Anda di halaman 1dari 5

1.

Ikhfa
Dalam hukum nun mati/tanwin ikhfa terjadi apabila nun mati/tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhwa,
ikhfa ini juga sering di sebut dengan Ikhfa Haqiqi. 

Selain ikhfa haqiqi masih ada ikhfa lain yaitu ikhfa syafawi yang berkenaan dengan hukum mim mati. 

Huruf-huruf ikhfa ini ada 15, karena banyaknya huruf ikhfa ini mungkin akan lebih mudah jika kita
menghafalkan huruf izhar, iqlab dan idgham, dan sisanya adalah huruf ikhfa 

 Cara membacanya yaitu dengan samar - samar, dan dengungnya di panjangkan 2 harakat

 Huruf-huruf Ikhfa haqiqi : 

2. Pengertian Hukum Idgham Bilaghunnah


Hukum Idgham Bilaghunnah yaitu suatu hukum tajwid yang terjadi ketika ada Nun
Sukun ( ‫ ) ْن‬atau juga tanwin ( ‫ ـٌـــ‬,‫ ـٍـــ‬,‫ ) ـًـــ‬yang ketemu dengan huruf hijaiyah lam ( ‫) ل‬
atau huruf hijaiyah Ro ( ‫) ر‬, dan dibaca dengan tidak menggunakan suara yang
berdengung

 Bila maknanya adalah dengan tidak [tanpa].

 Ghunnah maknanya adalah   berdengung.

 Sementara itu Idgham maknanya adalah meleburkan / menggabungkan satu


huruf hijaiyah ke dalam huruf hijaiyah sesudahnya, atau bisa dikatakan dengan
istilah di-tasydid-kan.

Cara Membaca Idghom Bilaghunnah


Cara membacanya yaitu dengan cara meleburkan huruf hijaiyah  ‫ ْن‬ atau tanwin [ ,‫ـًـــ‬
‫ ـٌـــ‬,‫ـٍـــ‬ ] tersebut menjadi suara huruf hijaiyah sesudahnya yaitu huruf lam /  ‫ ل‬ ataupun
huruf ro /  ‫ر‬, atau dengan cara lafaz yang kedua huruf hijaiyah tersebut seakan-akan
diberi tanda tasydid, dengan tanpa dikuti dengan suara berdengung (ghunnah).
Dengan melihat adanya perbedaan terhadap dengung di atas, maka dapatlah
dikatakan bahwasanya Idgham Bilaghunnah merupakan kebalikan [lawan] dari
Idgham Bighunnah, yang dibacanya dengan cara berdengung.

 Contoh  Hukum Idgham Bilaghunnah


Contoh bacaan idgham Bilaghunnah untuk nun mati / tanwin bertemu huruf
lam

ِ‫ِمنْ لَ ُد ْنك‬
Tulisan aslinya adalah min ladunka, tetapi dibaca milladunka

ٌ ‫لَطِ ْي‬
‫ف لِ َما‬
Tulisan aslinya adalah lathiifun limaa, tetapi dibaca lathiifullimaa
Contoh bacaan idgham Bilaghunnah untuk nun mati / tanwin bertemu
huruf ra

‫َف َمنْ َر ُب ُك َما‬


Tulisan aslinya adalah faman robbukumaa, tetapi dibaca famarrobbukumaa

َ ‫ِع ْي‬
‫ضِ َي ٍة‬ ‫ش ٍة َرا‬
Tulisan aslinya adalah ‘iisyatin roodliyatin, tetapi dibaca ‘iisyatirroodliyatin

Dalam contoh kasus ini ada 2 buah idgham bilaghunnah, yaitu min robbin,
dibaca  mirrob  dan bin rohiim  dibaca  birrohiim

Contoh Idgham Bilaghunnah Dalam Al Qur’an


Contoh bacaan Idgham Bilaghunnah terdapat banyak dalam Al Qur’an,
misalnya :
Surat Al Qariah Ayat 7

Surat Al Humazah Ayat 1


3. Pengertian Iqlab
Iqlab yaitu salah satu dari hukum tajwid yang terjadi ketika ada huruf Nun Sukun ( ‫) ْن‬
ataupun juga  tanwin ( ‫ ـٌـــ‬,‫ ـٍـــ‬,‫ ) ـًـــ‬yang ketemu dengan huruf hijaiyah Ba ( ‫ ) ب‬. Secara
harfiah, Iqlab mempunyai arti menggantikan atau mengubah sesuatu dari bentuk
aslinya.

Cara Membaca Hukum Iqlab


Cara membaca Iqlab yaitu dengan cara menggantikan / mengubah huruf  ‫ ْن‬ ataupun
tanwin  ‫ ـٌـــ‬,‫ ـٍـــ‬,‫ـًـــ‬ jadi suara huruf mim sukun  (  ‫) ْم‬, oleh karenanya ketika nun mati
ataupun tanwian akan bertemu dengan huruf ba (‫ ب‬, maka  bibir atas dan bibir bawah
tersebut posisinya tertutup, dan juga diiringi dengan suara dengung kurang lebih 2
harakat.
Hukum Iqlab di dalam Al-Quran, biasanya sudah ditandai dengan huruf mim kecil ( ‫) م‬  –
dan huruf tersebut diletakkan di atas – antara ‫ ْن‬atau  ‫ ـٌـــ‬,‫ ـٍـــ‬,‫ـًـــ‬  dengan huruf ‫ ب‬.

Contoh Hukum Iqlab Dalam Al Qur’an


Surat Yasin Ayat 52

َ‫سلُون‬
َ ‫صدَقَ ا ْل ُم ْر‬ َّ َ‫َقالُوا َي َاو ْيلَ َنا َمنْ َب َع َث َنا مِن َّم ْر َق ِد َناـ ه ََذا َم َاوعَد‬
َ ‫الر ْح َمـُن َو‬
Pada Surat Yasin ayat ke 52 diatas, yang berwarna merah adalah contoh dari Iqlab, dan
ciri utamanya adalah nun sukun (mati) bertemu dengan huruf ba, dan dibaca mam
ba’atsanaa.
Surat Yasin Ayat 69

ٌ‫ش ْع َر َو َما َي ْن َبغِي لَ ُه إِنْ ه َُو إِالَّ ذ ِْك ٌر َوقُ ْر َءانٌ ُّمبِين‬
ِّ ‫اعلَّ ْم َناهُـ ال‬
َ ‫َو َم‬
Pada Surat Yasin ayat ke 69 diatas, yang berwarna merah adalah contoh dari Iqlab, dan
ciri utamanya adalah nun sukun (mati) bertemu dengan huruf ba, dan dibaca yambaghii.
Surat Tabarak ayat ke 11

‫ِير‬
ِ ‫السع‬ ْ َ‫س ْح ًقاـ أل‬
ِ ‫ص َحا‬
َّ ‫ب‬ ُ ‫اع َت َرفُوا ِب َذ ْن ِب ِه ْم َف‬
ْ ‫َف‬
Pada Surat Tabarak ayat ke 11 diatas, yang berwarna merah adalah contoh dari Iqlab,
dan ciri utamanya adalah nun sukun (mati) bertemu dengan huruf ba, dan
dibaca bidzambihim.
4. Pengertian Idzhar Wajib / Idzhar Mutlak
Idzhar Wajib adalah merupakan salah satu bagian dari Hukum Idzhar yang teradapat
dalam ilmu tajwid. Bagian ilmu idzhar yang lain adalah idzhar halqi. Cara membaca
dari hokum idzhar adalah terang / jelas dan tidak mendengung.
Dalam Hukum Idghom Bighunnah diterangkan bahwasannya apabila ada Nun Sukun
( ‫ ) ْن‬dan dibelakangnya teradapat huruf ( ‫ ) ي ـ و ـ ن ـ م‬tetapi DALAM SATU KATA
(biasanya tersambung), maka harus dibaca terang /jelas dan tidak berdengung, dan
ini disebut dengan Idzhar Wajib/Idzhar Mutlak.
Sangat perlu diingat bahwa hokum Idzhar Wajib ini terdapat dalam Al Qur’an, salah
satunya yaitu terdapat di surat Al Baqoroh dan Surat Ali Imran.
Adapun huruf hijaiyah yang paling sering ketemu dengan nun sukun dalam satu kata
[satu kalimat dalam keadaan tersambung] yaitu Huruf Waw dan Huruf Ya.

‫ ْن َي‬-‫ْن َو‬
Untuk huruf lain yaitu Nun dan Mim dalam Al Qur’an tidak pernah bertemu dalam
keadaan sambung /satu kata. Jadi untuk kasus Nun Sukun bertemu Nun dan bertemu
Mim seperti berikut adalah mustahil [dalam satu kata]:

َ‫ ْن َم – ْنن‬.

Jenis Idzhar Wajib / Mutlak


Dalam Al Qur’an, idzhar wajib / mutlak ada 4 yaitu :

1. dunyaa
‫ُد ْن َيا‬

2.  bunyaanun
ٌ‫ُب ْن َيان‬

3. qinwaanun
ٌ‫قِ ْن َوان‬

4. qinwaanun
ٌ‫صِ ْن َوان‬

Di dalam Al-Quran, ciri-ciri dari idzhar wajib apabila tidak ada tanda tasydid di atas huruf
Nun (‫ )ن‬dan huruf Ya (‫ )ي‬ketika ketemu dengan dengan Nun Sukun (‫)ن‬. ْ
CIRI UTAMA

 Apabila huruf nun yang disukun ( ‫ ) ْن‬tersebut terpisah dengan huruf Ya  dan waw (
‫) ي ـ و‬, maka hukum bacaan yang berlaku dalam kasus ini adalah hukum Idgham
Bighunnah, dan harus dibaca dengan berdengung.

 Apabila huruf Nun yang disukun dan huruf tersebut tersambung atau dalam satu
katadengan huruf Ya  dan waw ( ‫) ي ـ و‬, maka hukum bacaan yang berlaku adalah
hukum Izhar Wajib, dan harus dibaca jelas / terang dan tidak dengung.

Contoh Ayat Al Qur’an  yang mengandung hukum Izhar Wajib (Mutlaq):


1.  Untuk Dunyaa (‫ ) ُد ْنيَا‬Terdapat dalam Surat Ash Shafat ayat : 6, dunyaa dalam
bahas Indonesia artinya dunia

Anda mungkin juga menyukai