Anda di halaman 1dari 1

RESUME HAMZAH DI AWAL KALIMAT

NAMA : QHOLBI MUTIARA


NIM : 200104110050
KELAS : PENDIDIKAN BAHASA ARAB – B
DOSEN PENGAMPU : Dr. NURIL MUFIDAH, M.Pd

Huruf hamzah pada kaidahnya dapat ditulis di awal, di tengah, dan di akhir. Kali ini akan
dibahas terlebih dahulu kaidah penulisan hamzah di awal kalimat.
Hamzah (alif yalbisah) adalah huruf yang dikhususkan untuk menerima harakat, berbeda
dengan alif layyinah yang selamanya tidak menerima harakat. Hamzah di awal kalimat terbagi
menjadi dua, diantaranya hamzah qatha’ dan hamzah washal.
Hamzah qatha’ yaitu hamzah yang terletak di awal kalimat dan selalu ditulis dan
dilafadzkan. Hamzah qatha’ selalu mencantumkan hamzah di atas alif apabila berharakat fathah
atau dhommah, serta hamzah di bawah alif apabila berharakat kasrah. Hamzah qatha’ terletak
pada beberapa tempat, seperti:
1. Isim mufrad (tunggal)
2. Isim mutsanna (menunjukkan makna dua)
3. Isim jamak (prural)
4. Fi’il madhi bentuk ruba’i dan sudasi
Hamzah washal adalah hamzah yang terletak pada awal kalimat dan berfungsi sebagai
huruf zaidah untuk menghindari adanya huruf mati pada awal kalimat. Hamzah washal selalu
dibaca berharakat kasrah kecuali ‫ ال‬dan huruf setelah hamzah washal selalu berharakat sukun.
Hamzah washal terdapat pada empat tempat, diantaranya:
1. Al-asmaul ‘asyaroh (isim yang sepuluh)
2. Semua bentuk ‫ال‬
3. Bentuk fi’il amr dari wazan fi’il tsulatsi mujarrod
4. Bentuk fi’il madhi, mashdar dan fi’il amr dari wazan fi’il khumasi dan sudasi

Anda mungkin juga menyukai