan kolom : Tanggal, No faktur, Keterangan, Ref, jumlah.
B) Jurnal Penjualan dengan kolom : Tanggal, No faktur, Keterangan, Ref, Jumlah.
C) Jurnal Penerimaan Kas dengan kolom : Tanggal, keterangan, ref.
Debit (Kas, potongan penjualan)
Kredit : Piutang Dagang, Penjualan, serba-serbi (ref, akun, jumlah)
D) Jurnal Pengeluaran Kas dengan kolom : Tanggal, keterangan, ref.
Debit : Utang dagang, pembelian, serba-serbi (ref, akun, jumlah)
Kredit : Kas, potongan pembelian.
E) Jurnal Umum dengan kolom : Tanggal, Akun/keterangan, Ref, Debit, Kredit.

C. TAHAP PENGIKHTISARAN

1. Neraca Sisa.
Seperti halnya pada pembahasan bab sebelumnya dalam siklus akuntansi perusahaan jasa
telah dibahas tentang neraca sisa. Neraca sisa merupakan bahan untuk penyusunan laporan
keuangan, namun demikian tidak semua akun yang terdapat dalam neraca sisa telah
menunjukkan jumlah yang sebenarnya. Untuk akun yang belum menunjukkan jumlah yang
sebenarnya perlu dilakukan penyesuaian terlebih dahulu melalui jurnal penyesuaian. Data
Neraca Sisa kita ambilberdasarkan saldo-saldo setiap akun buku besar. Untuk akun yang
bersaldo debet kita cantumkan saldonya pada sisi debet. Demikian pula untuk akun yang
bersaldo kredit kita cantumkan saldonya di sisi kredit, sehingga jumlah sisi debet dan sisi
kredit pada neraca sisa jumlahnya akan sama.
Berdasarkan akun-akun buku besar pada PD Barokah di bab VI maka dapat disusun Neraca
Sisa per 30 April 2015 sebagai berikut :

PD Barokah
Neraca Sisa
Per 30 April 2015 (dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 24.560.000 -
102 Piutang dagang 137.800.000 -
103 Persediaan Barang Dagangan 20.000.000 -
104 Perlengkapan 4.300.000 -
105 Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 -
106 Asuransi Dibayar di Muka 1.800.000 -
111 Kendaraan 86.000.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200.000
113 Peralatan 10.000.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan - 1.600.000
201 Utang dagang - 67.000.000

69
202 Utang Wesel - 4.000.000
203 Utang Bank - 14.000.000
301 Modal Risti SH - 76.420.000
302 Prive Risti SH 5.000.000 -
303 Ikhtisar laba / Rugi - -
401 Penjualan - 333.000.000
402 Retur Penjualan 14.500.000 -
403 Potongan Penjualan 8.460.000 -
411 Pendapatan Sewa - 3.000.000
501 Pembelian 206.000.000 -
502 Retur Pembelian - 10.000.000
503 Potongan Pembelian - 6.120.000
601 Beban Gaji 3.600.000 -
602 Beban Telepon dan Listrik 600.000 -
603 Beban sewa - -
604 Beban Asuransi - -
605 Beban Penyusutan Kendaraan - -
606 Beban Penyusutan Peralatan - -
611 Beban lain-lain 120.000 -
526.340.000 526.340.000
Jika data yang tersedia untuk membuat Neraca Sisa hanya berupa saldo masing-masing akun
buku besar maka penyusunan Neraca Sisa harus berdasarkan konsep saldo normal.
Contoh :

Data saldo akun buku besar pda PD Sejati per 31 Mei 2015 adalah sebagai berikut :
101 Kas Rp 3.400.000,00
102 Piutang Dagang Rp14.000.000,00
103 Perlengkapan Kantor Rp 600.000,00
104 Peralatan kantor Rp15.000.000,00
105 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Rp 6.000.000,00
201 Utang Dagang Rp21.000.000,00
202 Utang Bank Rp10.000.000,00
301 Modal Ulhaq Rp16.250.000,00
302 Prive Ulhaq Rp 2.000.000,00
401 Penjualan Rp90.000.000,00
402 Retur Penjualan Rp 5.000.000,00
403 Potongan Penjualan Rp 700.000,00
501 Pembelian Rp56.000.000,00
502 Beban Angkut Pembelian Rp 1.000.000,00
503 Retur Pembelian Rp 3.000.000,00
504 Potongan Pembelian Rp 450.000,00
601 Beban Angkut Penjualan Rp 1.200.000,00
602 Beban Gaji Rp 4.500.000,00
603 Beban Sewa Rp 1.500.000,00
604 Beban Bunga Rp 600.000,00
605 Beban Lain-Lain Rp 200.000,00

Berdasarkan data di atas maka dapat dibuat neraca sisa sebagai berikut :

PD SEJATI

70
Neraca Sisa
Per 31 Mei 2015 (dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 13.400.000,00 -
102 Piutang dagang 24.000.000,00 -
103 Perlengkapan Kantor 600.000,00 -
104 Peralatan Kantor 15.000.000,00 -
105 Akum. Peny. Peralatan Kantor - 6.000.000,00
201 Utang dagang - 11.000.000,00
202 Utang Bank - 10.000.000,00
301 Modal Ulhaq - 16.250.000,00
302 Prive Ulhaq 2.000.000,00 -
401 Penjualan - 90.000.000,00
402 Retur Penjualan 15.000.000,00 -
403 Potongan Penjualan 700.000,00 -
501 Pembelian 56.000.000,00 -
502 Beban Angkut Pembelian 1.000.000,00
503 Retur Pembelian - 2.000.000,00
504 Potongan Pembelian - 450.000,00
601 Beban Angkut Penjualan 1.200.000,00
602 Beban Gaji 4.500.000,00 -
603 Beban sewa 1.500.000,00 -
604 Beban Bunga 600.000,00 -
605 Beban lain-lain 200.000,00 -
135.700.000,00 135.700.000,00

2. Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang.


a. Pendahuluan.
Seperti halnya dalam akuntansi perusahaan jasa, dalam perusahaan dagang juga
setiap akhir periode dilakukan penyusunan Neraca Sisa berdasarkan akun-akun
buku besar. Neraca Sisa inilah yang akan dipersiapkan untuk bahan penyusunan
laporan keuangan. Namun demikian karena dalam neraca sisa tersebut masih
terdapat beberapa akun yang jumlahnya belum menunjukkan angka yang
sebenarnya maka terlebih dahulu dilakukan penyesuaian untuk akun-akun tertentu
melalui jurnal penyesuaian. Akun-akun yang belum menunjukkan jumlah yang
sebenarnya karena disebabkan oleh :
 Adanya transaksi yang sebetulnya telah terjadi tetapi belum dicatat.
 Adanya transaksi yang sudah dicatat, namun saldo akun tersebut
mengalami kesalahan sehingga perlu dikoreksi terlebih dahulu.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa jurnal penyesuaian berfungsi untuk
menyesuaikan akun-akun tertentu agar jumlahnya menunjukkan keadaan yang
sebenarnya. Perbedaan pokok jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang dengan
perusahaan jasa terletak pada akun persediaan barang dagangan, sedangkan akun-
akun yang lainnya sama. Dalam penyesuaian akun persediaan barang dagangan
dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan Ikhtisar laba / Rugi dan
pendekatan Harga Pokok Penjualan (HPP).

71
b. Jurnal Penyesuaian Dengan Pendekatan Ikhtisar laba / Rugi.
Pendekatan ini dilakukan dengan membuka akun Ikhtisar Laba / Rugi sebagai akun
sementara untuk memindahkan akun persediaan barang dagangan. Untuk
menyesuaikan akun persediaan barang dagangan maka terlebih dahulu kita harus
mengetahui jumlah persediaan barang dagangan pada awal periode maupun
persediaan barang dagangan pada akhir periode. Persediaan barang dagangan awal
periode datanya dapat dilihat dari Neraca Sisa, sedangkan jumlah persediaan
barang dagangan pada akhir periode datanya dapat dilihat dari hasil perhitungan
secara fisik yang disajikan dalam data penyesuaian pada akhir periode.
Ada dua ayat jurnal untuk menyesuaikan akun persediaan barang dagangan yaitu
melibatkan akun persediaan barang dagangan dengan akun Ikhtisar Laba / Rugi
sebagai berikut :
 Mendebet akun Ikhtisar Laba / Rugi dan mengkredit akun Persediaan Barang
Dagangan sebesar jumlah persediaan barang dagangan awal.
 Mendebet akun Persediaan Barang Dagangan dan mengkredit akun Ikhtisar
Laba / Rugi sebesar jumlah persediaan dagangan akhir.

Contoh.
Pada PD JAYA diketahui akun persediaan barang dagangan dalam neraca sisa per 31
Desember 2014 bersaldo debet Rp9.000.000,00 dan data penyesuaian pada akhir
periode dinyatakan jumlah persediaan barang sebesar Rp12.000.000,00.
Berdasarkan data tersebut maka penyesuaian akun persediaan barang dagangan dapat
dibuat sebagai berikut :

Jurnal Penyesuaian Hal :…..


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
2014 31 Ikhtisar Laba / Rugi 9.000.00 -
Desemb Persediaan Barang Dagangan 0 9.000.000
-
31 Persediaan Barang Dagangan 12.000.000 -
Ikhtisar Laba / Rugi - 12.000.000
21.000.000 21.000.000

c. Jurnal Penyesuaian Dengan Pendekatan Harga Pokok Penjualan (HPP).


Pendekatan ini dilakukan dengan membuka akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
sebagai akun sementara untuk memindahkan akun-akun yang merupakan unsur-
unsur perhitungan HPP, seperti persediaan barang dagangan, pembelian, beban
angkut pembelian, retur pembelian, dan akun potongan pembelian. Untuk
menyesuaikan akun persediaan barang dagangan maka terlebih dahulu kita harus
mengetahui jumlah persediaan barang dagangan pada awal periode maupun
persediaan barang dagangan pada akhir periode. Persediaan barang dagangan awal
periode datanya dapat dilihat dari Neraca Sisa, sedangkan jumlah persediaan
barang dagangan pada akhir periode datanya dapat dilihat dari hasil perhitungan
secara fisik yang disajikan dalam data penyesuaian pada akhir periode. Sedangkan
untuk akun pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan potongan
pembelian datanya dilihat dari neraca sisa.
Ada beberapa ayat jurnal untuk menyesuaikan akun persediaan barang dagangan
dengan pendekatan HPP sebagai berikut :
1) Mendebet akun HPP dan mengkredit akun persediaan barang dagangan
sebesar jumlah persediaan barang dagangan awal.

72
2) Mendebet akun HPP dan mengkredit akun pembelian dengan akun beban
angkut pembelian sebesar masing-masing akun tersebut.
3) Mendebet akun retur pembelian dengan akun potongan pembelian dan
mengkredit akun HPP sebesar masing-masing akun tersebut.
4) Mendebet akun persediaan barang dagangan dan mengkredit akun HPP
sebesar jumlah persediaan barang dagangan akhir.

Contoh :
Sebagian data Neraca Sisa PD JAYA adalah sebagai berikut

PD JAYA
Neraca Sisa
Per 31 Desember 2014
No Nama Akun Debet Kredit
103 Persediaan Barang Dagangan 10.000.000 -
501 Pembelian 89.000.000 -
502 Beban Angkut pembelian 2.500.000 -
503 Retur Pembelian - 8.000.000
504 Potongan Pembelian - 1.200.000

Data Penyesuaian per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :


a. Persediaan barang dagangan pada akhir periode dari hasil perhitungan secara
fisik sebesar Rp13.000.000,00

Berdasarkan data di atas maka jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan
dengan pendekatan HPP dapat dibuat sebagai berikut :

Jurnal Penyesuaian Hal :…..


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
2014 31 Harga Pokok Penjualan (HPP) 10.000.000 -
Desemb Persediaan Barang Dagangan - 10.000.000
31 Harga Pokok Penjualan (HPP) 91.500.000 -
Pembelian - 89.000.000
Beban Angkut Pembelian - 2.500.000
31 Retur Pembelian 8.000.000 -
Potongan Pembelian 1.200.000 -
Harga Pokok Penjualan (HPP) - 9.200.000
31 Persediaan Barang dagangan 13.000.000 -
Harga Pokok Penjualan (HPP) - 13.000.000
123.700.000 123.700.000

Contoh :
73
Neraca Sisa dan data penyesuaian PD Barokah per 31 Desember 2014 menunjukkan
sebagai berikut :
PD Barokah
Neraca Sisa
Per 31 Desember 2014 (dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 24.560.000 -
102 Piutang dagang 137.800.000 -
103 Persediaan Barang Dagangan 20.000.000 -
104 Perlengkapan toko 4.300.000 -
105 Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 -
106 Asuransi Dibayar di Muka 1.800.000 -
111 Kendaraan 86.000.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200.000
113 Peralatan toko 10.000.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan toko - 1.600.000
201 Utang dagang - 67.000.000
202 Utang Wesel - 4.000.000
203 Utang Bank - 14.000.000
301 Modal Risti SH - 76.420.000
302 Prive Risti SH 5.000.000 -
303 Ikhtisar laba / Rugi - -
401 Penjualan - 333.000.000
402 Retur Penjualan 14.500.000 -
403 Potongan Penjualan 8.460.000 -
411 Pendapatan Sewa - 3.000.000
501 Pembelian 206.000.000 -
502 Retur Pembelian - 10.000.000
503 Potongan Pembelian - 6.120.000
601 Beban Gaji karyawan toko 3.600.000 -
602 Beban Telepon dan Listrik kantor 600.000 -
603 Beban sewa toko - -
604 Beban Asuransi toko - -
605 Beban Penyusutan Kendaraan toko - -
606 Beban Penyusutan Peralatan toko - -
611 Beban lain-lain 120.000 -
526.340.000 526.340.000
Data Penyesuaian per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
1. Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2014 sebesar Rp24.000.000,00.
2. Perlengkapan toko yang tersisa sebesar Rp1.700.000,00
3. Sewa toko dibayar pada tanggal 2 Mei 2014 untuk jangka waktu satu tahun.
4. Asuransi toko yang telah daluarsa sebesar Rp450.000,00
5. Kendaraan untuk kegiatan toko disusutkan sebesar 10 % setahun.
6. Peralatan toko disusutkan sebesar 10 % setahun.
7. Gaji karyawan toko yang masih harus dibayar sebesar Rp1.200.000,00
Berdasarkan data Neraca Sisa dan penyesuaian pada akhir periode, jurnal penyesuaian
maka dapat dibuat dengan dua pendekatan sebagai berikut :

a). Jika digunakan pendekatan Ikhtisar Laba / Rugi .

74
Ayat Jurnal Penyesuaian Hal :…
Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
Tanggal
2014 31 Ikhtisar Laba / Rugi 20.000.000 -
Desemb Persediaan Barang Dagangan - 20.000.000
Persediaan Barang Dagangan 24.000.000 -
Ikhtisar Laba / Rugi - 24.000.000
31 Beban Perlengkapan toko 2.600.000 -
Perlengkapan toko - 2.600.000
31 Beban Sewa toko 2.400.000 -
Sewa Dibayar di Muka - 2.400.000
31 Beban Asuransi toko 450.000 -
Asuransi Dibayar di Muka - 450.000
31 Beban Penyusutan Kendaraan toko 8.600.000 -
Akum. Peny. Kendaraan - 8.600.000
31 Beban Penyusutan Peralatan toko 1.000.000 -
Akum. Peny. Peralatan toko - 1.000.000
31 Beban Gaji karyawan toko 1.200.000 -
Utang Gaji - 1.200.000
60.250.000 60.250.000

b). Jika digunakan pendekatan Harga Pokok Penjualan (HPP).

Ayat Jurnal Penyesuaian Hal :…


Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
Tanggal
2014 31 Harga Pokok Penjualan (HPP) 20.000.000 -
Desemb Persediaan Barang Dagangan - 20.000.000
Harga Pokok Penjualan (HPP) 206.000.000 -
Pembelian - 206.000.000
Beban Angkut Pembelian - -
Retur Pembelian 10.000.000 -
Potongan Pembelian 6.120.000 -
Harga Pokok Penjualan (HPP) - 16.120.000
Persediaan Barang Dagangan 24.000.000 -
Harga Pokok Penjualan (HPP) - 24.000.000
31 Beban Perlengkapan toko 2.600.000 -
Perlengkapan toko - 2.600.000
31 Beban Sewa toko 2.400.000 -
Sewa Dibayar di Muka - 2.400.000
31 Beban Asuransi toko 450.000 -
TUGAS
Asuransi Dibayar INDIVIDU
di Muka - 450.000
31 Beban Penyusutan Kendaraan toko 8.600.000 -
PD Bugenvel padaAkum.
tanggalPeny. Kendaraanmempunyaisebagian data
31 Desember - sebagai berikut
8.600.000
:
 31 Beban
Persediaan Penyusutan
barang Peralatan
dagangan awal toko 1.000.000
Rp. 7.500.000,00-
 PembelianAkum. Peny. Peralatan toko - 1.000.000
31 Beban Gaji karyawan toko
Rp.67.000.000,00 1.200.000 -
 Utang Gaji
Beban angkut pembelian - Rp. 1.200.000
2.000.000,00 282.370.000 282.370.000
 Retur pembelian Rp.
5.000.000,00
 Potongan pembelian Rp. 3.500.000,00
 Persediaan barang dagangan akhir Rp. 8.000.000,00
Berdasarkan data di atas buatlah jurnal penyesuaian untuk persediaan barang 75
dagangan dengan menggunakan pendekatan :
a. Ikhtisar laba / rugi.
b. Harga pokok penjualan
3. Kertas Kerja Perusahaan Dagang.

a. Pendahuluan.
Kertas kerja (Work Sheet) dibuat dengan tujuan untuk mempermudah penyusunan
laporan keuangan, jadi penyusunan kertas kerja bukan merupakan keharusan bagi
perusahaan. Kertas kerja dalam perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan kertas
kerja pada perusahaan jasa. Perbedaannya hanya terletak pada akun-akun khusus yang
hanya muncul pada perusahaan dagang seperti akun persediaan barang dagangan,
pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, penjualan,
retur penjualan dan potongan penjualan.

b. Langkah – Langkah Penyusunan Kertas Kerja 10 Kolom.


Dalam pembahasan di sini hanya menggunakan kertas kerja 10 kolom baik menggunakan
pendekatan Ikhtisar laba / Rugi maupun pendekatan HPP.
Langkah – Langkah Penyusunan Kertas Kerja 10 Kolom adalah sebagai berikut :
1) Menyiapkan kertas Kerja dan mengisi kolom Neraca Sisa berdasarkan Neraca
Sisa yang telah disiapkan atau dari saldo yang ada di buku besar.
2) Memindahkan jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian kertas kerja.
Apabila nama akun yang akan dipindahkan ke kolom penyesuaian kertas kerja
belum terdapat di neraca sisa, maka nama akun tersebut ditambahkan dalam
neraca sisa sebagai akun tambahan.
3) Mengisi kolom Neraca Sisa Disesuaikan dengan jumlah-jumlah yang diperoleh
dari penggabungan antara kolom Neraca Sisa dan kolom Penyesuaian untuk
masing-masing akun dengan ketentuan :
(a). Jika posisinya sama (debet dengan debet atau kredit dengan kredit)
dijumlahkan kemudian dipindahkan ke kolom Neraca Sisa Disesuaikan pada sisi
yang sama.
(b). Jika posisinya berlawanan (debet dengan kredit atau kredit dengan debet)
dikurangkan, kemudian selisihnya dipindahkan ke kolom Neraca Sisa
Disesuaikan pada sisi yang saldonya lebih besar.
4) Memindahkan jumlah-jumlah setiap akun yang terdapat di kolom Neraca Sisa
Disesuaikan ke kolom Laba / Rugi atau Neraca pada sisi yang sama dengan cara :

76
(a). Untuk akun riil yaitu harta, utang dan ekuitas (termasuk akun Prive)
dipindahkan ke kolom neraca.
(b). Untuk akun nominal yaitu pendapatan daan beban serta akun Pajak
Penghasilan perusahaan, penjualan, retur penjualan, potongan penjualan,
pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan potongan
pembelian dipindahkan ke kolom Laba / Rugi.
5) Untuk akun Ikhtisar Laba / Rugi pemindahannya sampai ke kolom laba / rugi
dengan tidak mencari saldonya.
6) Menjumlahkan angka-angka dalam kolom Laba / Rugi, kemudian menuliskan
selisih antara jumlah debet dan kredit di sisi jumlah yang lebih kecil, sehingga
jumlah debet dan kredit menjadi sama. Jika jumlah debet dan kredit sama dalam
kolom ini maka berarti perusahaan tidak laba dan tidak rugi.
7) Menuliskan kata laba bersih atau rugi bersih dalam kolom akun dengan
ketentuan:
(a). Jika jumlah debet lebih besar dari jumlah kredit (kolom Laba/Rugi), sehingga
selisihnya dicatat di sisi kredit berarti Rugi Bersih.
(b). Jika jumlah kredit lebih besar dari jumlah debet (kolom Laba/Rugi), sehingga
selisihnya dicatat di sisi debet berarti Laba Bersih.
8) Memindahkan Laba / Rugi ke kolom neraca pada sisi yang berlawanan.
Menjumlahkan kolom neraca sehingga jumlah debet dan kredit menjadi sama,
kemudian seluruh jumlah yang ada di setiap kolom kertas kerja diberi garis
doubel.

Contoh:
Berdasarkan Neraca Sisa PD Barokah dan jurnal penyesuaiannya dapat kita buat kertas kerja 10
kolom dengan dua pendekatan sebagai berikut :

1). Pendekatan Ikhtisar Laba / Rugi.

PD Barokah
Neraca Sisa
Per 31 Desember 2014 (dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
10 Kas 24.560.000 -
1
10 Piutang dagang 137.800.000 -
2
10 Persediaan Barang Dagangan 20.000.000 -
3
10 Perlengkapan toko 4.300.000 -
4
10 Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 -
5
10 Asuransi Dibayar di Muka 1.800.000 -
6
11 Kendaraan 86.000.000 -
1
11 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200.000
2

77
11 Peralatan toko 10.000.000 -
3
11 Akum. Penyusutan Peralatan toko - 1.600.000
4
20 Utang dagang - 67.000.000
1
20 Utang Wesel - 4.000.000
2
20 Utang Bank - 14.000.000
3
30 Modal Risti SH - 76.420.000
1
30 Prive Risti SH 5.000.000 -
2
30 Ikhtisar laba / Rugi - -
3
40 Penjualan - 333.000.000
1
40 Retur Penjualan 14.500.000 -
2
40 Potongan Penjualan 8.460.000 -
3
41 Pendapatan Sewa - 3.000.000
1
50 Pembelian 206.000.000 -
1
50 Retur Pembelian - 10.000.000
2
50 Potongan Pembelian - 6.120.000
3
60 Beban Gaji karyawan toko 3.600.000 -
1
60 Beban Telepon dan Listrik kantor 600.000 -
2
60 Beban sewa toko - -
3
60 Beban Asuransi toko - -
4
60 Beban Penyusutan Kendaraan toko - -
5
60 Beban Penyusutan Peralatan toko - -
6
61 Beban lain-lain 120.000 -
1
526.340.000 526.340.000

Ayat Jurnal Penyesuaian Hal :…


Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
Tanggal
2014 31 Ikhtisar Laba / Rugi 20.000.000 -

78
Desem Persediaan Barang Dagangan - 20.000.000
b Persediaan Barang Dagangan 24.000.000 -
Ikhtisar Laba / Rugi - 24.000.000
31 Beban Perlengkapan toko 2.600.000 -
Perlengkapan toko - 2.600.000
31 Beban Sewa toko 2.400.000 -
Sewa Dibayar di Muka - 2.400.000
31 Beban Asuransi toko 450.000 -
Asuransi Dibayar di Muka - 450.000
31 Beban Penyusutan Kendaraan toko 8.600.000 -
Akum. Peny. Kendaraan - 8.600.000
31 Beban Penyusutan Peralatan toko 1.000.000 -
Akum. Peny. Peralatan toko - 1.000.000
31 Beban Gaji karyawan toko 1.200.000 -
Utang Gaji - 1.200.000
60.250.000 60.250.000
(lampiran kertas kerja dengan pendekatan Ikhtisar L/R)

79
PD. Barokah
Kertas Kerja
Per 31 Desember 2004
Kertas Kerja Pendekatan Ikhtisar Laba / Rugi (dalam Ribuan Rupiah)
No Nama Akun Neraca Sisa Penyesuaian NS Disesuaikan Laba / Rugi Neraca
D K D K D K D K D K
101 Kas 24.560 - - - 24.560 - - - 24.560 -
102 Piutang dagang 137.800 - - - 137.800 - - - 137.800 -
103 Persediaan Barang Dagangan 20.000 - 24.000 20.000 24.000 - - - 24.000 -
104 Perlengkapan toko 4.300 - - 2.600 1.700 - - - 1.700 -
105 Sewa Dibayar di Muka 3.600 - - 2.400 1.200 - - - 1.200 -
106 Asuransi Dibayar di Muka 1.800 - - 450 1.350 - - - 1.350 -
111 Kendaraan 86.000 - - - 86.000 - - - 86.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200 - 8.600 - 19.800 - - - 19.800
113 Peralatan 10.000 - - - 10.000 - - - 10.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan - 1.600 - 1.000 - 2.600 - - - 2.600
201 Utang dagang - 67.000 - - - 67.000 - - - 67.000
202 Utang Wesel - 4.000 - - - 4.000 - - - 4.000
204 Utang Bank - 14.000 - - - 14.000 - - - 14.000
301 Modal Risti SH - 76.420 - - - 76.420 - - - 76.420
302 Prive Risti SH 5.000 - - - 5.000 - - - 5.000 -
303 Ikhtisar laba / Rugi - - 20.000 24.000 20.000 24.000 20.000 24.000 - -
401 Penjualan - 333.000 - - - 333.000 - 333.000 - -
402 Retur Penjualan 14.500 - - - 14.500 - 14.500 - - -
403 Potongan Penjualan 8.460 - - - 8.460 - 8.460 - - -
411 Pendapatan Sewa - 3.000 - - - 3.000 - 3.000 - -
501 Pembelian 206.000 - - - 206.000 - 206.000 - - -
502 Retur Pembelian - 10.000 - - - 10.000 - 10.000 - -
503 Potongan Pembelian - 6.120 - - - 6.120 - 6.120 - -
601 Beban Gaji karyawan toko 3.600 - 1.200 - 4.800 - 4.800 - - -
602 Beban Telepon dan Listrik kantor 600 - - - 600 - 600 - - -
603 Beban sewa toko - - 2.400 - 2.400 - 2.400 - - -
604 Beban Asuransi toko - - 450 - 450 - 450 - - -
605 Beban Penyusutan Kendaraan toko - - 8.600 - 8.600 - 8.600 - - -
606 Beban Penyusutan Peralatan toko - - 1.000 - 1.000 - 1.000 - - -
611 Beban lain-lain 120 - - - 120 - 120 - - -
526.340 526.340 - - - - - - - -
607 Beban Perlengkapan toko 2.600 - 2.600 - 2.600 - - -
203 Utang gaji - 1.200 - 1.200 - - - 1.200
60.250 60.250 561.140 561.140 269.530 376.120 291.610 185.020
Saldo Laba / Laba bersih 106.590 - - 106.590
376.120 376.120 291.610 291.610

81
82
2). Pendekatan HPP:
PD Barokah
Neraca Sisa
Per 31 Desember 2014 (dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
10 Kas 24.560.000 -
1
10 Piutang dagang 137.800.000 -
2
10 Persediaan Barang Dagangan 20.000.000 -
3
10 Perlengkapan toko 4.300.000 -
4
10 Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 -
5
10 Asuransi Dibayar di Muka 1.800.000 -
6
11 Kendaraan 86.000.000 -
1
11 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200.000
2
11 Peralatan toko 10.000.000 -
3
11 Akum. Penyusutan Peralatan toko - 1.600.000
4
20 Utang dagang - 67.000.000
1
20 Utang Wesel - 4.000.000
2
20 Utang Bank - 14.000.000
3
30 Modal Risti SH - 76.420.000
1
30 Prive Risti SH 5.000.000 -
2
40 Penjualan - 333.000.000
1
40 Retur Penjualan 14.500.000 -
2
40 Potongan Penjualan 8.460.000 -
3
41 Pendapatan Sewa - 3.000.000
1
50 Pembelian 206.000.000 -
1
50 Retur Pembelian - 10.000.000
2
50 Potongan Pembelian - 6.120.000
3
50 Harga Pokok Penjualan (HPP) - -
4
83
60 Beban Gaji karyawan toko 3.600.000 -
1
60 Beban Telepon dan Listrik kantor 600.000 -
2
60 Beban sewa toko - -
3
60 Beban Asuransi toko - -
4
60 Beban Penyusutan Kendaraan toko - -
5
60 Beban Penyusutan Peralatan toko - -
6
61 Beban lain-lain 120.000 -
1
526.340.000 526.340.000

Ayat Jurnal Penyesuaian Hal :…


Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
Tanggal
2014 31 Harga Pokok Penjualan (HPP) 20.000.000 -
Desem Persediaan Barang Dagangan - 20.000.000
b Harga Pokok Penjualan (HPP) 206.000.000 -
Pembelian - 206.000.000
Beban Angkut Pembelian - -
Retur Pembelian 10.000.000 -
Potongan Pembelian 6.120.000 -
Harga Pokok Penjualan (HPP) - 16.120.000
Persediaan Barang Dagangan 24.000.000 -
Harga Pokok Penjualan (HPP) - 24.000.000
31 Beban Perlengkapan toko 2.600.000 -
Perlengkapan toko - 2.600.000
31 Beban Sewa toko 2.400.000 -
Sewa Dibayar di Muka - 2.400.000
31 Beban Asuransi toko 450.000 -
Asuransi Dibayar di Muka - 450.000
31 Beban Penyusutan Kendaraan toko 8.600.000 -
Akum. Peny. Kendaraan - 8.600.000
31 Beban Penyusutan Peralatan toko 1.000.000 -

84
Akum. Peny. Peralatan toko - 1.000.000
31 Beban Gaji karyawan toko 1.200.000 -
Utang Gaji - 1.200.000
282.370.000 282.370.000

(lampiran kertas kerja dengan pendekatan HPP)

85
PD. Barokah
Kertas Kerja
Per 31 Desember 2004
Kertas Kerja Pendekatan Harga Pokok Penjualan (HPP) (dalam Ribuan Rupiah)
No Nama Akun Neraca Sisa Penyesuaian NS Disesuaikan Laba / Rugi Neraca
D K D K D K D K D K
101 Kas 24.560 - - - 24.560 - - - 24.560 -
102 Piutang dagang 137.800 - - - 137.800 - - - 137.800 -
103 Persediaan Barang Dagangan 20.000 - 24.000 20.000 24.000 - - - 24.000 -
104 Perlengkapan toko 4.300 - - 2.600 1.700 - - - 1.700 -
105 Sewa Dibayar di Muka 3.600 - - 2.400 1.200 - - - 1.200 -
106 Asuransi Dibayar di Muka 1.800 - - 450 1.350 - - - 1.350 -
111 Kendaraan 86.000 - - - 86.000 - - - 86.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200 - 8.600 - 19.800 - - - 19.800
113 Peralatan toko 10.000 - - - 10.000 - - - 10.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan toko - 1.600 - 1.000 - 2.600 - - - 2.600
201 Utang dagang - 67.000 - - - 67.000 - - - 67.000
202 Utang Wesel - 4.000 - - - 4.000 - - - 4.000
204 Utang Bank - 14.000 - - - 14.000 - - - 14.000
301 Modal Risti SH - 76.420 - - - 76.420 - - - 76.420
302 Prive Risti SH 5.000 - - - 5.000 - - - 5.000 -
401 Penjualan - 333.000 - - - 333.000 - 333.000 - -
402 Retur Penjualan 14.500 - - - 14.500 - 14.500 - - -
403 Potongan Penjualan 8.460 - - - 8.460 - 8.460 - - -
411 Pendapatan Sewa - 3.000 - - - 3.000 - 3.000 - -
501 Pembelian 206.000 - - 206.000 - - - - - -
502 Retur Pembelian - 10.000 10.000 - - - - - - -
503 Potongan Pembelian - 6.120 6.120 - - - - - - -
504 Harga Pokok penjualan (HPP) - - 20.00 24.000 185.880 - 185.880 -
206.000 16.120
601 Beban Gaji karyawan toko 3.600 - 1.200 - 4.800 - 4.800 - - -
602 Beban Telepon dan Listrik kantor 600 - - - 600 - 600 - - -
603 Beban sewa toko - - 2.400 - 2.400 - 2.400 - - -
604 Beban Asuransi toko - - 450 - 450 - 450 - - -
605 Beban Penyusutan Kendaraan toko - - 8.600 - 8.600 - 8.600 - - -
606 Beban Penyusutan Peralatan toko - - 1.000 - 1.000 - 1.000 - - -
611 Beban lain-lain 120 - - - 120 - 120 - - -
526.340 526.340 - - - - - - - -
607 Beban Perlengkapan toko 2.600 - 2.600 - 2.600 - - -
203 Utang gaji - 1.200 - 1.200 - - - 1.200
282.370 282.370 521.020 521.020 229.410 336.000 291.610 185.020
Saldo Laba / Laba bersih 106.590 - - 106.590

87
376.120 376.120 291.610 291.610

88
4. Ayat Jurnal Penutup.
Ayat jurnal penutup (closing entries) dibuat pada jurnal umum setiap akhir periode
berdasarkan kertas kerja pada kolom Laba / Rugi. Pada prinsipnya hampir sama dengan
pembuatan jurnal penutup pada perusahaan jasa. Terdapat 4 hal yang perlu dilakukan jurnal
penutup yaitu :
a) Mendebet akun-akun yang terdapat pada kolom Laba / Rugi sisi kredit seperti
pendapatan, penjualan, retur pembelian, potongan pembelian sebesar saldonya
masing-masing dan mengkredit akun Ikhtisar laba / Rugi sebesar seluruh saldo
tersebut.
b) Mendebet akun Ikhtisar laba /Rugi dan mengkredit akun-akun yang terdapat
dalam kolom Laba / Rugi sebelah debet pada kertas kerja seperti beban-beban,
pembelian, retur penjualan, potongan penjualan sebesar saldonya masing-masing.
c) Memindahkan saldo Laba / rugi ke akun Ekuitas dengan cara :
1) Jika Laba dilakukan dengan cara mendebet akun Ikhtisar laba / Rugi
dan mengkredit akun Ekuitas sebesar saldo labanya yang terdapat kertas kerja.
2) Jika rugi dilakukan dengan cara mendebet akun Ekuitas dan mengkredit
akun Ikhtisar laba / rugi sebesar saldo ruginya yang terdapat dalam kertas kerja.
d) Mendebet akun Ekuitas dan mengkredit akun prive sebesar saldo prive yang
terdapat dalam kolom Neraca sebelah debet.

Contoh :

Berdasarkan kertas kerja PD Barokah per 31 Desember 2004 di atas halaman ..... dapat kita
buat jurnal penutupnya sebagai berikut :

Ayat Jurnal Penutup (dalam ribuan rupiah) Hal :…


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
2014 31 Penjualan 333.000 -
Desemb Pendapatan Sewa 3.000 -
Retur Pembelian 10.000 -
Potongan Pembelian 6.120 -
Ikhtisar laba / Rugi - 352.120
31 Ikhtisar Laba / Rugi 249.530 -
Retur Penjualan - 14.500
Potongan Penjualan - 8.460
Pembelian - 206.000
Beban Gaji karyawan toko - 4.800
Beban Telepon dan Listrik kantor - 600
Beban Sewa toko - 2.400
Beban Asuransi toko - 450
Beban Penyusutan Kendaraan toko - 8.600
Beban Penyusutan Peralatan toko - 1.000
Beban Perlengkapan toko - 2.600
Beban lain-lain - 120
31 Ikhtisar Laba / Rugi 106.590 -
Modal Risti SK - 106.590
31 Modal Risti SH 5.000 -
Prive Risti SH - 5.000

5. Menutup Buku Besar dan Neraca Sisa Setelah Penutupan.


89
Seperti halnya pada perusahaan jasa dalam perusahaan dagangpun buku besar setiap
akhir periode akan ditutup dengan memindahbukukan (posting) jurnal penyesuaian dan
jurnal penutup. Dalam praktek yang sesungguhnya bahwa buku besar yang akan ditutup
adalah akun-akun buku besar yang telah ada dari awal periode akuntansi.
Adapun langkah-langkah dalam menutup buku besar adalah sebagai berikut :
a) Memindahbukukan (posting) dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada
akhir periode ke akun-akun buku besar yang bersangkutan.
b) Memindahbukukan (posting) dari jurnal penutup yang telah dibuat pada akhir
periode ke akun-akun buku besar yang bersangkutan.
Setelah jurnal penyesuaian dan jurnal penutup dipindahbukukan ke akun-akun buku
besar yang bersangkutan, maka akun nominal dan pengambilan prive saldonya akan
menjadi nol dan akun modal jumlahnya akan mengalami perubahan seperti yang
tercantum dalam laporan keuangan.
Dalam contoh di sini data akun-akun buku besar akan diambilkan berdasarkan neraca
sisa PD Barokah, karena pada dasarnya neraca sisa tersebut diambil berdasarkan saldo
akun-akun buku besar yang bersangkutan. Demikian pula jurnal penyesuaian dan jurnal
penutup dari PD Barokah per 31 desember 2004.

Contoh :
PD Barokah
Neraca Sisa
Per 31 Desember 2014 (dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 24.560.000 -
102 Piutang dagang 137.800.000 -
103 Persediaan Barang Dagangan 20.000.000 -
104 Perlengkapan toko 4.300.000 -
105 Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 -
106 Asuransi Dibayar di Muka 1.800.000 -
111 Kendaraan 86.000.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200.000
113 Peralatan toko 10.000.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan toko - 1.600.000
201 Utang dagang - 67.000.000
202 Utang Wesel - 4.000.000
203 Utang Bank - 14.000.000
301 Modal Risti SH - 76.420.000
302 Prive Risti SH 5.000.000 -
303 Ikhtisar laba / Rugi - -
401 Penjualan - 333.000.000
402 Retur Penjualan 14.500.000 -
403 Potongan Penjualan 8.460.000 -
411 Pendapatan Sewa - 3.000.000
501 Pembelian 206.000.000 -
502 Retur Pembelian - 10.000.000
503 Potongan Pembelian - 6.120.000
601 Beban Gaji karyawan toko 3.600.000 -
602 Beban Telepon dan Listrik kantor 600.000 -
603 Beban sewa toko - -

90
604 Beban Asuransi toko - -
605 Beban Penyusutan Kendaraan toko - -
606 Beban Penyusutan Peralatan toko - -
611 Beban lain-lain 120.000 -
526.340.000 526.340.000

Ayat Jurnal Penyesuaian Hal : 02


Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
Tanggal
2014 31 Ikhtisar Laba / Rugi 20.000.000 -
Desem Persediaan Barang Dagangan - 20.000.000
Persediaan Barang Dagangan 24.000.000 -
Ikhtisar Laba / Rugi - 24.000.000
31 Beban Perlengkapan toko 2.600.000 -
Perlengkapan toko - 2.600.000
31 Beban Sewa toko 2.400.000 -
Sewa Dibayar di Muka - 2.400.000
31 Beban Asuransi toko 450.000 -
Asuransi Dibayar di Muka - 450.000
31 Beban Penyusutan Kendaraan toko 8.600.000 -
Akum. Peny. Kendaraan - 8.600.000
31 Beban Penyusutan Peralatan 1.000.000 -
toko - 1.000.000
Akum. Peny. Peralatan toko
31 Beban Gaji karyawan toko 1.200.000 -
Utang Gaji - 1.200.000
60.250.000 60.250.000

Ayat Jurnal Penutup (dalam ribuan rupiah) Hal : 03


Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
2014 31 Penjualan 333.000 -
Desemb Pendapatan Sewa 3.000 -
Retur Pembelian 10.000 -
Potongan Pembelian 6.120 -
Ikhtisar laba / Rugi - 352.120
31 Ikhtisar Laba / Rugi 249.530 -
Retur Penjualan - 14.500
Potongan Penjualan - 8.460
Pembelian - 206.000
Beban Gaji karyawan toko - 4.800
Beban Telepon dan Listrik kantor - 600
Beban Sewa toko - 2.400
Beban Asuransi toko - 450
Beban Penyusutan Kendaraan toko - 8.600
Beban Penyusutan Peralatan toko - 1.000
Beban Perlengkapan toko - 2.600
Beban lain-lain - 120

31 Ikhtisar Laba / Rugi 106.590 -

91
Modal Risti SK - 106.590
31 Modal Risti SH 5.000 -
Prive Risti SH - 5.000

Berdasarkan data Neraca sisa, Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup dari perusahaan PD
Barokah dapat dibuat buku besar setelah penutupan dalam ribuan rupiah sebagai berikut :

Nama Akun : K a s (dalam ribuan rupiah) No : 101


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 24.560 -
Desem
b

Nama Akun : Piutang Dagang (dalam ribuan rupiah) No : 102


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 137.800 -
Desem
b

Nama Akun : Persediaan Barang dagangan (dalam ribuan rupiah) No : 103


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 20.000 -
Desem 31 J. Penyesuaian 02 - 20.000 - -
b
31 J. Penyesuaian 02 24.000 - 24.000 -

Nama Akun : Perlengkapan toko (dalam ribuan rupiah) No : 104


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 4.300 -
Desem 31 J. Penyesuaian 02 - 2.600 1.700 -
b

Nama Akun : Sewa Dibayar di Muka (dalam ribuan rupiah) No : 105


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 3.600 -
Desem 31 J. Penyesuaian 02 - 2.400 1.200 -
b

92
Nama Akun : Asuransi Dibayar di Muka (dalam ribuan rupiah) No : 106
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 1.800 -
Desem 31 J. Penyesuaian 02 - 450 1.350 -
b

Nama Akun : Kendaraan (dalam ribuan rupiah) No : 111


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 86.000 -
Desem
b

Nama Akun : Akum. Penyusutan Kendaraan (dalam ribuan rupiah) No : 112


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 11.200
Desem 31 J. Penyesuaian 02 - 8.600 - 19.800
b

Nama Akun : Peralatan toko (dalam ribuan rupiah) No : 113


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 10.000 -
Desem
b

Nama Akun : Akum. Penyusutan Peralatan toko (dalam ribuan rupiah) No : 114
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 1.600
Desem 31 J. Penyesuaian 02 - 1.000 - 2.600
b

Nama Akun : Utang Dagang (dalam ribuan rupiah) No : 201


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K

93
2014 31 Saldo - - - 67.000
Desem
b

Nama Akun : Utang Wesel (dalam ribuan rupiah) No : 202


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 4.000
Desem
b
Nama Akun : Utang Gaji (dalam ribuan rupiah) No : 203
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 J. Penyesuaian 02 - 1.200 - 1.200
Desem
b

Nama Akun : Utang Bank (dalam ribuan rupiah) No : 204


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 14.000
Desem
b

Nama Akun : Modal Risti SH (dalam ribuan rupiah) No : 301


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 76.420
Desem 31 J. Penutup 03 - 106.590 - 183.010
b
31 J. Penutup 03 5.000 - - 178.010

Nama Akun : Prive Risti SH (dalam ribuan rupiah) No : 302


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 5.000 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 5.000 - -
b

Nama Akun : Ikhtisar Laba / Rugi (dalam ribuan rupiah) No : 303


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 J. Penyesuaian 02 20.000 - 20.000 -
Desem 31 J. Penyesuaian 02 - 24.000 - 4.000
b

94
31 J. Penutup 03 - 352.120 - 356.120
31 J. Penutup 03 249.530 - - 106.590
31 J. Penutup 03 106.590 - - -

Nama Akun : Penjualan (dalam ribuan rupiah) No : 401


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 333.000
Desem 31 J. Penutup 03 333.000 - - -
b

Nama Akun : Retur Penjualan (dalam ribuan rupiah) No : 402


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 14.500 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 14.500 - -
b

Nama Akun : Potongan Penjualan (dalam ribuan rupiah) No : 403


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 8.460 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 8.460 - -
b

Nama Akun : Pendapatan Sewa (dalam ribuan rupiah) No : 411


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 3.000
Desem 31 J. Penutup 03 3.000 - - -
b

Nama Akun : Pembelian (dalam ribuan rupiah) No : 501


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 206.000 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 206.000 - -
b

95
Nama Akun : Retur Pembelian (dalam ribuan rupiah) No : 502
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 10.000
Desem 31 J. Penutup 03 10.000 - - -
b

Nama Akun : Potongan Pembelian (dalam ribuan rupiah) No : 503


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - - 6.120
Desem 31 J. Penutup 03 6.120 - - -
b

Nama Akun : Beban Gaji karyawan toko (dalam ribuan rupiah) No : 601
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 3.600 -
Desem 31 J. Penyesuaian 02 1.200 - 4.800 -
b
31 J. Penutup 03 - 4.800 - -

Nama Akun : Beban Telepon dan listrik kantor (dalam ribuan rupiah) No : 602
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 600 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 600 - -
b

Nama Akun : Beban Sewa toko (dalam ribuan rupiah) No : 603


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 J. Penyesuaian 02 2.400 - 2.400 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 2.400 - -
b

Nama Akun : Beban Asuransi toko (dalam ribuan rupiah) No : 604


Ref Saldo

96
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 J. Penyesuaian 02 450 - 450 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 450 - -
b

Nama Akun : Beban Penyusutan Kendaraan toko (dalam ribuan rupiah) No : 605
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Penyesuaian 02 8.600 - 8.600 -
Desem 31 J. Penutup 03 - - - -
b

Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan toko (dalam ribuan rupiah) No : 606
Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 J. Penyesuaian 02 1.000 - 1.000 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 1.000 - -
b

Nama Akun : Beban Perlengkapan toko (dalam ribuan rupiah) No : 607


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 J. Penyesuaian 02 2.600 - 2.600 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 2.600 - -
b

Nama Akun : Beban Lain-lain (dalam ribuan rupiah) No : 611


Ref Saldo
Tanggal Keterangan Debet Kredit D K
2014 31 Saldo - - 120 -
Desem 31 J. Penutup 03 - 120 - -
b

6. Neraca Sisa Setelah Penutupan.


Setelah buku besar ditutup pada akhir peiode, maka tahap berikutnya adalah
menyusun Neraca Sisa Setelah Penutupan. Tujuan penyusunan Neraca Sisa Setelah
Penutupan adalah untuk memastikan bahwa sebelum mulai pencatataan data akuntansi

97
pada periode berikutnya, akun-akun buku besar dalam keadaan seimbang (balance) .

Neraca Sisa Setelah Penutupan datanya diambil dari buku besar setelah penutupan
dengan demikian neraca ini hanya berisi akun-akun riil (harta, kewajiban, dan ekuitas)
saja yang mempunyai saldo, sedangkan akun-akun nominal dan prive saldonya menjadi
nol (kosong). Berdasarkan contoh buku besar setelah penutupan pada perusahaan PD
Barokah per 31 Desember 2004 dapat dibuat Neraca Sisa Setelah Penutupan sebagai
berikut :

PD Barokah
Neraca Sisa Setelah Penutupan
Per 31 Desember 2014 (dalam rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 24.560.000 -
102 Piutang dagang 137.800.000 -
103 Persediaan Barang Dagangan 24.000.000 -
104 Perlengkapan toko 1.700.000 -
105 Sewa Dibayar di Muka 1.200.000 -
106 Asuransi Dibayar di Muka 1.350.000 -
111 Kendaraan 86.000.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan - 19.800.000
113 Peralatan toko 10.000.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan toko - 2.600.000
201 Utang dagang - 67.000.000
202 Utang Wesel - 4.000.000
203 Utang Gaji - 1.200.000
204 Utang Bank - 14.000.000
301 Modal Risti SH - 178.010.000
302 Prive Risti SH - -
303 Ikhtisar laba / Rugi - -
401 Penjualan - -
402 Retur Penjualan - -
403 Potongan Penjualan - -
411 Pendapatan Sewa - -
501 Pembelian - -
502 Retur Pembelian - -
503 Potongan Pembelian - -
601 Beban Gaji karyawan toko - -
602 Beban Telepon dan Listrik kantor - -
603 Beban sewa toko - -
604 Beban Asuransi toko - -
605 Beban Penyusutan Kendaraan toko - -
606 Beban Penyusutan Peralatan toko - -
607 Beban Perlengkapan toko - -
611 Beban lain-lain - -

7. Ayat Jurnal Pembalik.

98
Jurnal pembalik ini dibuat dengan tujuan menjaga asas konsistensi dalam pembukuan
serta untuk menghindarkan kesalahan pencatatan transaksi yang terkait dengan kedua
transaksi tersebut. Jurnal pembalik dibuat dengan cara membalik jurnal penyesuaian yang
menimbulkan akun riil baru, sehingga saldonya menjadi nol dan timbul kembali akun
nominal sesuai dengan akun-akun yang terdapat dalam Neraca Sisa sebelumnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ayat jurnal pembalik adalah jurnal yang
dibuat pada awal periode akuntansi, untuk menghapus akun riil yang timbul akibat
penyesuaian pada akhir periode dan memunculkan kembali akun nominal yang biasa
digunakan oleh perusahaan.
Hal –hal yang memerlukan jurnal pembalik dari Ayat Jurnal Penyesuaian adalah sebagai
berikut :
a. Penyesuaian akun Perlengkapan (Bahan Habis Pakai) jika waktu terjadinya
transaksi pencatatanya menggunakan pendekatan Laba / Rugi (dicatat sebagai akun
Beban Perlengkapan), sehingga akun baru yang muncul dalam jurnal penyesuaian
adalah akun Perlengkapan.
b. Penyesuaian akun-akun Beban Dibayar di Muka seperti Sewa Dibayar di Muka,
Asuransi Dibayar di Muka, Iklan Dibayar di Muka, jika waktu terjadinya transaksi
pencatatanya menggunakan pendekatan Laba / Rugi (dicatat sebagai akun Beban
Sewa, Beban Asuransi, Beban Iklan), sehingga akun baru yang muncul dalam jurnal
penyesuaian adalah akun Sewa Dibayar di muka, Asuransi Dibayar di Muka dan
Iklan Dibayar di Muka..
c. Penyesuaian akun-akun Utang Beban ( beban yang masih harus dibayar) seperti
utang Gaji, Utang Bunga, Utang Pajak, dimana akun-akun tersebut muncul sebagai
akun baru dalam jurnal penyesuaian.
d. Penyesuaian akun-akun Pendapatan Diterima di Muka (Piutang Pendapatan)
dimana akun-akun tersebut muncul sebagai akun baru dalam jurnal penyesuaian.
e. Penyesuaian akun-akun Pendapatan Diterima di Muka (Utang Pendapatan)
dimana akun-akun tersebut muncul sebagai akun baru dalam jurnal penyesuaian.

Contoh : Berdasarkan jurnal penyesuaian PD Tanjung Anom per 31 Desember 2005


di bawah, maka dapat dibuat jurnal baliknya sebagai berikut :
PD Tanjung Anom
Ayat Jurnal Penyesuaian
Per 31 Desember 2015

Ayat Jurnal Penyesuaian Hal : 02


Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
Tanggal
2015 31 Ikhtisar Laba / Rugi 40.000.000 -
Desemb Persediaan barang dagangan - 40.000.000
Persediaan barang dagangan 44.000.000 -
Ikhtisar Laba / Rugi - 44.000.000
31 Beban perlengkapan toko 5.600.000 -
Perlengkapan toko - 5.600.000
31 Sewa dibayar di muka 8.400.000 -
Beban sewa toko - 8.400.000
31 Asuransi dibayar di muka 2.450.000 -
Beban asuransi toko - 2.450.000
31 Beban Penyusutan Kendaraan toko 10.600.000 -
Akum. Peny. Kendaraan toko - 10.600.000
31 Beban Penyusutan Peralatan toko 2.000.000 -
Akum. Peny. Peralatan toko - 2.000.000

99
31 Beban Gaji karyawan toko 3.200.000 -
Utang Gaji - 3.200.000
Jumlah 116.250.000 116.250.000

Dari jurnal penyesuaian di atas maka pada awal tahun berikutnya yaitu per 1 Januari 2006
dibuat jurnal balik dalam rangka menjaga asas konsistensi dalam pencatatan akuntansi
sebagai berikut :

PD Tanjung Anom
Ayat Jurnal Balik
Per 1 Januari 2016

Ayat Jurnal Balik Hal : 02


Akun / Keterangan Ref Debet Kredit
Tanggal
2016 1 Beban sewa toko 8.400.000 -
Januari Sewa dibayar di muka - 8.400.000
1 Beban asuransi toko 2.450.000 -
Asuransi dibayar di muka - 2.450.000
1 Utang gaji 3.200.000 -
Beban gaji karyawan toko - 3.200.000
Jumlah 14.050.000 14.050.000

8. Rangkuman
a). Neraca sisa merupakan bahan untuk penyusunan laporan keuangan, namun demikian
tidak semua akun yang terdapat dalam neraca sisa telah menunjukkan jumlah yang
sebenarnya.
b). Jurnal penyesuaian dalam perusahaan dagang pada prinsipnya sama dengan jurnal
penyesuaian pada perusahaan dagan, kecuali untuk akun-akun persediaan barang
dagangan dan akun-akun unsur dari HPP.
C). Penyesuaian akun persediaan barang dagangan dapat dilakukan dengan dua
pendekatan yaitun pendekatan ikhtisar laba/rugi dan pendekatan HPP.
d). Pembuatan kertas kerja pada perusahaan dagang juga dapat dibuat dengan dua cara
yaitu dengan pendekatan ikhtisar laba/rugi dan pendekatan HPP.
e). Jurnal penutup dibuat pada akhir periode berdasarkan akun-akun yang masuk dalam
kolom laba/rugi kertas kerja dengan membalik posisi dengan akun tandingan ikhtisar
laba/rugi atau akun HPP.
f). Jurnal pembalik dibuat pada awal tahun berdasarkan jurnal penyesuaian, tetapi tidak
semua jurnal penyesuaian harus dibuat jurnal pembalik
g). Menutup buku besar dilakukan dengan memposting jurnal penyesuaian dan jurnal
penutup dan jika perlu juga memposting jurnal pembalik.
h). Neraca saldo setelah penutupan dibuat berdasarkan buku besar setelah ditutup.

9. Evaluasi
a. Soal Pilihan Ganda
1. Sumber penyusunan neraca sisa berasal dari....
A. jurnal umum
B. jurnal khusus
C. buku besar pembantu utang
D. buku besar pembantu piutang

100
E. buku besar umum

2. Akun-akun di bawah ini yang mempunyai saldo debet dalam neraca sisa adalah.....
A. pembelian, retur pembelian, retur penjualan
B. beban angkut pembelian, retur penjualan, potongan penjualan
C. pembelian, beban angkut penjualan, potongan pembelian
D. penjualan, retur penjualan, beban angkut pembelian
E. piutang dagang, potongan pembelian, pembelian.

3. Akun-akun di bawah ini yang mempunyai saldo kredit dalam neraca sisa adalah.....
A. beban angkut pembelian, penjualan, retur pembelian
B. persediaan barang dagangan, penjualan, utang dagang
C. utang dagang, retur pembelian, retur penjualan
D. piutang dagang, potongan pembelian, penjualan
E. retur pembelian, penjualan, ytang dagang.

4. Dalam neraca sisa PD Agung terdapat akun persediaan barang dagangan sebesar
Rp.6.000.000,00. Data penyesuaian pada akhir periode menyatakan persediaan
barang sebesar Rp.7.000.000,00. Jika PD Agung menggunakan pendekatan HPP maka
jurnal penyesuaian yang benar adalah....
A. Persediaan barang dagangan Rp.6.000.000,00
-
HPP - Rp.6.000.000,00
HPP Rp.7.000.000,00 -
Persediaan barang dagangan - Rp.7.000.000,00
B. Persediaan barang dagangan Rp.7.000.000,00
-
HPP - Rp.7.000.000,00
HPP Rp.6.000.000,00 -
Persediaan barang dagangan - Rp.6.000.000,00
C. Persediaan barang dagangan Rp.13.000.000,00
-
HPP - Rp.13.000.000,00
D. HPP Rp.13.000.000,00
-
Persediaan barang dagangan - Rp.13,000.000,00
E. Persediaan barang dagangan Rp.6.000.000,00
-
HPP Rp.7.000.000,00 -
HPP - Rp.6.000.000,00
Persediaan barang dagangan - Rp.7.000.000,00

5. Dalam neraca sisa PD Kemukus terdapat akun asuransi toko dibayar di muka sebesar
Rp.4.800.000,00. Data penyesuaian menyatakan bahwa asuransi dibayar tanggal 3
Oktober 2015 untuk jangka waktu 1 tahun. Berdasarkan data tersebut maka jurnal
penyesuaiannya adalah....
A. beban asuransi toko Rp.1.200.000,00 -
asuransi oko dibayar di muka - Rp.1.200.000,00
B. asuransi toko dibayar di muka Rp.1.200.000,00 -
beban asuransi toko - Rp.1.200.000,00
C. beban asuransi toko Rp.3.600.000,00 -

101
asuransi oko dibayar di muka - Rp.3.600.000,00
D. asuransi toko dibayar di muka Rp.3.600.000,00 -
beban asuransi toko - Rp.3.600.000,00
E. asuransi toko dibayar di muka Rp.4.800.000,00 -
beban asuransi toko - Rp.4.800.000,00

6. Penyelesaian kertas kerja sebagian di bawah ini yang benar adalah....


Nama Akun Nraca Sisa Penyesuaian NS Disesuaikan Laba / Rugi Neraca
D K D K D K D K D K
A Retur penjualan 400 - - - 400 - - - 400 -
B Retur pembelian - 200 - - - 200 - - - 200
C Ikhtisar Laba / Rugi - - 9.00 800 900 800 900 800 - -
D Potongan penjualan 100 - - - 100 - - 100 - -
E Potongan pembelian 150 - - - 150 - - - 150

7. Dalam neraca sisa terdapat akun beban iklan bersaldo Rp.1.800.000,00, di kolom
penyesuaian di kredit Rp.800.000,00. Penyelesaian beban iklan dalam kertas kerja
yang benar adalah.....
A. ke kolom laba / rugi debet Rp.2.600.000,00
B. ke kolom laba / rugi debet Rp.1.800.000,00
C. ke kolom laba / rugi kredit Rp.1.800.000,00
D. ke kolom laba / rugi debet Rp.1.000.000,00
E. ke kolom laba / rugi kredit Rp.1.000.000,00

8. Dalam kertas kerja PD Kemuning terdapat akun penjualan Rp.60.000.000,00. jurnal


penutup untuk akun tersebut adalah....
A. Penjualan Rp.60.000.000,00 -
Ikhtisar Laba / Rugi - Rp.60.000.000,00
B. Ikhtisar Laba / Rugi Rp.60.000.000,00 -
Penjualan - Rp.60.000.000,00
C. Penjualan Rp.60.000.000,00 -
Harga Pokok Penjualan - Rp.60.000.000,00
D. Harga Pokok Penjualan Rp.60.000.000,00 -
Penjualan - Rp.60.000.000,00
E. Harga Pokok Penjualan Rp.60.000.000,00 -
Ikhtisar Laba / Rugi - Rp.60.000.000,00

9. Dalam kertas kerja PD Kemuning terdapat akun retur penjualan Rp.2.000.000,00.


jurnal penutup untuk akun tersebut adalah....
A. Retur penjualan Rp.2.000.000,00 -
Ikhtisar Laba / Rugi - Rp.2.000.000,00
B. Ikhtisar Laba / Rugi Rp.2.000.000,00 -
Retur penjualan - Rp.2.000.000,00
C. Retur penjualan Rp.2.000.000,00 -
Harga Pokok Penjualan - Rp.2.000.000,00
D. Harga Pokok Penjualan Rp.2.000.000,00 -
Retur penjualan - Rp.2.000.000,00
E. Harga Pokok Penjualan Rp.2.000.000,00 -
Ikhtisar Laba / Rugi - Rp.2.000.000,00

10. Di bawah ini adalah sebagian jurnal penyesuaian yang dibuat oleh PD Aneka per 31
Desember 2015 :
(1) Beban perlengkapan toko Rp.600.000,00 -

102
Perlengkapan toko - Rp.600.000,00
(2) Piutang pedapatan komisi Rp.200.000,00 -
Pendapatan komisi - Rp.200.000,00
(3) Beban sewa toko Rp.3.600.000,00 -
Sewa dibayar di muka - Rp.3.600.000,00
(4) Beban gaji karyawan kantor Rp.900.000,00 -
utang gaji - Rp.900.000,00
dari jurnal penyesuaian di atas yang perlu dibuatkan jurnal pembaliknya adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

Untuk soal No.11 s/d 15 pilihlah:


A. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar dan keduanya mempunyai
hubungan sebab akibat.
B. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi keduanya tidak mempunyai
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benar
D. Jika pernyataan pertama benar dan pernyataan 2 salah
E. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah

11. Akun penjualan dalam perusahaan dagang mempunyai saldo normal K


Sebab
Penjualan merupakan pendapatan di luar usaha pokok dalam perusahaan dagang

12. Perusahaan dagang yang menggunakan pendekatan HPP, maka akun pembelian
akan dilakukan penyesuaian melalui jurnal penyesuaian.
Sebab
Akun pembelian termasuk unsur-unsur dalam perhitungan Harga Pokok Penjualan.

13. Akun pembelian dalam jurnal penutup akan di debet sebesar pembeliannya.
Sebab
Posisi akun pembelian di kolom laba/rugi kertas kerja di sebelah D juga.

14. Jika jumlah posisi kredit kolom laba / Rugi pada kertas kerja lebih besar dari jumlah
posisi debetnya, maka akan diperoleh saldo laba.
Sebab
Posisi kredit kolom laba / rugi pada kertas kerja berisikan akun-akun pendapatan,
sedangkan posisi debet kolom laba / rugi pada kertas kerja berisikan akun-akun
beban.

15. Jika persediaan barang dagangan awal dihitung terlalu besar, maka laba akan terlalu
besar.
Sebab
Persediaan barang dagangan awal akan mengurangi hagra pokok penjualan.

Untuk soal No 16 s/d 20 pilihlah:


A. Jika 1, 2, dan 3 Benar

103
B. Jika 1 dan 3 Benar
C. Jika 2 dan 4 Benar
D. Jika hanya 4 Benar
E. Jika semua Benar

16. Perusahaan Dagang Podo Moro mempunyai persediaan barang dagangan awal
sebesar Rp.11.000.000,00 dan mempunyai persediaan barang dagangan akhir sebesar
Rp.15.000.000,00. Berdasarkan data di atas maka penyelesaian akun persediaan
barang dagangan dalam kertas kerja yang benar adalah:
1. Neraca sisa di (D) sebesar Rp.11.000.000,00.
2. Kolom Penyesuaian (D) sebesar Rp.15.000.000,00
3. Kolom neraca akhir (D) sebesar Rp.15.000.000,00
4. Kolom Laba/rugi (D) sebesar RP.15.000.000,00

17. PD Sentanu mempunyai akun di kolom NSD pembelian sebesar Rp.40.000.000,00


dan Retur pembelian sebesar Rp.2.500.000,00. Jurnal penutup yang dibuat untuk akun
tersebut adalah:
1. Pembelian Rp.40.000.000,00 -
Ikhtisar laba/rugi - Rp.40.000.000,00
2. Ikhtisar laba/rugi Rp.40.000.000,00 -
Pembelian - Rp.40.000.000,00
3. Ikhtisar laba/rugi Rp.2.500.000,00 -
Retur pembelian - Rp.2.500.000,00
4. Retur pembelian Rp.2.500.000,00 -
Ikhtisar laba/rugi - Rp.2.500.000,00

18. Unsur-unsur yang digunakan dalam menghitung penjualan bersih adalah:


1. Penjualan
2. Retur penjualan
3. Potongan penjualan
4. Beban angkut penjualan

19. Akun beban angkut pembelian di neraca sisa (D) sebesar Rp.2.000.000,00, akun
tersebut penyelesaianya dalam kertas kerja yang benar adalah:
1. Ke kolom penyesuaian (D) sebesar Rp.2.000.000,00
2. Ke kolom NSD sebelah (D) sebesar Rp.2.000.000,00
3. Ke kolom laba/rugi (K) sebesar Rp.2.000.000,00
4. Ke kolom laba/rugi (D) sebesar Rp.2.000.000,00

20. Neraca saldo setelah penutupan di buat berdasarkan buku besar setelah ditutup,
akun-akun yang terdapat saldonya dalam neraca saldo setelah penutupan
diantaranya:
1. Barang dagangan
2. Penjualan
3. Perlengkapan Toko
4. Pembelian

b. Soal Uraian
1. Sebutkanlah sumber pencatatan dari neraca sisa !
2. Akun-akun apa sajakah yang perlu disesuaikan dengan pendekatan harga pokok
penjualan ?

104
3. Sebutkan fungsi pembuatan jurnal penyesuaian !
4. Apakah kegunaan dibuatnya kertas kerja suatu perusahaan ?
5. Mengapa akun Ikhtisar laba / rugi tidak dicari saldonya dalam penyusunan kertas
kerja ?
6. Jika dalam kertas kerja terdapat saldo laba, di manakah jumlah saldo laba tersebut
dicatat ? Dan jika terdapat saldo rugi di manakah saldo rugi tersebut dicatat ?
7. Apakah tujuan pembuatan jurnal penutup?
8. Apakah yang dimaksud dengan menutup buku besar ?
9. Kelompok akun apa sajakah yang mempunyai saldo dalam neraca sisa setelah
penutupan ?
10. Apakah tujuan dibuatnya ayat jurnal pembalik ?

c. Soal Latihan

1. PD Jaya mempunyai data akun beserta saldonya per 31 Desember 2015 sebagai
berikut :
- Kas Rp.19.800.000,00
- Piutang dagang Rp.10.200.000,00
- Persediaan barang dagangan Rp.10.000.000,00
- Perlengkapan toko Rp. 2.000.000,00
- Peralatan toko Rp.10.000.000,00
- Akum. Peny. Peralatan toko Rp. 4.000.000,00
- Utang dagang Rp. 6.000.000,00
- Utang Bank Rp.10.000.000,00
- Modal Bilkis Rp.20.000.000,00
- Prive Bilkis Rp.14.000.000,00
- Penjualan Rp.90.000.000,00
- Retur penjualan Rp. 5.000.000,00
- Potongan penjualan Rp. 3.000.000,00
- Pembelian Rp.48.000.000,00
- Beban angkut pembelian Rp. 900.000,00
- Retur pembelian Rp. 3.000.000,00
- Potongan pembelian Rp. 2.500.000,00
- Beban gaji toko Rp. 6.000.000,00
- Beban sewa toko Rp. 4.800.000,00
- Beban listrik Rp. 1.800.000,00
Berdasarkan data akun di atas susunlah neraca sisa per 31 Desember 2015.

2. Berilah tanda v pada kolom penyelesaian setiap akun di bawah ini dalam kertas kerja !

No Nama akun Laba / Rugi Neraca


D K D K
1 Persediaan barang dagangan
2 Sewa dibayar di muka
3 Akumulasi penyusutan gedung
4 Wesel tagih
5 Prive Achmadi
6 Penjualan
7 Retur penjualan
8 Potongan penjualan
9 Beban angkut penjualan
10 Pembelian

105
11 Beban angkut pembelian
12 Retur pembelian
13 Potongan pembelian
14 HPP
15 Ikhtisar laba / rugi
16 Pajak penghasilan terutang
17 Gaji yang masih harus dibayar
18 Pendapatan komisi diterima di muka

3. Buatlah jurnal penyesuaian dari data di bawah ini :


a. Dalam neraca sisa terdapat akun persediaan barang dagangan sebesar
Rp.5.000.000,00 sedangkan data penyesuaian menyatakan persediaan barang pada
akhir periode sebesar Rp.6.500.000,00
b. Dalam neraca sisa terdapat akun perlengkapan bersaldo Rp.2.100.000,00. Data
penyesuaian menyatakan perlengkapan yang tersisa Rp.600.000,00
c. Dalam neraca sisa terdapat akun sewa dibayar dimuka bersaldo Rp.2.400.000,00.
Data penyesuaian menyatakan sewa dibayar pada tanggal 6 Oktober 2015 untuk
jangka waktu satu tahun.
d. Dalam neraca sisa terdapat akun beban asuransi bersaldo Rp.4.800.000,00. Data
penyesuaian menyatakan bahwa asuransi dibayar pada tanggal 3 April 2015 untuk
jangka waktu satu tahun.
e. Dalam neraca sisa terdapat akun beban iklan bersaldo Rp.2.300.000,00. Data
penyesuaian menyatakan bahwa iklan dibayar pada bulan September 2015 untuk 10
kali penerbitan, sampai tanggal 31 Desember 2015 iklan yang sudah terbit baru 7
kali.
f. Dalam neraca sisa terdapat akun peralatan toko bersaldo debet Rp.6.000.000,00 dan
akun akumulasi penyusutan peralatan toko bersaldo kredit Rp.3.000.000,00. Data
penyesuaian menyatakan peralatan toko disusutkan 10 % pertahun.
g. Gaji karyawan toko yang belum terbayar sampai tanggal 31 Desember 2015 sebesar
Rp.1.400.000,00
h. Pendapatan komisi toko yang masih harus diterima sampai tanggal 31 Desember
2015 sebesar Rp.500.000,00

5. Neraca sisa dan data penyesuaian PD Mumpuni per 31 Desember 2015 terlihat sebagai
berikut :
PD Mumpuni
Neraca Sisa
Per 31 Desember 2015
(dalam ribuan rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 25.400
102 Piutang dagang 10.900
103 Persediaan barang dagangan 31.200
104 Perlengkapan toko 4.100
105 Perlengkapan kantor 2.500
106 Iklan dibayar di muka 2.000
107 Asuransi dibayar di muka 4.800
111 Peralatan toko 15.000
112 Akum. Penyusutan peralatan toko 7.500

106
113 Peralatan kantor 9.000
114 Akum. Penyusutan peralatan kantor 4.500
115 Kendaraan toko 45.000
116 Akum. Penyusutan kendaraan toko 27.000
201 Utang dagang 20.000
202 Utang wesel 5.000
301 Modal Kartika 77.100
302 Prive Kartika 6.000
401 Penjualan 243.000
402 Retur penjualan 4.500
403 Potongan penjualan 3.700
501 Pembelian 156.000
502 Beban angkut pembelian 2.400
503 Retur pembelian 6.000
504 Potongan pembelian 3.000
601 Beban gaji toko 28.000
602 Beban gaji kantor 14.000
603 Beban sewa toko 12.000
604 Beban sewa kantor 8.000
605 Beban listrik & telepon toko 5.000
606 Beban listrik & telepon kantor 3.600
393.100 393.100

Data penyesuaian yang dibuat PD Mumpuni per 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut :
a. Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2015 sebesar Rp.39.500.000,00
b. Perlengkapan toko yang telah terpakai untuk kegiatan usaha sebesar
Rp.2.800.000,00
c. Perlengkapan kantor yang tersisa pada akhir periode sebesar Rp.600.000,00
d. Iklan dibayar pada tanggal 15 Oktober 2015 untuk 10 kali terbit, sampai 31
Desember 2015 baru diterbitkan 8 kali.
e. Asuransi dibayar pada tanggal 3 Juli 2015 untuk jangka waktu satu tahun.
f. Peralatan toko disusutkan sebesar 10 % setahun.
g. Peralatan kantor disusutkan sebesar 10 % setahun
h. kendaraan toko disusutkan sebesar 12,5 % setahun
i. Sewa toko dibaya pada tanggal 4 April 2015 untuk jangka waktu satu tahun.
j. Sewa kantor dibaya pada tanggal 5 Nopember 2015 untuk jangka waktu satu
tahun.
k. Gaji karyawan toko yang masih harus dibayar Rp.750.000,00

Berdasarkan neraca sisa dan data penyesuaian di atas buatlah :


1. Jurnal penyesuaian dengan pendekatan Ikhtisar laba / rugi
2. Jurnal penyesuaian dengan pendekatan HPP
3. Kertas kerja dengan pendekatan Ikhtisar laba / rugi
4. Kertas kerja dengan pendekatan HPP.
5. Jurnal penutup.

5. Neraca sisa, jurnal penyesuaian dan jurnal penutup yang dibuat oleh PD Sejati pada tanggal 31
Desember 2015 terlihat sebagai berikut :
PD Sejati
Neraca Sisa

107
Per 31 Desember 2015
(dalam ribuan rupiah)
No Nama Akun Debet Kredit
101 Kas 8.000
102 Piutang dagang 4.000
103 Persediaan barang dagangan 12.000
104 Perlengkapan toko 1.500
105 Perlengkapan kantor 1.000
106 Iklan dibayar di muka 900
111 Peralatan toko 2.000
112 Akum. Penyusutan peralatan toko 600
113 Peralatan kantor 1.500
114 Akum. Penyusutan peralatan kantor 300
201 Utang dagang 2.500
301 Modal Endah P 25.100
302 Prive Endah P 1.000
401 Penjualan 40.000
402 Retur penjualan 1.200
403 Potongan penjualan 1.500
501 Pembelian 26.000
502 Beban angkut pembelian 600
503 Retur pembelian 1.700
504 Potongan pembelian 800
601 Beban gaji toko 2.800
602 Beban gaji kantor 1.900
603 Beban sewa toko 2.400
604 Beban sewa kantor 1.200
605 Beban listrik & telepon toko 900
606 Beban listrik & telepon kantor 600
Jumlah 71.000 71.000

Jurnal Penyesuaian ( dalam ribuan rupiah) Hal......


Tanggal Nama akun Ref Debet Kredit
2015 31 Ikhtisar laba / rugi 12.000
Desember Persediaan barang dagangan 12.000
Persediaan barang dagangan 15.000
Ikhtisar laba / rugi 15.000
31 Beban perlengkapan toko 900
Perlengkapan toko 900
31 Beban perlengkapan kantor 800
Perlengkapan kantor 800
31 Beban iklan 540
Iklan dibayar di muka 540
31 Beban peny. peralatan toko 200
Akum. Peny. Peralatan toko 200
31 Beban peny. peralatan kantor 150
Akum. Peny. Peralatan kantor 150
31 Sewa toko dibayar di muka 600
Beban sewa toko 600
31 Sewa kantor dibayar di muka 400
Beban sewa kantor 400
Jumlah 30.590 30.590

Jurnal Penutup ( dalam ribuan rupiah) Hal......


Tanggal Nama akun Ref Debet Kredit
2015 31 Penjualan 40.000
Desembe Retur pembelian 1.700

108
r
Potongan pembelian 800
Ikhtisar laba / rugi 42.500
31 Ikhtisar laba / rugi 40.390
Retur penjualan 1.200
Potongan penjualan 1.500
Pembelian 26.000
Beban angkut pembelian 600
Beban gaji toko 2.800
Beban gaji kantor 1.900
Beban sewa toko 1.800
Beban sewa kantor 800
Beban listrik & telepon toko 900
Beban listrik & telepon kantor 600
Beban perlengkapan toko 600
Beban perlengkapan kantor 800
Beban iklan 540
Beban peny. peralatan toko 200
Beban peny. peralatan kantor 150
31 Ikhtisar laba / rugi 2.110
Modal Endah P 2.110
31 Modal Endah P 1.000
Prive Endah P 1.000
Jumlah 86.000 86.000

Berdasarkan neraca sisa, jurnal penyesuaian dan jurnal penutup di atas maka kerjakanlah :
a. Menutup buku besar
b. Neraca sisa setelah penutupan
c. Berdasarkan jurnal penyesuaian buatlah jurnal pembalik.

D. TAHAP PELAPORAN
1. Harga Pokok Penjualan ( HPP ).
Biaya pokok dalam perusahaan dagang adalah berupa harga pokok penjualan (HPP),
sedangkan biaya operasional perusahaan terdiri dari beban penjualan dan beban
administrasi umum. Harga pokok penjualan yaitu merupakan harga perolehan barang
dagangan yang dijual. Unsur-unsur dari perhitungan harga pokok penjualan adalah terdiri
dari :

 Persediaan barang awal.


 Pembelian
 Beban angkut pembelian
 Retur pembelian.
 Potongan pembelian.
 Persediaan barang akhir.
Untuk menghitung harga pokok penjualan dilakukan dengan menjumlahkan persediaan
barang awal dengan pembelian bersih kemudian dikurangi dengan persediaan barang akhir.
Sedangkan untuk menghitung pembelian bersih dilakukan dengan menjumlahkan pembelian
baik secara kredit maupun tunai dengan beban angkut pembelian kemudian dikurangi
dengan retur dan potongan pembelian. Agar jelas perhatikan struktur perhitungan harga
pokok penjualan di bawah ini :
Persediaan barang dagangan (awal ) Rp.xxxxxx
Pembelian Rp.xxxx

109
Beban angkut pembelian Rp.xxxx (+)
Rp.xxxx
Retur pembelian Rp.xxx
Potongan pembelian Rp.xxx (+)
Rp.xxxx (-)
Pembelian bersih Rp.xxxxxx (+)
Barang tersedia untuk dijual Rp.xxxxxx
Persediaan barang dagangan ( akhir ) Rp.xxxxxx (-)
Harga pokok penjualan (HPP) Rp.xxxxxx

2. Laporan Keuangan.
Seperti yang telah dibahas dalam bab 4 buku ini, bahwa laporan keuangan merupakan hasil
akhir dari siklus akuntansi. Kegiatan perusahaan dagang bertitik tolak dari pembelian barang
dagangan kemudian menjualnya kembali tanpa merubah bentuk. Yang membedakan antara
laporan keuangan perusahaan dagang dan perusahaan jasa terletak pada laporan laba/rugi.
Karena itu dalam bab ini akan dibahas secara mendalam.
3. Laporan Laba / Rugi
Dalam perhitungan laba / rugi pada perusahaan dagang terdapat beberapa komponen
perhitungan antara lain:

a). Perhitungan penjualan bersih.


Penjualan bersih adalah merupakan selisih anatara jumlah penjualan baik secara kredit
atau tunai dengan retur dan potongan penjualan. Jika digambarkan dalam bagan adalah
sebagai berikut :

Penjualan Rp.xxxxx
Retur penjualan Rp.xxxxx
Potongan penjualan Rp.xxxxx ( + )
Rp.xxxxx ( - )
Penjualan bersih Rp.xxxxx

b). Perhitungan harga pokok penjualan (HPP).


Perhitungan harga pokok penjualan dilakukan seperti di atas sebagai berikut :
Persediaan barang dagangan (awal ) Rp.xxxxxx
Pembelian Rp.xxxx
Beban angkut pembelian Rp.xxxx (+)
Rp.xxxx
Retur pembelian Rp.xxx
Potongan pembelian Rp.xxx (+)
Rp.xxxx (-)
Pembelian bersih Rp.xxxxxx +)
Barang tersedia untuk dijual Rp.xxxxxx
Persediaan barang dagangan ( akhir ) Rp.xxxxxx (-
Harga pokok penjualan (HPP) Rp.xxxxxx

c) Perhitungan laba kotor.


Laba kotor atas penjualan merupakan selisih anatara penjualan bersih dengan HPP
sebagai berikut :

Penjualan bersih Rp.xxxx

110
Harga pokok penjualan Rp.xxxx ( - )
Laba kotor Rp.xxxx

d) Perhitungan beban operasi perusahaan.


Yang dimaksud dengan beban operasional perusahaan adalah seluruh beban yang
dikeluarkan oleh perusahaan sehubungan dengan kegiatan pokok perusahaan dalam
rangka untuk memperoleh pendapatan. Beban operasional perusahaan dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a) Beban penjualan.
Yang termasuk dalam kelompok beban penjualan adalah beban yang berhubungan
dengan penjualan barang dagangan, seperti halnya beban iklan, beban angkut
penjualan, beban perlengkapan toko, beban penyusutan peralatan toko, beban gaji
bagian penjualan, serta beban-beban yang lain yang terkait dengan bagian toko.

b) Beban administrasi dan umum.


Beban administrasi dan umum adalah seluruh beban yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang terkait dengan kegiatan kantor seperti halnya beban
perlengkapan kantor, beban penyusutan peralatan kantor, beban gaji bagian
kantor, beban asuransi gedung kantor, beban bunga Bank dan lain sebagainya. Jika
dibuat bagan perhitungan beban operasi perusahaan dapat terlihat sebagai berikut
:
Beban penjualan :
o Beban iklan Rp.xx
o Beban angkut penjualan Rp.xx
o Beban perlengkapan toko Rp.xx
o dst Rp.xx (+)
Total beban penjualan Rp.xx

Beban administrasi dan umum:


o Beban perlengkapan kantor Rp.xx
o Beban gaji bagian kantor Rp.xx
o Beban asuransi gedung kantor Rp.xx
o Dst Rp.xx (+)
Total beban administrasi dan umum Rp.xx (+)
Total beban operasional perusahaan RP.xxxxxx

e) Perhitungan laba bersih operasi perusahaan.


Menghitung laba bersih operasi perusahaan diperoleh dengan cara mengurangkan
anatara laba kotor dengan beban operasi perusahaan. Bagan perhitungannya dapat
dilihat sebagai berikut :

Laba kotor Rp.xxx


Beban operasi perusahaan. Rp.xxx ( - )
Laba bersih operasi perusahaan Rp.xxx

f) Perhitungan pendapatan dan beban di luar operasi perusahaan.


Pendapatan di luar operasi perusahaan adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan
di luar usaha pokoknya sebagai usaha dagang, misalnya pendapatan bunga yang
diperoleh perusahaan, pendapatan komisi yang diperoleh perusahaan dagang.
Sedangkan beban di luar operasi perusahaan adalah beban yang dikeluarkan oleh

111
perusahaan untuk kegiatan di luar usaha pokoknya, misalnya kerugian penjualan aktiva
tetap dan lain sebagainya. Perhatikan bagan perhitungannya sebagai berikut :

Pendapatan di luar operasi perusahaan :


o Pendapatan komisi Rp.xx
o Pendapatan bunga Rp.xx (+)
Total pendapata di luar operasi perusahaan Rp.xxx
Beban di luar operasi perusahaan:
o Rugi penjualan aktiva tetap Rp.xx (-)
Laba / rugi di luar operasi perusahaan Rp.xxx
Rugi di luar operasional perusahaan terjadi jika total pendapatan di luar operasi
perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan total beban di luar operasi perusahaan.
Demikian sebaliknya laba di luar operasi perusahaan akan terjadi jika total pendapatan
di luar operasi perusahaan lebih besar dari total beban di luar operasi perusahaan.

g) Perhitungan laba bersih sebelum pajak.


Laba bersih sebelum pajak adalah merupakan penggabungan antara laba bersih operasi
perusahaan dengan laba / rugi di luar operasi perusahaan. Jika terjadi rugi di luar
operasi perusahaan maka rugi tersebut akan mengurangi laba bersih operasi
perusahaan, dan sebaliknya jika terjadi laba di luar operasi perusahaan maka laba
tersebut akan menambah laba bersih operasi perusahaan, sehingga selisihnya
merupakan laba bersih sebelum pajak.

h) Perhitungan laba bersih setelah pajak.


Laba bersih setelah pajak diperoleh dari laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan
pajak penghasilan badan usaha yang harus disetor ke kas negara maka hasilnya
merupakan laba bersih setelah pajak.
Laporan laba / rugi di sini dibuat berdasarkan kertas kerja, dengan demikian semua data
akun diambil dari kolom laba / rugi pada kertas kerja. Jika kita ikhtisarkan secara
lengkap ke dalam bagan maka perhitungan laba / rugi dalam perusahaan dagang akan
terlihat sebagai berikut :

Perusahaan Dagang................
Perhitungan Laba / Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015

Penjualan Rp.xx
o Retur penjualan Rp.xx
o Potongan penjualan Rp.xx (+)
Rp.xx (-)
Penjualan bersih Rp.xx

Harga Pokok Penjualan:


- Persediaan barang dagang per 1 Januari (awal) Rp.xx
- Pembelian Rp.xx
- Beban angkut pembelian Rp.xx (+)
Rp.xx

- Retur pembelian Rp.xx

112
o Potongan pembelian Rp.xx (+)
Rp.xx (-)
Pembelian bersih Rp.xx (+)
Barang tersedia untuk dijual Rp.xx
- Persediaan barang dagangan per 31 Desember (akhir) Rp.xx (-)
Harga Pokok Penjualan Rp.xx (-)

Laba kotor tas penjualan Rp.xx

Beban operasi perusahaan :


Beban Penjualan :
o Beban iklan Rp.xx
o Beban angkut penjualan Rp.xx
o Beban perlengkapan toko Rp.xx
o Beban gaji karyawan toko Rp.xx
o Beban sewa toko Rp.xx
o Beban penyusutan peralatan toko Rp.xx
o Beban penyusutan gedung toko Rp.xx (+)
Jumlah beban penjualan Rp.xx

Beban administrasi dan umum :


o Beban gaji karyawan kantor Rp.xx
o Beban perlengkapan kantor Rp.xx
o Beban sewa kantor Rp.xx
o Beban asuransi gedung kantor Rp.xx
o Beban penyusutan peralatan kantor Rp.xx
o Beban penyusutan gedung kantor Rp.xx
o Beban bunga Bank Rp.xx (+)
Jumlah beban administrasi dan umum Rp.xx (+)
Jumlah beban operasi perusahaan Rp.xx (-)
Laba bersih operasi perusahaan Rp.xx
Pendapatan dan beban di luar operasi perusahaan :
Pendapatan di luar operasi perusahaan :
o Pendapatan bunga Rp.xx
o Pendapatan sewa Rp.xx
o Pendapatan komisi Rp.xx (+)
Jumlah pendapatan di luar operasi perusahaan Rp.xx
Beban di luar operasi perusahaan:
Rugi atas penjualan aktiva tetap Rp.xx (-)
Laba / rugi di luar operasi perusahaan Rp.xx (+/-)
Laba bersih sebelum pajak Rp.xx
Pajak penghasilan (PPh) Badan Usaha Rp.xx (-)
Laba bersih setelah pajak Rp.xx

4. Laporan Perubahan Ekuitas ( Modal ).


Laporan perubahan modal dalam perusahaan dagang sama seperti laporan perubahan
modal pada perusahaan jasa. Laporan perubahan modal di sini dibuat berdasarkan kertas
kerja, dengan demikian semua data akun diambil dari kertas kerja serta laporan laba rugi
yang telah kita buat. Unsur-unsur dari laporan perubahan modal sebagai berikut :
o Modal awal yaitu jumlah modal yang ditanamkan / investasikan pada awal periode
akuntansi yang datanya kita ambilkan dari akun modal yang terdapat di kolom neraca
pada kertas kerja.
o Laba / rugi bersih yang diperoleh perusahaan selama satu periode. Laba bersih akan
menambah besarnya modal awal sedangkan rugi bersih akan mengurangi besarnya
modal awal. Laba / rugi ini datanya kita ambil dari laporan laba / rugi yang telah kita buat.
o Pengambilan untuk keperluan pribadi pemilik (prive) akan mengurangi besarnya
modal awal. Pengambilan pribadi ( prive ) datanya diambil dari kolom neraca pada kertas
kerja
o Modal akhir yaitu besarnya modal perusahaan pada akhir periode yang merupakan
penambahan dan pengurangan dari unsur-unsur di atas.
Jika kita gambarkan dalam bagan akan terlihat sebagai berikut :

113
Perusahaan Dagang................
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015

o Modal awal Rp.xxxxxx

o Laba / rugi Rp.xxxxx


o Pengambiklan prive Rp.xxxxx (+/- )
Penambahan / pengurangan modal Rp.xxxxxx (+/-)

Modal akhir Rp.xxxxxx

Keterangan :
 Jika laba maka dibandingkan dengan pengambilan prive, jika labanya
lebih besar dari pengambilan prive maka selisihnya merupakan penambahan modal,
sebaliknya jika labanya lebih kecil dari pengambilan prive maka selisihnya merupakan
pengurangan modal.
 Jika rugi maka ditambahkan dengan pengambilan prive dan
jumlahnya merupakan pengurangan modal.

5. Neraca
Laporan neraca dalam perusahaan dagang sama dengan laporan neraca dalam perusahaan
jasa. Laporan neraca terdiri dari 3 unsur yaitu akun-akun aktiva, kewajiban dan ekuitas.
Ketiga unsur tersebut datanya kita ambil dari kertas kerja kolom neraca, kecuali akun
modal kita ambil datanya dari Laporan Perubahan Ekuitas. Prinsip penyusunan ketiga
unsur tersebut adalah sebagai berikut:
a. Aktiva lancar disusun berdasarkan urutan tingkat likuiditasnya.
b. Aktiva tetap disusun berdasarkan urutan tingkat kekekalannya.
c. Kewajiban disusun berdasarkan urutan jangka waktu pelunasannya.
Laporan neraca dapat dibuat dalam dua bentuk yaitu :
1) Neraca berbentuk Skontro (Account Form).
Neraca bentuk skontro mempunyai dua belah sisi yaitu sisi debet atau sisi aktiva dan sisi
kredit atau sisi pasiva. Sisi debet untuk memerinci macamnya harta sedangkan sisi kredit
untuk memerinci macamnya kewajiban yang terdiri dari utang dan modal / ekuitas.
Perincian harta / aktiva lancar dalam neraca disusun berdasarkan tingkat likuiditasnya,
dari yang paling lancar / likuid ke yang kurang lancar. Sedangkan untuk aktiva tetap
disusun berdasarkan urutan kekekalannya yaitu dari yang paling kekal ke yang kurang
kekal. Perincian utang disusun berdasarkan jangka waktu pembayarannya yaitu dari
yang berjangka pendek ke yang berjangka panjang.

2). Neraca berbentuk laporan (Report Form).


Neraca bentuk ini susunan harta, utang dan modal / ekuitas disusun berturut-turut dari
atas ke bawah dengan prinsip penyusunannya sama dengan neraca bentuk skontro.
Laporan neraca yang dianjurkan menggunakan bentuk laporan sehingga dapat
dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Adapun langkah-langkah menyusun neraca adalah :
 Menuliskan nama perusahaan, jenis laporan (Laporan Neraca) dan periode
akuntansinya sebagai judul laporan.
 Menuliskan akun beserta saldonya yang ada pada kolom neraca
pada kertas kerja, kecuali akun prive dan saldo laba / rugi digabungkan ke akun
modal.

114
 Menjumlahkan aktiva dan passiva sehingga keduanya
menunjukkan jumlah yang sama.
Agar jelasnya akan diberikan contoh penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari
laporan laba / rugi, perubahan ekuitas dan neraca berdasarkan kertas kerja PD
Barokah dengan pendekatan Iktisar laba / rugi di bawah ini :

(lampirkan kertas kerja PD Barokah pendekatan ikhtisar laba / rugi )

115
PD. Barokah
Kertas Kerja
Per 31 Desember 2004
Kertas Kerja Pendekatan Ikhtisar Laba / Rugi (dalam Ribuan Rupiah)
No Nama Akun Neraca Sisa Penyesuaian NS Disesuaikan Laba / Rugi Neraca
D K D K D K D K D K
101 Kas 24.560 - - - 24.560 - - - 24.560 -
102 Piutang dagang 137.800 - - - 137.800 - - - 137.800 -
103 Persediaan Barang Dagangan 20.000 - 24.000 20.000 24.000 - - - 24.000 -
104 Perlengkapan toko 4.300 - - 2.600 1.700 - - - 1.700 -
105 Sewa Dibayar di Muka 3.600 - - 2.400 1.200 - - - 1.200 -
106 Asuransi Dibayar di Muka 1.800 - - 450 1.350 - - - 1.350 -
111 Kendaraan 86.000 - - - 86.000 - - - 86.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan - 11.200 - 8.600 - 19.800 - - - 19.800
113 Peralatan 10.000 - - - 10.000 - - - 10.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan - 1.600 - 1.000 - 2.600 - - - 2.600
201 Utang dagang - 67.000 - - - 67.000 - - - 67.000
202 Utang Wesel - 4.000 - - - 4.000 - - - 4.000
204 Utang Bank - 14.000 - - - 14.000 - - - 14.000
301 Modal Risti SH - 76.420 - - - 76.420 - - - 76.420
302 Prive Risti SH 5.000 - - - 5.000 - - - 5.000 -
303 Ikhtisar laba / Rugi - - 20.000 24.000 20.000 24.000 20.000 24.000 - -
401 Penjualan - 333.000 - - - 333.000 - 333.000 - -
402 Retur Penjualan 14.500 - - - 14.500 - 14.500 - - -
403 Potongan Penjualan 8.460 - - - 8.460 - 8.460 - - -
411 Pendapatan Sewa - 3.000 - - - 3.000 - 3.000 - -
501 Pembelian 206.000 - - - 206.000 - 206.000 - - -
502 Retur Pembelian - 10.000 - - - 10.000 - 10.000 - -
503 Potongan Pembelian - 6.120 - - - 6.120 - 6.120 - -
601 Beban Gaji karyawan toko 3.600 - 1.200 - 4.800 - 4.800 - - -
602 Beban Telepon dan Listrik kantor 600 - - - 600 - 600 - - -
603 Beban sewa toko - - 2.400 - 2.400 - 2.400 - - -
604 Beban Asuransi toko - - 450 - 450 - 450 - - -
605 Beban Penyusutan Kendaraan toko - - 8.600 - 8.600 - 8.600 - - -
606 Beban Penyusutan Peralatan toko - - 1.000 - 1.000 - 1.000 - - -
611 Beban lain-lain 120 - - - 120 - 120 - - -
526.340 526.340 - - - - - - - -
607 Beban Perlengkapan toko 2.600 - 2.600 - 2.600 - - -
203 Utang gaji - 1.200 - 1.200 - - - 1.200
60.250 60.250 561.140 561.140 269.530 376.120 291.610 185.020

117
Saldo Laba / Laba bersih 106.590 - - 106.590
376.120 376.120 291.610 291.610

118
Laporan laba / rugi
PD Barokah
Laporan Laba / Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014

Penjualan Rp.333.000.000,00
o Retur penjualan Rp.14.500.000,00
o Potongan penjualan Rp. 8.460.000,00(+)
Rp. 22.960.000,00 (-)
Penjualan bersih Rp.310.040.000,00

Harga Pokok Penjualan:


- Persediaan barang dagang per 1 Januari (awal) Rp. 20.000.000,00
- Pembelian Rp.206.000.000,00
- Beban angkut pembelian Rp. 0,00 (+)
Rp.206.000.000,00

- Retur pembelian Rp.10.000.000,00


o Potongan pembelian Rp. 6.120.000,00 (+)
Rp. 16.120.000,00 (-)
Pembelian bersih Rp.189.880.000,00 (+)
Barang tersedia untuk dijual Rp.209.880.000,00
- Persediaan barang dagangan per 31 Desember (akhir) Rp. 24.000.000,00 (-)
Harga Pokok Penjualan Rp.185.880.000,00 (-)

Laba kotor tas penjualan Rp.124.160.000,00

Beban operasi perusahaan :


Beban Penjualan :
o Beban gaji karyawan toko Rp.4.800.000,00
o Beban sewa toko Rp.2.400.000,00
o Beban asuransi toko Rp. 450.000,00
o Beban Penyusutan kendaraan toko Rp.8.600.000,00
o Beban Penyusutan Peralatan toko Rp.1.000.000,00
o Beban perlengkapan toko Rp.2.600.000,00 (+)
Jumlah beban penjualan Rp.19.850.000,00

Beban administrasi dan umum :


o Beban telepon dan listrik kantor Rp.600.000,00
o Beban lain-lain Rp.120.000,00 (+)
Jumlah beban administrasi dan umum Rp. 720.000,00 (+)
Jumlah beban operasi perusahaan Rp. 20.570.000,00 (-)
Laba bersih operasi perusahaan Rp.103.590.000,00
Pendapatan dan beban di luar operasi perusahaan :
Pendapatan di luar operasi perusahaan :
o Pendapatan sewa Rp. 3.000.000,00 (+)
Laba bersih sebelum pajak Rp.106.590.000,00
Pajak penghasilan (PPh) Badan Usaha Rp. 0,00 (-)
Laba bersih setelah pajak Rp.106.590.000,00

Catatan :
 Karena beban di luar operasi perusahaan tidak ada maka
pendapatan di luar operasi perusahaan langsung menambah laba bersih operasi
perusahaan
 Demikian pula karena tidak ada data pajak penghasilan maka
maka dianggap tidak ada pajak.
 Jika kertas kerja yang digunakan sebagai dasar pembuatan
laporan laba/ rugi menggunakan kertas kerja dengan pendekatan HPP, maka dalam laporan
laba/rugi tidak perlu lagi dilakukan perhitungan HPP. (lihat akun HPP dalam kertas kerja.

119
2. Laporan perubahan ekuitas (Modal )

PD Barokah
Laporan Perubahan Ekuitas ( Modal )
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014

Modal Risti SH per 1 Januari 2014 Rp. 76.420.000,00

Laba bersih Rp.106.590.000,00


Prive Risti SH Rp. 5.000.000,00 (-)
Penambahan modal Rp.101.590.000,00 (+)
Modal Risti SH per 31 Desember 2014 Rp.178.010.000,00

Catatan :
Karena laba bersihnya lebih besar dari pengambilan prive maka selisihnya merupakan
penambahan modal, sehingga modal akhirnya menjadi Rp.178.010.000,00.

TUGAS KELOMPOK

1. Carilah Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Laba / Rugi, Laporan
Perubahan Modal dan Laporan Neraca dari Usaha Dagang yang terdekat
dengan timpat tinggalmu.
2. Presentasikanlah tugas anda di depan kelompok lain di kelas
3. Tanggapilah hasil presentasi dari kelompok temanmu.
Laporan Neraca.

120
PD Barokah
Neraca
Per 31 Desember 2014

Aktiva :
Aktiva Lancar:
 Kas Rp. 24.560.000,00
 Piutang dagang Rp137.800.000,00
 Persediaan barang dagangan Rp.24.000.000,00
 Perlengkapan Toko Rp 1.700.000,00
 Sewa dibayar di Muka Rp 1.200.000,00
 Asuransidibayar di Muka Rp 1.350.000,00 (+)

Total Aktiva Lancar Rp190.610.000,00

Aktiva Tetap:
 Kendaraan Rp86.000.000,00
 Akum. peny. kendaraan Rp19.800.000,00 (-)
Rp66.200.000,00
 Peralatan Rp10.000.000,00
 Akum peny. peralatan Rp 2.600.000,00 (-)
Rp7.400.000,00 (+)
Total Aktiva Tetap Rp73.600.000,00 (+)
Total Aktiva Rp.264.210.000,00

Passiva:
Utang Jangka Pendek :
 Utang dagang Rp67.000.000,00
 Utang wesel Rp. 4.000.000,00
 Utang gaji Rp 1.200.000,00 (+)

Total Utang jangka Pendek Rp 72.200.000,00


Utang Jangka Panjang:
 Utang Bank Rp14.000.000,00 (+)

Total Utang Rp.86.200.000,00

Ekuitas:
Modal Risti SH Rp.178.010.000,00 (+)

Total Passiva Rp264.210.000,00

121
6. RANGKUMAN
a) Biaya pokok dalam perusahaan dagang adalah berupa harga pokok penjualan (HPP),
sedangkan biaya operasional perusahaan terdiri dari beban penjualan dan beban
administrasi umum.
b) Unsur-unsur dari perhitungan harga pokok penjualan adalah terdiri dari :
1. Persediaan barang awal.
2. Pembelian
3. Beban angkut pembelian
4. Retur pembelian.
5. Potongan pembelian.
6. Persediaan barang akhir.
c) Penjualan bersih adalah merupakan selisih anatara jumlah penjualan baik secara kredit
atau tunai dengan retur dan potongan penjualan
d) Laba kotor atas penjualan merupakan selisih anatara penjualan bersih dengan HPP
e) beban operasional perusahaan adalah seluruh beban yang dikeluarkan oleh perusahaan
sehubungan dengan kegiatan pokok perusahaan dalam rangka untuk memperoleh
pendapatan. Beban operasional perusahaan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
beban penjualan dan beban administrasi umum
f) Menghitung laba bersih operasi perusahaan diperoleh dengan cara mengurangkan
anatara laba kotor dengan beban operasi perusahaan.
g) Pendapatan di luar operasi perusahaan adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan di
luar usaha pokoknya sebagai usaha dagang, misalnya pendapatan bunga yang diperoleh
perusahaan, pendapatan komisi yang diperoleh perusahaan dagang.
h) Laba bersih sebelum pajak adalah merupakan penggabungan antara laba bersih operasi
perusahaan dengan laba / rugi di luar operasi perusahaan.
i) Laba bersih setelah pajak diperoleh dari laba bersih sebelum pajak dikurangi dengan
pajak penghasilan badan usaha yang harus disetor ke kas negara maka hasilnya
merupakan laba bersih setelah pajak.
j) Laporan perubahan modal dalam perusahaan dagang sama seperti laporan perubahan
modal pada perusahaan jasa.

7. EVALUASI
a. Soal Pilihan Ganda.
1. Data yang dimiliki oleh PD Kencana pada tanggal 31 Desember 2015 diantaranya
adalah penjualan Rp.75.800.000,00, beban angkut penjualan Rp.1.500.000,00,
retur penjualan Rp.2.500.000,00 dan potongan penjualan Rp.3.200.000,00.
Berdasarkan data tersebut maka besarnya penjualan bersih PD Kencana adalah....
A. Rp.68.600.000,00
B. Rp.70.100.000,00
C. Rp.71.600.000,00
D. Rp.81.500.000,00
E. Rp.83.000.000,00

2. Diketahui data sebagai berikut:


o Persediaan awal Rp.8.000.000,00
o Pembelian bersih Rp.94.000.000,00
o Harga pokok penjualan Rp.92.000.000,00
Berdasarkan data di atas maka besarnya persediaan akhir adalah....
A. Rp.2.000.000,00
B. Rp.6.000.000,00

122
C. Rp.8.000.000,00
D. Rp.10.000.000,00
E. Rp.84.000.000,00

3. PD Sanjaya pada akhir periode terdapat data akun pembelian


Rp.67.000.000,00, beban angkut pembelian Rp.1.500.000,00, retur pembelian
Rp.3.000.000,00, potongan pembelian Rp.2.400.000,00 dan persediaan akhir
barang dagangan Rp.9.000.000,00. Berdasarkan data di atas maka besarnya
pembelian bersih di PD Sanjaya adalah....
A. Rp.51.100.000,00
B. Rp.54.100.000,00
C. Rp.63.100.000,00
D. Rp.70.900.000,00
E. Rp.72.100.000,00

4. Diketahui data sebagai berikut : persediaan awal Rp.2.000.000,00,


pembelian Rp.53.000.000,00, beban angkut pembelian Rp.600.000,00, retur
pembelian Rp.1.500.000,00, potongan pembelian Rp.1.000.000,00 dan persediaan
akhir Rp.2.500.000,00. Berdasarkan data tersebut maka besarnya harga pokok
penjualan (HPP) adalah....
A. Rp.49.400.000,00
B. Rp.50.000.000,00
C. Rp.50.400.000,00
D. Rp.50.600.000,00
E. Rp.51.600.000,00

5. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PD Sejati pada tanggal


31 Desember 2015 terdapat jumlah-jumlah berikut : penjualan bersih
Rp.80.000.000,00, harga pokok penjualan Rp.57.500.000,00, beban penjualan
Rp.5.400.000,00 dan beban administrasi dan umum Rp.2.000.000,00. Berdasarkan
data tersebut maka besarnya laba bersih operasional perusahaan adalah....
A. Rp.15.100.000,00
B. Rp.22.500.000,00
C. Rp.29.900.000,00
D. Rp.50.100.000,00
E. Rp.72.600.000,00

6. Data yang dimiliki ole PD Maespati pada akhir periode adalah sebagai
berikut : penjualan bersih Rp.73.000.000,00, retur penjualan Rp.3.000.000,00,
potongan penjualan Rp.1.500.000,00. Jika diketahui jumlah penjualan tunai
Rp.50.000.000,00 maka besarnya penjualan secara kredit adalah....
A. Rp.18.500.000,00
B. Rp.23.000.000,00
C. Rp.27.500.000,00
D. Rp.118.500.000,00
E. Rp.127.500.000,00

7. PD Sentosa pada tahun buku 2015 mendapatkan laba bersih


Rp.15.900.000,00, modal awal Rp.25.600.000,00. Jika diketahui besarnya modal
akhir Rp.33.500.000,00 maka besarnya pengambilan prive adalah....
A. Rp.7.900.000,00

123
B. Rp.8.000.000,00
C. Rp.17.600.000,00
D. Rp.41.500.000,00
E. Rp.43.200.000,00

8. PD Sanjaya pada akhir periode mempunyai data modal awal


Rp.34.800.000,00, modal akhir Rp.53.200.000,00 sedangkan pengambilan untuk
keperluan pribadi selama periode yang bersangkutan sebesar Rp.5.000.000,00.
Berdasarkan data di atas maka besarnya laba PD Sanjaya adalah....
A. Rp.13.400.000,00
B. Rp.18.400.000,00
C. Rp.23.400.000,00
D. Rp.29.800.000,00
E. Rp.48.200.000,00

9. PD Mumpuni pada tanggal 31 Desember 2015 mempunyai data


tentang persediaan barang dagangan sebesar Rp.8.900.000,00 sedangkan dalam
neraca sisa akun persediaan barang dagangan bersaldo Rp.7.500.000,00. Dari data
di atas maka akun persediaan barang dagangan yang muncul pada laporan neraca
adalah sebesar....
A. Rp.1.400.000,00
B. Rp.7.500.000,00
C. Rp.8.900.000,00
D. Rp.16.400.000,00
E. Rp.17.800.000,00

10. PD Maju mempunyai akun aktiva tetap sebagai berikut :


o Peralatan toko Rp.12.400.000,00
o Akumulasi penyusutan peralatan toko Rp. 3.720.000,00
o Peralatan kantor Rp. 8.000.000,00
o Akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp. 2.400.000,00
o Kendaraan toko Rp.48.000.000,00
o Akumulasi penyusutan kendaraan toko Rp. 9.600.000,00
o Kendaraan kantor Rp.78.000.000,00
o Akumulasi penyusutan kendaraan kantor Rp.15.600.000,00
Berdasarkan data di atas maka besarnya aktiva tetap PD Maju adalah....
A. Rp.31.320.000,00
B. Rp.115.080.000,00
C. Rp.115.400.000,00
D. Rp.146.400.000,00
E. Rp.177.720.000,00

Untuk soal No 11 s/d 15 pilihlah:

A. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar dan keduanya mempunyai


hubungan sebab akibat.
B. Jika pernyataan 1 benar dan pernyataan 2 benar tetapi keduanya tidak mempunyai
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 benar
D. Jika pernyataan pertama benar dan pernyataan 2 salah
E. Jika pernyataan 1 salah dan pernyataan 2 salah

124
11. Jika jumlah sebelah kredit kolom laba/rugi dalam kertas kerja lebih
besar dari jumlah debit maka perusahaan tersebut memperoleh laba.
Sebab
Sebelah kredit kolom laba /rugi adalah jumlah beban usaha perusahaan yang
bersangkutan.

12. Penjualan bersih diperoleh dengan mengurangkan antara penjualan


dengan retur penjualan dan potongan penjualan.
Sebab
Beban penjualan termasuk unsur-unsur dalam perhitungan penjualan bersih.

13. Akun ikhtisar laba/rugi penyelesaianya dalam kertas kerja sampai di


kolom laba/rugi
Sebab
Akun ikhtisar laba/rugi termasuk akun sementara yang penyelesaiannya tidak perlu
dicari saldonya.

14. Penyelesaian kertas kerja perusahaan dagang dengan pendekatan HPP


perlu dibuka akun sementara HPP.
Sebab
Akun HPP merupakan akun untuk menghimpun akun yang termasuk unsur-unsur
perhitungan HPP.

15. Kolom laba/rugi dalam kertas kerja jumlahnya tidak harus sama antara
jumlah debit dan kredit.
Sebab
Kolom tersebut untuk mengetahui apakah perusahaan mendapatkan laba atau
rugi.

Untuk soal No 16 s/d 20 pilihlah:


A. Jika 1, 2, dan 3 Benar
B. Jika 1 dan 3 Benar
C. Jika 2 dan 4 Benar
D. Jika hanya 4 Benar
E. Jika semua Benar

16. Dalam menghitung HPP diperlukan data yang merupakan unsur dari
HPP diantaranya:
1. Pembelian
2. Beban angkut pembembelian
3. Retur pembelian
4. Penjualan.

17. Dalam neraca sisa terdapat akun retur pembelian sebesar


Rp.1.000.000,00. Penyelesaian akun tersebut di kertas kerja yang benar adalah:
1. Ke kolom Penyesuaian (K) sebesar Rp.1.000.000,00
2. Ke kolom NSD (D) sebesar RP.1.000.000,00
3. Ke kolom neraca akhir (D) sebesar Rp.1.000.000,00
4. Ke kolom laba /rugi (K) sebesar RP.1.000.000,00

125
18. PD Jaya Raya mempunyai data keuangan per 31 Desember 2013
sebagai berikut: persediaan awal Rp.2.000.000,00, pembelian Rp.22.000.000,00,
beban angkut pembelian Rp.500.000,00, retur pembelian Rp.3.000.000,00,
potongan pembelian Rp.800.000,00 serta persediaan akhir Rp.4.000.000,00.
Berdasarkan data tersebut maka perhitungan yang benar adalah:
1. Besarnya pembelian bersih adalah Rp.17.700.000,00
2. Besarnya barang tersedia untuk dijual adalah Rp.19.700.000,00
3. Besarnya HPP adalah Rp.15.700.000,00
4. Besarnya HPP adalah Rp.16.700.000,00

19. Unsur-unsur yang diperlukan dalam perhitungan laba kotor


diantaranya yang benar adalah:
1. Penjualan bersih
2. Pembelian bersih
3. Harga Pokok Penjualan
4. Retur pembelian

20. Dalam membuat laporan perubahan modal maka perlu diperhatikan


seperti halnya:
1. Modal awal
2. lLaba atau rugi
3. Pengambilan prive pemilik
4. Hasil penjualan perusahaan.

b. Soal Uraian.
1. Sebutkan pendapatan operasional yang terdapat dalam perusahaan dagang !
2. Apa sajakah yang menjadi komponen dalam perhitungan penjualan bersih ?
3. Sebutkan komponen dalam perhitungan pembelian bersih !
4. Sebutkan yang merupakan komponen dalam perhitungan harga pokok prnjualan!
5. Dari manakah perhitungan laba kotor atas penjualan diperoleh ?
6. Beban apa sajakah yang dapat dikelompokkan dalam kelompok bban penjualan ?
7. Beban apa sajakah yang dapat dikelompokkan dalam kelompok bban administrasi
dan umum ?
8. Apakah yang dimaksud dengan pendapatan dan beban di luar operasional
perusahaan ?
9. Apa sajakah yang termasuk dalam komponen perubahan modal ?
10. Sebutkan unsur-unsur dalam neraca !
Untuk soal No.16 s/d 20 pilihlah:

c. Soal Latihan
1. Hitunglah besarnya penjualan bersih dari data di bawah ini :
o Penjualan Rp.245.000.000,00
o Beban angkut penjualan Rp. 15.000.000,00
o Retur penjualan Rp. 12.500.000,00
o Potongan penjualan Rp. 8.000.000,00

2. Sebagian data yang dimiliki PD Kenari pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
sebagai berikut :
o Persediaan barang dagangan per 1 Januari 2015 Rp.6.700.000,00
o Pembelian Rp.87.300.000,00

126
o Beban angkut pembelian Rp.1.800.000,00
o Retur pembelian Rp.3.400.000,00
o Potongan pembelian Rp.2.500.000,00
o Persediaan barang dagangan per 31 Desember 2015 Rp.8.200.000,00
Berdasarkan data tersebut hitunglah besarnya harga pokok penjualan !

3. PD Sedewo melakukan penjualan bersih sebesar Rp.78.000.000,00 dengan harga


pokok penjualan sebesar Rp.56.000.000,00. PD Sedewo telah mengeluarkan beban
penjualan sebesar Rp.4.000.000,00 dan beban administrasi umum sebesar
Rp.3.500.000,00. Berdasarkan data di atas hitunglah besarnya laba bersih
operasional perusahaan !

4. PD Sejahtera mempunyai data sebagai berikut :


o Modal awal Rp.26.900.000,00
o Laba bersih operasional perusahaan Rp. 9.700.000,00
o Pendapatan di luar usaha pokok Rp. 2.400.000,00
o Beban di luar usaha pokok Rp. 4.500.000,00
o Pajak Penghasilan Perusahaan Rp. 800.000,00
o Pengambilan prive pemilik Rp. 3.000.000,00
Berdasarkan data di atas hitunglah besarnya modal akhir !

5. Isilah data yang kosong dari berikut ini :


o Persediaan per 1 Januari 2015 Rp. 7.600.000,00
o Persediaan per 31 Desember 2015 Rp. 9.000.000,00
o Pembelian bersih Rp. 98.000.000,00
o Penjualan bersih Rp.156.000.000,00
o Harga Pokok Penjualan Rp..........................
o Beban Penjualan Rp. 12.000.000,00
o Beban administrasi dan umum Rp. 8.000.000,00
o Laba bersih operasional Rp.........................
o Laba kotor atas penjualan Rp.........................
o Prive pemilik Rp. 9.000.000,00
o Modal awal pemilik Rp. 36.000.000,00
o Modal akhir pemilik Rp..........................

6. Berdasarkan kertas kerja PD Jaya di bawah ini susunlah laporan keuangan yang
terdiri dari :
b. laporan laba / rugi
c. Laporan perubahan modal
d. Laporan neraca

(lampirkan kertas kerja PD Jaya )

127
PD. Jaya
Kertas Kerja
Per 31 Desember 2005
Kertas Kerja Pendekatan Ikhtisar Laba / Rugi (dalam Ribuan Rupiah)
No Nama Akun Neraca Sisa Penyesuaian NS Disesuaikan Laba / Rugi Neraca
D K D K D K D K D K
101 Kas 54.200 - - - 54.200 - - - 54.200 -
102 Piutang dagang 127.800 - - - 127.800 - - - 127.800 -
103 Persediaan Barang Dagangan 120.000 - 125.000 120.000 125.000 - - - 125.000 -
104 Perlengkapan toko 14.300 - - 9.300 5.000 - - - 5.000 -
105 Perlengkapan kantor 9.000 - 6.000 3.000 - - - 3.000
106 Sewa Dibayar di Muka 7.200 - - 6.000 1.200 - - - 1.200 -
107 Asuransi Dibayar di Muka 3.600 - - 2.700 900 - - - 900 -
111 Kendaraan toko 66.000 - - - 66.000 - - - 66.000 -
112 Akum. Penyusutan Kendaraan toko - 19.800 - 6.600 - 26.400 - - - 26.400
113 Peralatan Toko 23.000 - - 23.000 - - - 23.000 -
114 Akum. Penyusutan Peralatan Toko - 6.900 - 2.300 - 9.200 - - - 9.200
115 Peralatan kantor 15.000 - - - 15.000 - - - 15.000
116 Akum. Penyustan Peralatan Kantor - 4.500 - 1.500 - 6.000 - - - 6.000
201 Utang dagang - 67.000 - - - 67.000 - - - 67.000
202 Utang Wesel - 14.000 - - - 14.000 - - - 14.000
204 Utang Bank - 34.000 - - - 34.000 - - - 34.000
301 Modal Retno Endrawati - 164.640 - - - 164.640 - - - 164.640
302 Prive Retno Endrawati 15.000 - - - 15.000 - - - 15.000 -
303 Ikhtisar laba / Rugi - - 120.000 125.000 120.000 125.000 120.000 125.000 - -
401 Penjualan - 516.000 - - - 516.000 - 516.000 - -
402 Retur Penjualan 24.500 - - - 24.500 - 24.500 - - -
403 Potongan Penjualan 10.460 - - - 10.460 - 10.460 - - -
411 Pendapatan Bunga - 8.000 - - - 8.000 - 8.000 - -
501 Pembelian 306.000 - - - 306.000 - 306.000 - - -
502 Beban angkut pembelian 9.800 - - - 9.800 - 9.800 - - -
503 Retur Pembelian - 10.000 - - - 10.000 - 10.000 - -
504 Potongan Pembelian - 16.120 - - - 16.120 - 16.120 - -
601 Beban Angkut Penjualan 6.600 - - - 6.600 - 6.600 - - -
602 Beban gaji karyawan toko 26.500 - 1.500 - 28.000 - 28.000 - - -
603 Beban gaji karyawan kantor 15.000 - 1.000 - 16.000 - 16.000 - - -
604 Beban Telepon dan Listrik Toko 4.600 - - - 4.600 - 4.600 - - -
605 Beban Telepon dan Listrik kantor 2.400 - - - 2.400 - 2.400 - - -
860.960 806.960 - - - - - - -
607 Beban sewa toko - - 4.000 - 4.000 - 4.000 - - -
608 Beban sewa kantor - - 2.000 - 2.000 - 2.000 - - -
609 Beban Asuransi toko - - 2.700 - 2.700 - 2.700 - - -
610 Beban Penyusutan Kendaraan toko - - 6.600 - 6.600 - 6.600 - - -
611 Beban Penyusutan Peralatan toko - - 2.300 - 2.300 - 2.300 - - -
612 Beban Penyusutan Peralatan Kantor - - 1.500 - 1.500 - 1.500 - - -
613 Beban Perlengkapan toko - - 9.300 - 9.300 - 9.300 - - -
614 Beban Perlengkapankantor - - 6.000 - 6.000 - 6.000 - - -
203 Utang gaji - - - 2.500 - 2.500 - - - 2.500
281.900 281.900 998.860 998.860 562.760 675.120 436.100 323.740

129
Saldo Laba / Laba bersih 112.360 112.360
675.120 675.120 436.100 436.100

130
PENILAIAN DIRI

Setelah mempelajari masalah peranan, fungsi, dan manfaat pajak lakukanlah penilaian diri
tentang sikap anda dengan memberikan tanda (V) pada pernnyataan di bawah dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Bacalah pernyataan-pernyataan dalam kolom secara teliti.
b. Berilah tanda (v) sesuai dengan kondisi dan keadaan anda
sehari-hari secara jujur dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati.
3 = Sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 = Kadang-kadang, , apabila cenderung lebih melakukan aspek yang diamati
1 = Tidak pernah, , apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati
c. Jika anda mendapatkan jumlah skor dari masing-masing
aspek yang diamati/dinilai maka disimpulkan sebagai berikut:
1. Kurang
2. Sedang
3. Baik
4. Amat baik

Nama Peserta Didik :..........................................................


Kelas : X (.......)
Materi Pokok : Refleksi diri tentang peranan, fungsi, dan manfaat pajak
Tanggal Penilaian : .................................
No PERNYATAAN NILAI JUMLAH
SKOR
1 2 3 4
1 Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa oleh karena telah memahami tentang
siklus akuntansi perusahaan dagang
2 Saya akan melaksanakan pembukuan secara
sederhana tentang keuangan yang saya
kelola dari orang tua.
3 Saya akan menghimbau dan mengingatkan
orang tua untuk membayar pajak tepat pada
waktunya.
4 Saya akan menghimbau dan mengingatkan
orang tua untuk segera merespon membayar
pajak secepatnya. waktunya.
5 Saya akan mempengaruhi keluarga dan
lingkungan untuk membayar pajak tepat
pada waktunya, dan sesuai dengan
jumlahnya.

131

Anda mungkin juga menyukai