Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

REKONSILIASI BANK

Disusun oleh :
- Tyara Juliza (19652058)
- Devi Nuraliyya (19652041)
- Irenika Yasmine (19652043)
- Tasya Hiana Cecilia (19652044)
- Dafit Prasetya Alfazar (19652040)
- Muhammad Rieky Fachliza (19652035)

Program Studi Manajemen Pemasaran


Politeknik Negeri Samarinda
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan YME yang telah
memberikan kekuatan dan petunjuk untuk menyelesaikan tugas makalah
ini. Karena tanpa pertolongan dan nikmat-Nya kami tidak dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini dibuat berdasarkan tugas yang telah diberikan kepada


kami dengan judul “Rekonsiliasi Bank”, tema tersebut dipilih oleh dosen
kami untuk dipelajari lebih dalam lagi.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak


kekurangan, sehingga kami masih mengharapkan kritik dan saran. Kami
selaku penyusun mengucapkan banyak terimakasih. Semoga makalah
yang kami buat dapat diterima dengan baik.

Samarinda, 14 Februari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Rekonsiliasi Bank.................................................................2


B. Tujuan Rekonsiliasi Bank......................................................................2
C. Fungsi Rekonsiliasi Bank.......................................................................2
D. Dokumen Yang Diperlukan Untuk Membuat Rekonsiliasi...................2
E. Transaksi Yang Menyebabkan Perbedaan Saldo...................................2
F. Hubungan Rekening Koran dengan Akun Kas......................................3
G. Contoh Soal............................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada masa sekarang orang-orang  bahkan perusahaanpun semakin


mudah untuk melakukan transaksi tanpa  menggunakan uang cash, serta
menyimpan uang mereka dengan mendapatkan keuntungan seperti bunga. Itu
semua dapat dilakukan dengan adanya bank. Bank memberikan kita
kemudahan dalam bertransaksi namun kita juga sedikit dihadapkan dengan
biaya atministrasi.
Karena banyaknya transaksi yang dilakukan antara perusahaan dengan
bank sering sekali terjadi kesalahan pencatatan yang mengakibatkan
ketidaksamaan antara saldo kas perusahaan dengan saldo bank. Untuk
mengatasi masalah tersebut dilakukanlah rekonsiliasi bank.
Adanya rekonsiliasi bank membantu menentukan saldo kas (bank)
yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan (neraca) selain itu juga
mengamankan kekayaan perusahaan dan mendeteksi kemungkinan adanya
penyalah gunaan kas di bank.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Rekonsiliasi Bank
2. Tujuan Rekonsiliasi Bank
3. Fungsi Rekonsiliasi Bank
4. Dokumen Yang Diperlukan Untuk Membuat Rekonsiliasi
5. Transaksi Yang Menyebabkan Perbedaan Saldo
6. Bentuk Rekonsiliasi Bank
7. Contoh Soal
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami rekonsiliasi bank
2. Untuk mengetahui dan memahami dokumen rekonsiliasi bank
3. Untuk mengetahui dan memahami catatan yang terkait dengan
rekonsiliasi bank

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi Bank adalah proses pencocokan saldo bank yang
menerbitkan rekening koran dengan saldo bank menurut catatan perusahaan
sehingga dapat ditentukan berapa sebenarnya saldo kas perusahaan yang ada
di bank. Rekonsiliasi bank digunakan sebagai pembanding catatan kas
menurut perusahaan ssehingga mengurangi terjadinya risiko kekurangan.
B. Tujuan Rekonsiliasi Bank
Untuk mencocokan catatan kas diperusahaan dengan catatan dalam rekening
koran, agar dapat diketahui transaksi-transaksi yang sudah dicatat oleh perusahaan
tetapi belum dicatat oleh bank atau sebaliknya sehingga dapat diketahui penyebab
terjadinya perbedaan saldo kas.
C. Fungsi Rekonsiliasi Bank
1. Untuk memastikan bahwa tidak ada transaksi yang janggal, maka saldo kas
yang dilaporkan bank akan sama persis seperti catatan perusahaan.
2. Berguna untuk mengetahui penerimaan dan pengeluaran yang sudah terjadi
di bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan.
D. Dokumen Yang Diperlukan Untuk Membuat Rekonsiliasi
1. Buku Jurnal Penerimaan Kas
2. Buku Jurnal Pengeluaran Kas
3. Rekening koran untuk periode yang bersangkutan
4. Daftar bukti setoran ke bank untuk periode yang bersangkutan
5. Bukti penerimaan dan pengeluaran kas dengan dokumen
pendukungnya
E. Transaksi Yang Menyebabkan Perbedaan Saldo
1. Setoran dalam proses (deposit in transit)
Yaitu setoran perusahaan yang belum diterima oleh bank
2. Cek dalam peredaran (outstanding check)

2
Yaitu cek telah dikeluarkan perusahaan tetapi oleh penerima cek
belum dicairkan.
3. Hasil inkaso oleh bank
Yaitu penerimaan piutang perusahaan oleh bank.
4. Jasa giro dan Biaya administrasi bank
Yaitu jasa giro dan biaya administrasi yang sudah dicatat oleh bank
tapi belum dicatat oleh perusahaan.
5. Cek kosong/kurang dana
Yaitu cek yang telah disetor perusahaan ke bank tetapi ditolak bank
karena dana tidak cukup.
6. Kesalahan pencatatan
F. Hubungan Rekening Koran dengan Akun Kas
1. Semua kas yang diterima perusahaan,sebelum disetor ke bank oleh
perusahaan dicatat dalam buku jurnal penerimaan kas. Semua cek
yang dikeluarkan untuk semua jenis pembayaran (pengeluaran kas)
dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas. Data kedua buku jurnal
tersebut dihimpun dalam akun kas setelah diposting.
2. Setoran perusahaan, merupakan penambahan hutang bank kepada
pihak perusahaan, oleh karena itu pihak bank dicatat sebagai mutasi
kredit. Sementara cek yang dikeluarkan dan diuangkan oleh
pemegang cek, bagi pihak bank merupakan pengurangan hutang
kepada perusahaan penarik. Oleh karena itu dicatat sebagai mutasi
debet pada rekening perusahaan yang bersangkutan.
3. Saldo akun kas perusahaan dan rekening koran bank jumlahnya harus
sama pada akhir periode.

3
Contoh Soal
Akun kas UD.Borneo tanggal 31 Juli 2012 menunjukkan saldo Rp.
147.800.000,- Sementara rekening koran yang diterima dari bank pada tanggal
yang sama menunjukkan saldo Rp.172.267.500,-
Setelah dilakukan identifikasi dari jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran
kas dan rekening koran, maka di ketahui penyebab perbedaan kas tersebut
adalah :
1. Cek yang diterima dari UD.Mujur Rp.12.000.000,- untuk pembayaran
hutangnya, ditolak oleh bank karena dananya tidak cukup
2. Piutang perusahaan yang berhasil diinkaso oleh bank Rp. 21.000.000,-
dikurangi biaya inkaso Rp.100.000,-
3. Setoran dalam proses Rp.38.000.000,-
4. Cek dalam peredaran (outstanding cheque) berjumlah Rp.62.000.000
5. Cek sebesar Rp. 10.000.000,- yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
membayar hutang kepada UD.Etam, dicatat oleh perusahaan sebesar
Rp. 1.000.000,-
6. Bank telah memperhitungkan jasa giro untuk perusahaan sebesar
Rp.587.500,- dan biaya administrasi bank yang dibebankan sebesar
Rp. 20.000,- belum di catat oleh perusahaan.
Diminta :
1. Susun Rekonsiliasi Bank
2. Catat Jurnal Penyesuaian yang diperlukan

4
UD. BORNEO
Rekonsiliasi Bank
Periode 31 Juli 2012

Saldo Menurut Catatan Perusahaan


Kas catatan perusahaan 31-7-12   Rp 147,800,000
   
Tambah  
Hasil Inkaso Rp 21,000,000  
Jasa Giro Rp 587,500  
  Rp (21,587,500)
  Rp 169,387,500
   
Kurang  
Cek Kosong Rp 12,000,000  
Biaya Inkaso Rp 100,000  
Kesalahan Mencatat Rp 9,000,000  
Biaya Adm.Bank Rp 20,000  
   
  Rp (21,120,000)
    Rp 148,267,500
Saldo Menurut Bank
Kas catatan Bank 31-7-12   Rp 172,267,500
   
Tambah  
Setoran dalam proses Rp 38,000,000  
   
  Rp 38,000,000
   
   
Kurang  
Cek Dalam Proses Rp 62,000,000  
   
  Rp (62,000,000)
    Rp 148,267,500

5
UD. BORNEO
Rekonsiliasi Bank
Periode 31 Juli 2012

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit


2012 31 Kas   Rp 20,900,000  
Juli   Beban lain-lain   Rp 100,000  
    Piutang Dagang     Rp 21,000,000
           
  31 Kas   Rp 567,500  
    Biaya adm.bank   Rp 20,000  
    Pendapatan Bunga     Rp 587,500
           
  31 Piutang Dagang   Rp 12,000,000  
    Kas     Rp 12,000,000
           
  31 Utang Dagang   Rp 9,000,000  
    Kas     Rp 9,000,000
    TOTAL   Rp 42,587,500 Rp 42,587,500

LATIHAN SOAL

6
Rekening koran Bank Ananta memperlihatkan saldo akhir untuk rekening Bank PT.
Sejahtera sebesar Rp 3.359.780 per 31 Juli 2019. Menurut buku besar kas/bank di
perusahaan, menunjukan saldo sebesar Rp 2.249.990

Berikut beberapa penyebab perbedaan tersebut :

1. Setoran pada tanggal 31 Juli 2019 sebesar Rp 816.200 belum dicatat oleh Bank
2. Cek yang telah dikeluarkan (outstanding cheque) adalah :
- No 812 Rp 1.061.000
- No 878 Rp 435.390
- No 883 Rp 48.600
3. Bank telah menagihkan piutang perusahaan (inkaso) perusahaan sebesar Rp
408.000 dengan biaya inkaso sebesar Rp 8.000 belum di catat dalam jurnal
penerimaan kas perusahaan
4. Debet memo, untuk biaya administrasi Bank yang belum di catat perusahaan
dalam jurnal pengeluaran kas sebesar Rp 10.000
5. Cek No 879 sebesar Rp 732.260 kepada CV. Mega, dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas Rp 723.260
Diminta :
1. Susun Rekonsiliasi Bank
2. Catat Jurnal Penyesuaian yang diperlukan

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rekonsiliasi bank adalah suatu cara yang digunakan untuk
menyamakan dan menentukan hal-hal yang tampak dalam laporan bank
dengan saldo yang tampak dalam catatan pemegang giro (perusahaan atau
rekening Koran dari bank) atau saldo menurut buku kas perusahaan.Tujuan
dari dilakukan rekonsiliasi  bank adalah untuk mengecek ketelitian pencatatan
yang  terdapat dalam rekening kas dan catatan bank,serta mengetahui
penerimaan dan pengeluaran yang sudah terjadi di bank akan tetapi belum
dicatat oleh perusahaan.
Ada beberapa penyebab perbedaan antara saldo kas perusahaan
dengan saldo bank yaitu: setoran dalam perjalanan, cek yang masih beredar,
biaya bank, cek kosong, pelunasan dari pelanggan, jasa giro,dan juga salah
catat.

8
DAFTAR PUSTAKA
Haryono, Luciana.2013. Akuntansi Keuangan Dasar Berbasis PSAK. Jakarta : Mitra
Wacana Media
Tjiptono, Fandy. 2019. Akuntansi Keuangan. Bandung : TM Books

https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/pengertian-tujuan-dan-contoh-rekonsiliasi-
bank/

https://guruakuntansi.co.id/rekonsiliasi-bank/

https://cpssoft.com/blog/akuntansi/pengertian-rekonsiliasi-bank/

Anda mungkin juga menyukai