MATERI FIQIH KELAS III

RUKUN PUASA

Rukum puasa adalah segala sesuatu yang wajib dilakukan oleh seyiap orang yang sedang
menjalankan ibadah puasa.

Rukun puasa ada dua yaitu sebgai berikut:

1. Niat

Niat dalan puasa ramadhan, niat untuk berpuasa sudah dilakukan pada malam hari atau paling
lambat sebelum terbit fajar pad setiap hari bulan ramadhan, kecuali untuk puasa sunnah masih
diperbolehkan niat pada pagi harinya.

Rasulullah Saw. Bersabda

َْ َ‫طلُوعْْالفَجرْْف‬
ْ‫لْص َيا َمْْلَهُْْ{الدارْقطنيْوصحيحهْعنْعائشة‬ ُ ْ‫الص َيا َْمْقَب َْل‬
ِّ ْْ‫َمنْْلَمْْيُ َب ِّيت‬
Artinya

Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar subuh, maka tidak ada puasa baginya. (HR lima Ahli
Hadist)

Niat merupakan perbuatan hati, Oleh karena itu terkadang niat tidak harus diucapkan.
Contohnya, apabila seseorang bangun tengah malam dan makan sahur dengan niat dan tujuan sebagai
persiapan untuk menjelankan ibadah puasa pada siang hari, maka itu dianggap sebagai niat,. Akan tetapi,
lebh baik apabila kamu mengucapkan niatnya agar dapat memperkuat keyakinan bahwa kamu benar-
benar menjalankan puasa. Berikut lafadz niat puasa

َّ ‫غدْْعَنْْأَدَاءْْفَرضْْشَهرْْ َر َمضَانْْهذهْْال‬
ْ‫سنَةِْْلْْت َ َعالَى‬ َ ْ‫صو َْم‬
َ ُْْ‫نَ َويت‬
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena
Allah Ta'ala."

2. Menahan Diri
Menahan diri dari makan, minum, danl hal-hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar
sampai terbenam matahari(Maghrib)