Secara etimologi makhraj yaitu tempat keluar huruf. Sedangkan menurut istilah makharijul huruf yaitu tempat-tempat keluarnyahuruf pada waktu huruf-huruf itu dibunyikan. Ketika membaca alquran, setiap huruf harus dibunyikan sesuai dengan makhrajnya. Kesalahan dalam pengucapan huruf dapat menimbulkan perbedaan makna atau kesalahan arti dari bacaan yang sedang dibaca. Dalam kondisi tertentu, kesalahan tersebut bahkan dapat menyebabkan kekafiran apabila dilakukan dengan sengja dan benar. Contoh kesalahan makhraj menyebabkan berubahnya arti ,misalnya : Ha’ lafazh“%لرحيم%%( ”اmaha penyanyang ) pada kalimat basmalah yang terbaca kho’ “%لرحيم%%( ”اsuara merdu ) dan masih banyak yang lainnya. PEMBAGIAN MAKHARIJUL HURUF Menurut pendapat yang masyhurmakhrajberjumlah 17. Selanjutnya dibagi ke dalam 5 tempat : Al-jauf ,yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah pada rongga mulut dan tenggorokan ada 3 huruf yaitu : - Alif, sebelumnya ada huruf di fathah - Ya’ mati, sebelumnya ada huruf dikasrah - Wawumati, sebelumnya ada huruf di dhammah. Contoh ول%%ق : يل%%لق%%ا%%ق , , Al-halqu ,yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah pada tenggorokan huruf nya ada 3 yaitu : - Aqshal halqi (pangkal tenggorokan) yaitu hurufnya hamzah dan ha’ - Wasthul halqi (tengah tenggorokan) yaitu ha’( )حdan ‘ain - Adnal halqi( ujung tenggorokan) yaitu ghain dan kha’ PEMBAGIAN MAKHARIJUL HURUF Al-lisan, lidah yaitu , tempat keluarnya huruf dari lidah. Huruf nya ada 18 kemudian dikelompok kan menjadi 10 makhraj yaitu : - Pangkall idah dan langit-langit mulut bagian belakang , yaitu huruf qaf - Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian tengah yaitu huruf kaf - Tengah lidah ,yaitu huruf jim, syin, ya’ - Tepi lidah ,yaitu huruf dhad - Ujung tepil idah yaitu huruf lam - Ujung lidah ,yaitu huruf nun - Ujung lidah tepat yaitu huruf ra’ - Kulit gusi atas yaitu huruf dal, ta’, tha, - Runcing lidah yaitu huruf shad, sin, zai - Gusi yaitu huruf zha’, tsa’, dzal PEMBAGIAN MAKHARIJUL HURUF Asy-syafataan, yaitu,tempat keluarnya huruf yang terletak pada kedua bibir ,hurufnya ada 4 : - Fa’ , keluar dari dalamnya bibir bawah serta menepati ujung dua gigi seri atas. - Wawu, mim, ba’ , keluar diantara dua bibir. Hanya saja untuk wawu bibir membuka, sedangkan untuk mim dan ba’ bibir membungkam
Al-khoisyum, tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak di pangkal
hidung. Apabila saat membunyikan huruf menutup hidung maka tidak dapat terdengar hurufnya. Hurufnya yaitu : - Nun bertasyid, Mim bertasyid - Nun sukun yang dibaca idgham bighunnah, iqlab, dan ikhfa’ haqiqi. - Mim sukun, yang bertemu mim atau ba’