Anda di halaman 1dari 11

A.

PENDAHULUAN

Kosmetik adalah bahan atau sedian yang dimaksudkan untuk digunakan

pada bagian luar tubuh manusia (epidermis rambut ,kuku,bibir dan organ genital

bagian luar)oragan atau mukosa-mukosa mulut terutama untuk

membersihkan,menwangikan,mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau

badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.

Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh yang memainkan peran

penting dapat melindungi tubuh terhadap kuman dan kehilangan air yang

berlebihan,pengaturan suhu,sensasi dan sintesis vitamin D. kulit yang tidak terawat

atau tidak terlindung akan rusak,kerusakan kulit yang fatal akan menyebabkan

terbentuknya jaringan perut,menyebabkan kulit berubah warna (missal :seperti

spot ages) dan devigmentasi yang bervariasi antar populasi :oleh itu kosmetik

adalah sala satu cara mencegah hal tersebut.(porkh et,al,2008).

Dewasa ini,banyak kosmetik diformulasikan untuk melindungi kulit

terutama dari sinar matahari. Sinar matahari menunjukan sumber radiasi ultraviolet

yang apabila kulit terpapar berlebihan dapat merusak sel-sel pada kulit penepran

berlebihan pada waktu singkat menyebabkan penebalan lapisan kulit yang paling

atas dan penigkatan pembentukan promen oleh sel-sel penghasil promen

pigmen(melamin) merupakan zat pelindung alami yang menyerap energy dari

ultraviolet dan mencegah masuknya sinar kerja jaringan yang lebih dalam.secara

alami kulit sudah berusaha melindungi beserta organ-organ dari sinar uv.
Sinar uv (ultraviolet) adalah sinar yang tidak tampak yang berasal dari

sinar matahari. Sinar uv dapat membakar mata,rambut, kulit, dan bagian tubuh

yang tidak dilindungi atau terlalu banyak terkana sinar matahari,meskipun

demikian sinar uv juga bisa kita manfaatkan. Istilah ultraviolet berartimelebihi

ungu (dari bahasa latin,ultra berarti melebihi) sedangkan kata ungu merupakan

warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya sinar tampak beberapa

hewan termasuk burung ,reptile dan serangga seperti lebeh.dapat melhat hingga

mencapi hampir uv .

Sinar uv membantu tubuh kita dalam membuat vitamn D,yang

memperkuat tulang, dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap

penyakit seperti rhakitis dan kanker usus besar. Sinar uv memiliki panjang

gelombang sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar x. Pada dasarnya, kulit

manusia dilengkapi dengan perlindungan alami dari sinar matahari yaitu pingmen

melamin dalam jumlah banyak begitu pula sbalikny.penelitian membuktikan

bahwa semakin banyak pingmen semakin kecil kemungkinan seseorang terkena

kanker kulit karena pingmen berfugsi sebagi penagkal dampak sinar uv yang

dipancarkan matahari.

Sinar uv terdiri dari beberapa jenis berdasarkan panajang gelomang, 300-

200 nm disebut hampir uv ,sedangkan sinar uv dengan panjang gelombang 200-

100 nm disebut dengan uv vakum.


Berdasarkan pada pengaruhnya terhadap kesehatan manusa dan

lingkungan sinar uv dikelompokkan kedalam;

1. SINAR UV-A

Uv-A adalah sinar uv yang paling banayk menimbulkan radiasi dengan

panjang gelombang 380-315 nm.radiasi uv-a menembus sampai dermis dan

dapat merusak serat-serat yang berada di dalamnya. Selain itu intensitas radiasi

uv-A lebih konstan dari pada uv-B,efek yang ditimbulkan adalah pingmentasi

kulit,kerusakan kulit dan kerutan

2. Sinar UV-B

Uv-B memiliki panjang gelombang 315-200 nm sinar ini biasanya hanya

merusak lapisan luar kulit (epidermis). Radiasi uv-B bermanfaat untuk sintesis

vitamin dalam tubuh,tetapi paparan berlebihan dapat menimbulkan kulit

kemerahan atau terbakr dan efek berbahaya sintesis radikal bebas yang memicu

iritema dan katarak ,menyebabkan timbulnya sel kanker.

3. Sinar UV-C

UV-C memiliki panjang gelombang 280-10 nm UV-C menimbulkan

kerusakan dan bahaya terbanyak UV-C yang lolos kebumi dapat

menimbulakan berbagai dampak yang merugikan manusia.

Tabir surya dapat berupa succreen dan sunblock sunscreen sesuai

dengan namanya berfungsi menyaring (screen filter )sinar ultraviolet.

Sunscreen bekerja menyerap radiasi ultraviolet dan mengurangi radiasi yang

berhaya bagi kulit dan biasanya yang disaring adalah sinar UV-B sesuai
dengan sifat panjang gelombangnya yang tidak sampai menembus jaringan

kulit lebih dalam. Sementara sunblock berfungsi memblok (menghambat) atau

memantulkan sinar ultraviolet. Sunblock memiliki kandungan zinc oksida atau

titanium dioxide yang berfungsi memantulkan radiasi uv. Perlindungan yang di

berikan sunblock bersifat fisik dan hanya bisa menghalangi sinar UV-A.

Tabir surya (sunscreen) digunakan untuk melindungi kulit dari efek

bahaya matahari.tabir surya membantu untuk mecegah kulit terbakar dari

penuaan dini msalnya keriput,kulit kasar. Tabir surya juga membantu untuk

mengurangi resiko kanker kulit dan juga reaksi terbakar sinarmatahari seperti

sensivitas matahari yang disebabkan oleh beberapa obat misalnya

tetrasiklin,obat sulfa,fenotiazin.

Bahan aktif tabir surya bekerja aktif dan baik engan menyerap sinar

ultraviolet radiasi matahari,mencegah lapisan kulit yang lebih dalam atau

dalam merefleksikan radiasi. Banyak produk tabir surya yang di tawarkan ada

yang berwujud krim,lotion,semprot, atau lip balm.

SPF satuan tabir surya lazim digunakan untuk menunjukan

beberapa lama kita bisa terpapar sinar matahari tampa kulit jka terbakar,

tersedia dari kadar 8,15,30,45 atau bahkan 60. Pada dasarnya angka SPF

menunjukan sebarapa kuat succreen yang kita pakai untuk memberikan

perlindungan dari sunburn,tanpa memberikan informas yang tertera merupakan

kemajuan proteksi tabir surya terhadap sinar UV-B .


contoh :

a.SPF 15 kemampuan proteksi 93,3% terhadap sinar UV-B

b. SPF 30 kemampuan proteksi 96,7% terhadap sinar UV-B

c. SPF 50 kemampuan proteksi 98% terhadap sinar UV-B

Label SPF merujuk pada perlindungan dari radiasi UV-B dan

tidak melindungi kulit dari radiasi UV-A. Menimbulkan rasa sakit seperti sun

burn yang diakibatkan oleh radiasi UV-B .Masalahnya, UV-A bahkan dapat

menyebabkan kerusakan pada DNA dan menimbulkan rasiko kanker kulit.

B.Tujuan praktikum

1. Untuk mengetahui nilai SPF sampel Nivea UV extra whitening

2. Untuk mengetahui prosedur pengujian nilai SPF menggunakan metode

spektrovotometri UV-VIS

C. Monografi sampel nivea UV extra whitening

Merk body lotion : NIVEA UV EXTRA WHITENING

Komposisi : aqua,C12-15 alkyl benzoate,glycerin, bufyi menthoxydiben

zoly methaln, octocry lene, phnylbenzi midazole, surfonic acid, stearic acid,

phenoxyethanol, cetyl palmitate, glyceryl stearate,tapioca strarch,sodium

hydroxide, carbomer glyceryl glucosida trisodium EDTA, myristic acid,

sodium ascorbyl pnorpate, propylene glcol, arac hidic acid, oleie acid, vitis

vinifera seed oil,alcohol denat, methyci sothia zobinune, citrit,polysorbat 20,


glycierbizo glabra (liconice)root extract, benzoic acid, tridecethg, myrcieria

dubic fruit juice, bisabulol,parfum

Cara pakai : Gunakan secara teratur untuk menjaga kelembaban alami

selama 24 jam

BPOM No : Na 1813013216

D. Alat dan bahan

1. Alat yang digunakan

a. batang pengaduk

b. botol semprot

c. corong gelas

d. gelas kimia 100 ml, 250 ml

e. gelas ukur 100 ml

f. labu tentukur 100 ml,200ml,500ml,1000ml

g. mangnetik stirrer

h. sendok tanduk

i. pipet ukur 5 ml

j. pipet volume 10,50 dan 1 ml

k. spektofotometer UV-VIS

l. timbangan analitik

m. timbangan digital
2. Bahan yang digunakan

a. Aquadest

b. HCL 0,1N

c. kertas perkamen

d. NaOH 0,1 N

e. body lotion Nivea UV extra whitening

f.tissue

E. Prosedur uji SPF

Penentuan nilai SPF dilakukan dengan metode spektrofotometer

UV-VIS. Lotion diencerkan menjadi 100 ppm (part per million ).

Spektofotometri UV-VIS di kalibrasi terlebih dahulu dengn

menggunkan etanol 80% sebagai blanko etanol 80% sebanyak 1ml

dimasukan kedalam kuvet kemudian kuvet dimasukan kedalam alat

spektrofotometer UV-VIS untuk proses kalibrasi. Kurva serapan uji

dalam kuvet dibuat dengan panajang gelombang antara 290-320 nm,

kemudian serapan rata-ratanya (Ar) ditetapkan dengn internal 5 nm.

Hasil absorbs lotion yang dapat dicatat kemudian nilai SPF dihitung

menggunakan persamaan 1.
SPF = Cf x 32
290 Ef () x I () x absorbansi

Dimana : Cf = factor koresi (10)

Ef = efisiensi eksternal

I = spectrum simulasi sinar surya

G. Table hasil praktimum

adsorbansi x 1 Ax ( x 1) SPF

290 0,351 0,0150 0,0052

295 0,357 0,0817 0,0291

300 0,344 0,2874 0,0988

305 0,348 0,3278 0,1134 3,221

310 0,280 0,1864 0,0521

315 0,234 0,0829 0,0596

320 0,221 0,0180 0,0039

=0,3221

1. 290 =0,351 X 0,0150

= 0,0052

2. 295 = 0,357 X 0,0817

=0,0291

3. 300 = 0,344 X 0,2874

= 0,0988
4. 305 = 0,346 X 0,3278

=0,1134

5. 310 =0,280 X 0,1864

= 0,0196

6. 315= 0,234 X 0,0839

=0,0196

7. 320= 0,221 X 0,0180

=0,0039

= 0,0052 +0,0291 + 0,0988 + 0,1134 + 0,0196 + 0,0196 + 0,0039

= 0,3221

SPF = 0,3221 X 10 = 3,221

H. PEMBAHASAN

Tabir surya adalah suatu zat atau material yang dapat melindungi

kulit terhadap iritasi ultaraviolet (UV). Mekanisme sdiaan tabir surya adalah

dibedakan atas 2 kelompok yaitu yaitu kelompok pemblok fisik yang

bekerja secara fisik,dengan cara memantulkan atau memblok industry UV.

Efektifitas abir surya didasarkan pada penentuan nilai sun protectron factor

SPF yang menggambarkan kemampuan produk tabir surya dalam

melindungi kulit.

SPF (sun protection factor ) merupakan tekanan dalam

menentukan koefisien tabir surya dan ditetapkan sebesar radiasi UV yang


diperlukan yang dpat melindungi kulit terbakar dibandingkan dengan kulit

yang tidak terlindungi oleh SPF UVA dari 320 nm -400 nm, UVA dari 290

dari 100nm-290 nm.

Pada praktikum ini dilakukan pengujian nilai SPf pada sampel

nivea SPF 15 dimana pengujian dilakukan dengan menggunakan metode

pengujian nilai SPF menggunakan laat spektrofotometer UV-VIS pada

metode ini dilakukan pengjian dengan mngencerkan sediaan losion vaselin

SPF 15 menjadi 100 ppm sektrofotometri dikalibrasi dahulu dengan

menggunakan etanol 80% sebagai blanko. Etanol 80% sebanyak 1ml

dimasukan dalam spektrofotometri UV-VIS untuk proses kalibrasi. Krva uji

dalam dibuat dengan panjang gelombang antara 290-320 nm. Kemudian

serapan rata-ratanya( Ar) diterapkan dengan interval 5 nm, Pada pengujian

nilai SPF sampel nilai SPF sampel nivea 15 dengan menggunakan

spektrofotometri UV-VIS didapatkan nilai SPF dengan menggunkan

panjang gelombang anatara 290 -320 nm yaitu 3,673. Nilai SPF tersbut

tidak sesuai dengan nilai SPF yang tercantum dalam kemasan lotion SPF 15.

SPF Kadar proteksi (dalam %) Keterangan produk

6 83,3 Standar

10 90 Standar

15 93,3 Menengah

20 9,5 Menengah
25 96 Tinggi

30 96,7 Tinggi

50 98 Sangat tinggi

50H

Table perbandingan kadar proteksi pada indeks SPF tabir surya

nilai SPF yang didapat kan pada sampel nivea SPF 15 sangan memiliki

proteksi SPF yang sangat rendah. Hal in terjadi karena metode pengujian

yang digunakan meliputi prosedur pengujian nilai SPF formulasi sediaan

lotion dari ekstarak kulit buah nanas sebagi tabir surya, sehingga

menyebabkan niai SPF yang diseskripsika sangat rendah

Anda mungkin juga menyukai