Anda di halaman 1dari 14

LARANGAN

GHOSOB
FIQIH

KELAS V
KEWAJIBAN
PENGERTIAN
MENGEMBAL
IKAN
BARANG
YANG
HUKUM DIGHOSOB
01
PENGERTIAN
Ghosob berasal dari bahasa arab
yang berarti mengabil , merampas
harta milik orang lain secara
zalim dan terang-terangan.
Pengertian ghosob ini seperti yang
Allah SWT jelaskan dalam Qur’an
Surat Al-Kahfi ayat 79
َ ‫دت أَنْ أَ ِعي َب َها َو َك‬
‫ان‬ ُّ ‫ون فِى ْٱل َبحْ ِر َفأ َ َر‬ َ ‫ت لِ َم ٰ َس ِك‬
َ ُ‫ين َيعْ َمل‬ ْ ‫أَمَّا ٱل َّسفِي َن ُة َف َكا َن‬
‫ك ُك َّل َس ِفي َن ٍة َيأْ ُخ ُذ َغصْ بًا‬ ٌ ِ‫َو َرٓا َءهُم َّمل‬

“Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang


miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan
merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka
ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.”

—(Q.S AL-KAHFI: 79)


02
HUKUM
 
‫ب َها‬ ‫وا‬ ُ ‫ل‬ ْ
‫د‬ ُ
‫ت‬ ‫و‬ َ ‫ل‬
ِ ‫اط‬ِ ‫ب‬َ ْ
‫ال‬ ‫ب‬  ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ‫ن‬َ ْ
‫ي‬ ‫ب‬
َ  ‫م‬ْ ُ
‫ك‬ َ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ْو‬
َ ‫م‬ َ ‫أ‬ ‫وا‬ ُ ‫ل‬ ُ
‫ك‬ ْ‫ َتأ‬  ‫َواَل‬
ِ ِ
‫وأَ ْن ُت ْم‬ َ ‫ِ ْث ِم‬ ‫باإْل‬  ‫اس‬ َّ
‫ن‬ ‫ال‬  ‫ال‬
ِ ‫و‬ َ ْ
‫م‬ َ ‫أ‬  ْ‫ن‬ ‫م‬
ِ  ‫ا‬ ً
‫ق‬ ‫ي‬ ‫ر‬ ‫ف‬ َ  ‫وا‬ ُ ‫ل‬ ُ
‫ك‬ ْ‫ ِل َتأ‬ ‫ال ُح َّكام‬ ‫ى‬ ْ ‫إِ َل‬
ِ ِ ِ ِ
‫ُون‬َ ‫َتعْ َلم‬

“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebagian yang lain


di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu
membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat
memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan
(jalan berbuat) dosa, Padahal kamu mengetahui .”

—(Q.S AL-BAQAROH: 188)


ghasab (menggunakan milik
orang lain tanpa izin)
berdasarkan ayat tersebut
hukumnya haram dan sangat
dilarang oleh Allah.
Entah ghasab pakaian, sandal,
bantal, gayung, payung, dan
barang-barang yang lain,
hukumnya sama-sama tidak
boleh.
03
KEWAJIBAN
MENGEMBALIKAN BAEANG
YANG DIGHOSOB
Seseorang yang telah melakukan
ghosob dan menyadari Pemilik barang berhak menuntut
kesalahannya wajib pengembalian barang yang telah
mengembalikan barang yang diambil sesuai dengan aslinya.
telah dirampasnya tanpa izin. Apabila orang telah melakukan
Jika terjadi kerusakan dan ghosob menolak untuk
kehilang pada barang yang mengembalikan harta hasil
dighosob maka wajob baginya ghosob, maka kita dapat meminta
mengganti sesuai dengan nilai bantuan petugas penegak hukum
barang yang rusak atau hilang
tersebut.
Orang yang ghasab wajib
mengembalikan tambahan
pada barang yang dighasab.
Baik tambahan itu melekat
(nyambung) dengan barang
yang dighasab, maupun
terpisah darinya.

Misalnya: orang ghasab


kambing, kemudian
kambing itu beranak.
Maka kambing dan
anaknya wajib
dikembalikan.
Orang yang ghasab Sebagai contoh, ada orang
wajib yang meng-ghasab
menanggung kitab, yang harganya
sekitar 100 real.
pengurangan
Setelah satu jam,
nilai barang, harganya menjadi 90
meskipun real. Aturan yang
harganya turun. berlaku: wajib
ditanggung.
THANKS!
Do you have any questions?
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai