Anda di halaman 1dari 25

SOSIALISASI HASIL DIKLAT GURU MADIN

oleh : Ahmad Fikri Aji P., S.Pd.I., M.Pd

1. Analisis SKL, KI,


KD & Indikator
................................

2. Materi Esensial
Madrasah Diniyah
SEJARAH KURIKULUM
ISTILAH KURIKULUM SUDAH DIKENAL RATUSAN
TAHUN LALU

ISTILAH KURIKULUM BERASAL DARI BAHASA


LATIN ”CURRERE”, yang MENUNJUKKAN
“LAPANGAN PERLOMBAAN LARI” YANG
DIDALAMNYA MENUNJUKKAN ADANYA GARIS
“START” dan BATAS “FINISH”, YANG DIGUNAKAN
UMTUK MENUNJUKKAN TEMPAT MEMULAI DAN
MENGAKHIRI PERLOMBAAN.

KATA TERSEBUT KEMUDIAN DIADOPSI OLEH DUNIA


PENDIDIKAN UNTUK MENUNJUKKAN KAPAN
DIMULAI DAN DIAKHIRINYA PELAJARAN.
q Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan
q Sekumpulan mata pelajaran yang
diajarkan baik di sekolah maupun di
luar sekolah (yang diarahkan oleh
sekolah)
3
kurikulum sebagai “a plan for learning”
yakni sesuatu pengalaman belajar yang
direncanakan oleh sekolah untuk
dipelajari para siswa.
F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)

F Pembelajaran (instruction) adalah bagaimana


menyampaikan apa yang diajarkan itu (metode,
tindakan belajar mengajar, dan presentasi)
KESIMPULAN
1. KURIKULUM DAPAT DIARTIKAN SCARA SEMPIT
SEBAGAI SEDERETAN MATAPELAJARAN
ATAU PENGALAMAN BELAJAR YANG
HARUS DISELESAIKAN OLEH SISWA
SEBAGAI PERSYATAN KENAIKAN
KELAS /TINGKAT ATAU SEBAGAI
PERSYARATAN KELULUSANNYA PADA
JENJANG PENDIDIKAN TERTENTU. Istilah
lain adalah kurikulum minimalis
2. SECARA LUAS KURIULUM DAPAT DIRTIKAN SEBAGAI
SELURUH PENGALAMAN BELAJAR YANG DIBERIKAN
KEPADA SISWA DI BAWAH BIMBINGAN DAN TANGGUNG
JAWAB SEKOLAH.
 DALAM KONTEKS INI KRILUM BUKAN HANYA
BERKAITAN DENGAN MATAPELAJARAN SAJA,
MELAINKAN SELURUH AKTIVITAS BELAJAR ANAK
DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN HASIL
PENDIDIKAN DI SEKOLAH
 TERMASUK DALAM PENGERTIAN INI ADALAH APA YG
DISEBUT DENGAN “HIDDEN CURRICULUM”
 TERMSUK DALAM LINGKUP INI JUGA ADALAH
PERILAU GURU DALAM KBM
ANALISIS SKL, KI, KD &
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi Lulusan
adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri
atas
kriteria kualifikasi kemampuan peserta
didik yang diharapkan dapat dicapai
setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan
kerja madrasah diniyah
Kompetensi Inti merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki
seorang peserta didik/santri pada setiap tingkat
kelas.
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu:

(1) kompetensi sikap spiritual,


(2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan.
Di dalam kompetensi sikap spiritual dan sosial terkandung
lima nilai utama karakter
yaitu religiusitas, nasionalisme, kemandirian,
gotong royong, dan integritas.
Kompetensi Dasar
• Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai
kompetensi inti.
• Rumusan KD dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik/santri, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap
spiritual (mendukung KI-1) dan sikap sosial
(mendukung KI-2) ditumbuhkan melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu pada saat peserta didik belajar tentang
pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4).
Pembelajaran langsung berkenaan dengan
pembelajaran yang menyangkut KD yang
dikembangkan dari KI-3 dan KI-4.

Keduanya, dikembangkan secara bersamaan


dalam suatu proses pembelajaran dan
menjadi wahana untuk mengembangkan KD
pada KI-1 dan KI-2.
Pembelajaran KI-1 dan KI-2 terintegrasi
dengan pembelajaran KI-3 dan KI-4
Indikator Pencapaian
Kompetensi merupakan penanda
pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur.
Fungsi:
1. Pedoman dalam mengembangkan materi
pembelajaran.
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran.
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar.
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan
penilaian hasil belajar.
Perumusan Indikator
1. Indikator dirumuskan dari KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat
diukur.
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah
dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5. Hanya mengandung satu tindakan.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
potensi dan kebutuhan peserta didik/santri,
madrasah diniyah, masyarakat dan
lingkungan/daerah.
Bagaimana Merumuskan Indikator?
KD Mapel Fiqh
1. Memahami macam-macam Najis. (Aspek Pengetahuan)
2. Mempraktikkan cara mensucikan Najis. (Aspek Keterampilan)

KD IPK

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1. Santri dapat menyebutkan macam-macam najis
1.2. Santri dapat memberi contoh macam-macam najis
2.1. Santri dapat mendemonstrasikan cara mensucikan
najis
Materi Esensial
MADIN
Materi essensial

esensial adalah inti, pokok penting


• Secara sederhana yang dimaksud dengan materi esensial adalah
materi yang dinilai dapat memberikan kontribusi kuat terhadap
tercapainya konsep-konsep pembelajaran.
Analisis Materi essensial
KELAS MAPEL PERTEMUAN SUMBER SEMESTER I MATERI POKOK SEMESTER II MATERI POKOK
/ MINGGU BELAJAR

TPQ FIQIH 1 BUKU THOHAROH 1. Pengertian WUDHU 1. Pengertian


B ALIMA Thoharoh Wudhu
2. Macam-macam 2. Syarat sah
Air wudhu
3. Macam-macam 3. Rukun Wudhu
Najis 4. Sunnah Wudhu
5. Hal yang
membatalkan
Wudhu
6. Tatacara
Wudhu
AKHLAK 1 ...............

.................... ........... ..............


ANALISIS SILABUS
NO MAPEL MATERI/ KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN PENILAIAN
SUB MATERI KOMPETENSI
1 Fiqih THOHAROH
1. Pengertian 1.1. Memahami pengertian 1.1.1. Santri dapat mendefinisikan Tes lisan
Thoharoh Thoharoh pengertian Thoharoh Tes tulis
Soal:
2. Macam-macam 2.1. Mengetahui macam-macam Air 2.1.1. Santri dapat menyebutkan 1. Jelaskan
Air 2.2. Mengidentifikasi macam- macam-macam Air pengertian
macam Air 2.1.2. Santri dapat menjelaskan Thoharoh
macam-macam air beserta 2. Sebutkan macam-
contohnya macam air
3. Macam-macam 3.1. Memahami macam-macam 3.1.1. Santri dapat menyebutkan 3. Sebutkan contoh
Najis Najis macam-macam najis najis mugholadoh
3.2. Mempraktikkan cara 3.1.2. Santri dapat memberi contoh
mensucikan Najis macam-macam najis
3.2.1. Santri dapat
mendemonstrasikan cara
mensucikan najis

Anda mungkin juga menyukai