Anda di halaman 1dari 1

BACAAN IMALAH

Salah satu bacaan garib dalam Al-Quran berdasarkan ilmu tajwid adalah imalah. Cara
membacanya adalah dengan memiringkan harakat fathah ke arah kasrah. Hanya ada satu contoh
imalah dalam Al-Quran.
Dalam bahasa Arab, imalah artinya miring dan condong. Menurut istilah tajwid, bacaan
imalah adalah pelafalan kata atau ayat Al-Quran yang dimiringkan bunyinya, sebagaimana
dikutip dari Al-Quran Hadis (2020) yang ditulis Nismatul Khoiriyah.
Bacaan imalah hanya terdapat dalam satu ayat Al-Quran, yakni pada surah hud ayat 41
sebagai berikut:
Bacaan latinnya: "Wa qālarkabụ fīhā bismillāhi majreehā wa mursāhā, inna rabbī lagafụrur
raḥīm"
Artinya: "Dan Nuh berkata: 'Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah
di waktu berlayar dan berlabuhnya'. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang," (QS. Hud [11]: 41).
Bacaan imalah terdapat pada lafal ‫( َمجْ َراهَا‬Dibaca: Majreeha). Bunyi huruf ra (‫)ر‬
َ pada ayat
di atas menyalahi kadah umum tajwid atau berbeda dari cara membaca harakat fathah pada
umumnya.
Huruf bacaan ra (‫)ر‬
َ berharakat fathah dalam bacaan imalah dibaca miring, serta condong
ke arah kasrah (namun, belum benar-benar menjadi). Dengan demikian cara membacanya
menjadi "re", yakni "majreeha".

Anda mungkin juga menyukai