Anda di halaman 1dari 5

MAKHROJ DAN SIFAT-SIFAT

HURUF HIJAIYYAH DALAM AL-


QUR’AN
Makhorijul huruf merupakan tempat keluarnya huruf dalam melafalkan huruf al-Qur’an.
Pengertian makhraj dari segi bahasa adalah tempat keluar. Sedangkan dari segi istilah makhraj
diartikan tempat keluarnya huruf. Mengetahui tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah adalah
sangat penting karena hal ini menjadi dasar dalam melafadkan huruf hijaiyyah secara benar.
Pengertian di atas dapat dipahami bahwa makhraj merupakan tempat keluarnya huruf-huruf
yang sudah ditentukan yaitu uruf hijaiyyah, dimana dalam membaca al-Qur’an makhorijul
Qur’an harus diketahui dan benar-benar dipahami dalam rangka untuk menciptakan bacaan al-
Qur’an yang baik dan benar.
Makhorijul Huruf ditinjau dari morfologi berasal dari Fi’il Madhi "ََ‫ج‬ ََ ‫ "خ ََر‬yang berarti “Keluar
”. Kemudian diikutkan wazan "ٌَََ‫ " َم ْفعَل‬yang bershighat isim makan menjadi "ََ‫ " َم ْخ َرج‬yang berarti
“Tempat Keluar ”. Bentuk jama’nya adalah "ََ‫ف‬ َِ ‫َارجََ ْالحر ْو‬ ِ ‫ " َمخ‬yang berarti “Tempat-Tempat Keluar
Huruf ”. Jadi “Makhorijul Huruf ” adalah “Tempat-Tempat Keluarnya Huruf ”.
Secara bahasa Makhraj artinya : ٌََ َِ َ‫ضعََ ْالخر ْوج‬ ِ ‫ َم ْو‬, yang berarti tampat keluar . Sedangkan
menurut istilah , Makhraj adalah : َََ‫لَالَّذِىَي ْنشَاءََ ِم ْنهََ ْال َح ْرف‬
َِ ‫اِسْمََ ِل ْل َم َح‬, suatu nama tempat yang pada
huruf dibentuk (diucapkan).
Pengertian di atas memiliki pengertian yang sama dengan defenisi sebelumnya, dimana
Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf-huruf itu
dibunyikan.
Ketika membaca al-Qur’an, setiap huruf harus dibunyikan sesuai dengan Makhrajnya .
Kesalahan dalam pengucapan huruf dapat menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti
pada bacaan yang sedang dibaca. Dalam kondisi tertentu, kesalahan ini bahkan dapat
menyebabkan kekafiran apabila dilakukan dengan sengaja. Kesalahan Makhraj yang
menyebabkan berubahnya arti misalnya Ha’ (ََ‫ )ح‬pada lafaz "ٌَََ‫الر ِحيْم‬ َّ " yang artinya “Maha
Penyayang ” pada kalimat basmalah yang terbaca Kha’ " ٌََ‫الر ِخيْم‬ َّ " (ََ‫ )خ‬yang artinya “Suara Merdu
”. Maka jauhlah artinya dari apa yang dikehendaki Allah swt.
Para ulama’ berbeda pendapat mengenai jumlah makhraj huruf hijaiyyah. Mayoritas ulama’
mengikuti pendapat Al-kholil Bin Ahmad, pendapat ini juga diikuti oleh Imam Ibnu Al-jazary.
Mereka berpendapat bahwa makhraj huruf hijaiyyah yang khusus ada 17 tempat, sedangkan
yang umum ada 5 tempat, yaitu :

AL JAUF (rongga mulut), yakni celah panjang yang berada di belakang tenggorokan sampai
ke mulut. Keluar darinya huruf-huruf mad yaitu ‫اَوَي‬
Terkumpul dalam kalimat : َ‫نوحيها‬- َ‫أونينا‬- ‫أتجاَدَلونني‬

AL HALQ (tenggorokan) , yang terbagi menjadi 3 bagian:


1. Tenggorokan bagian bawah, keluar darinya huruf َ‫ء‬dan ‫ه‬
2. Tenggorokan bagian tengah, keluar darinya huruf َ‫ح‬dan ‫ع‬
3. Tenggorokan bagian atas, keluar darinya huruf َ‫غ‬dan ‫خ‬

AL LISAAN (lisan), dibagi menjadi 10 bagian :


1. Pangkal lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf ‫ق‬
2. Bawah pangkal lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf ‫ك‬
3. Tengah lisan dengan langit-langit atas, keluar darinya huruf َ‫ش‬, َ‫ي‬dan ‫ج‬
4. Salah satu tepi lisan sampai pada ujungnya berpapasan dengan langit-langit atas, keluar
darinya huruf ‫ل‬
5. Tepi lisan bertemu dengan gigi geraham dan langit langit atas, keluar darinya huruf ‫ض‬
6. Ujung lisan di bawah makhroj َ‫ل‬bertemu dengan bagian atas dari langit-langit atas, keluar
darinya huruf ‫ن‬
7. Punggung lisan denga gusi atas, keluar darinya huruf ‫ر‬
8. Ujung lisan dengan antara ujung dua gigi atas dan bawah [ dengan tetap ada lubang [celah]
diantara keduanya yaitu antara ujung lisan dan 2 gigi atas dan bawah], keluar darinya
huruf َ‫ص‬, َ‫س‬dan ‫ز‬
9. Ujung lisan bertemu dengan pangkal dua gigi atas, keluar darinya huruf ََ‫ط‬,َ‫د‬dan ‫ت‬
10. Ujung lisan bertemu dengan ujung dua gigi atas, keluar darinya huruf َ‫ث‬, َ‫ذ‬dan ‫ظ‬
َِ

ASY SYAFATAIAN (kedua bibir), yang terbagi menjadi 4 bagian :


1. Perut bibir bawah bertemu dengan ujung dua gigi atas, keluar darinya huruf‫ف‬
2. Bertemunya antara bibir atas dan bawah dengan sedikit menekan, keluar darinya huruf ‫ب‬
3. Bertemunya antara bibir atas dan bawah dengan menekan sedikit lebih ringan, keluar
darinya huruf ‫م‬
4. Bertemunya antara bibir atas dan bawah namun ada sedikit rongga, keluar darinya huruf ‫و‬

AL KHOYSYUUM [Batang hidung], keluar darinya sifat ghunnah/mendengung, yaitu mim


dan nun yang bertasydiid, urutannya ada 5 yaitu:
1. Syiddah
2. Naaqis
3. bighunnah
4. Ikhfa’
5. Sukun Berharokat

Adapun tempat-tempat keluarnya huruf secara rinci ada 17 :


Rongga mulut (huruf mad yang tiga : ‫ي‬،‫و‬،‫ا‬
Pangkal tenggorokan ‫ه‬،‫ء‬
Tengah tenggorokan ‫ح‬،‫ع‬
Ujung tenggorokan ‫خ‬،‫غ‬
Pangkal lidah paling belakang ‫ق‬
Pangkal lidah sedikit ke depan ‫ك‬
Tengah lidah dengan langit-langit ‫ي‬،‫ش‬،‫ج‬
Sisi lidah bertemu geraham atas ‫ض‬
Dibawah sisi lidah setelah dhad ‫ل‬
Ujung lidah setelah lam ‫ن‬
Ujung lidah setelah nun ‫ر‬
Ujung lidah bertemu gusi atas ‫ت‬،‫د‬،‫ط‬
Ujung lidah bertemu ujung gigi depan yang atas ‫ث‬،‫ذ‬،‫ظ‬Ujung lidah diantara gigi atas dan gigi
bawah (lebih dekat ke bawah)‫ز‬،‫س‬،‫ص‬
Bibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi atas ‫ف‬
Dua bibir ‫م‬،‫ب‬،‫و‬
Rongga hidung (ghunnah/ dengung)

SIFAT-SIFAT HURUF
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Menurut
istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar
dari makhrajnya.
Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf hijaiyah. Sebagian
menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16 sifat 14 sifat,
dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka tiap-tiap huruf
hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada kesempatan ini kita
bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang lebih umum dibicarakan oleh ahli qiraat. Kita bagi
menjadi dua kelompok, yaitu :

I. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5 sifat, sehingga
seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :

1. َََ‫( َج ْهر‬JAHAR) = Jelas, 2. َََ‫(ه َْمس‬HAMAS) = Samar

3. َََ‫( ِشدَّة‬SIDDAH) = Kuat 4. َََ‫َاوة‬


َ ‫( َرخ‬RAKHAWAH) = Lunak

5. َََ‫(اِ ْستِ ْعالَء‬ISTI’LA’)= Terangkat 6.َََ‫(اِ ْس ِتفَال‬ISTIFAL) = turun

ْ ‫(ا‬ITHBAQ) = Tertutup 8. ََ‫(اِ ْن ِفت َاح‬INFITAH) = Terbuka


7. َََ‫ِطبَاق‬

ْ ِ‫(ا‬ISHMAT)= Diam 10 َََ‫(اِ ْذالَق‬IDZLAQ) = Lancar


9. َََ‫ص َمات‬

URAIAN 10 SIFAT-SIFAT HURUF YANG BERLAWANAN

1. َََ‫( َج ْهر‬JAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak berdesis dan nafas
tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih. Hurufnya ada 19 yaitu
ََ َ‫طل‬
:‫ب‬ َ ََ‫يَغَضََ ِجد‬ ِ َ‫عظ ََمَ َو ْزنََق‬
َْ ‫ارئََ ِذ‬ َ

2. َََ‫(ه َْمس‬HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis dan nafas
َ ََ‫فَ َحثَّهََش َْخص‬
terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Hurufnya ada 10 yaitu : ََ‫سكَت‬

3. َََ‫( ِشدَّة‬SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara tertahan dan
َْ ‫ا َ ِجدََقِطَََّبَك‬
lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu : ‫َت‬

4. َََ‫َاوة‬
َ ‫( َرخ‬Rakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara terlepas,
berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu :

َ‫ساه‬
َ َ‫ي‬
ََ َ‫ضَش ْوصََز‬ ََّ ‫َثَ َح‬
ََّ ‫ظَف‬ ََّ ‫خ َْذَغ‬

5. َََ‫(اِ ْستِ ْعالَء‬ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan mengangkat
pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal dan berat.
Hurufnya ada 7 yaitu : ‫ظ‬ َْ ِ‫صَض ْغطََق‬
ََّ ‫خ‬

6.َََ‫(اِ ْستِفَال‬ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan menurunkan pangkal
lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah, tipis dan ringan. Hurufnya ada 22
yaitu : ‫شكَا‬ ََّ ‫س‬
َ َ‫ل‬ َ َ‫ِن‬ َْ ‫ثَبَتَََ ِعزََ َم‬
َْ ‫نَي َج ِودََ َح ْرفَهََا‬

ْ ‫(ا‬ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membnyikan huruf dengan melengkungkan


7. َََ‫ِطبَاق‬
keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih besar dan berat. Hurufnya ada 4
yaitu : َ‫ظ‬ َ‫ط‬َ ‫ض‬
ْ ‫ص‬
َ
8. َََ‫(اِ ْن ِفت َاح‬NFITAH ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan pertengahan lidah
terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-langit), sehingga bunyi huruf lebih kecil
dan ringan. Hurufnya 25 yaitu: َ‫غيْث‬ َ ََ‫سعَةََفَزَ كَاَ َحقََلَهََش َْرب‬
َ ََ ‫نَا َ َخ َذََ َو َج َد‬
َْ ‫َم‬

9. َََ‫ص َمات‬
ْ ِ‫(ا‬ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berat
َ ‫ص َد ََّثِقَةََاِ ْذ َو‬
َ ‫ع‬
dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu : ََ‫ظهََيَحضك‬ َ ََ‫اخط‬
ِ ‫س‬َ َ‫ش‬
ََّ ‫َجزََ ِغ‬

10 َََ‫(اِ ْذالَق‬IDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : َ‫نَلب‬ َْ ‫فَ ََّرَ ِم‬

II. Sifat-sifat huruf yang tidak berlawanan sebanyak 9 yaitu :


1. َََ‫( ت ََوسط‬TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.
2. َََ‫( لَيِن‬LAYYIN) = Lunak
3. َََ‫( اِ ْن ِح َراف‬INHIRAF) = Condong.
4. َََ‫( ت َ ْك ِريْر‬TAKRIR) = Mengulang-ulang.
5. َََ‫ص ِفيْر‬ َ (SHAFIR) = Siul/Seruit.
6. ََ‫ي‬َْ ‫( تَفَ ِش‬TAFASY-SYI) = Menyebar.
7. َََ‫( قَ ْلقَلَة‬QALQALAH) = Goncang.
8. َََ‫طالَة‬ َ ِ‫( اِ ْست‬ISTITHALAH) = Memanjang.
9. َََ‫( غنَّة‬GHUNNAH) = Berdengung.

URAIAN 9 SIFAT-SIFAT HURUF YANG TIDAK BERLAWANAN.

1. َََ‫(ت ََوسط‬TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah. Maksudnya ialah


membunyikan huruf

2. َََ‫(لَيِن‬LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan
lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu :
_َ‫يَ_ٌَ َْو‬ َْ ٌَََ= ََ‫خ َْوف‬- َ‫ف‬ ََ ‫ َكي‬- ََََ‫اِلَيْك‬-
َ - ََ‫ْف‬
ََ ‫س ْو‬

3. َََ‫( اِ ْن ِح َراف‬INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke ujung lidah
dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ‫لَر‬

4. َََ‫( ت َ ْك ِريْر‬TAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lidah


bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan
apabila sampai empat getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu
yaitu : ‫ر‬

5.َََ‫ص ِفيْر‬
َ (SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir
bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ‫صَزَس‬

َْ ِ‫(تَفَش‬TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan angin


6. ََ‫ي‬
tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ‫ش‬

7. َََ‫(قَ ْلقَلَة‬QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan concangan pada
makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada sat mati atau dimataikan
karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima, yaitu : َ‫طبََ َجد‬ ْ ‫ق‬
Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
a. ََ‫(قَ ْلقَلَةََص ْغ َرى‬QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil,
karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat. Contoh
ْ َ‫يَ ْبت َغَ –يَجْ عَلََ –يَ ْدخَلََ –ي‬
: ََ‫طبَعَََ –يَ ْقبَل‬
b. ََ‫( قَ ْلقَلَةََكب َْرى‬QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar, karena
huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan bacaan).
Copntoh :

ََ‫اللهَا َ َحد‬ َّ ‫اَللهَال‬- ‫لَ َْمَيَ ِل َْدَ َولَ َْمَي ْولَ َْد‬- َ‫نَلَّهَكفواا َ َحد‬
َْ ‫ق‬- َ‫ص َمد‬
َ َ‫لَه ََو‬ َْ ‫ََولَ َْمَيَك‬

َ‫بَ ْالفَلَ ِق‬ َْ ‫ق‬- ََ‫َرَ َماَ َخلَق‬


َِ ‫لَاَع ْوذََبِ َر‬ َْ ‫ ِم‬- ‫نَش َِرالنَّفَّاثَاتََِفِىَ ْالعقَ َِد‬
َِ ‫نَش‬ َ ‫َرَ َحا ِسدََاِذَاَ َح‬
َْ ‫ َو ِم‬-َ ‫س َد‬ َْ ‫َو ِم‬
َِ ‫نَش‬

8. َََ‫طالَة‬
َ ِ‫(اِ ْست‬ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan
memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Hurufnya ada satu, yaitu :‫ض‬

9. َََ‫(غنَّة‬GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara


berdengung yang keluar dari pangkal hidng. Hurufnya ada dua, yaitu : ‫مَن‬

Anda mungkin juga menyukai