Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alif Harits Rahmadi

NPM : 2015011108

Rangkuman Materi Kultum Tentang Al quran

Allah berfirman dalam Quran Surat Al Qamar ayat 17 yang artinya dan sungguh telah
kami mudahkan Alquran untuk dipelajari. Alquran mengandung kata-kata yang dapat
berbincang langsung untuk menyemai benih-benih keimanan dan membimbing
membacanya keluar dari kegelapan hati menuju nur ilahi.
Alquran secara bahasa berasal dari kata qoro’a yang artinya bacaan. yang artinya
membaca ketika dia menjelaskan kepada rasul. Alquran memiliki beberapa karakteristik
yaitu Alquran diturunkan bukan untuk menyesatkan manusia, AlQuran merupakan
bacaan yang mulia dan terpelihara, tidak ada seorangpun yang dapat menandingi
keindahan dan keagungan al-quran, Alquran tersusun secara terperinci dan rapi, Dan Al
Quran mudah dipahami dan dipelajari. karena AlQuran merupakan kitab suci yang mulia
maka Sudah Selayaknya umat Islam itu harus memperlakukannya dengan baik maka
dalam membaca Alquran itu ada beberapa adab yang harus kita patuhi, yang pertama
membaca Ta'awudz sebelum membaca Alquran, yang kedua membaca Alquran secara
tartil atau perlahan-lahan. yang ketiga lapang dada menerima Alquran, yang keempat
mendengarkan baik-baik membaca Alquran, yang kelima membacanya dengan sedih
dan khusyuk sehingga dapat menggetarkan hati dan bertambah imannya. 
Al Quran memiliki keunggulan dibanding kitab suci yang telah diturunkan sebelumnya
yaitu pertama al-quran itu mukjizat Yang Abadi, kedua Alquran itu terbukti isinya
banyak yang mengandung petunjuk arah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
fenomena di alam semesta ini, yang ketiga kesempurnaan dan jaminan Alquran itu telah
dijamin oleh firman Allah dalam Alquran itu sendiri, yang keempat Alquran itu bersifat
umum dan universal. dalam membaca Alquran ini ada istilah tahsin, secara bahasa
berarti memperbaiki dan secara istilah tahsin itu berarti bahwa al-qur'an dengan benar
sebagaimana bacaan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat. hukum
mempelajari ilmu nya adalah fardhu kifayah sedangkan membaca sesuai dengan
tahsinnya adalah fardhu ain. 
adapun tujuan yaitu mempelajari tahsin supaya kita terbiasa dalam mengucapkan
Alquran supaya tidak salah ketika membacanya. al-qur'an memiliki beberapa
keutamaan yang pertama memberi syafaat pada hari kiamat, kedua merupakan amal
terbaik, yang ketiga mendapatkan derajat yang tinggi, yang kelima mendapatkan
sakinah dan rahmat, yang terakhir mendapat anugerah dari Allah dan beberapa manfaat
lain yang kita dapatkan setelah membaca Alquran.
Pengertian Makharijul Huruf
Makhraj berasal dari kata “kharaja” yang artinya keluar, sedangkan makhraj sendiri berarti
tempat keluar. Nah, dari sinilah kita bisa mengetahui bahwa Makharijul Huruf berarti
tempat keluarnya huruf-huruf hijayyah.

Manfaat dan Tujuan Belajar Makharijul Huruf


Seperti yang sudah saya ulas pada pendahulun posting ini, maka manfaat dan tujuan
belajar makharijul huruf adalah agar kita bisa membedakan setiap huruf-huruf saat
membaca Al-Qur’an, sehingga mencegah terjadinya kesalahan pengucapan huruf, karena
jika terjadi kesalahan pengucapan huruf maka akan mempengaruhi makna dari kalimat
tersebut.

1. Al-Jauf (Rongga Mulut) -  ُ‫الج ْوف‬


َ
Dinamakan al-jaufu karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari rongga mulut.
Adapun huruf-huruf hijaiyyah yang makhrajnya berasal dari al-jaufu atau rongga mulut
adalah alif, wawu, dan ya’, sebagaimana berikut ini :

Huruf dan Keterangan Contoh

fathah bertemu alif ‫َو َما‬

kasroh bertemu ya' mati ‫اِنِّ ْي‬

dhommah bertemu wawu mati ‫قُ ْولُ ْوا‬

2. Al-Halq (Tenggorokan) - ُ‫الح ْلق‬


َ
Dinamakan al-halqu karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari tenggorokan.
Adapun huruf-huruf hijaiyyah yang makhrajnya berasal dari al-halqu atau tenggorokan,
dalam hal ini terbagi ke dalam 3 bagian :

Jenis Makhraj Huruf

aqshal halqi (pangkal tenggorokan) ‫ه‬-‫ء‬

wasathul halqi (tengah tenggorokan) ‫ع‬-‫ح‬

adnal halqi (ujung tenggorokan) ‫خ‬-‫غ‬

َ ِّ‫الل‬
3. Al-Lisan (Lidah) -  ُ‫سان‬
Dinamakan al-lisan karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari lidah. Sebenarnya,
huruf-huruf hijaiyyah yang makhrajnya berasal dari al-halqu atau tenggorokan ada 18
huruf, tetapi dalam hal ini terbagi ke dalam 10 bagian :

Jenis Makhraj Huruf Keterangan

pangkal lidah dan Keluarnya huruf ini berasal dari pangkal lidah yang
langit-langit mulut ‫ق‬ berdekatan dengan tenggorokan dan ditekankan
belakang pada langit-langit mulut bagian belakang

pangkal lidah tengah Keluarnya huruf ini berasal dari pangkal lidah
dan langit-langit ‫ك‬ bagian tengah dan ditekankan pada langit-langit
mulut tengah mulut bagian tengah

tengah-tengah lidah ‫جشي‬ Keluarnya huruf ini berasal dari tengah-tengah lidah

Keluarnya huruf ini berasal dari pangkal tepi lidah


pangkal tepi lidah ‫ض‬
(kiri atau kanan) bertepatan di atas gigi geraham

Keluarnya huruf ini berasal dari ujung tepi lidah dan


ujung tepi lidah ‫ل‬
menempatkan lidah pada langit-langit mulut atas

Keluarnya huruf ini berasal dari ujung lidah dan


ujung lidah ‫ن‬ menempatkan lidah pada langit-langit mulut atas
tetapi agak tengah

Keluarnya huruf ini tepat berasal dari ujung lidah


ujung lidah tepat ‫ر‬ dan menempatkan lidah pada langit-langit mulut
atas

Keluarnya huruf ini tepat berasal dari ujung lidah


kulit gusi ‫دتط‬
dan bertepatan dengan pangkal dua gigi seri atas

Keluarnya huruf ini tepat berasal dari ujung lidah


runcing lidah ‫صسز‬ dan bertepatan di tengah-tengah gigi seri atas dan
gigi seri bawah

Keluarnya huruf ini tepat berasal dari ujung lidah


gusi ‫ثذظ‬
dan bertepatan di gigi seri atas

4. Asy-Syafatain (Dua Bibir) - ‫شفَتَ ْي ِن‬


َّ ‫ال‬
Dinamakan al-syafatain karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari bibir. Adapun
huruf-huruf hijaiyyah yang makhrajnya berasal dari al-syafatain atau dua bibir adalah ba’,
mim, fa’, dan wawu, sebagaimana berikut ini :
Jenis Makhraj Huruf Keterangan

Keluarnya huruf ini berasal dari bibir bawah menempati


bibir bawah ‫ف‬
ujung gigi seri atas

bibir bawah dan Keluarnya huruf ini berasal dari pertemuan antara bibir
‫مبو‬
atas atas dan bibir bawah

َ
5. Al-Khaisyum (Hidung) - ‫الخ ْيش ُْو ُم‬
Dinamakan al-khaisyum karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari hidung.
Mengapa demikian ? jika saja kita menutup hidung, maka huruf-huruf yang makhrajnya
berasal dari al-khaisyum tidak terdengar dengan jelas. Adapun huruf-hurufnya adalah
sebagaimana berikut ini :

Huruf dan Keterangan Contoh

nun ditasydid َّ‫اِن‬

mim ditasydid ‫اَ َّما‬

nun sukun sebab idghom bigunnah, iqlab, dan ikhfa’ haqiqi ‫ِمنْ قَ ْب ِل‬

mim sukun bertemu mim dan ba' ‫لَ ُه ْم َما‬

Anda mungkin juga menyukai