Anda di halaman 1dari 15

STANDAR KECAKAPAN

UBUDIYAH DAN AKHLAKUL KARIMAH (SKUA)


KELAS I

MIN 3 JOMBANG
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji Allah Tuhan semesta alam, sholawat dan salam semoga
terlimpahkam kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh keluarganya, sahabt-sahabatnya dan
pengikut-pengikutnya. Aamiin.
Perkenankanlah kami dengan tulus dan ihlas menyajikan Buku SKUA untuk siswa
Madrasah Ibtidaiyah kelas II yang kami susun berdasarkan Surat Edaran dari Kantor
Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur Nomor:Kw.13.4/1/HK.00.8/1925/2012 tentang
Standar Kecakapan Ubudiyah dan Ahlakul Karimah.
Buku ini merupakan buku Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlak Karimah (SKUA)
bagi peserta didik yang meliputi kecakapan Al Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, Dzikir
dan Do’a.
Pengujian Kecakapan Ubudiyah dan Akhlak Karimah ini menjadi prasarat mengikut
Penilaian Semester Ganjil maupun Penilaian Akhir Tahun . Untuk menjamin proses
pelaksanaan dan mengefektifkan pencapaian tujuan, pelaksanaan SKUA, menjadi bagian tidak
terpisahkan dari kurikulum madrasah.
Saran dan kritik yang bersifat membangun selalu kami harapkan untuk perbaikan di masa
yang akan dating.
Kepada Allah SWT kami memohon taufiq dan hidayah, semoga usaha sederhana ini
bermanfaat dan senantiasa mendapat ridlo-Nya. Amiin.
STANDAR KECAKAPAN
UBUDIYAH DAN AKHLAKUL KARIMAH (SKUA)
KELAS I
MIN 3 JOMBANG

SEMESTER GANJIL
A. AL QUR’AN
Mampu menghafal dengan benar dan fasih :
1. QS. Al Qariah

2. QS. Al Adiyat

B. AQIDAH DAN AKHLAK


Mampu menyebutkan/menghafal dengan benar :
1. Lafal Taawudz
Taawudz adalah salah satu dari kalimat tayyibah yang berisi pengagungan terhadap
Allah SWT, selain Basmalah, Hamdalah, Istirja’, Tasbih, Tahmid, Takbir, Hauqalah,
Tahlil, Istighfar dan lain-lain.
2. Membiasakan Akhlaq Terpuji
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat hal-hal yang dilakukan secara terus menerus
sehingga sudah melekat pada dirinya. Jika hal tersebut menjadi suatu kebiasaan, maka
itu disebut akhlak. Akhlak atau tata karma dibagi menjadi dua yitu akhlak terpuji
(mahmudah) dan akhlak tercela (madzmumah). Membiasakan diri mengucapkan
kalimat tayyibah pada tempat yang sesuai akan menjadikan kebiasaan yang membentuk
ciri atau kepribadian seseorang.
Rasulullah SAW selalu menberikan suri teladan yang sesuai dengan tuntunan Al
Qur’an dan Al Hadits kepada umatnya. Contoh beberapa akhlak terpuji yang sepatutnya
diteladani adalah :
a. Sikap terima kasih (bersyukur)
Syukur yaitu menunjukkan adanya nikmat alloh SWT pada dirinya dengan melalui
lisan, yaitu pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat.
b. Rendah hati
c. Rendah hati (tawadlu) yaitu sikap tidak sombong atau tidak angkuh.
Adapun akhlak terpuji yang lain yang perlu ditanamkan adalah amanah, jujur, adil,
menepati janji, sabar, kasih sayng, sederhana, pemaaf, ikhas dan lain-lain.
3. Menghindari Akhlak Tercela : (Egois, Berkata Kasar, Berbohong)
Menghindari akhlak tercela dapat dilakukan dengan cara mengisi waktu luang
dengan kegiatan positif, patuh terhadap nasihat guru dan orang tua. Contoh beberapa
akhlak tercela antara lain :
a. Egois
Egois adalah orang yang mementingkan diri sendiri, tidak mau dikritik oleh orang
lain.
b. Berkata Kasar
Berkata kasar adalah kebiasaan yang kurang baik karena orang yang suka berkata
kasar akan dikucilkan orang di sekitarnya. Akibat perkataan yang kasar dapat
menimbulkan kemarahan dan dendam. Berkata kasar tidak baik untuk diri sendiri
karena mengandung energi negatif dan jika dipelihara dapat berakibat buruk
terhadap kondisi mental dan pikiran orang tersebut..
c. Bohong
d. Bohong artinya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Seseorang yang biasa
berbohong, maka ia akan ditulis di sisi Allah SWT sebagai pembohong (HR Bukhari
dan Muslim). Oleh karena itu biasakanlah untuk bersikap jujur, sesungguhnya
kejujuran melahirkan keberkahan dan kebaikan bagi orang tersebut.
Contoh beberapa akhlak tercela yang lain yaitu mencuri, hasud (dengki), suka
berkeluh kesah, kufur nikmat, menggunjing, mengumpat, mengkonsumsi narkoba,
khianat, marah, dendam, iri dengki (hasad), adu domba, mengejek orang lain,
memfitnah, ingkar janji, buruk sangka (suudzan), dan lain-lain.
4. Adab Bersin
Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya mengucapkan Alhamdulillahirabbil
‘Alamiin (segala puji bagi Allah), dan orang yang menjawabnya mengucapkan
Yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu), kemudian ia mengucapkan
Yaghfirullahu Lanaa wa Lakum (semoga Allah mengampuni kami dan kalian) (HR.
Tirmidzi No. 2664).
5. Adab Menguap
Adab menguap dalam Islam :
a. Berusaha semampunya menahan
b. Meletakkan tangannya di mulut
c. Tidak mengangkat suara
“Bila salah seorang dari kalian menguap maka hendaklah dia menahan mulutnya
dengan tangannya karena sesuangguhnya setan akan masuk” (HR. Muslim No.
2995).

C. FIKIH
Mampu menyebutkan dengan dengan benar :
1. Rukun Islam ada 5, yaitu :
1. membaca 2 kalimat syahadat
2. mengerjakan solat
3. membayar zakat
4. mengerjakan puasa
5. pergi haji bagi yang mampu
2. Syahadatain dan artinya

‫اشهد ان ال اله اال هللا و اشهد ان محمدا ر سو ل هللا‬


Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad utusan Allah.
3. Cara mensucikan najis :
a. Najis Mukhfafah.
Najis Mukhofafah disebut juga najis ringan. Contoh najis mukhofafah yaitu pipis
adek bayi laki-laki yang belum makan apa-apa selain ASI ( air susu ibu ).
Cara mensucikan najis mukhofafah dengan memercikkan air pada benda yang
terkena najis.
b. Najis Mutawasitoh
Najis Mutawasitoh disebut juga najis sedang. Contoh najis mutawasitoh yaitu air
pipis, darah, nanah, muntah, kotoran hewan atau manusia.
Cara mensucikan najis mutawasitoh dengan membasuhkan air mengalir pada benda
yang terkena najis sampai bau dan warnanya hilang.
c. Najis Mugholadoh
Najis Mughladoh disebut juga najis berat. Contoh najis mughladoh yaitu air liur
anjing dan babi.
Cara mensucikan najis mughladoh dengan membasuhkan air mengalir 7 kali salah
satu basuhannya dicampur tanah.
4. Istinjak
Istinjak adalah membersihkan kotoran setelah buang air ( cawik ) dengan menggunakan
air yang suci.
Alat yang bisa digunakan istinjak :
- Air yang suci
- Batu
- Kayu
- Tisu
Istinjak tidak boleh menggunakan benda yang tajam dan licin.

D. DZIKIR DAN DOA


Menghafal dengan benar dan fasih :
1. Do’a setelah Adzan

Artinya:
"Yaa Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat yang
ditegakkan ini, berikanlah dengan limpah karuniaMu kepada Nabi Muhammad
kedudukan dan keutamaan (paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang
terpuji yang telah engkau janjikan." (HR Muslim, Abu Daud dan IbnuMajah).
2. Do’a Bersin dan jawabannya

3. Lafal Doa Iftitah, Ruku’, I’tidal, Sujud, Duduk Tasyahud Awal, Duduk Tasyahud Akhir
Lafal Doa Iftitah

Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang
banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan
wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap
kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang
yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku
hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan
yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang
muslim.”
Lafal Ruku’

Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang MahaAgung”


Lafal I’tidal
Artinya: "Allah Maha Mendengar terhadap orang yang memujinya."

Lafal Sujud

Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi”


Lafal Duduk antara Dua Sujud

Artinya:“Wahai Rabbku, ampunilah aku, rahmatilah aku, berilah petunjuk kepadaku,


berilah rezeki kepadaku, cukupkanlah aku, dan selamatkanlah aku (dari berbagai
macam penyakit).”
Lafal Duduk Tasyahud Awal

Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu


punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya.
Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang
sholeh.Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.“Ya Allah,
limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.”

Lafal Duduk Tasyahud Akhir


Artinya:“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu
punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya.
Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang
sholeh.Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.“Ya Allah,
limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau
berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi
Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan
kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi
sangat mulia diseluruh alam.”

4. Asma’ul Husna 1-99


STANDAR KECAKAPAN
UBUDIYAH DAN AKHLAKUL KARIMAH (SKUA)
KELAS I
MIN 3 JOMBANG

SEMESTER GENAP
A. AL QUR’AN
Mampu menghafal dengan benar dan fasih :
1. QS. Al Zalzalah

2. QS. Al Bayyinah

B. AQIDAH DAN AKHLAK


Mampu menyebutkan/menghafal dengan benar :
1. Sifat Wajib Alloh SWT
Allah SWT adalah Tuhan pencipta manusia, tumbuhan, hewan, bumi, matahari, bulan,
galaxi, dan seluruh alam semesta yang berhak disembah oleh seluruh makhluk-Nya.
Agar selalu dekat dan disayang Allah SWT, maka harus mengenal dan dekat dengan
Allah SWT. Cara untuk mengenal lebih dekat dengan Allah SWT adalah dengan
mengetahui sifat-sifat yang dimiliki Allah SWT yaitu 20 sifat wajib Allah SWT yaitu :
a. Wujud (Ada)
b. Qidam (Dahulu/Awal)
c. Baqa’ (Kekal)
d. Mukhalafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan Ciptaannya/Makhluknya)
e. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri Sendiri)
f. Wahdaniyyah (Tunggal / Esa)
g. Qudrat (Berkuasa)
h. Iradah (Berkehendak)
i. Ilmu (Mengetahui)
j. Hayat (Hidup)
k. Sama’(Mendengar)
l. Bashar (Melihat)
m. Kalam (Berfirman)
n. Qadiron (Berkuasa Mengadakan dan Meniadakan)
o. Muridan (Berkehendak atasa nasib dan takdir manusia)
p. ‘aliman (Mengetahui segala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, Allah
pun dapat mengetahui isi hati dan pikiran manusia.
q. Hayyan (Allah Dzat yang Hidup, tidak akan pernah mati, tidak tidur dan tidak
lengah)
r. Sami’an (Mendengar pembicaraan, permintaan, doa hamba-Nya)
s. Bashiron (Melihat segala gerak gerik manusia)
t. Mutakalliman (Berfirman melalui ayay-ayat Al Qur’an)
2. Membiasakan Ahlak Terpuji
a. Santun
Santun yaitu baik budi bahasa, tingkah lakunya, sabar, tenang, sopan.
b. Menghargai
Menghargai adalah sifat tidak mencela, tidak meremehkan, tidak mencemooh, dan
tidak menganggap rendah orang lain.
c. Gemar membaca
Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dengan membaca buku, akan mendapat
banyak manfaat. Makin banyak membaca, pengetahuan akan makin bertambah dan
kaya. Membaca sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak, karena dapat
menstimulasi hubungan antara sel saraf dalam otak untuk menghantarkan informasi.
Disamping itu, membaca buku cerita yang disertai gambar dan aneka warna akan
menstimulasi kreativitas dan imajinasi anak. Membaca juga dapat memperluas
kosakata dan tata bahasa yang baik, sehingga dapat membangun komunikasi verbal
dan tertulis anak.
Dalam sebuah hadits “Bacalah Al Qur’an, sesungguhnya ia pada hari kiamat akan
datang memberi syafaat kepada pembacanya”(HR. Muslim. Orang yang
membacanya akan mendapatkan pahal dan kebaikan dari Allah. Barangsiapa yang
membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu pahala. Dan satu pahala itu
dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala (HR. At-Tirmidzi)
d. Rajin
Rajin yaitu adalah tekun, giat, suka bekerja keras, sungguh-sungguh.
3. Adab Makan dan Minum.
a. Makan dan minum harus posisi duduk
b. Berdoa sebelum makan
c. Tidak berbicara saat sedang makan
d. Menggunakan tangan kanan saat sedang makan
e. Tenang dan tidak tergesa-gesa agar makanan tidak berceceran.
f. Tidak makan sambil berjalan
g. Makan secukupnya (makan jika merasa lapar, dan berhentilah sebelum kenyang)

C. FIKIH
Mampu menyebutkan dan mempraktikkan dengan benar :
1. Niat wudhu dan artinya

2. Rukun wudhu
Rukun wudhu ada 6, yaitu :
1. Niat wudhu
2. Membasuh wajah
3. Membasuh tangan sampai siku
4. Mengusap sebagian kepala
5. Membasuh kaki sampai mata kaki
6. Urut atau tertib
3. Sunah wudhu :
1. Membaca basmalah
2. Membasuh telapak tangan
3. Berkumur
4. Menghirup air ke hidung
5. Membasuh telinga
6. Mendahulukan anggota badan sebelah kanan
7. Membersihkan sela-sela jari tangna dan kaki
8. Berdoa setelah wudhu
4. Doa setelah wudhu

5. Tata cara wudhu


1. Baca basmalah
2. Mencuci pergelangan tangan
3. Kumur – kumur 3 kali
4. Basuh hidung 3 kali
5. Membasuh muka 3 kali
6. Membasuh tangan sampai siku 3 kali
7. Mengusap sebagian kepala sampai ubun-ubun 3 kali
8. Membasuh telinga 3 kali
9. Membasuh kaki sampai mata kaki 3 kali
10.Membaca doa setelah wudhu
6. Hal-hal yang membatalkan wudhu
1. Buang angin ( kentut )
2. Pipis atau eek
3. Tidur nyenyak
4. Gila
5. Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim
D. DZIKIR DAN DOA
Menghafal dengan benar dan fasih :
1. Dzikir ba’da Salat

2. Doa ba’da Salat

Artinya:“Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada Sekutu bagiNya. BagiNya-
lah kerajaan dan bagiNya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan
Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
3. Doa untuk Kedua Orang Tua

Artinya:“Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang


tuaku, serta berbelaskasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih
kepada diriku di waktu aku kecil.”
4. Doa Meminta Ilmu Manfaat

Artinya: “Ya Allaah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang


bermanfa'at, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima”
5. Asma’ul Husna 1-99

Anda mungkin juga menyukai