100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
55 tayangan25 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi hasil diklat guru madrasah diniyah. Secara garis besar, dokumen ini menjelaskan analisis standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian kurikulum dan sejarah konsep kurikulum serta unsur-unsurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi hasil diklat guru madrasah diniyah. Secara garis besar, dokumen ini menjelaskan analisis standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian kurikulum dan sejarah konsep kurikulum serta unsur-unsurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi hasil diklat guru madrasah diniyah. Secara garis besar, dokumen ini menjelaskan analisis standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian kurikulum dan sejarah konsep kurikulum serta unsur-unsurnya.
2. Materi Esensial Madrasah Diniyah SEJARAH KURIKULUM ISTILAH KURIKULUM SUDAH DIKENAL RATUSAN TAHUN LALU
ISTILAH KURIKULUM BERASAL DARI BAHASA
LATIN ”CURRERE”, yang MENUNJUKKAN “LAPANGAN PERLOMBAAN LARI” YANG DIDALAMNYA MENUNJUKKAN ADANYA GARIS “START” dan BATAS “FINISH”, YANG DIGUNAKAN UMTUK MENUNJUKKAN TEMPAT MEMULAI DAN MENGAKHIRI PERLOMBAAN.
KATA TERSEBUT KEMUDIAN DIADOPSI OLEH DUNIA
PENDIDIKAN UNTUK MENUNJUKKAN KAPAN DIMULAI DAN DIAKHIRINYA PELAJARAN. q Semua yang diajarkan di institusi pendidikan q Sekumpulan mata pelajaran yang diajarkan baik di sekolah maupun di luar sekolah (yang diarahkan oleh sekolah) 3 kurikulum sebagai “a plan for learning” yakni sesuatu pengalaman belajar yang direncanakan oleh sekolah untuk dipelajari para siswa. F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan (program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah bagaimana
menyampaikan apa yang diajarkan itu (metode, tindakan belajar mengajar, dan presentasi) KESIMPULAN 1. KURIKULUM DAPAT DIARTIKAN SCARA SEMPIT SEBAGAI SEDERETAN MATAPELAJARAN ATAU PENGALAMAN BELAJAR YANG HARUS DISELESAIKAN OLEH SISWA SEBAGAI PERSYATAN KENAIKAN KELAS /TINGKAT ATAU SEBAGAI PERSYARATAN KELULUSANNYA PADA JENJANG PENDIDIKAN TERTENTU. Istilah lain adalah kurikulum minimalis 2. SECARA LUAS KURIULUM DAPAT DIRTIKAN SEBAGAI SELURUH PENGALAMAN BELAJAR YANG DIBERIKAN KEPADA SISWA DI BAWAH BIMBINGAN DAN TANGGUNG JAWAB SEKOLAH. DALAM KONTEKS INI KRILUM BUKAN HANYA BERKAITAN DENGAN MATAPELAJARAN SAJA, MELAINKAN SELURUH AKTIVITAS BELAJAR ANAK DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN HASIL PENDIDIKAN DI SEKOLAH TERMASUK DALAM PENGERTIAN INI ADALAH APA YG DISEBUT DENGAN “HIDDEN CURRICULUM” TERMSUK DALAM LINGKUP INI JUGA ADALAH PERILAU GURU DALAM KBM ANALISIS SKL, KI, KD & INDIKATOR PEMBELAJARAN Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan kerja madrasah diniyah Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik/santri pada setiap tingkat kelas. Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu:
(1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Di dalam kompetensi sikap spiritual dan sosial terkandung lima nilai utama karakter yaitu religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Kompetensi Dasar • Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. • Rumusan KD dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik/santri, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan sikap sosial (mendukung KI-2) ditumbuhkan melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada saat peserta didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4). Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4.
Keduanya, dikembangkan secara bersamaan
dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran KI-1 dan KI-2 terintegrasi dengan pembelajaran KI-3 dan KI-4 Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur. Fungsi: 1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran. 2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran. 3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar. 4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar. Perumusan Indikator 1. Indikator dirumuskan dari KD. 2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur. 3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami. 4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda. 5. Hanya mengandung satu tindakan. 6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik/santri, madrasah diniyah, masyarakat dan lingkungan/daerah. Bagaimana Merumuskan Indikator? KD Mapel Fiqh 1. Memahami macam-macam Najis. (Aspek Pengetahuan) 2. Mempraktikkan cara mensucikan Najis. (Aspek Keterampilan)
KD IPK
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Santri dapat menyebutkan macam-macam najis 1.2. Santri dapat memberi contoh macam-macam najis 2.1. Santri dapat mendemonstrasikan cara mensucikan najis Materi Esensial MADIN Materi essensial
esensial adalah inti, pokok penting
• Secara sederhana yang dimaksud dengan materi esensial adalah materi yang dinilai dapat memberikan kontribusi kuat terhadap tercapainya konsep-konsep pembelajaran. Analisis Materi essensial KELAS MAPEL PERTEMUAN SUMBER SEMESTER I MATERI POKOK SEMESTER II MATERI POKOK / MINGGU BELAJAR
TPQ FIQIH 1 BUKU THOHAROH 1. Pengertian WUDHU 1. Pengertian
B ALIMA Thoharoh Wudhu 2. Macam-macam 2. Syarat sah Air wudhu 3. Macam-macam 3. Rukun Wudhu Najis 4. Sunnah Wudhu 5. Hal yang membatalkan Wudhu 6. Tatacara Wudhu AKHLAK 1 ...............
.................... ........... ..............
ANALISIS SILABUS NO MAPEL MATERI/ KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN PENILAIAN SUB MATERI KOMPETENSI 1 Fiqih THOHAROH 1. Pengertian 1.1. Memahami pengertian 1.1.1. Santri dapat mendefinisikan Tes lisan Thoharoh Thoharoh pengertian Thoharoh Tes tulis Soal: 2. Macam-macam 2.1. Mengetahui macam-macam Air 2.1.1. Santri dapat menyebutkan 1. Jelaskan Air 2.2. Mengidentifikasi macam- macam-macam Air pengertian macam Air 2.1.2. Santri dapat menjelaskan Thoharoh macam-macam air beserta 2. Sebutkan macam- contohnya macam air 3. Macam-macam 3.1. Memahami macam-macam 3.1.1. Santri dapat menyebutkan 3. Sebutkan contoh Najis Najis macam-macam najis najis mugholadoh 3.2. Mempraktikkan cara 3.1.2. Santri dapat memberi contoh mensucikan Najis macam-macam najis 3.2.1. Santri dapat mendemonstrasikan cara mensucikan najis