Anda di halaman 1dari 32

12 HUKUM BACAAN AL-QUR’AN DAN CONTOHNYA

Alqur’an adalah kitab suci yang berisi firman Allah dan menjadi petunjuk bagi
seluruh manusia terutama umat muslim dimuka bumi. Alqur’an memiliki banyak
keutamaan dan manfaat bila dibaca dan diamalkan. Membaca Alqur’an juga merupakan
hal yang disunahkan oleh Allah SWT karena bacaan Alqur’an di dunia akan
menyelamatkannya di hari akhir. Sebagaimana yang disebutkan dalam dalil berikut ini ;

‫ا ْق َر ُءوا ْالقُرْ آنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة َشفِيعًا ألَصْ َحابِه‬

“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat
kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim
804]

DASAR HUKUM MEMBACA AL-QUR’AN

Telah disebutkan sebelumnya bahwa Alqur’an bisa menyelamatkan atau member


syafaat bagi orang yang membacanya di hari kiamat. Tidak hanya itu, kitab Alqur’an juga
adalah pelajaran bagi umat muslim dan membacanya adalah suatu ibadah yang
mendatangkan pahala. Sebagaimana yang disebutkan dalam dalil berikut ‘;

ِ ‫ك لِيَ َّدبَّرُوا آيَاتِ ِه َولِيَتَ َذ َّك َر أُولُو اأْل َ ْلبَا‬


‫ب‬ ٌ ‫ار‬
َ َ‫ك ُمب‬ ْ ‫ك ِتَابٌ أَ ْن‬
َ ‫زَلنَاهُ إِلَ ْي‬

Artinya : Ini adalah sebuah kitab yang Kami


turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya
mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya
mendapat pelajaran orang-orang yang
mempunyai fikiran.(QS Shad : 29)
Meskipun demikian, seseorang yang membaca Al-qur’an haruslah
membacanya dengan benar dan mengerti ilmu tajwid atau hukum bacaan
Alqur’an. Tanpa memahami hukum bacaan alqur’an maka ia tidak bisa
membaca dengan benar atau secara tartil sedangkan Allah SWT senantiasa
memerintahkan umatnya untuk membaca Alqur’an dengan tartil atau
perlahan-lahan seperti yang disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini
;
‫أَوْ ِز ْد َعلَ ْي ِه َو َرتِّ ِل ْالقُرْ آنَ تَرْ تِياًل‬
Artinya : Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-
lahan (QS Al Muzamil : 4)
HUKUM BACAAN AL-QUR'AN
Membaca Alqur’an adalah suatu ibadah sunnah yang dianjurkan
dilakukan dan sebaiknya dilakukan dalam keadaan berwidhu. Membaca
Alqur’an dengan tajwid yang benar adalah suatu keharusan bagi umat
muslim dan ada banyak hukum bacaan al-qur’an yang bisa diketahui
diantaranya sebagai berikut :

A. HUKUM BACAAN NUN


MATI ATAU TANWIN

Dalam alqur’an ada


beberapa jenis bacaan yang
harus dipahami, yang pertama
adalah hukum bacaan nun mati
bertemu suatu huruf dan
dibagi dalam kategori berikut
ini :
1. IDZHAR HALQI

Idzhar secara bahasa artinya jelas dan izhar halqi adalah hukum bacaan apabila
nun mati atau tanwin bertemu dgn salah satu huruf izhar halqi, halqi sendiri berarti
tenggorokan, maka cara mengucapkannya harus jelas juga, huruf-huruf tersebut
antara lain alif atau hamzah(‫)ء‬, kha’ (‫)خ‬, ‘ain (‫)ع‬, ha’ (‫ )ح‬, ghain (‫)غ‬, dan ha’ (‫)ﮬ‬.
Berikut contoh-contoh hukum bacaan Idzhar Halqi (nun sukun) dalam satu kata :
1. QS Al-Lahab ayat 2 (nun sukun bertemu Ha)
َ ‫َما أَ ْغن َٰى َع ْنهُ َمالُهُ َو َما َك َس‬
‫ب‬
2. QS Al-Kautsar ayat 2 (nun sukun bertemu ha)
ْ‫ك َوا ْن َحر‬ َ َ‫ف‬
َ ِّ‫ص ِّل لِ َرب‬
Berikut contoh-contoh hukum bacaan Idzhar Halqi (nun sukun) dalam dua kata :
1. QS Abasa ayat 34 (nun sukun bertemu hamzah)
‫يَوْ َم يَفِرُّ ْال َمرْ ُء ِم ْن أَ ِخي ِه‬
2. QS Al-Lail ayat 5 (nun sukun bertemu hamzah)
‫فَأ َ َّما َم ْن أَ ْعطَ ٰى َواتَّقَ ٰى‬
Berikut contoh-contoh hukum bacaan Idzhar Halqi (tanwin) yang pasti dua
kata :
1. QS Al-Alaq ayat 16 (tanwin bertemu kha)
‫صيَ ٍة َكا ِذبَ ٍة خَا ِطئَ ٍة‬
ِ ‫نَ ا‬
2. QS Al-Qadr ayat 5 (tanwin bertemu Ha)
ْ ‫َساَل ٌم ِه َي َحتَّ ٰى َم‬
‫طلَ ِع ْالفَجْ ِر‬
2. IDGHAM BIGHUNNAH

Idgham Bighunnah artinya melebur dan disertai dengungan atau yang


berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf
sesudahnya dan lafal dari idgham bigunnah tersebut haruslah mendengung
jika bertemu empat huruf berikut yakni : nun (‫)ن‬, mim (‫)م‬, wawu (‫ )و‬dan ya’ (
‫)ي‬. Cara membaca dari Idgham Bighunnah yaitu dengan cara meleburkan ‫ْن‬
[nunt mati ] ataupun tanwin, baik itu dhommah tanwin [‫]ـٌـــ‬, kasroh tanwin [
‫]ـٍـــ‬, ataupun fathah tanwin [‫ ]ـًـــ‬menjadi suara huruf yang ada di depannya
mim [‫]م‬, nun [‫]ن‬, waw[‫ ]و‬dan ya [‫]ي‬, atau dari keempat huruf tersebut seolah-
olah seperti diberi tanda tasydid, dan diiring dengan menggunakan suara yang
berdengung 1 Alif – 1 1/2 Alif atau sekitar 2 sampai 3 harakat. Yang sangat
pelu dipahami disini adalah bahwa yang dimaksud di sini adalah TASYID
HUKUM dan bukanlah TASYDID ASHLI. Contoh bacaan idgham bigunnah :
‫ َو َع َّذ ْبنَاهَا َع َذابًا نُ ْكرًا‬-
‫ أَوْ ِم ْن َو َرا ِء ُجد ٍُر‬-
‫ َج ِميعًا َوقُلُوبُهُ ْم َشتَّى‬-
‫ اَل يَ ُذوقُونَ فِيهَا بَرْ دًا َواَل َش َرابًا‬-
‫ ُّم َم َّد َد ٍة َع َم ٍد فِ ْي‬-
3. IDGHAM BILAGHUNNAH

Idgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau


maksudnya memasukkan huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf
sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung. Hukum bacaan
tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf berikut lam dan ra’.
Cara membacanya yaitu dengan cara meleburkan huruf hijaiyah ‫ ْن‬atau
tanwin [ ‫ ـٌـــ‬,‫ ـٍـــ‬,‫ ] ـًـــ‬tersebut menjadi suara huruf hijaiyah sesudahnya
yaitu huruf lam / ‫ ل‬ataupun huruf ro / ‫ر‬, atau dengan cara lafaz yang
kedua huruf hijaiyah tersebut seakan-akan diberi tanda tasydid, dengan
tanpa dikuti dengan suara berdengung (ghunnah). Dengan melihat
adanya perbedaan terhadap dengung di atas, maka dapatlah dikatakan
bahwasanya Idgham Bilaghunnah merupakan kebalikan [lawan] dari
Idgham Bighunnah, yang dibacanya dengan cara berdengung. Tentang
tanda baca Tasydid [masuk ke dalam huruf sesudahnya] dalam hal ini
yang dimaksud dalam hukum tajwid Idgham Bilaghunnah yaitu
TASYDID HUKUM dan bukanlah TASYDID ASLI . Hal ini sama seperti
penjelasan dalam hukum Idgham Bighunnah. Contoh bacaan idgham
Bilaghunnah ;

Contoh Idgham Bilaghunnah Nun Sukun


Bertemu Lam
(ْ‫ ) اِ ْن لَ ْم ت ْف َعل‬di baca ILLAM TAF’AL tidak boleh
di baca IN-LAM TAF’AL bunyi NUN SUKUN
menjadi satu dengan LAM dalam kata (‫) اِ ْن لَ ْم‬.
Contoh Idgham Bilaghunnah Nun Sukun Bertemu Ro
(‫ )ن – ر‬: (َ‫ ) ِم ْن َر بِك‬di baca MIRROBBIKA dan tidak boleh di baca MIN-ROBBIKA,
bunyi NUN SUKUN pada kata (‫ ) ِم ْن‬di-Idghomkan menjadi satu dengan Ro’ dalam
kata (َ‫)ربِّك‬ َ
Contoh Idgham Bilaghunnah Tanwin bertemu Lam
َ‫ خَ ْي ٌر لَك‬membacanya khoeyrul laka, disebut bacaan idgham bilaghunnah karena ada huruf
RO tanwin bertemu dengan huruf LAM, cara membacanya mengidghamkan huruf RO
tanwin ke huruf LAM tetapi tanpa mendengung.
Contoh Idgham bilaghunnah Tanwin bertemu Ro
‫ َش ْيطَا ٍن َر ِجي ٍْم‬membacanya shaitoo nirrojiim, disebut bacaan idgham bilaghunnah karena
ada huruf NUN tanwin bertemu dengan huruf RO, cara membacanya mengidghamkan
huruf nun tanwin ke huruf RO tetapi tanpa mendengung.
Contoh Idgham bilaghunnah Nun sukun bertemu Lam
‫ لَئِ ْن لَ ْم يَ ْنتَ ِه‬membacanya laillam yangtahi , disebut bacaan idgham bilaghunnah karena ada
huruf NUN tanwin bertemu dengan huruf LAM, cara membacanya mengidghomkan
huruf nun SUKUN ke huruf LAM tetapi tanpa mendengung.

Contoh Idgham bilaghunnah Nun Sukun


bertemu Ro
ٍ ‫ ِم ْن َر ِح ْي‬membacanya mirr rohiiq, disebut bacaan
‫ق‬
idgham bilaghunnah karena ada huruf NUN
tanwin bertemu dengan huruf RO, cara
membacanya mengidghamkan huruf NUN MATI
ke huruf RO tetapi tanpa mendengung.
4. IQLAB

Iqlab adalah suatu hukum bacaan Alqur’an yang terjadi apabila nun
mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf ba’ (‫)ب‬. Di dalam
bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau
tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim (‫)م‬.
Cara membaca Iqlab yaitu dengan cara menggantikan / mengubah
huruf ‫ ْن‬ataupun tanwin ‫ ـٌـــ‬,‫ ـٍـــ‬,‫ ـًـــ‬jadi suara huruf mim sukun ( ‫) ْم‬, oleh
karenanya ketika nun mati ataupun tanwian akan bertemu dengan huruf ba (‫ ب‬,
maka bibir atas dan bibir bawah tersebut posisinya tertutup, dan juga diiringi
dengan suara dengung kurang lebih 2 harakat. Contoh bacaan iqlab :
Surat Yasin Ayat 52
َ‫ق ْال ُمرْ َسلُون‬ َ َ‫قَالُوا ي‬
َ ‫او ْيلَنَا َم ْن بَ َعثَنَا ِمن َّمرْ قَ ِدنَا هَ َذا َما َو َع َد الرَّحْ َمـُن َو‬
َ ‫ص َد‬
Pada Surat Yasin ayat ke 52 diatas adalah contoh dari Iqlab, dan ciri utamanya
adalah nun sukun (mati) bertemu dengan huruf ba, dan dibaca mam ba’atsanaa.
Surat Yasin Ayat 69
ٌ ‫َوقُرْ َء‬
ٌ ‫ان ُّمبِين‬ ‫َو َماعَلَّ ْمنَاهُ ال ِّش ْع َر َو َمايَ ْنبَ ِغي لَهُ إِ ْن هُ َو إِالَّ ِذ ْك ٌر‬

Pada Surat Yasin ayat ke 69 diatas, yang


berwarna merah adalah contoh dari Iqlab, dan
ciri utamanya adalah nun sukun (mati) bertemu
dengan huruf ba, dan dibaca yambaghii.
5. IKHFA’ HAQIQI

Ikhfa artinya menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun
mati atau tanwin bertemu dgn huruf-huruf ikhfa yakni ta’(‫)ت‬, tha’ (‫)ث‬, jim (‫)ج‬,
dal (‫)د‬, dzal (‫)ذ‬, zai (‫)ز‬, sin (‫)س‬, syin (‫)ش‬, sod (‫)ص‬, dhod (‫)ض‬, , fa’ (‫)ف‬, qof (‫)ق‬,
dan huruf kaf (‫)ك‬. Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau
tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.
Berikut contoh hukum bacaan Ikhfa Haqiqi (nun sukun) dalam satu kata :
1. QS Al-Kafirun ayat 3 (nun sukun bertemu ta)
‫َواَل أَنتُ ْم عَابِ ُدونَ َما أَ ْعبُ ُد‬
2. QS Al-Qari'ah ayat 5 (nun sukun bertemu fa)

ِ ُ‫و َتَ ُكونُ ْال ِجبَا ُل َك ْال ِع ْه ِن ْال َمنف‬


‫وش‬
Berikut contoh hukum bacaan Ikhfa Haqiqi (tanwin) dalam dua kata :
1. QS Al-Lahab ayat 3 (tanwin bertemu dzal)
ٍ َ‫َسيَصْ لَ ٰىنَارًا َذاتَ لَه‬
‫ب‬
2. QS Az-Zalzalah ayat 8 (tanwin bertemu syin)
َ ‫َو َمن يَ ْع َملْ ِم ْثقَا َل َذ َّر ٍة‬
ُ‫ش ًّرا يَ َره‬
B. HUKUM BACAAN MIM MATI
Selain hukum bacaan nun mati, ada juga hukum bacaan yang didasarkan pada
pertemuan mim mati dengan huruf tertentu diantaranya adalah sebagai berikut :
1. IKHFA SYAFAWI

Berbeda dengan ikhfa haqiqi, pada ikhfa syafawi bukan nun mati yang
bertemu dengan huruf ikhfa melainakan huruf mim mati (‫ ) ْم‬yang bertemu dgn
huruf ba (‫)ب‬. Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan
juga dengan didengungkan. Contoh bacaan ikhfa syafawi
ِّ ‫ نَبَأُهُ ْم بِ ْال َح‬: perhatikan kalimat disamping. Kalimat tersebut adalah contoh
‫ق‬
bacaan ikhfa syafawi, maka cara membacanya adalah dengan didengungkan.
‫ فَأَصْ بَحْ تُ ْم بِنِ ْع َمتِ ِه‬: perhatikan kalimat disamping. Kalimat tersebut adalah
contoh bacaan ikhfa syafawi, maka cara membacanya adalah dengan di
dengungkan.
ٌ‫ َك ْلبُهُ ْم بَا ِسط‬: perhatikan kalimat disamping. Kalimat tersebut adalah contoh
bacaan ikhfa syafawi, maka cara membacanya adalah dengan di dengungkan.
2. IDGHAM MIMI
Idgham mimi atau idgham mutamasilain ini sangat mudah diingat yakni
apabila ada mim sukun atau mati ( ‫ ) ْم‬bertemu dengan huruf mim ( ‫) م‬. Cara
membacanya ialah dengan menyuarakan huruf mim rangkap (Ghunnah) atau
ditasydidkan. Contohnya:
ُ ُ
َ‫ اِلَ ْيك ْم ُمرْ َسلوْ ن‬harus dibaca ILAIKUMMURSALUUN, tidak boleh dibaca ILAIKUM-
MURSALUUN.
َ‫ اِنَّهُ ْم َم ْبعُوْ ثُوْ ن‬harus dibaca INNAHUMMAB’UUTSUUN, tidak boleh dibaca INNAHUM-
MAB’UUTSUUN.
3. IDZHAR SYAFAWI

Idzhar Syafawi yaitu bagian dari ilmu tajwid yang terjadi ketika huruf
hijaiyah Mim Sukun ( ‫ ) ْم‬ketemu dengan seluruh huruf hijaiyah, selain huruf
hijaiyah Mim dan huruf hijaiyah Ba.Idzhar berarti terang [jelas] atau tak
berdengung. Syafawi berarti bibir; sebab huruf hijaiyah Mim makhrajul
hurufnya yaitu bertemunya bibir di bagian bawah dan bibir di bagian atas.
Dalam istilah yang ada di dalam ilmu tajwid, Idzhar Syafawi yaitu
melafalkan huruf-huruf hijiayah yang ketemu dengan huruf Mim Sukun
dengan terang dan jelas, dan ini tidak disertai dengan berdengung [ghunnah].
Dan dalam Idzhar Syafawi bisa terjadi dalam satu kalimat [kata], ataupun di
luar kalimat [kata] yang terpisah.

Contoh Idzhar Syafawi :


َ‫هُ ْم نَائِ ُموْ ن‬
= hum naaaaaimuuna
‫قُلْ نَ َع ْم َواَ ْنتُ ْم‬
= qul na‘am wa antum
C. HUKUM BACAAN IDGHAM
Sebelumnya telah disebutkan dua jenis hukum bacaan idgham yakni
idgham bilagunnah dan idgham bigunnah. Selain dua jenis idgham
tersebut ada juga tiga jenis idgham yang lain yaitu

1. IDGHAM MUTAMATHILAIN
Idgham mutamatsilain adalah idgham yang terjadi apabila bertemunya dua huruf
yang sama makhraj dan sifatnya serta huruf yang pertama sukun. Contohnya ba'
sukun bertemu ba', lam sukun bertemu lam, sin sukun bertemu sin, dll. Contoh:
َ ‫ إِذ َّذه‬:‫ْذ ← ذ‬
‫َب‬
‫ َوقَ ْد َّد َخلُوْ ا‬:‫ْد ← د‬
ْ ُ‫ـوا َّوقَال‬
‫وا‬ ْ َ‫ َعف‬: ‫وْ ← و‬
‫ فَاضْ ِربْ بِّ ِه‬:‫بْ ← ب‬
‫َت تَّ ْع َم ُل‬ْ ‫ َكان‬:‫ت← ت‬ ْ
2. IDGHAM MUTAQARIBAIN

Idgham mutaqaribain adalah bertemunya dua


huruf yang makhraj dan sifatnya hampir
sama, seperti huruf mim bertemu ba’, huruf
kaf bertemu qaf Contoh bacaan Idgham
Mutaqaribain ;
Al-Mursalat: 20
‫اَلَ ْم ن َْخلُ ْق ُّك ْم‬
3. IDGHAM MUTAJANISAIN
Idgham mutajanisain adalah hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang
sama tetapi tidak sama sifatnya bertemu seperti huruf ta’ bertemu tha, lam bertemu ra’
serta dzal dan huruf zha. Berikut adalah beberapa contoh idgham mutajanisain di Al-
Quran dan dilengkapi dengan keterangan surat dan ayatnya.
• Ali Imran: 69
ٌ‫ت طَّـآئِفَة‬
ْ ‫َو َّد‬
• Ali Imran: 122
‫ت طَّـآئِفَتَا ِن‬
ْ ‫إِ ْذ هَ َّم‬
• Al-Maidah: 28
ْ ‫لَئِن بَ َس‬
َّ ‫ط‬
‫ت‬

D. HUKUM BACAAN MAD

Hukum bacaan Mad artinya melanjutkan. Secara istilah Ulama tajwid dan
ahli bacaan Alqur’an mengartikan mad sebagai pemanjangan suara. Ada dua jenis
mad dalam Alqur’an yakni mad asli dan mad far’i. Sedangkan huruf mad ada tiga
yakni alif, wau, dan ya’. Untuk menjadi bacaan mad maka huruf-huruf tersebut
harus berbaris mati atau yang disebut dengan istilah saktah. Untuk mengukur
panjang pendeknya suatu mad adalah menggunakan istilah harakat, seperti dua
harakat, tiga harakat , empat harakat dan seterusnya.
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Sebelum Tidur


ْ ِ‫س ِمكَ اللّهُ َّم اَ ْحيَا َو ب‬
ُ‫س ِمكَ اَ ُم ْوت‬ ْ ِ‫ب‬
“Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut”.
Artinya : “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku
mati”. (HR.Bukhari dan Muslim).

 Doa Bangun Tidur


‫ بَ ْع َد َما أَ َماتَنَا َوإِلَ ْي ِه النُّش ُْو ِر‬I‫ي أَ ْحيَانَا‬
ْ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ الَّ ِذ‬
“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin
nushur”
Artinya : “Segala puji bagi-Mu, ya Allah, yang telah menghidupkan
kembali diriku setelah kematianku, dan hanya kepada-Nya nantinya kami
semua akan dihidupkan kembali.” (HR.Ahmad, Bukhari, dan Muslim).

 Doa Sebelum Makan


َ ‫ َو ِقنَا َع َذ‬I‫اَللَّهُ َّم بَا ِركْ لَنَا ِف ْي َما َرزَ ْقتَنَا‬
‫اب النَّار‬
“Alaahumma barik lanaa fiimaa razaqtanaa
waqinaa ‘adzaa bannar”
Artinya : “Ya Allah, berkahilah untukku dalam
sesuatu yang Engkau rezekikan kepadaku, dan
peliharalah aku dari siksa neraka.” (HR.Ibnu
Sunni).
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Sesudah Makan


َ ‫اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذيْنَ اَ ْط َع َمنَا َو‬
ْ ‫ ِمنَ ا ْل ُم‬I‫سقَانَا َو َج َعلَنَا‬
َ‫سلِ ِميْن‬
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa
minal muslimiin”
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan
dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang
muslim.” (HR.Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi).

 Doa Masuk Rumah


ٰ
‫ َو َعلَى هللاِ َربِّنَا ت ََو َّك ْلنَا‬I‫س ِم هللاِ َخ َر ْجنَا‬
ْ ِ‫س ِم هللاِ َولَ ْجنَا َوب‬
ْ ِ‫ج ب‬ ِ ِ‫سأَلُكَ َخ ْي َرا ْل َم ْول‬
ِ ‫ج َو َخ ْي َرا ْل َم ْخ َر‬ ْ َ‫اَللّهُ َّم اِنِّ ْى ا‬
“Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa khoirol makhroji
bismillaahi wa lajnaa wa bismillaahi khorojnaa wa’alallohi robbina
tawakkalnaa”
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya
tempat masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah
kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada
Allah Tuhan kami, kami bertawakkal”

 Doa Keluar Rumah


ِ ‫ اَل َح ْو َل َواَل قُ َّوةَ إِاَّل ِبا‬،‫هللا‬
‫هلل‬ ِ ‫هللا ت ََو َّك ْلتُ َعلَى‬
ِ ‫س ِم‬
ْ ‫ِب‬
“Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula
wa laa quwwata illaa billaah”
Artinya : “Dengan nama Allah, aku
bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan
kekuatan kecuali dengan Allah.
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Masuk Kamar Mandi


ٰ
ِ ُ‫اَللّ ُه َّم اِنِّ ْي اَع ُْو ُذ ِبكَ ِمنَ ا ْل ُخب‬
ِ ‫ث َوا ْل َخبَآ ِئ‬
‫ث‬
“Alloohumma Innii A’uudzubka Minal Khubutsi Wal Khobaaitsi”
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari segala
kejahatan dan kotoran”

 Doa Keluar Kamar Mandi


َ ‫ى اَ ْذه‬
‫َب َعنّى ْاالَ َذى َوعَافَانِ ْى‬ ْ ‫ا ْل َح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذ‬
Alhamdulillaahil-ladzii Adz-haba ‘Annil-adzaa Wa’aafaanii”
Artinya : “Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah
menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan”

 Doa Ketika Mandi


ٰ
‫ى َوبَا ِركْ ِل ْى ِف ْى ِر ْز ِق ْى‬ ِّ ‫ى َذ ْن ِب ْى َو َو‬Iْ ‫اَللّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل‬
ْ ‫س ْع ِل ْى ِف ْى دَا ِر‬
“Allaahummaghfirlii dzambii wa wassi’lii
fii daarii wa baarik lii fii rizqii“
Artinya : “Ya Allah, Ampunilah dosa
kesalahanku dan berilah keluasan di rumahku
serta berkahilah pada rizkiku”
\
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Ketika Berpakaian


ٰ
ُ‫سأَلُكَ ِمنْ َخ ْي ِر ِه َو َخ ْي ِر َماه َُو لَهُ َواَع ُْو ُذ ِبكَ ِمنْ ش َِّر ِه َوش َِّر َما ه َُولَه‬
ْ َ‫هللا اَللّ ُه َّم ِانِّى ا‬
ِ ‫س ِم‬
ْ ‫ِب‬
“Bismillaahi, Alloohumma innii as-aluka min khoirihi wa khoiri
maa huwa lahuu wa’a’uu dzubika min syarrihi wa syarri maa
huwa lahuu“
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku minta kepada Engkau
kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada padanya, dan aku
berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan
yang ada padanya”

 Doa Melepas Pakaian


ْ ‫س ِم هللاِ الَّ ِذ‬
‫ي الَ إِلَهَ إِاَّل ه َُو‬ ْ ‫ِب‬
“Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa“
Artinya : “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya”

 Doa Melepas Pakaian


ْ ‫هللا الَّ ِذ‬
‫ي الَ إِلَهَ إِاَّل ه َُو‬ ِ ‫س ِم‬
ْ ‫ِب‬
“Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa“
Artinya : “Dengan nama Allah yang tiada
Tuhan selain-Nya”
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Ketika Memakai Pakaian Baru


‫سانِ ْى َه َذا َو َرزَ قَنِ ْي ِه ِمنْ َغ ْي ِر َح ْو ٍل ِمنِّ ْى َوالَقُ َّو ٍة‬ ْ ‫اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذ‬
َ ‫ى َك‬
“Alhamdu lillaahil ladzii kasaanii haadzaa wa rozaqoniihi min
ghoiri hawlim minni wa laa quwwatin“
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang memberi aku pakaian ini dan
memberi rizeki dengan tiada upaya dan kekuatan dariku”

 Doa Ketika Bercermin


ِّ ‫فَ َح‬  ‫س ْنتَ َخ ْل ِق ْى‬
‫سـنْ ُخلُ ِق ْى‬ ِ ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد‬
َّ ‫هلل َك َما َح‬
“Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii“
Artinya : “Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku
sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku”

 Doa Masuk Masjid


َ ‫اَللّهُ َّم ْافت َْح لِ ْي اَ ْب َو‬
َ‫اب َر ْح َمتِك‬
A‌llahummaf-tahlii abwaaba rahmatika”
Artinya : “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-
pintu rahmat-Mu”.

 Doa Keluar Masjid


ْ َ‫سأَلُكَ ِمنْ ف‬
َ‫ضلِك‬ ْ َ‫اَللهُ َّم اِنِّى ا‬
Allahumma innii as-aluka min fadhlika”.
Artinya : “Ya Allah, aku memohon kepadamu,
karunia dari-Mu”.
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Berjalan ke Masjid


ْ‫س ْم ِع ْى نُ ْو ًرا َوعَن‬َ ‫ى نُ ْو ًرا َوفِ ْى‬ ْ ‫ص ِر‬ َ َ‫سانِ ْى نُ ْو ًرا َوفِ ْى ب‬ َ ِ‫ نُ ْو ًرا َوفِى ل‬I‫اج َع ْل فِ ْى قَ ْل ِبى‬ ْ ‫اَللهُ َّم‬
ْ ‫ى نُ ْو ًرا َوعَنْ يَ ِم ْي ِن ْى نُ ْو ًرا َوفَ ْو ِق ْى نُ ْو ًرا َوت َْح ِت ْى نُ ْو ًرا َواَ َما ِم ْى نُ ْو ًرا َو َخ ْل ِف ْى نُ ْو ًرا َو‬
‫اج َع ْل‬ ْ ‫سا ِر‬
َ َ‫ي‬
‫لِّ ْى نُ ْو ًرا‬
Alloohummaj-‘al fii qolbhii nuuroon wa fii lisaanii nuuroon wa
fii bashorii nuuroon wa fii sam ‘ii nuuroon wa ‘an yamiinii
nuuroon wa’an yasaarii nuuroon wa fauqii nuuroo wa tahtii
nuuroo wa amaamii nuuroon wa kholfii nuuroon waj-‘al lii
nuuroon
Artinya : Ya Allah, semoga Engkau berkenan mengisi hatiku,
lisanku, pandanganku,  pendengaranku, arah dari sisi kananku,
arah dari sisi kiriku, arah dari sisi atasku, arah dari sisi bawahku,
arah dari sisi depanku, arah dari sisi belakangku adalah cahaya
hidayah-Mu, dan Semoga Engkau berkenan melindungiku dengan
cahaya hidayah-Mu pula.
 Doa Sebelum Belajar
‫س ْوالَ َر ِّب ِز ْد‬ ْ ِ ‫هللا َربَا َو ِبااْل‬
ُ ‫سالَ ِم ِد ْينَا َو ِب ُم َح َّم ٍد نَ ِبيَا َو َر‬ ِ ‫ضتُ ِبا‬
ِ ‫َر‬
ْ ِ‫ـاو ْر ُز ْقن‬
‫ـي فَ ْه ًمـا‬ َ ‫نِ ْي ِع ْل ًم‬
Rodlittu billahirobba, wabi islamidina,
wabimuhammadin nabiyyaw warasulla ,robbi
zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa.
Artinya: “Kami ridho Allah Swt sebagai
Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi
Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah
aku pengertian yang baik”
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Sesudah Belajar


ٰ
َ‫ب ا ْل َعالَ ِميْن‬
َّ ‫ار‬ َ ‫اج ِت ْى َوالَ تَ ْن‬
َ َ‫س ِن ْي ِه ي‬ ْ َ‫ست َْو ِدعُكَ َما َعلَّ ْمتَ ِن ْي ِه ف‬
َ ‫ ِالَ َّى ِع ْن َد َح‬Iُ‫ار ُد ْده‬ ْ ‫اَللّ ُه َّم اِنِّى ِا‬
Allaahumma innii istaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardud-hu
ilayya
‘inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal ‘alamiin
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang
telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku
disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa
kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam.”

 Doa Ketika Bersin


ِ‫اَ ْل َح ْم ُد ِهلل‬
“Alhamdulillaah“
Artinya : “Segala puji bagi Allah”

 Doa Mendengar Orang Bersin


ُ‫يَ ْر َح ُمكَ هللا‬
“Yarkhamukallaah“
Artinya : “Semoga Allah memberikan rahmat
kepadamu.”
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Ketika Wudhu


‫هلل تَ َعالَى‬ ً ‫ص َغ ِر فَ ْر‬
ِ ِ I‫ضا‬ ِ ‫ض ْو َء ِل َر ْف ِع ا ْل َح َد‬
ْ َ‫ث ْاال‬ ُ ‫نَ َويْتُ ا ْل ُو‬
“Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi
ta’aalaa”
Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil
fardu (wajib) karena Allah ta’ala”

 Doa Setelah Wudhu


ْ َ‫ َوا‬.ُ‫ش ِريْكَ لَه‬
ُ‫ش َه ُد اَنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُده‬ َ ‫ش َه ُداَنْ اَل اِ ٰلهَ ِااَّل هّٰللا ُ َو ْح َدهُ اَل‬
ْ َ‫ا‬
، َ‫ َو ْج َع ْلنِ ْي ِمنَ ا ْل ُمتَطَ ِّه ِريْن‬، َ‫اج َع ْلنِ ْى ِمنَاالتَّ َّوابِيْن‬ ٰ
ْ ‫ اَللّهُ َّم‬.ُ‫س ْولُه‬ ُ ‫َو َر‬
َّ ‫ى ِمنْ ِعبَا ِدكَ ال‬Iْ ِ‫َو ْج َع ْلن‬
‫ن‬Iَ ‫صالِ ِح ْي‬
Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa
syariikalahu . Wa asyhadu anna
Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu
Allahumma-j alnii minattabinna waj alnii
minal mutathohiirina waj alnii min
‘ibadatishalihin.”
Artinya : “Saya bersaksi tiada Tuhan
melainkan Allah yang esa , tiada sekutu
bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi
Muhammad adalah hamba-Nya dan
utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya
orang yang  ahli taubat , dan jadikanlah
saya orang yang suci , dan jadikanlah
saya dari golongan hamba-hamba Mu
yang shaleh.”
“Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap
dan Mudah Dihafal”

 Doa Menengok Orang Sakit


‫سقَ ًما‬ ِ ، َ‫ْف أَ ْنتَ الشَّافِى الَ شَافِ َى إِالَّ أَ ْنت‬
َ ‫ر‬Iُ ‫شفَا ًء الَ يُ َغا ِد‬ ِ ‫س ُم ْذ ِه َب ا ْلبَا‬
ِ ‫س اش‬ َّ ‫للَّهُ َّم َر‬
ِ ‫ب النَّا‬
“Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa
syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.“
Artinya : “Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah
penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat
menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan
dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.”

 Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat


َ ‫سنَةً َّوفِى ْا ٰال ِخ َر ِة َح‬
َ ‫سنَةً َّوقِنَا َع َذ‬
‫اب النَّا ِر‬ َ ‫َربَّنَا ٰاتِنَا فِى ال ُّد ْنيَا َح‬
“Rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah,
waqinaa ‘adzaa ban naar.”
Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan
kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Anda mungkin juga menyukai